Anda di halaman 1dari 110

1. Tn.

E; 55 tahun; 159 cm; 68 kg

KU: nyeri lutut


Pasien datang dengan keluhan nyeri lutut sejak 2 hari yang lalu. Keluhan nyeri lutut dirasakan
terus menerus dan bertambah berat. Nyeri lutut terutama dirasakan di pagi hari. Sehari-hari
pasien melakukan aktivitas berjualan dan berdiri dalam waktu yang lama. Demam (-) batuk (-)
sesak napas (-).

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 92x/menit
R: 24x/menit
S: 36.6 derajat celcius
SpO2: 98%

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (+)

1. Na Diclofenac 1x1 tab PO


2. Dexamethasone 2x1 tab PO
3. Vitamin B complex 1x1 tab PO

2. Ny. F; 22 tahun; 155 cm; 45 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di sekitar leher sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan adanya ruam kemerahan. Keluhan muncul setelah pasien mencoba krim muka yang
baru dibeli. Kulit terasa perih.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 74x/menit
R: 24x/menit
S: 36.6 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r colli:
Ditemukan lesi macule erythema berbentuk ireguler jumlah multiple disertai dengan skuama

1. Salep Betametasone 3dd ue


2. CTM 1x1 tab PO
3. Bedak salisilat 2%

3. An. T; 11 tahun; 35 kg
KU: gatal
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan gatal di kaki kanan dekat tumit.
Keluhan disertai adanya ruam kemerahan dan terdapat nanah akibat digaruk. Ibu pasien
mengatakan pasien hampir setiap hari bermain di sawah tanpa alas kaki dan tidak langsung
mencuci kaki setelahnya.

Pemeriksaan fisik:
Status dermatologikus:
a/r ekstremitas bawah kiri:
Terdapat lesi papule erythema bentuk ireguler berjumlah multipel dengan infeksi sekunder

1. Salep Bupacetin 3 dd ue
2. CTM 1x1 tab PO
3. Jaga kebersihan tubuh

4. Tn. M; 72 tahun; 63 kg
KU : diare
Pasien datang dengan keluhan diare 11x sejak 1 hari yang lalu. Konsistensi BAB cair, darah
(-), lendir (-). Riwayat pasien makan colenak 2 hari yang lalu. Pasien sudah mengonsumsi
obat Diatabs sebanyak 10 tablet namun keluhan belum membaik. Keluhan juga disertai
dengan perut yang terasa melilit. Keluhan mual, muntah, pusing disangkal oleh pasien.

Pemeriksaan fisik :
Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 88 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius
SpO2: 98%

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) meningkat, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Loperamide 2 mg (minum 2 tablet setelah BAB cair yang pertama, kemudian dilanjutkan
dengan 1 tablet jika masih BAB cair, max 8 tablet/hari)
2. Banyak minum air putih, hindari makan makanan pedas dan asam
3. Kontrol kembali 3 hari jika keluhan tidak membaik
5. Ny. M; 64 tahun; 165 cm; 83 kg
KU : nyeri lutut
Pasien datang dengan keluhan nyeri lutut kanan setiap rukuk sewaktu sedang shalat sejak 1
tahun yang lalu. Keluhan diperberat saat sedang melakukan aktivitas seperti menyapu.
Pasien belum pernah konsumsi obat sehingga memutuskan untuk periksa ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 150/80 mmHg
N: 87 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.5 derajat celcius
SpO2: 98%

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nyeri lutut kanan, krepitasi (+)

1. Na Diklofenak 2x1 tab PO


2. Omeprazole 2x1 caps PO
3. Vitamin B complex 1x1 tab PO

6. Ny. T; 27 tahun; 157 cm; 49 kg


KU : telinga kiri berdengung
Pasien datang dengan keluhan telinga kiri berdengung sejak 2 hari yang lalu. Riwayat batuk
dan pilek, mengorek telinga dengan cotton bud, berenang, dan kemasukan air saat mandi
disangkal oleh pasien. Pasien menjadi agak kurang mendengar sehingga memutuskan untuk
periksa ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik :
CM, Baik
TD: 110/80 mmHg
N: 87 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius
SpO2: 98%

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Telinga : membran timpani intak, serumen (+), cone of light (+), sekret (-)
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
1. Tetes telinga karbogliserin 10% 2dd ue
2. Kontrol dalam 3 hari

7. Ny. F; 66 tahun; 164 cm; 61 kg


KU : gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal pada daerah kelamin sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan
keluar cairan, darah, dan keputihan disangkal. Pasien sudah mengoleskan dengan
sensoderm, keluhan gatal cukup berkurang namun kembali dirasakan sehingga memutuskan
periksa. Riwayat penggunaan sabun pembersih organ kewanitaan dan mencukur juga
disangkal pasien. Namun, pasien memiliki riwayat penggunaan IUD. Pasien jarang
mengeringkan organ kewanitaan setelah Buang Air Kecil (BAK) sehingga sering lembab.

Pemeriksaan fisik :
CM, Baik
TD: 130/80 mmHg
N: 89 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius
SpO2: 98%

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Vagina : dinding vagina normal, vulva kemerahan (-)

1. Salep Ketokonazole 2dd ue


2. Ketokonazole 2x1 tab PO
3. Keringkan organ kewanitaan setelah BAK, ganti celana dalam minimal 2 kali/hari

8. Tn. A; 69 tahun; 170 cm; 67 kg


KU : perut kembung
Pasien datang dengan keluhan perut terasa kembung sejak 3 hari yang lalu. Riwayat pasien
mengonsumsi bawang putih yang difermentasi kemudian perut tiba-tiba menjadi kembung.
Pasien juga sering mengeluh dada kiri seperti tertindih, namun tidak disertai dengan nyeri
dada. Keluhan diperberat dengan sering sesak saat beraktivitas dan jika tidur harus dengan
menggunakan bantal tinggi. Pasien juga mengeluh kaki kanan dan kiri bengkak.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 180/70 mmHg
N: 89 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius
SpO2: 98%

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II ireguler, murmur (+); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : disenteded, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, pitting edema pedis dextra et sinistra

1. Hiosin 2x1 tab PO


2. Furosemide 1x1 tab PO
3. Irbesartan 1x1 tab PO
4. Rujuk ke spesialis jantung

9. An. N; 11 bulan; 7.34 kg


KU: batuk
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan batuk sudah sekitar 14 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan muntah sebanyak 4x setelah minum ASI. Pasien belum minum obat.
Keluhan juga disertai dengan demam. Pasien sering diberikan makanan yang manis oleh
orang tuanya.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
RR : 50x/menit
S : 36.6 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Sirup Amoxicillin 3dd ½ cth


2. Sirup Paracetamol prn (demam) 3dd ½ cth
3. Kontrol kembali jika keluhan tidak membaik dalam 3 hari

10. An. Z; 15 bulan; 9.4 kg


KU: batuk
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan batuk berdahak sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan muntah disangkal. Orang tua pasien mengatakan pasien sering bermain bersama
dengan tetangganya yang merokok.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
RR : 36x/menit
S : 36.6 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Sirup Ambroxol 3dd ½ cth


2. Sirup Paracetamol prn (demam) 3dd ½ cth
3. Kontrol kembali jika keluhan tidak membaik dalam 3 hari

11. An. B; 7 bulan; 7.9 kg


KU: batuk
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan muntah disangkal oleh orang tua pasien.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
RR : 36x/menit
S : 36.6 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Sirup Ambroxol 3dd ½ cth


2. Sirup Paracetamol prn (demam) 3dd ½ cth
3. Kontrol kembali jika keluhan tidak membaik dalam 3 hari

12. An. A; 5 tahun; 11.3 kg


KU: gatal
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan gatal pada telinga kanan dan kiri sejak
4 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan keluar sekret berwarna kekuningan dari kedua
telinga. Orang tua pasien sering mengorek telinga anak dengan menggunakan cotton bud.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
RR : 20x/menit
S : 36.4 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Leher : lnn tidak teraba
Telinga : membran timpani intak (+), sekret berwarna kuning (+)
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Chloramphenicol ear drop 3 x 2 gtt AD, AS


2. Sirup Paracetamol prn (demam) 3dd 1 cth

13. Tn. R; 28 tahun; 159 cm; 65 kg


KU: BAB cair
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari yang lalu. Frekuensi BAB cair 4x sehari.
BAB cair tanpa lendir dan darah. Keluhan disertai nyeri ulu hati dan rasa mual namun tidak
ada muntah. Pasien mempunyai riwayat makan pedas sebelum keluhan terjadi. Demam (-)
batuk (-) sesak napas (-).
Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 74x/menit
R: 24x/menit
S: 36.6 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral dingin, CRT >2 detik

1. New Diaform 2 tab tiap setelah BAB cair (max 8 tab/hari)


2. Antacida 3x1 tab PO dikunyah
3. Metoklorpramide 3x1 tab PO ac

14. An. H; 11 tahun; 36 kg; 144 cm


KU: BAB cair
Pasien dibawa orangtua dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari yang lalu. Frekuensi BAB cair
5x sehari. BAB cair tanpa lendir dan darah. Keluhan disertai nyeri ulu hati dan rasa mual
namun tidak ada muntah. Pasien mempunyai riwayat mandi di kali sehari sebelum keluhan
muncul. Demam (-) batuk (-) sesak napas (-).

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 74x/menit
R: 24x/menit
S: 36.6 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral dingin, CRT >2 detik

1. Paracetamol syr 120 mg/5ml (3x3 cth) PO diulang tiap 4 jam jika demam
2. Zinc syr 10 mg/5ml (1x1 cth) PO
3. Oralit 1 sachet tambahkan air 200 cc tiap BAB cair
4. Diet lunak

15. Tn. U; 28 tahun; 160 cm; 68 kg


KU: batuk
Pasien datang dengan keluhan batuk kering sejak 3 hari yang lalu. Keluhan batuk kering
disertai dengan nyeri tenggorokan dan demam hilang timbul. Pasien mempunyai riwayat
pergi ke Jakarta 7 hari yang lalu. Tidak ada yang mengalami keluhan sama di keluarga.
Sesak napas tidak ada.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
N: 88x/menit
R: 24x/menit
S: 37.7 derajat celcius
SpO2: 98%

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral dingin, CRT >2 detik

1. Paracetamol 3x500 mg tab PO


2. Bromhexine HCl 3x1 tab PO
3. Amoxicillin 3x1 tab PO
4. Vitamin C 1x1 tab PO

16. Tn. D; 27 tahun; 155 cm; 60 kg


KU: demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Demam dirasakan hilang
timbul dan lebih sering dirasakan pada sore ke malam hari. Keluhan disertai batuk kering
dengan nyeri tenggorokan. Pasien mengaku setiap hari pulang pergi ke Jakarta untuk
bekerja. Tidak ada yang mempunyai keluhan sama di keluarga. Sesak napas tidak ada.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 92x/menit
R: 24x/menit
S: 37.9 derajat celcius
SpO2: 98%

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral dingin, CRT >2 detik

1. Paracetamol 3x500 mg tab PO


2. Bromhexine HCl 3x1 tab PO
3. Amoxicillin 3x1 tab PO
4. Vitamin C 1x1 tab PO

17. Tn. A; 37 tahun; 157 cm; 60 kg


KU: mata merah
Pasien datang dengan keluhan mata merah di sebelah kiri sejak 1 hari yang lalu. Keluhan
dirasakan saat pasien sedang menyapu halaman rumah dan terasa ada yang masuk ke
dalam mata kiri. Keluhan disertai mata berair dan terasa gatal. Demam (-). Tidak ada
penurunan penglihatan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD: 110/70 mmHg
N: 82x/menit
R: 24x/menit
S: 36.6 derajat celcius

Ocular sinistra:
Konjungtivas hiperemis, sekret bening (+)

1. Tetes mata kloramfenikol 3dd 2 gtt OS


2. Eye fresh 3dd ODS

18. Ny. I; 20 tahun; 155 cm; 45 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di kaki kanan dan kiri sejak 2 hari yang lalu. Terdapat
ruam kemerahan dan kulit kaki terasa kering. Ruam kemerahan berbentuk menyerupai
sandal. Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Pasien baru
mengobati keluhan dengan salep Caladine namun keluhan tidak berkurang.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD: 120/80 mmHg
N: 80x/menit
R: 20x/menit
S: 36.6 derajat celcius

Status dermatologikus a/r ekstremitas bawah kanan dan kiri:


Terdapat lesi macule erythema berjumlah multipel bentuk ireguler

1. Salep hidrokortison 3dd ue


2. CTM 1x1 tab PO
3. Edukasi hindari penggunaan sandal karet

19. Tn. I; 23 tahun; 157 cm; 55 kg


KU: batuk
Pasien datang dengan keluhan batuk kering sejak 3 hari yang lalu. Keluhan batuk kering
disertai dengan nyeri tenggorokan dan demam hilang timbul. Pasien mempunyai riwayat
pergi ke Jakarta 2 hari yang lalu. Tidak ada yang mengalami keluhan sama di keluarga.
Sesak napas tidak ada.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
N: 88x/menit
R: 24x/menit
S: 37.7 derajat celcius
SpO2: 98%

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral dingin, CRT >2 detik

1. Paracetamol 3x500 mg tab PO


2. Bromhexine HCl 3x1 tab PO
3. Amoxicillin 3x1 tab PO
4. Vitamin C 1x1 tab PO
20. Tn. R; 26 tahun; 158 cm; 58 kg
KU: batuk
Pasien datang dengan keluhan batuk kering sejak 5 hari yang lalu. Keluhan batuk kering
disertai dengan nyeri tenggorokan dan demam hilang timbul. Pasien sehari-hari hanya di
rumah. Tidak ada yang mengalami keluhan sama di keluarga. Sesak napas tidak ada.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 88x/menit
R: 24x/menit
S: 37.5 derajat celcius
SpO2: 98%

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-, faring hiperemis, tonsil T1 T1
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral dingin, CRT >2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Amoxicillin 3x1 tab PO
3. CTM 1x1 tab PO
4. Vitamin C 1x1 tab PO

21. Ny. E; 26 tahun; 155 cm; 45 kg


KU: BAB cair
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari yang lalu. Frekuensi BAB cair 5x sehari.
BAB cair tanpa lendir dan darah. Keluhan disertai nyeri ulu hati dan rasa mual namun tidak
ada muntah. Pasien mempunyai riwayat makan pedas sebelum keluhan terjadi. Demam (-)
batuk (-) sesak napas (-).

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 74x/menit
R: 24x/menit
S: 36.6 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral dingin, CRT >2 detik

1. New Diaform 2 tab tiap setelah BAB cair (max 8 tab/hari)


2. Antacida 3x1 tab PO dikunyah
3. Metoklorpramide 3x1 tab PO ac

22. Tn. R; 57 tahun; 160 cm; 50 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di leher bagian belakang sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan adanya ruam kemerahan. Keluhan muncul tiba-tiba, sudah pernah berobat
ke dokter lain dan dikatakan penyebabnya karena stres. Pasien sering menggaruk secara
tidak sadar terutama saat tidak sedang melakukan aktivitas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 88x/menit
R: 22x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r colli:
Ditemukan lesi macule erythema berbentuk ireguler jumlah multiple disertai dengan
skuama, menebal, dan pinggirnya mengalami hiperpigmentasi

1. Salep Betametasone 3dd ue


2. CTM 3x1 tab PO

23. Ny. R; 54 tahun; 160 cm; 55 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di lengan kanan sejak 7 hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan adanya ruam kemerahan dan terasa panas. Pasien sering menggaruk secara tidak
sadar terutama saat tidak sedang melakukan aktivitas di rumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 80x/menit
R: 20x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r brachii dextra:
Ditemukan lesi macule erythema berbentuk ireguler jumlah multiple disertai dengan
skuama, menebal, dan pinggirnya mengalami hiperpigmentasi

1. Salep Betametasone 3dd ue


2. CTM 3x1 tab PO

24. Ny. T; 27 tahun; 165 cm; 67 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di bawah kedua payudara dan selangkangan sejak
seminggu yang lalu. Gatal dirasakan terus menerus dan sering mengganggu tidur sehingga
pasien sering menggaruk lesi tersebut.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 80x/menit
R: 20x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r infra mammae et cruris:
Ditemukan lesi plak eritema berbentuk ireguler jumlah multiple, batas tidak tegas

1. Salep Mikonazole 3dd ue


2. CTM 3x1 tab PO

25. Tn. R; 48 tahun; 172 cm; 71 kg


KU: jari telunjuk terasa panas
Pasien datang dengan keluhan jari telunjuk kanan terkena gigitan serangga sewaktu sedang
membersihkan jendela sekitar 1 jam yang lalu. Jari telunjuk terasa panas. Pasien sudah
membersihkan dengan menggunakan air mengalir namun masih terasa panas sehingga
memutuskan untuk pergi memeriksakan diri ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/80 mmHg
N: 89x/menit
R: 22x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r digiti II manus dextra:
Ditemukan lesi macula eritema, regular, batas tegas, diserta punctum di bagian tengah

1. Salep Betamethasone 3dd ue

26. Nn. A; 19 tahun; 160 cm; 50 kg


KU: nyeri ulu hati
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
mual (+), muntah (-). Pasien memiliki riwayat sering terlambat makan dan makan makanan
pedas. Pasien sudah minum obat promag namun keluhan belum membaik.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 80x/menit
R: 22x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Caps Omeprazole 2x1 ac


2. Tab Antasida 3x1 ac
3. Tab Domperidone 3x1 ac

27. Ny. M; 63 tahun; 166 cm; 82 kg


KU : nyeri pergelangan tangan kanan
Pasien datang dengan keluhan nyeri pergelangan tangan kanan. Nyeri dirasakan terutama
apabila mengangkat pergelangan tangan dan jika sedang memasak. Keluhan dirasakan terus
menerus sehingga memutuskan untuk periksa ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 150/80 mmHg
N: 88 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nyeri pergelangan tangan kanan (+), tinel test (+),
flick test (+)

1. Na Diklofenak 2x1 tab PO


2. Dexamethasone 3x1 tab PO
3. Vitamin B6 1x1 tab PO

28. Ny. S; 67 tahun; 165 cm; 83 kg


KU : nyeri pergelangan tangan kanan
Pasien datang dengan keluhan nyeri pergelangan tangan kanan sejak 2 minggu yang lalu.
Keluhan disertai dengan rasa kesemutan yang menjalar. Pasien memiliki pekerjaan sering
menulis dan menjahit.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
N: 88 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nyeri pergelangan tangan kanan (+),

1. Na Diklofenak 2x1 tab PO


2. Dexamethasone 3x1 tab PO
3. Vitamin B6 1x1 tab PO

29. An. D; 7 tahun; 16 kg; 140 cm


KU: BAB cair
Pasien dibawa orangtua dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari yang lalu. Frekuensi BAB cair
4x sehari. BAB cair tanpa lendir dan darah. Keluhan disertai nyeri ulu hati dan rasa mual
namun tidak ada muntah. Keluhan demam disangkal, pasien masih mau makan dan minum
dengan baik.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 72x/menit
R: 24x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol syr 120 mg/5ml (3 x 1 ½ cth) PO diulang tiap 4 jam jika demam
2. Zinc syr 10 mg/5ml (1x1 cth) PO
3. Oralit 1 sachet tambahkan air 200 cc tiap BAB cair
4. Diet lunak
30. Ny. P ; 39 tahun; 160 cm; 60 kg
KU: benjolan pada kelopak mata kanan
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada kelopak mata kanan sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri, bengkak, dan kemerahan. Pasien juga
mengeluhkan ada yang mengganjal pada kelopak mata namun tidak sampai mengganggu
penglihatan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD: 120/80 mmHg
N: 82x/menit
R: 20x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Ocular Dextra:
Benjolan pada kelopak mata kanan, inflamasi (+), kemerahan (+)

1. Tetes mata kloramfenikol 3dd 2 gtt OD


2. Eye fresh 3dd ODS

31. Ny. E; 67 tahun; 165 cm; 60 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal lengan kanan dan kiri serta di perut bagian bawah sejak
seminggu yang lalu. Keluhan gatal paling sering dirasakan terutama di malam hari sehingga
mengganggu tidur. Pasien memiliki riwayat meminjam kunci ke tetangganya yang memiliki
juga memiliki keluhan gatal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD; 120/80 mmHg
N: 84x/menit
R: 18x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r brachii dextra sinistra ec infra abdomen:
Ditemukan lesi papul multiple eritema, batas tegas disertai erosi dan ekskoriasi

1. Salep 24 dioleskan 8 jam ke seluruh tubuh selama 3 hari berturut-turut


2. CTM 3x1 tab PO

32. Ny. H; 68 tahun; 160 cm; 55 kg


KU: kesemutan
Pasien datang dengan keluhan kesemutan pada jari-jari tangan kanan sejak 7 hari yang lalu.
Keluhan dirasakan hilang timbul. Pasien memiliki riwayat Diabetes Melitus dan rutin minum
obat Metformin dan Glibenclamid, obat pasien habis sehingga pasien kontrol ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 150/80 mmHg
N: 90x/menit
R: 22x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Metformin 3x1 tab PO


2. Glibenclamid 1x1 tab PO
3. Vitamin B complex 1x1 tab PO

33. Ny. P; 54 tahun; 160 cm; 55 kg


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 3 hari yang lalu disertai dengan susah tidur.
Karakteristik pusing dirasakan seperti menekan kedua kepala. Keluhan demam (-), mual (-),
muntah (-) disangkal. Pasien memutuskan ke puskesmas untuk memeriksakan diri.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 160/80 mmHg
N: 88x/menit
R: 18x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x10 mg tab PO


2. Paracetamol 3x1 tab PO

34. Ny. R; 52 tahun; 165 cm; 51 kg


KU: benjolan belakang lutut
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan di belakang lutut kiri sejak 2 bulan yang
lalu. Benjolan dirasakan tidak membesar, namun terasa nyeri jika pasien sedang rukuk saat
shalat.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 140/80 mmHg
N: 82x/menit
R: 22x/menit
S: 36.1 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, pada belakang lutut kanan terdapat benjolan kistik
berukuran ±5 cm, mobile, batas tegas

1. Amlodipine 1x10 mg tab PO


2. Rujuk ke spesialis bedah RSU Muhammadiyah

35. Ny. N; 21 tahun; 165 cm; 50 kg


KU: benjolan di leher kiri
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan di leher kiri yang rembes keluar darah
sejak 1 hari yang lalu. 2 hari yang lalu, pasien sempat datang ke klinik dan kemudian
dilakukan pengambilan cairan dari benjolan tersebut. Namun benjolan belum diambil dan
hanya diambil sedikit cairan sehingga keluar darah dan nanah. Benjolan dirasakan nyeri dan
semakin lama semakin besar.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 87x/menit
R: 20x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : terdapat benjolan pada leher kiri, ukuran ± 4 cm, keluar nanah dan darah, fluktuasi
(+)
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Clindamycin 3x1 tab PO


2. Asam Mefenamat 3x1 tab PO
3. Edukasi kembali ke klinik untuk dilakukan tatalaksana selanjutnya

36. Ny. S; 62 tahun; 164 cm; 53 kg


KU: nyeri bahu kanan
Pasien datang dengan keluhan nyeri bagian bahu kanan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien sering
mengangkat keranjang yang berat karena pasien berjualan. Keluhan dirasakan semakin
memberat sehingga memutuskan untuk periksa ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 140/80 mmHg
N: 82x/menit
R: 20x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (-), nyeri bahu kanan (+)

1. Na Diklofenak 2x1 tab PO


2. Vitamin B complex 1x1 tab PO

37. Ny. A; 55 tahun; 168cm; 65 kg


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mual
(+), muntah (-), demam (-). Pasien sering tidak tidur karena harus mengurus orang tua yang
sedang sakit.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/70 mmHg
N: 82x/menit
R: 22x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Vitamin B complex 1x1 tab PO
3. Domperidone 3x1 tab PO
38. Ny. N; 65 tahun; 163 cm; 63 kg
KU : diare
Pasien datang dengan keluhan diare 4x sejak 1 hari yang lalu. Karakteristik diare disertai
dengan lendir (+), darah (-). Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati, mual, dan pusing. Pasien
memutuskan untuk berobat ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 88 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) meningkat, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Neo diaform (2 tablet setiap setelah BAB cair, max 10 tablet/hari)


2. Domperidone 3x1 tab PO
3. Omeprazole 2x1 caps PO
4. Na Diklofenak 2x1 tab PO

39. Tn. R; 69 tahun; 171 cm; 73 kg


KU: sakit kepala
Pasien datang dengan keluhan mau kontrol tekanan darah disertai dengan keluhan sakit
kepala. Pasien memiliki riwayat hipertensi, namun tidak rutin minum obat dan terakhir
minum obat 3 bulan yang lalu.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 190/100 mmHg
N: 88 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x10 mg tab PO


2. Captopril 2x12.5 mg tab PO
3. Paracetamol 3x1
4. Kontrol 1 minggu kemudian

40. Tn. R; 69 tahun; 171 cm; 73 kg


KU: sakit sekitar anus
Pasien datang dengan keluhan sakit dan perih di sekitar anus sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan juga disertai dengan lemas sejak 2 hari yang lalu. Pasien biasanya hanya minum
adem sari, namun keluhan dirasakan tidak membaik sehingga memutuskan berobat ke
puskesmas. BAB (+) lancar, darah (-).

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 140/80 mmHg
N: 84 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

Status lokalis anus :


RT : TMSA (+), mukosa licin, ampula kolaps (-), massa (-)

1. Ardium 2x1 tab PO


2. Amoxicillin 3x1 tab PO
3. Paracetamol 3x1 tab PO
4. Amlodipine 1x10 mg tab PO
5. Vitamin B complex 1x1 tab PO

41. An. A; 9 tahun; 123 cm; 26 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal pada keempat ekstremitas sejak seminggu yang lalu.
Teman pasien memiliki keluhan yang serupa. Gatal terutama dirasakan pada malam hari.
Pasien sering menggaruk lesi tersebut sehingga menimbulkan luka.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD; 100/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius
Status dermatologikus:
a/r humerus dextra et sinistra, cruris dextra et sinistra:
Ditemukan lesi papul multiple eritema, batas tegas disertai erosi dan ekskoriasi

1. Salep 2-4 2dd ue


2. CTM 3x1 tab PO

42. Ny. A; 69 tahun; 167 cm; 62 kg


KU: nyeri punggung
Pasien datang dengan keluhan nyeri punggung sejak 2 hari yang lalu. Keluhan dirasakan
terus menerus pada saat duduk dan berbaring. Keluhan dirasakan terasa lebih membaik
pada saat berbaring miring. Pasien sehari-hari bekerja berjualan sehingga keluhannya
dirasakan mengganggu terutama apabila sedang membungkus makanan yang akan dijual.
Pasien kemudian memeriksakan diri ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 140/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (-), lasegue test (+)

1. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO


2. Dexamethasone 3x1 tab PO
3. Vit B kompleks 1x1 tab PO

43. Ny. S; 64 tahun; 168cm; 65 kg


KU: kontrol kolesterol
Pasien datang untuk kontrol kolesterol dan obat habis. Pasien sering pusing, sulit tidur, dan
terkadang leher dirasakan tegang. Pasien juga memiliki keluhan nyeri ulu hati sekitar 3 hari
yang lalu. Keluhan mual, muntah, demam disangkal, namun pasien sering sulit BAB.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 130/80 mmHg
N: 81 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.3 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Simvastatin 1x20 mg tab PO


2. Amlodipine 1x5 mg tab PO
3. Omeprazole 2x20 mg caps PO
4. Bisacodyl 1x5 mg tab PO

44. Tn. T; 63 tahun; 171 cm; 68 kg


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 1 hari yang lalu. Keluhan mual, muntah, demam
disangkal. Pasien memiliki riwayat darah tinggi dan rutin minum obat Amlodipine 10 mg
namun obat sudah habis sehingga pasien kontrol ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 160/80 mmHg
N: 81 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Amlodipine 1x10 mg tab PO

45. Ny. R; 67 tahun; 165 cm; 55 kg


KU: dada terasa panas
Pasien datang dengan keluhan dada terasa panas sejak 2 hari yang lalu. Keluhan juga disertai
dengan nyeri ulu hati dan pada pagi hari mulut sering terasa asam. Pasien memiliki riwayat
asam lambung namun belum pernah minum obat. Keluhan juga disertai dengan mual (+),
muntah sekitar 2x pada 1 hari yang lalu, dan demam.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.3 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Omeprazole 2x1 caps PO
3. Antasida 3x1 tab PO
4. Vitamin B complex 1x1 tab PO

46. Tn. K; 52 tahun; 163 cm; 55 kg


KU: kaki digigit kucing
Pasien datang dengan keluhan kaki digigit kucing sekitar 1 jam yang lalu pada kaki kiri. Pasien
merasa nyeri dan kaki kiri agak bengkak. Pasien segera memeriksakan diri ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, edema kaki kiri (+), tampak vulnus ekskoriatum
pada dorsal pedis sinistra

1. Edukasi ke IGD untuk dilakukan injeksi tetanus


2. Wound toilet
3. Salep Gentamisin 2dd ue
4. Dexamethasone 3x0.5 mg tab PO

47. Tn. D; 43 tahun; 161 cm; 52 kg


KU: telapak tangan kiri terkena pisau
Pasien datang dengan keluhan telapak tangan kiri terkena pisau sejak 1 jam yang lalu. Pasien
baru membersihkan dengan menggunakan air mengalir kemudian segera ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 74 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.1 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, tampak vulnus incisivum pada region volar manus
sinistra

1. Wound toilet
2. Salep Gentamisin 2dd ue
3. Asam Mefenamat 3x1 tab PO
4. Kontrol luka 3 hari kemudian

48. Ny. E; 89 tahun; 161 cm; 53 kg


KU: luka pada punggung kaki kanan
Pasien datang dengan keluhan luka pada punggung kaki kanan sejak 3 hari yang lalu. Pasien
memiliki riwayat DM. Luka baru dibersihkan dengan air dan betadine. Pasien kemudian
periksa ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 140/80 mmHg
N: 84 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.5 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, tampak luka basah dengan ukuran 4 cm, disertai
nanah

1. Wound toilet
2. Balut luka
3. Salep Gentamisin
4. Amoxicillin 3x1 tab PO
5. Asam Mefenamat 3x1 tab PO
6. Kontrol luka 3 hari kemudian, ganti verban

49. Ny. S; 54 tahun; 166 cm; 57 kg


KU: nyeri ulu hati
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak tadi malam. Keluhan mual, muntah, dan
demam disangkal. Pasien memiliki riwayat asam lambung dan biasanya meminum obat
yang diberikan dokter langsung membaik.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 84 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Caps Omeprazole 2x1 ac


2. Tab Antasida 3x1 ac

50. Ny. R; 27 tahun; 167 cm; 54 kg


KU: batuk pilek
Pasien datang dengan keluhan batuk dan pilek sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan lemas dan pasien merasa cepat lelah beberapa hari terakhir. Keluhan batuk terasa
ada dahak namun tidak bisa keluar dan tenggorokan terasa gatal. Keluhan demam, mual,
dan muntah disangkal. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota dalam 14 hari
terakhir dan sehari-hari mengaku hanya di rumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Ambroxol 3x1 tab PO


2. Coparcetin 3x1 tab PO
3. Cetirizine 1x1 tab PO

51. Tn. D; 60 tahun; 171 cm; 69 kg


KU: nyeri kaki
Pasien datang dengan keluhan nyeri kaki kanan dan kiri sejak 7 hari yang lalu. Keluhan
sesak disangkal. Keluhan disertai dengan bengkak pada kaki kanan dan kiri.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 160/80 mmHg
N: 87 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, pitting edema (+/+)

1. Furosemide 2x1 tab PO


2. Amlodipine 10 mg 1x1 tab PO
3. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO

52. Ny. A; 60 tahun; 163 cm; 52 kg


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing dan pegal-pegal sejak 7 hari yang lalu. Pasien memiliki
riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 84 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.1 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

53. Ny. K; 67 tahun; 167 cm; 52 kg


KU : BAB cair
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sebanyak 5x dalam sehari sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan nyeri ulu hati dan perut melilit. Pasien memiliki riwayat asam
lambung sebelumnya. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) meningkat, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Antasida syr 3x1 cth PO ac


2. Omeprazole 2x1 caps PO ac
3. Neo Diaform 2 tab setiap setelah BAB cair, max 10 tablet/hari

54. Tn. R; 16 tahun; 171 cm; 57 kg


KU: nyeri ulu hati
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu. Keluhan demam, mual,
dan muntah disangkal. Pasien memiliki riwayat asam lambung sebelumnya.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 86 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Omeprazole 2x1 caps PO ac


2. Antasida 3x1 tab PO ac
3. Paracetamol 3x1 tab PO

55. Ny. D; 67 tahun; 169 cm; 55 kg


KU: nyeri bahu kiri
Pasien datang dengan keluhan nyeri bahu kiri yang menjalar ke lengan kiri sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan kesemutan disangkal oleh pasien. Keluhan disertai dengan bahu kiri yang sering
terasa kaku. Pasien belum pernah seperti ini sebelumnya.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 160/90 mmHg
N: 84 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (-), nyeri bahu kiri

1. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO


2. Amlodipine 5 mg 1x1 tab PO
3. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
4. Dexamethasone 3x0.5 mg tab PO

56. Ny. Y; 80 tahun; 165 cm; 64 kg


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 6 hari yang lalu. Keluhan mual, muntah, dan
demam disangkal. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Pasien juga mengeluh
badan terasa lemas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 150/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
3. Amlodipine 1x10 mg tab PO

57. Ny. R; 52 tahun; 167 cm; 62 kg


KU: sakit badan
Pasien datang dengan keluhan sakit badan sejak 7 hari yang lalu. Badan dirasakan sering
terasa kaku dan lemas, terutama dirasakan pada bahu kanan. Keluhan kesemutan disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/70 mmHg
N: 86 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (-), nyeri bahu kanan (+)

1. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO


2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
3. MP 3x4 mg tab PO

58. Ny. A; 45 tahun; 162 cm; 56 kg


KU: mata merah
Pasien datang dengan keluhan mata merah di sebelah kiri sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan disertai ada seperti selaput pada mata, gatal (+), dan terasa ada benjolan. Pasien
masih bisa melihat dengan jelas. Awalnya diawali dengan mata merah terlebih dahulu lalu
kemudian mulai muncul adanya selaput. Pasien meminta obat tetes mata.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD: 150/90 mmHg
N: 84 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Ocular sinistra:
Konjungtiva hiperemis, sekret bening (+), tampak selaput sudah melewati limbus namun
belum mencapai pupil

1. Tetes mata kloramfenikol 3dd 2 gtt OS


2. Amlodipine 1x5 mg tab PO
3. Rujuk ke Sp.M jika keluhan tidak membaik dan penglihatan berkurang

59. Tn. S; 45 tahun; 165 cm; 56 kg


KU: cantengan
Pasien datang dengan keluhan jari jempol kaki kanan mengalami cantengan sejak 1 jam yang
lalu. Riwayat pasien menaikkan standar motor. Kuku jempol kaki kanan menjadi keras dan
agak bengkak. Pasien kemudian segera ke puskesmas untuk dilakukan penanganan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

Status lokalis :
Tampak kuku pada jari jempol kaki kanan keras, bengkak, dan kemerahan

1. Wound toilet
2. Avulsi kuku
3. Salep Gentamisin 2dd ue
4. Asam Mefenamat 3x1 tab PO
5. Kontrol luka 3 hari kemudian

60. Tn. N; 67 tahun; 168 cm; 62 kg


KU: nyeri ulu hati
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
pegal-pegal. Keluhan kesemutan, kebas, mual, dan muntah disangkal. Pasien baru
meminum obat warung promag namun keluhan tidak membaik.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 140/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 16 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Omeprazole 2x1 caps PO


2. Paracetamol 3x1 tab PO
3. Vitamin B complex 1x1 tab PO

61. Tn. R; 70 tahun; 171 cm; 63 kg


KU : BAB cair
Pasien datang dengan keluhan diare sebanyak 9 kali sejak kemarin malam. Keluhan disertai
dengan badan pegal dan pusing. Keluhan mual dan muntah disangkal. Pasien merasa lemas
sehingga memeriksakan diri ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
N: 84 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) meningkat, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Neo Diaform 2 tab setiap setelah BAB cair, maksimal 10 tablet


2. Amlodipine 1x5 mg tab PO
3. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO
4. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

62. Tn. E; 65 tahun; 171 cm; 62 kg


KU : pegal
Pasien datang dengan keluhan pegal-pegal sejak seminggu. Pasien memiliki riwayat tekanan
darah tinggi, namun obat sudah habis sehingga pasien kontrol ke puskesmas. Keluhan
demam, mual, muntah, nyeri perut disangkal.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 72 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x10 mg tab PO


2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
3. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO

63. Ny. S; 67 tahun; 170 cm; 63 kg


KU : nyeri kaki kanan
Pasien datang dengan keluhan nyeri kaki kanan disertai dengan bengkak kaki kanan sejak 3
hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan pegal di bagian leher dan memiliki riwayat rutin
konsumsi obat kolesterol, namun obat habis sehingga pasien kontrol ke puskesmas.
Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
N: 84 x/menit
R: 16 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, non pitting edema pada kaki kanan, krepitasi (-)

1. Simvastatin 1x10 mg tab PO


2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
3. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO

64. Ny.P; 41 tahun; 165 cm; 64 kg


KU : nyeri lengan kanan dan lutut kiri
Pasien datang dengan keluhan nyeri lengan kanan dan lutut kiri sejak 4 hari yang lalu.
Keluhan kebas dan kesemutan disangkal. Nyeri lengan kanan dirasakan apabila sedang
mengangkat barang, sedangkan nyeri lutut kiri paling sering dirasakan saat sedang shalat.
Pasien kemudian memeriksakan diri ke puskesmas.
Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
N: 78 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (-), nyeri tekan lengan kanan (+)

1. MP 3x4 mg tab PO
2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
3. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO

65. Ny. N; 71 tahun; 168 cm; 62 kg


KU : kontrol tekanan darah
Pasien datang dengan keluhan akan kontrol tekanan darah. Keluhan disertai dengan badan
sering pegal. Pasien rutin mengkonsumsi obat tekanan darah selama 2 tahun.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
N: 80 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x5 mg tab PO


2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

66. Tn. R; 54 tahun; 172 cm; 68 kg


KU : muntah
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sebanyak 7x dari sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan pusing. Keluhan demam dan BAB cair disangkal oleh pasien. Pasien
belum mengkonsumsi obat apapun. Pasien merasa kurang napsu makan.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
N: 88 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Domperidone 3x1 tab PO


2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
3. Paracetamol 3x1 tab PO

67. Ny. T; 41 tahun; 163 cm; 62 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal di badan dan paha kiri sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan gatal di malam hari. Pasien mengatakan banyak tetangganya yang
mengalami keluhan serupa. Pasien kemudian memeriksakan diri ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/70 mmHg
N: 82 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r abdomen et femur sinistra:
Tampak lesi papul multiple eritema, batas tegas disertai erosi dan ekskoriasi

1. Salep 2-4 3dd ue


2. CTM 3x1 tab PO

68. Tn. S; 65 tahun; 173 cm; 69 kg


KU: nyeri kaki
Pasien datang dengan keluhan nyeri kaki kanan dari paha hingga telapak kaki sejak 2
minggu yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul dan paling sering dirasakan saat dari
posisi duku ke berdiri. Pasien masih bisa berjalan seperti biasa namun keluhan nyeri
membuat tidak nyaman.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
N: 81 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (-), edema (-)

1. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO


2. Dexamethasone 3x0.5 mg tab PO

69. Tn. D; 55 tahun; 172 cm; 73 kg


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing dan badan terasa lemas sejak 7 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan muntah selama 2 hari sebanyak 3x/hari serta badan pegal. Keluhan demam
disangkal. Pasien tidak napsu makan

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 90/60 mmHg
N: 72 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Domperidone 3x1 tab PO


2. Paracetamol 3x1 tab PO
3. Zinc 1x1 tab PO
4. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

70. Ny. B; 41 tahun; 165 cm; 66 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal dari paha hingga kaki sejak 7 hari yang lalu. Pasien
memiliki riwayat sering dicakar kucing sehingga menimbulkan luka dan gatal pada kakinya.
Pasien sudah pernah mendapatkan obat hydrocortisone dari puskesmas namun keluhan
tidak membaik.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD: 120/80 mmHg
N: 74 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r cruris dextra:
Tampak patch eritema, bentuk irreguler, batas tegas disertai dengan erosi dan ekskoriasi

1. Salep Betametasone 0,1% 3dd ue


2. Loratadine 2x1 tab PO

71. Tn. G; 56 tahun; 173 cm; 62 kg


KU: batuk
Pasien datang dengan keluhan batuk kering sejak 7 hari yang lalu. Keluhan demam, mual,
muntah, pilek, dan sesak napas disangkal. Pasien mengaku tidak memiliki riwayat ke luar
kota dalam 14 hari terakhir. Pasien juga memiliki riwayat tekanan darah tinggi, asam urat,
dan kolesterol.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD : 160/80 mmHg
N : 71 x/menit
RR : 50 x/menit
S : 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Tenggorokan : faring hiperemis (+), T1/T1
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Gliseril guaikolat 3x1 tab PO


2. Ambroxol 3x1 tab PO
3. Simvastatin 1x10 mg tab PO
4. Allopurinol 2x100 mg tab PO
5. Amlodipine 1x10 mg tab PO

72. An. F; 11 tahun; 37.1 kg


KU: nyeri pinggang
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan nyeri pinggang kanan dan kiri sejak 3
hari yang lalu. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal. Keluhan juga disertai dengan
badan pegal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
RR : 22 x/menit
S : 36.6 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Sirup Paracetamol 3x1 cth


2. Vitamin C 1x1 tab PO

73. Ny. S; 20 tahun; 162 cm; 50 kg


KU : BAB cair
Pasien datang dengan keluhan diare 3x sejak 2 hari yang lalu. Konsistensi BAB cair, darah (-),
lendir (-). Riwayat pasien makan seblak pedas 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan perut
yang terasa melilit dan mual. Keluhan demam, muntah disangkal.
Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 90/60 mmHg
N: 82 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) meningkat, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Attapulgit 2 tablet setiap setelah BAB cair, maksimal 10 tablet


2. Domperidone 3x1 tab PO
3. Paracetamol 3x1 tab PO
4. Zinc 1x1 tab PO

74. An. R; 12 tahun; 24 kg


KU: cantengan
Pasien datang bersama orang tuanya dengan keluhan jari jempol kaki kanan mengalami
cantengan sejak 7 hari yang lalu, namun pasien takut untuk ke fasilitas kesehatan. Riwayat
pasien bermain bola bersama temannya. Kuku jempol kaki kanan menjadi keras, agak
bengkak, dan sempat keluar nanah. Pasien kemudian segera ke puskesmas untuk dilakukan
penanganan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/80 mmHg
N: 72 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, kuku jempol kaki kanan tampak kemerahan, jempol
kaki bengkak

Status lokalis :
Tampak kuku pada jari jempol kaki kanan keras, bengkak, dan kemerahan

1. Wound toilet
2. Avulsi kuku
3. Salep Gentamisin 2dd ue
4. Paracetamol 3x1 tab PO
5. Kontrol luka 3 hari kemudian

75. An. I; 3 tahun; 12.9 kg


KU: batuk pilek
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan batuk pilek sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal. Pasien masih dapat makan dan minum biasa.
Riwayat ibu pasien memiliki keluhan batuk sehingga pasien kemungkinan tertular dari
ibunya.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
RR : 36 x/menit
S : 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Sirup Ambroxol 3dd ½ cth


2. Pulv CTM 3x1 PO

76. An. J; 1 tahun; 10.9 kg


KU: benjolan pada anus
Pasien datang bersama ibunya dengan keluhan muncul benjolan pada anus sejak 3 hari yang
lalu. BAB tidak ada keluhan. Tidak ada lendir, darah, dan nanah yang keluar.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
RR : 36 x/menit
S : 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

Status lokalis anus :


Tampak benjolan ukuran 3 cm, nanah (-), cairan (-), darah (-)
1. Salep Gentamisin 3dd ue
2. Syr Amoxicillin 3 x ½ cth

77. Tn. N; 43 tahun; 171 cm; 64 kg


KU: batuk pilek
Pasien datang dengan keluhan batuk dan pilek sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga merasa
penciumannya terganggu karena kurang bisa mencium bau serta badan terasa lemas dan
pegal. Keluhan demam, sakit tenggorokan, dan sesak napas disangkal. Pasien mengaku
tidak pernah bepergian ke luar kota dalam 14 hari terakhir, namun pasien setiap 2 hari
sekali masuk bekerja sebagai satpam di sekolah dasar. Pasien kemudian memeriksakan diri
ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi +/+, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Coparcetin 3x1 caps PO


2. Paracetamol 3x1 tab PO
3. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

78. Tn.A; 60 tahun; 173 cm; 65 kg


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing dan pegal-pegal sejak 7 hari yang lalu. Pasien memiliki
riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 190/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x10 mg tab PO


2. Paracetamol 3x1 tab PO

79. Tn. N; 52 tahun; 167 cm; 61 kg


KU: nyeri ulu hati
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
pusing (+), mual (), muntah (-). Pasien memiliki riwayat sering terlambat makan dan makan
makanan pedas. Pasien belum mengkonsumsi obat apapun. Pasien memiliki riwayat maag
sebelumnya.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 140/90 mmHg
N: 82 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Omeprazole 2x1 caps PO


2. Antasida 3x1 tab PO
3. Paracetamol 3x1 tab PO

80. Tn. Z; 33 tahun; 170 cm; 62 kg


KU: demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 10 hari yang lalu. Demam paling sering
dirasakan dari sore ke malam hari. Keluhan disertai dengan nyeri ulu hati dan sulit BAB.
Pasien BAB terakhir 3 hari yang lalu. Keluhan mual dan muntah disangkal. Pasien sudah
sempat ke IGD RSU Muhammadiyah Bandung dan dicek darah namun hasilnya normal.
Kemudian pasien dibawakan obat pulang Lansoprazole dan keluhan demam masih terus
dirasakan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/70 mmHg
N: 80 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Chloramphenicol 4x500 mg caps PO (10 hari)


2. Paracetamol 3x1 tab PO
3. Omeprazole 2x1 caps PO
4. Domperidone 3x1 tab PO

81. Ny. N; 65 tahun; 165 cm; 62 kg


KU: kesemutan
Pasien datang dengan keluhan kesemutan pada jari-jari tangan kanan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan dirasakan hilang timbul. Pasien memiliki riwayat Diabetes Melitus dan rutin minum
obat Metformin 3 kali sehari. Namun, obat habis sehingga pasien kontrol ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 90/60 mmHg
N: 83 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Metformin 3x1 tab PO

82. Ny. Y; 52 tahun; 167 cm; 64 kg


KU: nyeri punggung
Pasien datang dengan keluhan nyeri punggung sejak 2 hari yang lalu. Keluhan dirasakan
terus menerus pada saat duduk dan berbaring. Keluhan juga disertai dengan kesemutan
sejak 3 hari yang lalu. Pasien tidak memiki riwayat Diabetes Melitus. Sehari-hari pasien
berjualan sehingga sering mengangkat beban yang berat.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 90/70 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (-), lasegue test (+)

1. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO


2. Dexamethasone 3x1 tab PO
3. Vit B6 1x1 tab PO

83. Ny. N; 69 tahun; 168 cm; 63 kg


KU: nyeri kepala
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu. Keluhan dirasakan terus
menerus. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal. Pasien tidak memiliki riwayat
tekanan darah tinggi.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/70 mmHg
N: 78 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Vitamin B complex 1x1 tab PO

84. Ny. S; 22 tahun; 158 cm; 45 kg


KU: cantengan
Pasien datang dengan keluhan jari jempol kaki kiri mengalami cantengan sejak 3 hari yang
lalu. Riwayat pasien memotong kuku kaki namun terlalu pendek sehingga jempol kaki
tampak luka. Pasien mengatakan kuku sempat keluar nanah. Keluhan demam disangkal

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 110/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.3 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

Status lokalis :
Tampak kuku pada jari jempol kaki kiri keras, bengkak, dan kemerahan. Nanah (-), darah (-)

1. Wound toilet
2. Avulsi kuku
3. Salep Gentamisin 2dd ue
4. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO
5. Dexamethasone 3x1 tab PO
6. Kontrol luka 3 hari kemudian

85. Tn. W; 62 tahun; 168 cm; 64 kg

KU: nyeri lutut


Pasien datang dengan keluhan nyeri lutut kiri sejak 7 hari yang lalu. Keluhan nyeri lutut
dirasakan terus menerus dan bertambah berat. Nyeri lutut terutama dirasakan di pagi hari.
Sehari-hari pasien melakukan aktivitas berjualan dan berdiri dalam waktu yang lama.
Demam (-) batuk (-) sesak napas (-). Pasien memiliki riwayat asam lambung. Keluhan juga
sering disertai dengan kesemutan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 150/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (-)

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Dexamethasone 3x1 tab PO
3. Vitamin B6 1x1 tab PO

86. Ny. T; 62 tahun; 168 cm; 66 kg

KU: nyeri lutut


Pasien datang dengan keluhan nyeri lutut kanan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan juga
disertai dengan badan pegal-pegal. Pasien juga batuk berdahak sejak 7 hari yang lalu.
Keluhan demam, mual, muntah, pilek, dan sesak napas disangkal.
Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
N: 75 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi +/+, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (-)

1. Amoxicillin 3x1 tab PO


2. Dexamethasone 3x1 tab PO
3. Ambroxol 3x1 tab PO
4. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
5. Paracetamol 3x1 tab PO

87. An. P; 12 tahun; 148 cm; 34 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di tungkai dan lengan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
sudah kontrol ke poli kulit Rumah Sakit Santo Yusup, namun obat habis dan keluhan gatal
dirasakan masih mengganggu.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/70 mmHg
N: 72 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r brachii dextra et sinistra, cruris dextra et sinistra:
Ditemukan lesi hipopigmentasi multiple tersebar, bentuk ireguler, batas tegas, permukaan
kering, disertai dengan erosi dan ekskoriasi

1. Salep Hydrocortisone 3dd ue


2. CTM pulv 3x1 tab PO

88. An. A; 8 tahun; 142 cm; 38 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di selangkangan sejak 7 hari yang lalu. Keluhan gatal
paling sering dirasakan terutama di malam hari sehingga mengganggu tidur. Keluhan disertai
dengan demam. Pasien memiliki riwayat sering bergantian handuk dengan keluarga di
rumah. Ibu pasien juga memiliki keluhan serupa namun sudah sembuh.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD; 100/70 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r cruris :
Ditemukan lesi papul multiple eritema, batas tegas disertai erosi dan ekskoriasi

1. Salep 24 dioleskan 8 jam ke seluruh tubuh selama 3 hari berturut-turut


2. CTM pulv 3x1 tab PO
3. Paracetamol 3x1 cth

89. Tn. M; 87 tahun; 169 cm; 55 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di sekitar area mulut sejak 7 hari yang lalu. Keluhan
gatal awal mula dirasakan di area kumis, bibir, pinggir hidung, lalu sekarang dirasakan gatal
di area alis. Keluhan gatal dirasakan tiba-tiba muncul. Pasien sehari-hari hanya di rumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
N: 82 x/menit
R: 16 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r area kumis:
Ditemukan lesi macule erythema berbentuk reguler jumlah multiple disertai dengan skuama

1. Salep Miconazole 3dd ue


2. CTM 3x1 tab PO

90. Ny. Y; 28 tahun; 165 cm; 53 kg


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di daerah pantat dan selangkangan sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan gatal paling sering dirasakan di malam hari. Awalnya lesi hanya ada satu
kemudian bertambah jadi beberapa. Pasien sering menggaruk karena dirasakan sangat gatal.
Keluhan serupa di rumah atau tetangga disangkal oleh pasien

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD; 120/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r gluteal :
Ditemukan lesi papul multiple eritema, batas tegas disertai erosi dan ekskoriasi

1. Salep 24 dioleskan 8 jam ke seluruh tubuh selama 3 hari berturut-turut


2. CTM 3x1 tab PO

91. Ny. N; 65 tahun; 168 cm; 57 kg


KU: perut kembung
Pasien datang dengan keluhan perut kembung dan lemas sejak 2 hari yang lalu. Keluhan juga
disertai dengan badan pegal. Keluhan demam, mual, muntah, batuk, dan pilek disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 84 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, timpani, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO


2. Vitamin B complex 1x1 tab PO

92. An. A; 1 tahun; 10 kg (05/10/2020)


KU: demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Demam diawali dengan muncul
bintik-bintik merah di bagian badan dan kaki sejak 3 hari yang lalu. Keluhan batuk, pilek,
mata merah disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD; 100/70 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r trunkus :
Ditemukan lesi vesikel multiple eritema, batas tegas disertai erosi dan ekskoriasi

1. Acyclovir 200 mg pulv 4x1


2. Paracetamol 120 mg/5ml 3x1 cth

93. An. U; 4 bulan; 6,9 kg; 120 cm (05/10/2020)


KU: BAB cair
Pasien dibawa orangtua dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari yang lalu. Frekuensi BAB cair
3x sehari. BAB cair tanpa lendir dan darah. Keluhan disertai dengan demam. Pasien masih
mau makan dan minum dengan baik.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/70 mmHg
N: 72 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol syr 120 mg/5ml (3 x ¾ cth) PO jika demam


2. Zinc 10 mg pulv 1x1 PO
3. Oralit 1 sachet tambahkan air 100 cc tiap BAB cair
4. Diet lunak

94. An. S; 8 tahun; 6,9 kg; 120 cm (05/10/2020)


KU: BAB cair
Pasien dibawa orangtua dengan keluhan BAB cair sejak 1 bulan yang lalu. Frekuensi BAB
cair 3x sehari. BAB cair awalnya tanpa lendir dan darah, namun sekarang disertai dengan
lendir dan darah. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal. Pasien masih mau makan
dan minum dengan baik. 1 bulan yang lalu pasien sempat makan permen karet lalu 2 hari
setelahnya mengalami BAB cair.
Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/70 mmHg
N: 72 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol syr 120 mg/5ml (3 x ¾ cth) PO jika demam


2. Zinc 20 mg pulv 1x1 PO
3. Amoxicillin 125 mg/5ml (3 x 1 cth)
4. Oralit 1 sachet tambahkan air 100 cc tiap BAB cair
5. Diet lunak

95. Tn. A; 39 tahun; 174 cm; 71 kg (06/10/2020)


KU: batuk
Pasien datang dengan keluhan batuk dan sesak sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan batuk
berdahak namun dahak sulit untuk keluar. Keluhan disertai dengan demam. Keluhan
penurunan berat badan dan keringat malam hari disangkal. Tidak ada yang memiliki
keluhan serupa di rumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 81 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi +/+, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Ambroxol 3x1 tab PO


2. Amoxicillin 3x1 tab PO
3. Cetirizine 1x1 tab PO
4. Vitamin C 1x1 tab PO
5. Paracetamol 3x1 tab PO

96. Tn. R; 72 tahun; 173 cm; 65 kg (06/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di selangkangan dan pantat sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan gatal dirasakan terus menerus. Pasien mengaku sering berkeringat namun jarang
mengganti pakaian sehingga terkesan lembab.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
N: 72 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r area cruris et gluteal:
Ditemukan lesi macule erythema berbentuk reguler jumlah multiple disertai dengan skuama

1. Salep Miconazole 3dd ue


2. CTM 3x1 tab PO

97. Ny. U; 67 tahun; 163 cm; 52 kg (06/10/2020)


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing dan pegal-pegal sejak 7 hari yang lalu. Keluhan juga
disertai dengan mual saat mau makan. Keluhan muntah dan demam disangkal. Pasien
memiliki riwayat asam lambung.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 110/70 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
3. Omeprazole 2x1 caps PO
4. Domperidone 3x1 tab PO

98. Tn. Y; 35 tahun; 174 cm; 72 kg (06/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di lengan kanan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan panas dingin dan lengan terasa pegal. Pasien memiliki riwayat terkena cacar air
sewaktu kecil.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 72 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r brachialis dextra:
Tampak vesikel multiple, dasar eritema, berisi cairan keruh, berkelompok, unilateral, tepi
edema

1. Acyclovir 5x800 mg tab PO


2. Bedak salisil 2% 3dd ue
3. CTM 3x1 tab PO
4. PCT 3x1 tab PO

99. Ny. P; 34 tahun; 154 cm; 52 kg (06/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di kaki kanan dan kiri sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
diawali dengan gatal kemudian pasien sering menggaruknya hingga muncul luka dan sempat
keluar nanah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 140/80 mmHg
N: 84 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r pedis dextra et sinistra
Tampak likenifikasi, permukaan kering, disertai dengan erosi dan ekskoriasi, nanah (-), darah
(-)

1. Salep Gentamisin 3dd ue


2. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO
3. Dexamethasone 2x1 tab PO

100. Ny. R; 40 tahun; 157 cm; 62 kg (06/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di bagian dada kanan dan punggung kanan sejak 7 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan panas dingin dan badan terasa pegal linu. Pasien memiliki
riwayat terkena cacar air sewaktu kecil.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 86 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r brachialis dextra:
Tampak vesikel multiple, dasar eritema, berisi cairan keruh, berkelompok, unilateral, tepi
edema

1. Acyclovir 5x800 mg tab PO


2. Bedak salisil 2% 3dd ue
3. Cetirizine 1x1 tab PO
4. PCT 3x1 tab PO

101. Ny. D; 65 tahun; 165 cm; 63 kg (06/10/2020)


KU : nyeri pergelangan tangan kanan
Pasien datang dengan keluhan nyeri pergelangan tangan kanan sejak 7 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan rasa kesemutan yang menjalar. Pasien bekerja sebagai pegawai
facial di kecantikan sudah sekitar 7 tahun. Pasien sempat cek asam urat namun kadar asam
urat normal yaitu 3 mg/dl. Keluhan disertai dengan tidak napsu makan.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
N: 76 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nyeri pergelangan tangan kanan (+), krepitasi (-),
tinnel sign (+), flick sign (+)

1. Na Diklofenak 2x1 tab PO


2. Omeprazole 2x1 caps PO
3. Dexamethasone 2x1 tab PO
4. Vitamin C 1x1 tab PO

102. Ny. S; 27 tahun; 158 cm; 53 kg (06/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal pada sela-sela jari tangan kanan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan gatal paling sering dirasakan di malam hari. Pasien memelihara kucing dan sering
tidur dengan kucing. Riwayat keluarga serumah tidak ada yang mengalami keluhan serupa.
Pasien selalu mandi dua kali sehari dan tidak pernah bergantian pakaian serta handuk
dengan orang serumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD; 110/70 mmHg
N: 82 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r manus dextra:
Tampak lesi papul multiple eritema, batas tegas disertai erosi dan ekskoriasi

1. Salep 24 dioleskan 8 jam ke seluruh tubuh selama 3 hari berturut-turut


2. CTM 3x1 tab PO

103. Tn. M; 55 tahun; 171 cm; 70 kg (06/10/2020)


KU : BAB cair
Pasien datang dengan keluhan diare sebanyak 4x sejak tadi pagi. Konsistensi BAB cair, darah
(-), lendir (-). Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal. Riwayat pasien memakan
makanan pedas kemarin malam. Keluhan disertai dengan badan terasa lemas.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
N: 78 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) meningkat, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Attapulgit 2 tablet setiap setelah BAB cair, maksimal 10 tablet


2. Zinc 1x1 tab PO

104. Tn. P; 36 tahun; 173 cm; 70 kg (07/10/2020)


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 3 hari yang lalu disertai dengan badan pegal.
Karakteristik pusing dirasakan seperti menekan kedua kepala. Keluhan demam (-), mual (-),
muntah (-) disangkal. Pasien memutuskan ke puskesmas untuk memeriksakan diri.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 140/80 mmHg
N: 78 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x5 mg tab PO


2. Paracetamol 3x1 tab PO

105. Ny. R; 51 tahun; 158; 63 kg (07/10/2020)


KU : BAB cair
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sebanyak 4x sejak 1 hari yang lalu. Konsistensi BAB
cair, darah (-), lendir (-). Keluhan disertai dengan pegal-pegal (+), badan lemas (+), terasa
mual (+), serta keringat dingin (+). Keluhan demam disangkal. Pasien sebelumnya minum
asam jawa dan setelahnya BAB menjadi cair.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) meningkat, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Attapulgit (2 tab setiap setelah BAB cair, maksimal 10 tablet)


2. Paracetamol 3x1 tab PO
3. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
4. Domperidone 3x1 tab PO

106. Ny. N; 24 tahun; 161 cm; 52 kg (07/10/2020)


KU: batuk pilek
Pasien datang dengan keluhan batuk dan pilek sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan tenggorokan terasa gatal dan batuk berdahak. Pasien setiap hari bekerja masuk
kantor. Tidak ada teman sekantornya yang mengalami keluhan serupa. Keluhan demam
dan sesak napas disangkal. Pasien baru memakan permen “Woods” namun keluhan
dirasakan belum membaik.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 78 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi +/+, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Coparcetin 3x1 caps PO


2. Dexamethasone 2x1 tab PO
3. Cetirizine 1x1 tab PO

107. Ny. D; 63 tahun; 155 cm; 54 kg (07/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di sekitar leher serta lengan kanan dan kiri sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan adanya ruam kemerahan. Gatal dirasakan terus menerus
sehingga membuat pasien sulit tidur.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 130/80 mmHg
N: 72 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r colli:
Ditemukan lesi macule erythema berbentuk ireguler jumlah multiple disertai dengan skuama
1. Salep Betametasone 3dd ue
2. CTM 3x1 tab PO
3. Bedak salisilat 2%
4. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

108. Ny. K; 56 tahun; 158 cm; 62 kg (07/10/2020)


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 2 hari yang lalu. Keluhan sakit kepala dirasakan
menekan di kedua kepala. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Keluhan demam,
mual, muntah disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 150/90 mmHg
N: 84 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x10 mg tab PO


2. Paracetamol 3x1 tab PO
3. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

109. Tn. R; 57 tahun; 160 cm; 50 kg (07/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di kaki kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan juga disertai
dengan pusing, susah tidur, dan kurang napsu makan sejak kemarin. Pasien sudah pernah
mengalami keluhan gatal seperit ini sebelumnya di area tangan namun sudah sembuh
setelah menggunakan salep dari puskesmas. Pasien sering menggaruk secara tidak sadar
terutama apabila sedang menonton TV.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/70 mmHg
N: 76 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r femur dextra:
Ditemukan lesi macule erythema berbentuk ireguler jumlah multiple disertai dengan
skuama, menebal, dan pinggirnya mengalami hiperpigmentasi

1. Salep Betametasone 3dd ue


2. Paracetamol 3x1 tab PO
3. CTM 3x1 tab PO

110. Tn. A; 56 tahun; 158 cm; 62 kg (07/10/2020)


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 2 hari yang lalu. Keluhan sakit kepala dirasakan
menekan di kedua kepala. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Keluhan demam,
mual, muntah disangkal. Pasien jarang kontrol dan minum obat tekanan darah dan cek
terakhir sekitar 7 bulan yang lalu.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 220/100 mmHg
N: 86 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x10 mg tab PO


2. Captopril 2x12.5 mg tab PO
3. Paracetamol 3x1 tab PO
4. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

111. An. Z; 1 tahun; 9.8 kg (08/10/2020)


KU: batuk pilek
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan batuk berdahak dan pilek sejak 6 hari
yang lalu. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal. Ayah pasien merokok namun sering
merokok di luar rumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
RR : 22 x/menit
S : 36.7 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. GG tab 40 mg
Paracetamol tab 100 mg
CTM tab 1 mg
mfla pulv dtd No. XXI
s3dd pulv I
2. Amoxicillin 125 mg/5 ml 3x1 cth

112. An. A; 1 tahun; 7.7 kg (08/10/2020)


KU: BAB cair
Pasien dibawa orangtua dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yang lalu. Frekuensi BAB cair
3-4x sehari. BAB cair tanpa lendir dan darah. Keluhan juga disertai dengan demam. Keluhan
mual dan muntah disangkal. Pasien masih mau makan dan minum. Riwayat pasien setelah
minum jus buah naga kemudian BAB menjadi cair.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 74 x/menit
R: 24 x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) meningkat, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral dingin, CRT <2 detik

1. Paracetamol syr 120 mg/5ml (3 x ¾ cth) PO


2. Oralit 1 sachet tambahkan air 100 cc tiap BAB cair
3. Zinc pulv 1x20 mg
4. Diet lunak

113. An. K; 7 tahun; 10.7 kg (08/10/2020)


KU: bercak merah
Pasien datang bersama orang tuanya dengan keluhan terdapat bercak merah di punggung
dan bruntusan di lengan kanan serta kiri sejak 3 hari yang lalu. Orang tua pasien mengatakan
pasien tidak ada alergi. Keluhan demam juga disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
N: 72 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r punggung :
Tampak patch eritema multiple tersebar, bentuk bulat, batas tegas, permukaan reguler

1. Salep Hydrocortisone 3dd ue

114. An. D; 6 tahun; 17.8 kg (08/10/2020)


KU: batuk pilek
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan batuk berdahak dan pilek sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal. Ayah pasien merokok namun sering
merokok di luar rumah. Pasien tertular dari adiknya yang juga mengalami keluhan serupa

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
RR : 22 x/menit
S : 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. GG tab 100 mg
Paracetamol tab 250 mg
CTM tab 2 mg
mfla pulv dtd No. XXI
s3dd pulv I
2. Amoxicillin 125 mg/5 ml 3x1 cth

115. An. S; 9 tahun; 123 cm; 25 kg (08/10/2020)


KU: luka robek di dagu
Pasien datang bersama ibunya dengan keluhan terdapat luka robek di dagu setelah jatuh
dari kendaraan bermotor sekitar 1 jam yang lalu.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Status lokalis:
a/r dagu:
Tampak luka robek berukuran 4 cm di regio dagu, luka bersih, darah (+)

1. Wound toilet
2. Inj Lidocain 1 Amp
3. Pro Hecting 3 jahitan
4. Amoxicillin Syr 3x1 cth
5. Paracetamol Syr 3x1 cth
6. Kontrol luka 3 hari

116. Ny. M; 46 tahun; 160 cm; 72kg (08/10/2020)


KU: sakit kepala
Pasien datang dengan keluhan mau kontrol tekanan darah disertai dengan keluhan sakit
kepala sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga memiliki riwayat operasi di daerah kandung kemih
sehingga selalu memakai kateter dan saat ke puskesmas akan dilakukan penggantian kateter
dengan yang baru.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 140/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba, nyeri abdomen (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x10 mg tab PO


2. Paracetamol 3x1
3. Aff kateter
4. Pro pemasangan kateter

117. Ny. Y; 42 tahun; 152 cm; 53 kg (09/10/2020)


KU: sakit kepala
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala berputar sejak 1 hari yang lalu. Keluhan pusing
berputar dirasakan paling berat dari posisi tidur ke posisi bangun. Keluhan demam, mual,
dan muntah disangkal. Pasien belum pernah memiliki keluhan seperti ini sebelumnya.
Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 72 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Betahistin mesylate 3x6 mg tab PO


2. Vitamin C 2x1 tab PO

118. Ny. I; 60 tahun; 160 cm; 64 kg (09/10/2020)


KU: nyeri ulu hati
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu. Keluhan demam, mual,
dan muntah disangkal. Pasien juga mengeluh tangan kanan kesemutan sejak 2 hari yang lalu.
Pasien sehari-hari hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan paling sering melakukan
pekerjaan mencuci.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 86 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Omeprazole 2x1 caps PO


2. Antasida Syr 3x1 cth
3. Dexamethasone 2x1 tab PO
4. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO

119. Tn. E; 67 tahun; 166 cm; 72 kg (09/10/2020)


KU : nyeri pergelangan tangan kanan
Pasien datang dengan keluhan nyeri pergelangan tangan kanan sejak 2 minggu yang lalu.
Keluhan disertai dengan rasa kesemutan yang menjalar dan sering pegal. Pasien juga
memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nyeri pergelangan tangan kanan (+),

1. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO


2. Dexamethasone 2x1 tab PO
3. Vitamin B6 1x1 tab PO
4. Amlodipine 1x10 mg tab PO

120. Tn. R; 27 tahun; 171 cm; 72 kg (09/10/2020)


KU: nyeri mata kiri
Pasien datang dengan keluhan nyeri mata kiri sejak 7 hari yang lalu. Keluhan juga disertai
dengan rasa gatal, namun mata tidak merah. Pasien juga mengalami keluhan pusing. Pasien
sudah pernah diberikan salep mata antibiotik dan keluhan membaik, namun keluhan gatal
masih terus dirasakan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD: 110/80 mmHg
N: 78 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Ocular sinistra :
Tampak adanya sekret bening (+)

1. Salep mata kloramfenikol 4dd ue OS


2. Loratadine 2x1 tab PO
3. Dexamethasone 2x1 tab PO

121. Ny. S; 58 tahun; 155 cm; 61 kg (09/10/2020)


KU: nyeri mata kanan
Pasien datang dengan keluhan nyeri mata kanan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan mata merah, perih, dan sakit kepala.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
N: 72 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Ocular dextra :
Konjungtiva hiperemis (+), sekret bening (+)

1. Tetes mata kloramfenikol 3dd 2 gtt OD


2. Paracetamol 3x1 tab PO
3. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

122. Ny. W; 19 tahun; 152 cm; 41.5 kg


KU: demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Karakteristik demam
cenderung di malam hari. Keluhan juga disertai dengan muntah setiap setelah makan dan
pusing. Napsu makan pasien juga berkurang. BAB (+) dan BAK (+) masih lancar.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
N: 88x/menit
R: 24x/menit
S: 37.7 derajat celcius
SpO2: 98%

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral dingin, CRT < detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Domperidone 3x1 tab PO
3. Vitamin C 2x1 tab PO

123. Ny. P; 67 tahun; 159 cm; 65 kg (09/10/2020)


KU: konstipasi
Pasien datang dengan keluhan sulit BAB sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
terdapat benjolan pada anus sudah sekitar 1 bulan yang lalu. Benjolan masih dapat
dimasukkan dengan tangan. Bagian pantat terasa nyeri terutama jika duduk.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Supp Anti Hemorrhoid DOEN 0-0-1


2. Bisacodyl 2x5 mg tab PO
3. Paracetamol 3x1 tab PO

124. Tn. A; 72 tahun; 172 cm; 62 kg (09/10/2020)


KU: kecelakaan lalu lintas
Pasien datang dengan setelah kecelakaan lalu lintas kurang lebih 15 menit yang lalu di dekat
puskesmas. Pasien menabrak kendaraan motor lain. Pasien masih menggunakan helm dan
helm tidak terlepas. Pasien mengeluh sakit kepala dan terdapat beberapa luka lecet pada
lengan kiri dan luka robek pada dagu. Pasien tidak pingsan dan tidak muntah. Namun, pasien
beberapa kali sering menanyakan hal yang sama.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 190/80 mmHg
N: 88 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Status lokalis:
a/r dagu:
Tampak luka lecet berukuran 5 cm, luka bersih, darah (+)

a/r brachii sinistra :


Tampak luka robek berukuran 5 cm, luka bersih, darah (+)

1. Wound toilet
2. Inj Lidocain 1 Amp
3. Pro Hecting 3 jahitan
4. Amoxicillin 3x1 tab PO
5. Paracetamol 3x1 tab PO
6. Amlodipine 1x10 mg tab PO
7. Rujuk ke IGD RSU Muhammadiyah untuk CT-Scan

125. Ny. R; 35 tahun; 152 cm; 52 kg (09/10/2020)


KU: pusing berputar
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3 hari yang lalu. Keluhan muncul
setelah pasien post kuretase dan masih ada sedikit perdarahan. Keluhan demam, mual, dan
muntah disangkal. Pasien merasa di sekelilingnya berputar. Pasien sudah mengkonsumsi
Histigo namun keluhan dirasakan belum membaik.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 130/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Betahistin mesylate 3x6 mg tab PO


2. Dimenhidrinat 2x50 mg tab PO
3. Fe 2x1 tab PO
4. Vitamin C 2x1 tab PO

126. An. A; 6 tahun; 15.8 kg (12/10/2020)


KU: batuk pilek
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan batuk dan pilek sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan demam (+) hilang timbul. Keluhan mual dan muntah disangkal.
Pasien masih mau makan dan minum.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
RR : 22 x/menit
S : 37.0 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Syr Paracetamol 120 mg/5 ml add CTM No. IV


GG No. IV
Vit B kompleks No. IV
3dd cth 1 ½

127. An. Y; 1 tahun; 8.2 kg (12/10/2020)


KU: batuk pilek
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan batuk dan pilek sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan demam (+). Keluhan mual dan muntah disangkal. Menurut ibu
pasien, napsu makan pasien menjadi berkurang.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
RR : 16 x/menit
S : 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Syr Paracetamol 120 mg/5 ml add CTM No. IV


GG No. IV
Vit B kompleks No. IV
3dd cth 1

128. An. A; 4 tahun; 8.7 kg (12/10/2020)


KU: sariawan
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan sariawan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan demam (+). Pasien menjadi sulit makan karena sariawan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
RR : 16 x/menit
S : 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

Status lokalis :
Tampak lesi sariawan di bagian buccal dextra, hiperemis (+)

1. Borax Gliserin 10% 2dd ue

129. An. N; 4 tahun; 12.1 kg (12/10/2020)


KU: demam
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Keluhan
demam lebih dirasakan saat malam hari. Keluhan batuk, pilek, dan diare disangkal. Pasien
memiliki luka di tumit kiri setelah terinjak oleh kaki temannya sejak 7 hari yang lalu.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
RR : 20 x/menit
S : 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

Status lokalis :
Tampak luka dengan permukaan kering pada tumit kiri, kerak (+), hiperemis (+)

1. Syr Paracetamol 120 mg/5 ml 3 x 1 ½ cth


2. Salep Gentamisin 3dd ue
3. Syr Amoxicillin 250 mg/5 ml 3 x ½ cth

130. An. J; 3 tahun; 10.9 kg (12/10/2020)


KU: ruam popok
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan terdapat ruam popok sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan disertai dengan gatal. Pasien sudah pernah memiliki riwayat seperti ini
sebelumnya dan diberikan salep anti jamur oleh dokter kemudian membaik.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
RR : 20 x/menit
S : 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

Status dermatologikus :
a/r gluteal :
Tampak makula eritema multiple tersebar, bentuk bulat, batas tegas, disertai dengan lesi
satelit disekelilingnya

1. Salep Miconazole 2dd ue

131. Tn. S; 25 tahun; 157 cm; 60 kg (13/10/2020)


KU: mata merah
Pasien datang dengan keluhan mata merah di sebelah kiri sejak 4 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan muncul kotoran di mata setelah bangun tidur. Keluhan juga disertai dengan
mata gatal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD: 110/80 mmHg
N: 78 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Ocular sinistra:
Konjungtiva hiperemis, sekret bening (+)

1. Tetes mata kloramfenikol 3dd 2 gtt OS

132. Tn. A; 55 tahun; 167 cm; 67 kg (13/10/2020)


KU: sakit kepala
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sejak 2 hari yang lalu. Keluhan demam, mual, dan
muntah disangkal. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi namun tidak rutin minum
obat.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 140/90 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x5 mg tab PO


2. Paracetamol 3x1 tab PO
3. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

133. Ny. K; 62 tahun; 157 cm; 55 kg (13/10/2020)


KU: nyeri ulu hati
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 7 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
mual (+), muntah (-). Pasien memiliki riwayat sering terlambat makan dan makan makanan
pedas. Pasien sudah sering mengalami keluhan seperti ini dan membaik dengan minum obat
dari Puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/70 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Caps Omeprazole 2x1 tab PO


2. Tab Antasida 3x1 tab PO
3. Tab Domperidone 3x1 tab PO
4. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

134. Ny. P; 57 tahun; 168 cm; 70 kg (13/10/2020)


KU: sakit kepala
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
mual (+). Keluhan demam dan muntah disangkal. Pasien memiliki riwayat tekanan darah
tinggi sebelumnya dan rutin minum obat Amlodipine 10 mg.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 150/90 mmHg
N: 76 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x10 mg tab PO


2. Paracetamol 3x1 tab PO
3. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

135. Ny. M; 41 tahun; 168 cm; 54 kg (13/10/2020)


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
mual (+). Keluhan demam dan muntah disangkal. Pasien sedang stress akibat pekerjaan
yang banyak di kantor.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
N: 80 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Domperidone 3x1 tab PO
3. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

136. Ny. M; 62 tahun; 158 cm; 57 kg (13/10/2020)


KU : diare
Pasien datang dengan keluhan diare 3-4x/hari sejak 3 hari yang lalu. Konsistensi BAB cair,
darah (-), lendir (-). Keluhan demam dan muntah disangkal. Pasien memiliki riwayat setiap
memakan makanan yang pedas sedikit langsung BAB cair. Pasien sudah pernah seperti ini
seminggu yang lalu dan diberikan obat dari puskesmas namun dirasakan keluhan kurang
membaik.
Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) meningkat, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Attapulgit 2 tablet setiap setelah BAB cair, maksimal 10 tablet/hari


2. Zinc 1x20 mg tab PO
3. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

137. Ny. E; 60 tahun; 156 cm; 57 kg (13/10/2020)


KU: sakit kepala
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala berputar sejak 2 hari yang lalu. Keluhan pusing
berputar dirasakan paling berat dari posisi tidur ke posisi bangun. Keluhan disertai dengan
rasa mual (+), batuk berdahak dan pilek sejak 7 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat
vertigo sebelumnya.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 150/90 mmHg
N: 72 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Betahistin mesylate 3x6 mg tab PO


2. Domperidone 3x1 tab PO
3. Ambroxol 3x1 tab PO
4. CTM 1x1 tab PO

138. Ny. K; 67 tahun; 157 cm; 62 kg (13/10/2020)


KU: bintil-bintil merah
Pasien datang dengan keluhan bintil-bintil merah di lengan kiri sejak 4 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan gatal dan nyeri. Keluhan demam disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 150/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r brachialis sinistra:
Tampak vesikel multiple, dasar eritema, berisi cairan keruh, berkelompok, unilateral, tepi
edema

1. Acyclovir 5x800 mg tab PO


2. Salep Acyclovir 2dd ue
3. Bedak salisil 2% 3dd ue
4. PCT 3x1 tab PO
5. Amlodipine 1x10 mg tab PO

139. An. H; 10 tahun; 33.1 kg (13/10/2020)


KU: luka
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan terdapat luka di kaki kiri sejak 5 hari
yang lalu. Pasien mengatakan keluhan pada awalnya terasa gatal kemudian sering digaruk
sehingga menimbulkan luka. Orang tua pasien sudah memberikan rivanol pada luka. Luka
sempat keluar nanah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
RR : 20 x/menit
S : 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

Status lokalis :
a/r pedis sinistra
Tampak luka dengan permukaan kering, kerak (+), hiperemis (+)
1. Salep Gentamisin 3dd ue
2. Syr Amoxicillin 125 mg/5 ml 3 x 2 cth
3. Loratadine 2x1 tab PO

140. Ny. R; 27 tahun; 158 cm; 55 kg (12/10/2020)


KU: keputihan
Pasien P2A0 datang dengan keluhan keputihan sejak 7 hari yang lalu. Konsistensi keputihan
kental (+), berwarna kuning (+), dan berbau (+). Keluhan demam disangkal. Pasien juga
mengeluh sering terasa gatal di daerah vagina. Pasien belum minum obat apapun. Riwayat
pasien rutin menggunakan KB suntik 3 bulan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD : 120/80 mmHg
N : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

Status lokalis :
Vulva dan vagina tidak ada kelainan, persebaran rambut pubis normal, keputihan di celana
dalam, konsistensi kental, berwarna kekuningan, berbau

1. Nystatin intravagina No.II


2. Amoxicillin 3x1 tab PO

141. Ny. V; 20 tahun; 161 cm; 55 kg (14/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di sekitar selangkangan dan pantat sejak 1 bulan yang
lalu. Pasien sering tidak bisa tidur karena keluhan gatal yang mengganggu. Keluhan gatal
pada awalnya bisa ditahan namun semakin lama semakin gatal sehingga pasien
memutuskan berobat ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD: 110/70 mmHg
N: 78 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r area cruris:
Ditemukan lesi macule erythema berbentuk reguler jumlah multiple disertai dengan
skuama dan tepi yang meninggi

1. Salep Miconazole 3dd ue


2. Cetirizine 1x1 tab PO

142. Ny. S; 66 tahun; 158 cm; 63 kg (14/10/2020)


KU: sakit kepala
Pasien datang dengan keluhan mau kontrol tekanan darah, kolesterol, dan kencing manis.
Keluhan disertai dengan sakit kepala. Pasien sudah memiliki riwayat tekanan darah tinggi,
hiperkolesterolemia, dan diabetes melitus sejak 3 tahun yang lalu dan rutin minum obat.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 170/80 mmHg
N: 72 x/menit
R:18 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x10 mg tab PO


2. Simvastatin 1x10 mg tab PO
3. Metformin 3x500 mg tab PO

143. Ny. S; 22 tahun; 156 cm; 57 kg (14/10/2020)


KU: sakit kepala sebelah
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sebelah kiri sejak 7 hari yang lalu. Keluhan juga
disertai dengan batuk kering (+), pilek (+), dan mual (+). Pasien sudah minum bodrex extra
namun keluhan dirasakan belum membaik.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 110/70 mmHg
N: 84 x/menit
R:22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Coparcetin 3x1 caps PO
3. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
4. Domperidone 3x1 tab PO

144. Tn. D; 56 tahun; 163 cm; 57 kg (14/10/2020)


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan pilek
(+) dan bersin-bersin setiap malam. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi namun
tidak rutin minum obat.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 140/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x5 mg tab PO


2. Paracetamol 3x500 mg tab PO
3. Cetirizine 1x10 mg tab PO

145. Ny.S; 54 tahun; 156 cm; 68 kg (14/10/2020)


KU: batuk
Pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 4 hari yang lalu. Keluhan juga disertai
dengan pusing. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal. Pasien juga memiliki riwayat
tekanan darah tinggi.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 140/80 mmHg
N: 76 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Ambroxol 3x1 tab PO


2. Amoxicillin 3x1 tab PO
3. Amlodipine 1x5 mg tab PO

146. Tn. A; 57 tahun; 165 cm; 60 kg (14/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal pada lengan kanan dan kiri, tungkai kanan dan kiri, sela-
sela jari tangan kanan kiri dan sela-sela jari kaki kanan kiri sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan
gatal dirasakan paling sering pada malam hari. Semua keluarga di rumah juga mengalami
keluhan serupa. Riwayat sepupu pasien dari pesantren datang dan menginap di rumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD; 100/70 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r brachii et cruris dextra sinistra:
Tampak lesi papul multiple eritema, batas tegas disertai erosi dan ekskoriasi

1. Salep 2-4 dioleskan 8 jam ke seluruh tubuh selama 3 hari berturut-turut


2. CTM 3x1 tab PO

147. Tn. Y; 63 tahun; 154 cm; 53 kg (14/10/2020)


KU: luka bakar
Pasien datang dengan keluhan terdapat luka bakar di tangan kiri sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan muncul bulla (+). Pasien memiliki riwayat tangan terkena minyak
panas saat sedang menggoreng kerupuk. Pasien belum memberikan penanganan apapun.
Pada awalnya keluhan nyeri bisa ditahan namun lama kelamaan semakin nyeri sehingga
memutuskan berobat ke puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/70 mmHg
N: 72 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r manus sinistra
Tampak luka bakar kemerahan, permukaan kering, disertai dengan erosi dan ekskoriasi, bulla
(+), nanah (-), darah (-)

1. Salep Gentamisin 3dd ue


2. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO
3. Amoxicillin 3x1 tab PO
4. Dexamethasone 2x1 tab PO
5. Edukasi luka diberikan air mengalir dan dibersihkan sebelum diberikan salep Gentamisin

148. Tn. I; 27 tahun; 167 cm; 71 kg (14/10/2020)


KU: telinga terasa penuh
Pasien datang dengan keluhan telinga kanan dan kiri terasa penuh sejak 3 hari yang lalu.
Pasien memiliki riwayat sering membersihkan telinga dengan cotton bud dan sehari-hari
bekerja sebagai pemusik sehingga sering menggunakan headphone. Keluhan gatal, demam,
dan keluar cairan disangkal. Sewaktu kecil pasien juga memiliki riwayat bahwa teman kecil
pasien mencolok dengan tusuk gigi ke dalam liang telinga pasien hingga berdarah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD : 100/70
N : 74 x/menit
RR : 20x/menit
S : 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Telinga : membran timpani intak (+), sekret berwarna kuning (+)
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Tetes telinga Chloramphenicol drop 3 x 2 gtt AD, AS

149. Tn. A; 18 tahun; 155 cm; 57 kg (14/10/2020)


KU: demam
Pasien datang dengan keluhan demam naik turun sejak 4 hari yang lalu. Keluhan demam
dirasakan paling sering dirasakan dari sore ke malam hari. Pasien juga mengeluh batuk
kering namun kadang-kadang dan dirasakan tidak terlalu mengganggu. Keluhan pilek
disangkal. Keluhan disertai dengan mual dan nyeri perut.
Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD : 100/70
N : 86 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal, nyeri perut di atas
umbilicus (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Vitamin B kompleks 2x1 tab PO
3. Antasida 3x1 tab PO

150. Ny. J; 55 tahun; 153 cm; 50 kg (14/10/2020)


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 7 hari yang lalu disertai dengan susah tidur.
Karakteristik pusing dirasakan seperti menekan kedua kepala. Keluhan juga disertai dengan
mual (+) namun tidak muntah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 130/80 mmHg
N: 88 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
3. CTM 1x1 tab PO
4. Domperidone 3x1 tab PO

151. Nn. S; 15 tahun; 155 cm; 50 kg (14/10/2020)


KU: nyeri ulu hati
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 7 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
mual (+), muntah (-). Keluhan juga disertai dengan pusing. Pasien memiliki riwayat sering
terlambat makan dan makan makanan pedas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 tab PO


2. Omeprazole 2x1 caps PO
3. Antasida 3x1 tab PO
4. Domperidone 3x1 tab PO

152. An. J; 9 tahun; 21.7 kg (13/10/2020)


KU: luka
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan terdapat luka di kaki kiri sejak 5 hari
yang lalu setelah terjatuh saat bermain. Luka keluar nanah dan kemerahan. Pasien juga
memiliki keluhan batuk kering dan pilek sejak 4 hari yang lalu.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
RR : 20 x/menit
S : 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

Status lokalis :
a/r pedis sinistra
Tampak luka dengan permukaan kering, kerak (+), hiperemis (+), nanah (+)
1. Salep Gentamisin 3dd ue
2. Syr Amoxicillin 125 mg/5 ml 3 x 1 ½ cth
3. Syr Paracetamol 120 mg/5 ml 3 x 2 cth
4. Pulv CTM 1x1 PO

153. Tn. A; 35 tahun; 167 cm; 72 kg (14/10/2020)


KU: luka robek di punggung tangan kanan
Pasien datang bersama temannya dengan keluhan terdapat luka robek di punggung tangan
kanan karea terkena serpihan kaca setelah membersihkan kaca masjid sekitar 1 jam yang
lalu.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 100/80 mmHg
N: 88 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Status lokalis:
a/r manus dextra :
Tampak luka robek berukuran 6 cm di luka bersih, darah (+)

1. Wound toilet
2. Inj Lidocain 1 Amp
3. Pro Hecting 5 jahitan
4. Amoxicillin 3x1 tab PO
5. Paracetamol 3x1 tab PO
6. Kontrol luka 3 hari

154. An. F; 8 tahun; 140 cm; 30 kg (14/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di lengan kanan kiri, tungkai kanan kiri, sela-sela jari
tangan kanan kiri, dan sela-sela jari kaki kanan kiri sejak 7 hari yang lalu. Keluhan gatal paling
sering dirasakan terutama di malam hari. Semua keluarga pasien memiliki keluhan yang
serupa. Riwayat sepupu pasien menginap di rumah sepulang dari pesantren.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r brachii et cruris dextra sinistra
Ditemukan lesi papul multiple eritema, batas tegas disertai erosi dan ekskoriasi
1. Salep 2-4 dioleskan 8 jam ke seluruh tubuh selama 3 hari berturut-turut
2. CTM pulv 3x1 tab PO

155. An. A; 6 tahun; 20.3 kg (15/10/2020)


KU: batuk pilek
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan batuk berdahak dan pilek sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan demam (+) sejak 1 hari yang lalu. Keluhan mual dan
muntah disangkal. Menurut ibu pasien, napsu makan pasien menjadi berkurang. Keluarga di
rumah tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Pasien tidak bepergian keluar kota dalam
14 hari terakhir dan sehari-hari hanya di rumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
RR : 16 x/menit
S : 36.5 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Syr Paracetamol 120 mg/5 ml add CTM No. IV


GG No. IV
Vit B kompleks No. IV
3dd cth II
2. Syr Amoxicillin 125 mg/5 ml 3 x 2 cth

156. An. L; 21 hari; 4.255 kg (15/10/2020)


KU: pilek
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan pilek sejak 7 hari yang lalu. Keluhan
batuk, demam, dan muntah disangkal. Pasien masih mau menyusu dengan baik. Keluarga di
rumah tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Pasien tidak bepergian keluar kota dalam
14 hari terakhir dan sehari-hari hanya di rumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
RR : 42 x/menit
S : 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Paracetamol Drop 3 x 0.4 ml


2. Vitamin C 1x1 tab PO (untuk ibu)
3. Pseudoephedrine drop 3 x 0.45 ml

157. An. S; 2 tahun; 10 kg (15/10/2020)


KU: demam
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan bersin terkadang. Keluhan batuk dan pilek disangkal. Keluarga di rumah tidak
ada yang mengalami keluhan serupa. Pasien tidak bepergian keluar kota dalam 14 hari
terakhir dan sehari-hari hanya di rumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
RR : 16 x/menit
S : 37.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Syr Paracetamol 120 mg/5 ml 3x1 cth


2. Pulv CTM 1x1 mg
3. Syr Multivitamin 1x1 cth

158. An. B; 2 tahun; 8.6 kg (15/10/2020)


KU: demam
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Keluhan
batuk, pilek, dan diare disangkal. Keluhan disertai dengan muntah sebanyak 5x. Keluarga di
rumah tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Pasien tidak bepergian keluar kota dalam
14 hari terakhir dan sehari-hari hanya di rumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
RR : 18 x/menit
S : 36.2 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Syr Paracetamol 120 mg/5 ml 3 x ¾ cth


2. Syr Domperidone 5 mg/5 ml 3 x ½ cth
3. Syr Multivitamin 3 x ½ cth

159. An. S; 1 tahun; 8.3 kg (15/10/2020)


KU: batuk pilek
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan batuk berdahak dan pilek sejak 1 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan demam (+) saat malam hari dan muntah (+) 1x tadi
malam. Ibu pasien bekerja sebagai karwayan di rumah makan dan setiap hari masuk kerja.
Keluarga di rumah tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Pasien tidak bepergian keluar
kota dalam 14 hari terakhir dan sehari-hari hanya di rumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
RR : 16 x/menit
S : 37.6 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Syr Paracetamol 120 mg/5 ml No. I


add CTM tab No. III
add GG tab No. III
add Vit B kompleks tab No. III
3dd cth I
2. Syr Domperidone 5 mg/5 ml 3 x ½ cth

160. An. A; 7 bulan; 7.335 kg (15/10/2020)


KU: demam
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan batuk kering (+) namun jarang. Keluhan pilek dan diare disangkal. Keluarga di
rumah tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Pasien tidak bepergian keluar kota dalam
14 hari terakhir dan sehari-hari hanya di rumah.
Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
RR : 40 x/menit
S : 36.5 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi -/-, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Syr Paracetamol 120 mg/5 ml 3 x ¾ cth

161. An. S; 3 tahun; 14.1 kg (15/10/2020)


KU: batuk pilek
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan batuk berdahak dan pilek sejak 1 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan demam (+). Keluhan mual dan muntah disangkal. Pasien
sudah mengkonsumsi obat Hufagrip sebanyak 1x namun belum membaik. Keluarga di rumah
tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Pasien tidak bepergian keluar kota dalam 14 hari
terakhir dan sehari-hari hanya di rumah

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
RR : 18 x/menit
S : 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Syr Paracetamol 120 mg/5 ml No. I


add CTM No. IV
add GG No. IV
add Vit B kompleks No. IV
3dd cth 1 ½

162. An. D; 4 tahun; 15.8 kg (15/10/2020)


KU: batuk pilek
Pasien datang bersama orangtuanya dengan keluhan batuk berdahak dan pilek sejak 4 hari
yang lalu. Keluhan demam disangkal. Keluhan disertai dengan muntah sebanyak 2x. Keluarga
di rumah tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Pasien tidak bepergian keluar kota
dalam 14 hari terakhir dan sehari-hari hanya di rumah

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
RR : 18 x/menit
S : 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Leher : lnn tidak teraba
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: ronkhi +/+, wheezing -/-, simetris (+),
retraksi dada (-)
Abdomen : datar, supel, NT (-), massa (-) H/L tidak teraba, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, nadi kuat

1. Syr Paracetamol 120 mg/5 ml No. I


add CTM tab No. IV
add GG tab No. IV
add Vit B komp No. IV
3 x ½ cth
2. Syr Amoxicillin 125 mg/5 ml 3 x 1,5 cth
3. Syr Domperidone 5 mg/5ml 3 x 1 cth

163. Ny. E; 52 tahun; 156 cm; 68 kg (17/10/2020)

KU: nyeri lutut


Pasien datang dengan keluhan nyeri lutut sejak 7 hari yang lalu. Keluhan nyeri lutut
dirasakan terus menerus dan bertambah berat. Nyeri lutut terutama dirasakan di pagi
hari. Pasien tidak memiliki kebiasaan sering mengangkat beban berat.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 88 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
1. Na Diclofenac 1x1 tab PO
2. Dexamethasone 2x1 tab PO

164. Ny. N; 29 tahun; 160 cm; 55 kg (17/10/2020)


KU: nyeri ulu hati
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan mual (+), muntah (-). Pasien memiliki riwayat sering terlambat makan dan makan
makanan pedas dan asam. Pasien memiliki riwayat penyakit asam lambung dan sering
sembuh dengan obat-obat yang diberikan puskesmas.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 16 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Caps Omeprazole 2x1 ac


2. Tab Antasida 3x1 ac
3. Tab Domperidone 3x1 ac

165. Tn. R; 57 tahun; 162 cm; 55 kg (17/10/2020)


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 2 hari yang lalu. Karakteristik pusing dirasakan
seperti menekan kedua kepala. Keluhan demam (-), mual (-), muntah (-) disangkal. Pasien
memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya namun tidak rutin minum obat.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 150/90 mmHg
N: 80 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
1. Amlodipine 1x5 mg tab PO
2. Paracetamol 3x1 tab PO

166. Ny. F; 58 tahun; 155 cm; 53 kg (17/10/2020)


KU: sakit kepala
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala berputar sejak 1 hari yang lalu. Keluhan pusing
berputar dirasakan paling berat dari posisi tidur ke posisi bangun. Keluhan disertai dengan
mual, namun tidak muntah. Pasien belum pernah memiliki keluhan seperti ini sebelumnya
dan belum minum obat apapun.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 70 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Betahistin mesylate 3x6 mg tab PO


2. Domperidone 1x10 mg tab PO

167. Ny. G; 43 tahun; 157 cm; 57 kg (17/10/2020)


KU: demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 10 hari yang lalu. Demam paling sering
dirasakan dari sore ke malam hari. Keluhan disertai dengan nyeri ulu hati dan dan BAB cair.
Keluhan juga disertai dengan rasa mual saat akan makan. Keluhan muntah disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 70 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Chloramphenicol 4x500 mg caps PO (10 hari)


2. Paracetamol 3x1 tab PO
3. Omeprazole 2x1 caps PO
4. Domperidone 3x1 tab PO

168. Ny. W; 64 tahun; 167 cm; 62 kg (17/10/2020)


KU: nyeri pinggang
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan menjalar ke kaki sejak 4 hari yang
lalu. Keluhan disertai dengan kaki sering terasa baal dan kesemutan. Pasien memiliki
riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya. Keluhan diabetes melitus disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 140/80 mmHg
N: 76 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (-)

1. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO


2. Dexamethasone 3x1 tab PO
3. Vit B6 1x1 tab PO

169. Tn. S; 35 tahun; 167 cm; 62 kg (17/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di tungkai kiri sejak 2 hari yang lalu. Terdapat ruam
kemerahan dan kulit kaki terasa kering.. Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini
sebelumnya. Keluhan sering dirasakan setelah pasien memakai sepatu boots karet setelah
berjualan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD: 120/80 mmHg
N: 70 x/menit
R: 16 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Status dermatologikus a/r ekstremitas bawah kanan dan kiri:


Terdapat lesi macule erythema berjumlah multipel bentuk ireguler

1. Salep Bethametasone 3dd ue


2. Loratadine 2x1 tab PO
3. Edukasi hindari penggunaan sepatu karet

170. Ny. A; 64 tahun; 167 cm; 62 kg (17/10/2020)


KU: nyeri jari-jari tangan
Pasien datang dengan keluhan nyeri jari-jari tangan kanan dan kiri sejak

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 76 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II eW gular, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (-)

1. Allopurinol 1x100 mg tab PO


2. Natrium Diklofenak 2x50 mg tab PO
3. Vit B kompleks 1x1 tab PO

171. Tn. D; 38 tahun; 167 cm; 68 kg (17/10/2020)


KU: batuk pilek
Pasien datang dengan keluhan batuk berdahak dan pilek sejak 1 hari yang lalu. Keluhan
batuk berdahak disertai dengan nyeri tenggorokan dan demam hilang timbul. Pasien tidak
ada riwayat bepergian ke luar kota dalam 14 hari terakhir. Namun, pasien bekerja di salah
satu restoran cepat saji di Bandung dan setiap hari masuk kerja. Tidak ada yang mengalami
keluhan serupa di keluarga atau tempat kerja. Sesak napas tidak ada.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
N: 88 x/menit
R: 24 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi +/+, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x500 mg tab PO


2. GG 3x1 tab PO
3. CTM 3x1 tab PO
4. Vitamin C 1x1 tab PO

172. Tn. M; 87 tahun; 169 cm; 55 kg (17/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di sekitar area mulut sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan
gatal awal mula dirasakan di area kumis, bibir, pinggir hidung, lalu sekarang dirasakan gatal
di area alis dan pipi. Keluhan gatal dirasakan tiba-tiba muncul. Pasien sehari-hari hanya di
rumah. Pasien sudah pernah mengalami keluhan seperti ini dan mendapatkan obat Salep
Miconazole dari puskesmas, keluhan dirasakan sudah membaik namun sekarang muncul lagi.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
N: 78 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r area kumis:
Ditemukan lesi macule erythema berbentuk reguler jumlah multiple disertai dengan skuama
dengan tepi aktif

1. Salep Miconazole 3dd ue


2. Griseofulvin 1x500 mg tab PO (5 hari)

173. An. A; 2 tahun; 10.9 kg (19/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang bersama orang tuanya dengan keluhan gatal-gatal di badan dan lengan
kanan kiri sejak 1,5 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan orang tua pasien tampak seperti
biang keringat. Orang tua pasien belum memberikan obat apapun pada pasien. Keluhan
alergi obat atau makanan disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD: 100/70 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r trunkus, brachii dextra et sinistra :
Tampak vesikel jernih multiple tersebar berukuran 1-2 mm, bentuk bulat, batas tegas,
permukaan reguler

1. Bedak salisilat 2% 2dd ue


2. CTM pulv 1x1 mg
3. Multivitamin sirup 1x1 cth

174. By.Ny.A; 2 bulan; 5.6 kg (19/10/2020)


KU: demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Keluhan batuk, pilek, diare,
dan kejang disangkal. Ibu pasien belum memberikan obat apapun.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
N: 107 x/menit
R: 52 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol drop 3 x 0.6 ml


2. Edukasi teruskan menyusui dan observasi jika ada batuk/pilek/kejang

175. An. Q; 3 tahun; 140 cm; 14,1 kg (19/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal dan ada bercak merah di telapak tangan kanan dan
kiri sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan muncul tiba-tiba. Orang tua pasien tidak
mengetahui penyebab dari gatal dan bercak merah tersebut. Keluhan alergi obat atau
makanan disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD; 100/70 mmHg
N: 72 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r palmar manus dextra et sinistra :
Tampak patch eritema. bentuk ireguler, batas tegas, permukaan kering, disertai dengan
erosi
1. Salep Hydrocortisone 3dd ue

176. An.N; 1,5 bulan; 4,1 kg (19/10/2020)


KU: batuk
Pasien datang bersama orang tuanya dengan keluhan batuk berdahak disertai lendir sejak
2 hari yang lalu. Keluhan juga disertai dengan demam sejak 2 hari yang lalu. Menurut ibu
pasien, tenggorokan pasien sering berbunyi “grok”. Ibu pasien mengatakan pasien Ketika
menyusu kurang banyak dikarenakan ada lendir di tenggorokan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
N: 108 x/menit
R: 42 x/menit
S: 36.6 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi +/+, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol drop 3 x 0.4 ml


2. Ambroxol drop 2 x ½ ml

177. Tn. N; 53 tahun; 168 cm; 67 kg (19/10/2020)


KU: pendengaran berkurang
Pasien datang dengan keluhan pendengaran telinga kanan berkurang sejak 2 bulan yang
lalu. Keluhan disertai dengan sering keluar cairan berwarna kekuningan dari telinga kanan.
Keluhan demam disangkal. Pasien memiliki riwayat sering memelintir tisu dan
memasukannya ke dalam telinga kanan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 130/80 mmHg
N: 78 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Tetes telinga Chloramphenicol 3dd gtt 2 AD


2. Amlodipine 1x10 mg tab PO

178. Ny. C; 49 tahun; 160 cm; 58 kg (19/10/2020)


KU: demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Demam dirasakan hilang
timbul. Keluhan disertai rasa mual dan nyeri kepala. Keluhan dirasakan bersamaan dan
terus-menerus. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien sering mengeluhkan hal yang sama
sebelumnya.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
N: 96x/menit
R:24x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x500 mg tab PO


2. Omeprazole 2x20 mg tab PO
3. Domperidone 3x10 mg tab PO
4. Edukasi untuk dirujuk ke Sp.KJ

179. Ny. T; 25 tahun; 157 cm; 55 kg (20/10/2020)


KU: nyeri kepala
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu. Nyeri kepala dirasakan
hilang timbul. Keluhan disertai rasa mual dan nyeri ulu hati. Keluhan dirasakan bersamaan
dan terus-menerus. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien sering mengeluhkan hal yang
sama sebelumnya.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
N: 96x/menit
R:24x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
1. Paracetamol 3x500 mg tab PO
2. Omeprazole 2x20 mg caps PO
3. Domperidone 3x10 mg tab PO
4. Edukasi untuk dirujuk ke Sp.KJ

180. Ny. N; 35 tahun; 157 cm; 54 kg (21/10/2020)


KU: demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Demam dirasakan hilang
timbul. Keluhan disertai rasa mual dan nyeri kepala. Keluhan dirasakan bersamaan dan
terus-menerus. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien sering mengeluhkan hal yang sama
sebelumnya.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 90 x/menit
R:24 x/menit
S: 36.5 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x500 mg tab PO


2. Omeprazole 2x20 mg tab PO
3. Domperidone 3x10 mg tab PO
4. Edukasi untuk dirujuk ke Sp.KJ

181. Ny. N; 55 tahun; 159 cm; 65 kg (20/10/2020)


KU: BAB berdarah
Pasien datang dengan keluhan BAB berdarah sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai
dengan terdapat benjolan pada anus sudah sekitar 2 minggu yang lalu. Benjolan masih dapat
dimasukkan dengan tangan. Bagian pantat terasa nyeri terutama jika duduk. Keluhan susah
BAB disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 130/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Supp Anti Hemorrhoid DOEN 0-0-1


2. Paracetamol 3x1 tab PO

182. Ny. S; 52 tahun; 154 cm; 62 kg (20/10/2020)


KU: sakit badan
Pasien datang dengan keluhan sakit badan sejak 7 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
pusing. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal. Pasien bekerja sebagai seorang ART
dan setiap hari bekerja.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 140/80 mmHg
N: 76 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x1 gram


2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
3. Amlodipine 1x5 mg

183. Ny. A; 50 tahun; 166 cm; 57 kg (20/10/2020)


KU: nyeri ulu hati
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak tadi malam. Keluhan mual, muntah, dan
demam disangkal. Keluhan juga disertai dengan pusing. Pasien memiliki riwayat asam
lambung dan biasanya meminum obat yang diberikan dokter langsung membaik.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 72 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Omeprazole 2x1 caps PO


2. Antasida 3x1 tab PO
3. Paracetamol 3x1 tab PO

184. Ny. C; 57 tahun; 158 cm; 62 kg (20/10/2020)


KU : kontrol tekanan darah
Pasien datang dengan keluhan akan kontrol tekanan darah. Pasien rutin mengkonsumsi obat
tekanan darah selama 2 tahun. Keluhan juga disertai dengan batuk berdahak sejak 3 hari
yang lalu.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi +/+, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x5 mg tab PO


2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO
3. Ambroxol 3x1 tab PO

185. Ny. C; 19 tahun; 160 cm; 68 kg (20/10/2020)


KU: batuk
Pasien datang dengan keluhan batuk kering sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan batuk kering
disertai dengan nyeri tenggorokan. Keluhan demam, keringat dimalam hari, dan penurunan
berat badan disangkal. Pasien sering makan gorengan. Keluhan batuk dirasakan sudah agak
membaik setelah minum obat dari dokter namun keluhan dirasakan kembali.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 78 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi +/+, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Ambroxol 3x1 tab PO


3. Amoxicillin 3x1 tab PO
4. Dexamethasone 2x1 tab PO

186. Tn.I; 19 tahun; 167 cm; 56 kg (20/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal pada lengan kanan dan tungkai kanan sejak 3 bulan
yang lalu. Keluhan gatal paling sering dirasakan di malam hari. Pasien memelihara kucing dan
sering tidur dengan kucing. Riwayat keluarga serumah tidak ada yang mengalami keluhan
serupa. Pasien selalu mandi dua kali sehari dan tidak pernah bergantian pakaian serta
handuk dengan orang serumah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit ringan
TD; 120/80 mmHg
N: 70 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Status dermatologikus:
a/r brachii et cruris dextra:
Tampak lesi papul multiple eritema tersebar, batas tegas disertai erosi dan ekskoriasi

1. Salep 2-4 dioleskan 8 jam ke seluruh tubuh selama 3 hari berturut-turut


2. CTM 3x1 tab PO

187. Tn. R; 34 tahun; 168 cm; 62 kg (20/10/2020)


KU: nyeri pinggang
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kiri menjalar ke kaki sejak 4 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan demam sejak 4 hari ynag lalu. Pasien sehari-hari berjualan dan
sering mengangkat barang yang berat.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
N: 76 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, krepitasi (-)

1. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO


2. Vit B kompleks 1x1 tab PO

188. Ny. S; 49 tahun; 160 cm; 55 kg (20/10/2020)


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 3 hari yang lalu disertai dengan susah tidur.
Karakteristik pusing dirasakan seperti menekan kedua kepala. Keluhan demam (-), mual (-),
muntah (-) disangkal. Pasien memutuskan ke puskesmas untuk memeriksakan diri.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 200/100 mmHg
N: 88 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Amlodipine 1x10 mg tab PO


2. Captopril 2x12.5 mg tab PO
3. Paracetamol 3x1 tab PO

189. Tn. R; 35 tahun; 167 cm; 63 kg (20/10/2020)


KU: demam
Pasien datang dengan keluhan nyeri BAK sejak 7 hari yang lalu. BAK dirasakan keluar sedikit-
sedikit. Pasien sering memiliki kebiasaan menahan pipis dan jarang minum air putih.
Keluhan disertai dengan nyeri perut bagian bawah.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba, nyeri bagian bawah
abdomen (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Cotrimoxazole 2x960 mg tab PO


2. Paracetamol 3x500 mg tab PO

190. Ny. M; 60 tahun; 154 cm; 57 kg (20/10/2020)


KU: nyeri ulu hati dan nyeri pinggang
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati 2 hari yang lalu. Keluhan mual, muntah, dan
demam disangkal. Keluhan juga disertai dengan nyeri pinggang yang menjalar ke kaki sejak
7 hari yang lalu. Keluhan kesemutan dan kebas disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 140/80 mmHg
N: 72 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Omeprazole 2x1 caps PO


2. Antasida 3x1 tab PO
3. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO
4. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

191. Tn. Y; 34 tahun; 167 cm; 57 kg (20/10/2020)


KU: pusing
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 2 hari yang lalu. Keluhan pusing seperti
melihat sekeliling berputar. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal. Pasien sering
memiliki kebiasaan pusing sebelumnya.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 130/80 mmHg
N: 76 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Betahistin mesylate 3x6 mg tab PO


2. Vitamin B kompleks 1x1 tab PO

192. Ny. S; 34 tahun; 155 cm; 60 kg (20/10/2020)


KU: demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Demam dirasakan hilang
timbul. Keluhan juga disertai dengan sakit kepala dan badan terasa pegal-pegal. Keluhan
mual, muntah, batuk, dan pilek disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x500 mg tab PO


2. Vitamin C 1x1 tab PO

193. Ny. S; 57 tahun; 165 cm; 62 kg (20/10/2020)


KU: kontrol gula darah puasa
Pasien datang untuk kontrol gula darah puasa.. Pasien sering mengalami kesemutan. Pasien
memiliki riwayat Diabetes Melitus dan rutin minum obat Metformin 2 kali sehari. Pasien
terakhir cek gula darah sekitar 4 bulan yang lalu.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Metformin 2x1 tab PO

194. Tn. Y; 52 tahun; 168 cm; 65 kg (21/10/2020)


KU: kecelakaan lalu lintas
Pasien datang diantar oleh ojek online setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yaitu motor
yang dikendarainya menabrak trotoar. Keluhan pingsan, mual, dan muntah disangkal. Pasien
masih dalam kondisi sadar. Pasien menggunakan helm dan hel tidak terlepas. Terdapat luka
robek pada lengan kanan dan kaki kanan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 130/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Status lokalis:
a/r brachii dextra:
Tampak luka robek berukuran 7 cm, luka bersih, darah (+)

a/r cruris dextra :


Tampak luka robek berukuran 5 cm, luka bersih, darah (+)

1. Wound toilet
2. Inj Lidocain 1 Amp
3. Pro Hecting 8 jahitan
4. Amoxicillin 3x1 tab PO
5. Paracetamol 3x1 tab PO

195. Ny. R; 63 tahun; 155 cm; 62 kg (16/10/2020)


KU: kecelakaan lalu lintas
Pasien datang setelah mengalami kecelakaan lalu lintas menabrak kendaraan motor lain
kurang lebih 15 menit yang lalu. Pasien masih menggunakan helm dan helm tidak terlepas.
Pasien mengeluh sakit kepala, tidak pingsan, dan tidak muntah. Tampak ditemukan
beberapa luka robek dan luka lecet pada lengan kiri pasien.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 76 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Status lokalis:
a/r brachii sinistra :
Tampak luka robek berukuran 4 cm, luka bersih, darah (+)
Tampak luka lecet berukuran 3 cm, luka bersih, darah (+)

1. Wound toilet
2. Inj Lidocain 1 Amp
3. Pro Hecting 3 jahitan
4. Amoxicillin 3x1 tab PO
5. Asam Mefenamat 3x1 tab PO

196. Tn. W; 29 tahun; 168 cm; 60 kg (13/10/2020)


KU: kecelakaan lalu lintas
Pasien datang setelah mengalami kecelakaan lalu lintas kurang lebih 30 menit yang lalu.
Pasien menabrak kendaraan motor lain. Pasien masih menggunakan helm dan helm tidak
terlepas. Keluhan sakit kepala, pingsan, dan muntah disangkal. Terdapat luka robek pada
kaki kanan pasien dan punggung tangan kanan pasien.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 110/80 mmHg
N: 70 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Status lokalis:
a/r dorsal manus dextra:
Tampak luka robek berukuran 5 cm, luka bersih, darah (+)

a/r pedis dextra :


Tampak luka robek berukuran 5 cm, luka bersih, darah (+)

1. Wound toilet
2. Inj Lidocain 1 Amp
3. Pro Hecting 5 jahitan
4. Amoxicillin 3x1 tab PO
5. Asam Mefenamat 3x1 tab PO

197. Ny. S; 27 tahun; 158 cm; 56 kg


KU: cantengan
Pasien datang dengan keluhan jari jempol kaki kiri mengalami cantengan sejak 1 hari yang
lalu. Riwayat pasien memotong kuku kaki namun terlalu pendek sehingga jempol kaki
tampak luka. Pasien mengatakan kuku sempat keluar nanah. Keluhan demam disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.3 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

Status lokalis :
Tampak kuku pada jari jempol kaki kiri keras, bengkak, dan kemerahan. Nanah (-), darah (-)

1. Wound toilet
2. Avulsi kuku
3. Salep Gentamisin 2dd ue
4. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO
5. Dexamethasone 3x1 tab PO
6. Kontrol luka 3 hari kemudian

198. An. C; 12 tahun; 140 cm; 13 kg (12/10/2020)


KU: cantengan
Pasien datang bersama orang tuanya dengan keluhan jari jempol tangan kanan mengalami
cantengan sejak 3 hari yang lalu. Riwayat pasien dipotong kuku tangannya namun terlalu
pendek sehingga jempol tangan tampak luka. Keluhan demam dan keluar nanah disangkal.
Pasien tampak kesakitan.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 110/80 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36.3 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

Status lokalis :
Tampak kuku pada jari jempol tangan kanan keras, bengkak, dan kemerahan. Nanah (-),
darah (-)

1. Wound toilet
2. Avulsi kuku
3. Salep Gentamisin 2dd ue
4. Amoxicillin Syr 3x1 cth
5. Paracetamol Syr 3x1 cth
6. Kontrol luka 3 hari kemudian

199. Tn. D; 28 tahun; 162 cm; 52 kg


KU: cantengan
Pasien datang dengan keluhan jari jempol kaki kiri mengalami cantengan sejak 3 hari yang
lalu. Riwayat pasien sedang menaikkan standar motor. Pasien mengatakan kuku sempat
mengeluarkan nanah dan terasa nyeri. Keluhan demam disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
N: 86 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius
Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-
Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

Status lokalis :
Tampak kuku pada jari jempol kaki kiri keras, bengkak, dan kemerahan. Nanah (-), darah (-)

1. Wound toilet
2. Avulsi kuku
3. Salep Gentamisin 2dd ue
4. Natrium Diklofenak 2x1 tab PO
5. Dexamethasone 3x1 tab PO
6. Kontrol luka 3 hari kemudian

200. Tn. B; 67 tahun; 168 cm; 75 kg


KU : sesak
Pasien datang dengan keluhan dada terasa sesak sejak sekitar 30 menit yang lalu. Pasien
juga memiliki riwayat asma. Keluhan nyeri dada, batuk, dan pilek disangkal. Pasien tidak
memiliki riwayat bepergian ke luar kota dalam 14 hari terakhir.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 170/80 mmHg
N: 89 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.3 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing +/+
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Salbutamol 3x2 mg tab PO


2. MP 3x4 mg tab PO

201. Ny. W; 65 tahun; 168 cm; 73 kg


KU : kelemahan eksterimitas kanan
Pasien datang dengan keluhan lengan dan tungkai kanan terasa lemah sejak 7 hari yang lalu.
Pasien merasa lemas. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan
Diabetes Melitus sejak 2 tahun yang lalu. Pasien juga sering merasa kesemutan.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 140/80 mmHg
N: 76 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, kekuatan lengan kanan +3, kekuatan tungkai kanan
+3

1. Amlodipine 1x10 mg tab PO


2. Vitamin B6 1x1 tab PO
3. Metformin 2x1 tab PO
4. Simvastatin 1x10 mg tab PO
5. Rujuk ke Spesialis Saraf

202. An. S; 6 bulan; 7,5 kg (22/10/2020)


KU : sesak
Pasien datang bersama orang tuanya dengan keluhan dada terlihat sesak sejak 1 hari yang
lalu. Ibu pasien juga mengatakan suara napas pasien sering terdengar “ngik-ngik”. Pasien
mengalami batuk berdahak dan demam sejak 2 hari yang lalu kemudian terlihat sesak napas
kemarin. Ayah pasien memiliki kebiasaan merokok di dalam rumah.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
N: 152 x/menit
R: 64 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing +/+
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol drop 3 x 0,6 ml


2. Ambroxol drop 2 x 0,5 ml
3. Rujuk ke Spesialis Anak

203. Tn. G; 53 tahun; 168 cm; 75 kg (20/10/2020)


KU : nyeri dada
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sejak sekitar 30 menit yang lalu. Keluhan dirasakan
dada kiri seperti tertindih. Pasien sehari-hari bekerja di kantor kecamatan dan keluhan nyeri
dada baru dirasakan sekarang. Pasien memiliki kebiasaan merokok dan riwayat tekanan
darah tinggi. Pasien sering sesak saat sedang beraktivitas, tidur dengan beberapa bantal, dan
sering terbangun di malam hari karena sesak napas. Pasien tidak memiliki riwayat asam
lambung. Keluhan batuk, demam, mual, dan muntah disangkal.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 170/80 mmHg
N: 102 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II ireguler, murmur (+); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, pitting edema (+/+)

1. ISDN 5 mg sublingual tab PO


2. Aspirin 1x80 mgtab PO
3. Captopril 1x12,5 mg tab PO
4. Rujuk ke IGD RS Muhammadiyah Bandung
204. Nn. S; 22 tahun; 154 cm; 48 kg (23/10/2020)
KU : demam
Pasien G3P2A0 UK 28 minggu datang dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu. Demam
dirasakan terus menerus, lebih tinggi saat sore hari. Mual (+), muntah (-). BAB cair 3x/hari,
tanpa lendir dan darah. Keluhan juga disertai dengan batuk kering 3 hari yang lalu. BAK tidak
ada keluhan. Mimisan (-), gusi berdarah (-).

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
N: 84 x/menit
R: 24 x/menit
S: 36.7 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-, mulut kering


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi +/+, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Ondansetron 2x12 mg tab PO


2. Attapulgit 3x1 tab (2 tab jika diare) PO
3. Zinc 1x1 tab PO
4. Paracetamol 3x500 mg tab PO
5. OBH Syr 3x1 cth PO

205. Ny. P; 27 tahun; 154 cm; 49 kg (23/10/2020)


KU : pusing
Pasien G2P1A0 UK 32 minggu datang dengan keluhan pusing sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
demam, kejang, pertmual, dan muntah disangkal. Pasien belum mengkonsumsi obat apapun.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 150/80 mmHg
N: 84 x/menit
R: 24 x/menit
S: 36.4 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-, mulut kering


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (+), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Paracetamol 3x500 mg tab PO


2. Nifedipine 1x10 mg tab PO (3 hari) kemudian kontrol kembali
206. Ny. N; 45 tahun; 154 cm; 49 kg (23/10/2020)
KU : menstruasi lebih dari 1 bulan
Pasien datang dengan keluhan mengalami menstruasi selama 1,5 bulan. Pasien mengatakan
biasanya durasi menstruasi sekitar 7 hari. Karakteristik darah menstruasi yang keluar
berwarna merah disertai dengan banyak gumpalan darah. Keluhan disertai dengan nyeri
pinggang dan terasa pegal. Pasien memiliki riwayat menggunakan kontrasepsi yaitu suntik
KB 3 bulan namun sekarang tidak menggunakan KB apapun.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
N: 76 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-, mulut kering


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Fe 2x1 tab PO
2. Paracetamol 3x1 tab PO

207. Ny. T; 81 tahun; 143 cm; 35 kg (23/10/2020)


KU: gatal
Pasien datang dengan keluhan gatal di seluruh tubuh sejak 1 bulan yang lalu. Tidak ada ruam
kemerahan namun gatal tetap dirasakan. Keluhan alergi disangkal. Pasien sudah pernah
seperti ini sebelumnya dan diberikan obat salep dan obat gatal yang diminum namun kurang
membaik. Keluhan diabetes melitus disangkal.

Pemeriksaan fisik:
CM, sakit sedang
TD; 120/80 mmHg
N: 74 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

GDS : 151 mg/dl

Status dermatologikus:
Tidak tampak adanya lesi kulit

1. Loratadin 2x1 tab PO


2. Bedak Salisilat 2% 3dd ue
3. Dexamethasone 2x1 tab PO

208. Tn. S; 29 tahun; 160 cm; 61 kg (23/10/2020)


KU : sesak
Pasien datang dengan keluhan dada terasa sesak sejak sekitar 3 hari yang lalu. Pasien juga
memiliki riwayat asma. Pasien juga mengeluh batuk berdahak dan pilek sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan nyeri dada dan demam disangkal. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke
luar kota dalam 14 hari terakhir.

Pemeriksaan fisik :
CM, sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
N: 82 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36.2 derajat celcius

Kepala : Konj. Anemis -/- ; sklera ikterik -/-


Thorax : Cor: BJ I dan II reguler, murmur (-); Pulmo: VBS ka=ki, ronkhi -/-, wheezing +/+
Abdomen : datar, lembut, BU (+) normal, NTE (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik

1. Salbutamol 3x2 mg tab PO


2. MP 3x4 mg tab PO
3. Ambroxol 3x1 tab PO
4. CTM 2x1 tab PO
5. Edukasi jika ada perburukan segera ke IGD Rumah Sakit

209.

Anda mungkin juga menyukai