Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

( SIFAT SIFAT HURUF )

Untuk memenuhi tugas mata kuliah : Tahsin


Dosen Pengampuh : UST. SUPARDI SYAMSUDIN S.PD.I

Disusun oleh
Muhammad Yunus Alfaruq

PROGRAM STUDY UNIVERSITAS SEKOLAH TINGGI AGAMA


ISLAM TAHUN AJARAN 2020 - 2021
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Al – Quran merupakan sebuah kitab suci yang termasuk dalam kitab samawi. Sebuah kitab
yang diturunkan kepada Nabi yang mulia yaitu Nabi Muhammad SAW. sebelum
dikodifikasikan, Al – Quran masih tersebar dimana – mana, salah satunya yaitu ada yang di
pelepah pohon kurma. Dengan belumnya Al – Quran menjadi mushaf, salah satu
khulafaurrasyidin yaitu Abu Bakar Ash– Shiddiq r.a. berupaya untuk menyatukan ayat – ayat
Al – Quran yang masih bertebaran dimana – mana. Hal ini dilakukan karena khawatir akan
hilang ayat – ayat Al – Quran tersebut disebabkan banyaknya para hafidz Quran yang syahid
dimedan perang. Abu Bakar Ash – Shiddiq r.a. mengumpulkan para hafidz quranuntuk
mengumpulkan ayat – ayat Al – Quran. Diantara para hafidz tersebut terdiridari berbagai
macam – macam dialek bacaannya. Sahabat yag banyak menyimpanayat – ayat Al – Quran
yaitu Zaid bin Tsabit r.a. yang dimana beliau adalah salah satu orang pertama yang mencatat
wahyu Al – Quran ketika Nabi Muhammadsaw menerima wahyu dari Malaikat Jibril. Dan
ketika hendak dikumpulkan ayat – ayat tersebut, ternyata ada ayat yang hilang yang dimana
Zaid bin Tsabit r.a. tidakmenyimpannya. Kemudian muncullah seorang sahabat bernama
Khuzaimah binTsabit yang dimana beliau dijuluki oleh Nabi Muhammad SAW sebagai
“orang yang setara dengan 2 saksi”. Namun, ketika Abu Bakar Ash – Shiddiq r.a. wafat,Al –
Quran tersebut belum dimushafkan.Usaha itu kemudian dilanjutkan pada zaman khalifah
Utsman bin Affanr.a. pada zaman Sayyidina Utsman bin Affan r.a. beliau berusaha
melanjutkanusaha yang sebelumnya sudah dilakukan pada zaman Abu Bakar Ash –
Shiddiq.Beliau berusaha melanjutkan upaya tersebut karena melihat begitu urgentnya Al –
Quran ketika waktu itu sehingga harus dimushafkan. Sehingga usaha yang beliau usahakan
dulu terasa oleh umat islam sekarang dengan adanya mushaftersebut. Al – Quran tersusun
dari beberapa huruf yang dimana huruf – huruf tersebut memiliki sifat – sifatnya masing –
masing. Bagaimana cara membaca nyaapakah harus dengan Tafkhim atau Tarqiq. Maka
dengan itu kita perlumempelajari hal tersebut karena dalam membaca Al – Quran haruslah
sesuaidengan bagaimana yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw dan karenadalam
membaca Al – Quran apabila salah membaca huruf nya maka akan berubahdari segi artinya.
Untuk itu mari kita ketahui tentang Sifatil Huruf.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut bahasa:

‫ماقام بالشئ من المعانى كالعلم والسواد‬


Berarti suatu arti atau makna yang berada pada sesuatu, seperti ilmu
Menurut istilah:
‫كيفية عارضة للحرف عند حصوله فى المخرج من الجهر والرخاوة والهمس والشدة ونحوها‬
Artinya: Cara baru yang ada pada huruf yang di hasilkan ketika mengucapkan huruf tersebut
pada makhrojnya, misalnya jahar, rikhwah, hams, syiddah dan lain-lain.
B. Sifat Huruf Yang Berlawanan

1. ‫ الهمس‬Lawan ‫الجهر‬
a. ‫( الهمس‬Hams)
Menurut bahasa : ‫الحس الخفي‬
Artinya : perasaan yang ringan lunak/lembut /tersembunyi. Maksudnya apabila huruf di
ucapkan/di matikan mengeluarkan nafas.
Menurut istilah:

‫ لضعفه ودالك من ضعف االعتماد على المخرج‬V‫جريان النفس عند النطق بالحرف‬
Artinya : Berjalannya nafas ketika mengucapkan dengan huruf, karena lemahnya huruf itu.
Hal itu disebabkan karena lemahnya menekan kepada makhroj tersebut. Huruf-huruf Hams
ada 10, dirumuskan dalam kalimat ‫فحثه شخص سكت‬

b. ‫( الجهر‬Jahr)
Menurut bahasa :

‫االعالن واالظهار‬
Artinya : berkumandanglah jelas/terang. Maksudnya apabila huruf di ucapkan atau dimatikan
tidak mengeluarkan nafas.
Menurut istilah :

‫ لقوته ودالك من قوة االعتماد على المخرج‬V‫انحباس جري النفس عند النطق بالحرف‬

Artinya :
Tertahannya perjalanan nafas ketika mengucapkan dengan huruf, karena kuatnya huruf itu.
Hal itu di sebabkan karena kuatnya menekan/bersansar kepada makhroj tersebut. Huruf-huruf
jahar selain dari huruf-huruf hams
2. ‫ الشدة‬Lawan ‫الرخاوة‬
a. . ‫( الشدة‬Syiddah)
Menurut bahasa:

‫القوة‬
Artinya : Kuat. Maksudnya apabila huruf di ucapkan/dimatikan suaranya tertahan atau
berhenti.
Menurut istilah:

‫ لكمال قوة االعتمادعلى المخرج‬V‫انحباس جريان الصوةعند النطق بالحرف‬


Artinya: Tertahannya perjalanan suara ketika mengucapkan dengan huruf karena sempurna
kuatnya menekan kepada makhroj tersebut. Huruf-huruf Syiddah ada 8 huruf, dirumuskan
dalam : ‫اجد قط بكت‬

b. ‫( الرخاوة‬Rikhwah)
Menurut bahasa:

‫اللين‬
Artinya : Lunak/Lemah/Lembut. Maksudnya apabila huruf diucapkan/ dimatikan suaranya
terlepas atau masih berjalan berserta huruf itu.
Menurut istilah:

‫جريان الصوة مع الحرف لضعف االعتماد على المخرج‬


Artinya :
Berjalannya suara berserta huruf karena lemahnya menekan kepada makroj tersebut. Huruf-
huruf rikhwah adalah selain huruf-huruf Syiddah dan Tawassuth.

c. V‫( التواسط‬Tawassuth)
Menurut bahasa:

‫واما التواسط بين الشدة والرخاوة‬


artinya : Tengah-tengah. Maksudnya apabila huruf diucapkan/dimatikan suaranya antara
tertahan dan terlepas.Yakni antara syiddah dan rikhwah.
Menurutistilah:

‫عدم كمال اجتباس الصوت وعدم كمال جريانه مع الحرف ولكن الجريان اقرب‬

Artinya : Tidak sempurna tertahannya dan berjalannya suara ketika mengucapkan huruf,
tetapi berjalannya suara adalah lebih dekat. Huruf-hurufnya ada 5 dirumuskan dalam
kalimat : ‫لن عم‬
3. ‫ االستعال‬Lawan‫االستفال‬
a. ‫( االستعال‬Isti’laa)
Menurut bahasa:

V‫العلو واالرتفاع‬
Artinya : Tinggi dan terangkat. Maksudmya ketika mengucapkan huruf. Lidah terangkat/naik
kelangit-langit mulut
Menurut istilah :

‫ارتفاع للسان عند النطق بالحرف الى الحنك االعلى‬


Artinya : Terangkatnya/tingginya lidah ketika mengucapkan huruf sampai ke langit-langit
atas. Huruf-hurufnya ada 7 yang dirumuskan dalam kalimat : ‫خص ضغط قط‬

b. ‫( االستفال‬Istifal)
Menurut bahasa:

‫االنحفاض‬
artinya: Rendah atau turun, maksudnya ketika mengucapkan huruf lidah turun kedasar mulut
Menurut istilah:

‫ا نحطاط اللسان عند خروج الحرف عن الحنك االعلى قاع الفم‬


Artinya: Terhamparnya/rendahnya/kebawahnya lidah ketika keluarnya huruf dari langit-
langit atas sampai ke pelataran mulut. Huruf-hurufnya adalah selain huruf-huruf isti’la
Keterangan: Tiap-tiap huruf istilah disertai dengan suara tebal/talkhim, dan sebaliknya huruf
istilah selalu disertai dengan suara tipis/tarqiq

4. ‫ االطباق‬Lawan ‫ا النفتاح‬

a. ‫( اال طبا ق‬Ithbaq)


Menurut bahasa :

‫اال لصا ق‬
Artinya : melekat/menempel. Maksudnya lidah melekat/menempel pada langit-langit mulut
ketika huruf diucapkan.

Menurut istilah:

‫تالصق مايحادى اللسان من الحنك االعلى على اللسان عند النطق بالحرف‬
Artinya: Menempelnya/meletakny aapa yang mengarah pada lidah dari langit-langit atas
terhadap lidah ketika mengucapkan huruf Huruf-hurufnya ada 4 yang dirumuskan dalam : ‫ص‬
‫ضطظ‬
b. ‫(ا النفتاح‬Infitah)
Menurut bahasa:

‫االفتراك‬
Artinya: Terbuka/terpisah maksudnya ketika mengucapkan huruf lidah merenggang/terpissah
dari langit-langit mulut.
Menurut istilah:

V‫انفتاح مابين اللسان والحنك االعلى حتى يحرج الريح من بينهماعندالنطق بالحرف‬
Artinya: Terbukanya sesuatu apa yang ada diantara lidah dan langit-langit atas sehingga
keluarlah angin diantara keduanya ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya selain huruf-
huruf ithbaq

5. ‫ االدالق‬lawan‫االصمات‬
a. ‫( االدالق‬Idzlaq)
Menurut bahasa :

‫حدة اللسان وطالقته‬


Artinya : Berarti batas lidah dan ujungnya. Maksudnya ialah huruf-huruf yang keluar dari
ujung lidah atau ujung bibir, karena itu cepat terucapkan.
Menurut istilah :

‫ االعتماد‬V‫على دلق اللسان والشفة اى طرفيهما‬


Artinya : Menekannya pada Dzalq lidah dan bibir. Yakni ujung keduanya. Huruf-hurufnya
ada 6 huruf yang dirumuskan dalam‫فرمن لب‬

b. ‫( االصمات‬Ishmat)
Menurut bahasa :

‫المنع‬
Berarti menahan/tercegah/terhalang atau diam. Maksudnya adalah lawan dari pada Sifat
Idzlaq. Yaitu huruf-huruf yang tidak bertempat di ujung lidah atau ujung bibir. Huruf-huruf
ini agak lambat atau kurang cepat ketika terucapkan di banding dengan huruf-huruf idzlaq.
Huruf-huruf ishmat adalah semua huruf selain huruf idzlaq
C. Sifat Huruf Yang Tidak Berlawanan

1. ‫( الصفر‬Shofir)
Menurut bahasa:

‫صوت يصوت به البهام‬


Artinya : Berarti suara yang disuarakan oleh binatang-binatang atau siul burung
Menurut istilah:

V‫صوت زائد يخرج بقوة من طرف اللسان والسنايا‬


Artinya: Suara tambahan atau lebih yang keluar dengan kuat dari ujung lidah dan gigi seri.
Huruf-hurufnya adalah ‫ص ز س‬

2. ‫( القلقله‬Qolqolah)
Menurut bahasa:

V‫التحرك واالضطراب‬
Artinya : Berarti bergerak dan gemetar/memantul/goncangan pada makhroj
hurufnya.Sehingga terdengar pantulan suara yang kuat
Menurut istilah:

‫ جهري يحدث في مخرج الحرف الساكن بعد ضغط المخرج‬V‫صوت زائد قوي‬
Artinya : Suara tambahan/lebih yang kuat lagi jelas/nyaring terjadi pada makhroj huruf yang
mati setelah menekan kepada makhroj tersebut. Huruf-hurufnya ada 5 yang dirumuskan
dalam : ‫قط بجد‬

3. ‫( اللين‬Laiin)
Menurut bahasa :

‫ضد الصعنوبة‬
Berati lawan sulit/sukar/.susah/mudah/lemas/lunak. Artinya : Mengeluarkan huruf secara
lunak tanpa paksaan yaitu sifat dari pada huruf dan yang mati dan jatuh setelah fathah.
Menurut istilah:

‫اخراج الحرف من الفم بغير كلفة علي اللسان‬


Artinya : Mengeluarkan huruf dari mulut dengan tanpa perasaan sulit/berat terhadap lidah.

4. ‫( االنحراف‬Inhirof)
Menurut bahasa :
‫الميل والعدول‬
Berarti condong dan mirip.

Artinya condong huruf dari makhrojnya sendiri kepada makhroj lainya itu sifatnya huruf : ‫ل‬
‫ ر ل‬Condong keluar atau keujung lidah ‫ ر‬Condong kedalam serta sedikit kearah lam
Menurut istilah :

‫ميل الحرف عند خروجه الى طرف اللسان‬


Artinya : miringnya/condongnya huruf ketika keluarnya huruf tersebut sampai keujung lidah

5. ‫( التكرير‬Takrir)
Menurut bahasa :

‫اعادالشئ مرة اواكثر‬


Berarti mengulang-ulang. Maksudnya ialah ujung lidah tegetar ketika mengucapkan huruf ‫ز‬

Menurut istilah:

‫ وهو صفة الزمة للراء‬V‫ازتعاد راءس اللسان عند النطق بالحرف‬


Artinya : Bergetarnya pangkal lidah ketika mengucapkan huruf. Yaitu suatu sifat yang mesti
ada pada Ro

6. ‫( التفشى‬Tafasyi)
Menurut bahasa:

‫االنتشار‬
Berati meluas/tersebar. Maksudnya ialah meratanya angin dalam mulut. Ketika
mengucapkan huruf ‫ ش‬hingga bersambung dengan makhroj ‫ض‬
Menurut istilah:

‫انتشار الريح في الفم عند النطق بالحرف‬


Artinya : tersebarnya angin dimulut ketika mengucapkan huruf.

7. ‫( االستطالة‬Istitholah)
Menurut bahasa :

‫االمتداد‬
Berarti memanjang. Yaitu memanjang suara ‫ ض‬dari permulaan tepi lidah hingga
penghabisan lidah (bersambung dengan makhroj ‫) ل‬
Menurut istilah:
‫امتداد الصوت من اول حافة اللسان الى اخرها‬
Artinya : memanjangnya suara dari mulai pinggir lidah sampai akhirnya (ujung lidah)

8. ‫( الغنة‬Gunnah)
Menurut bahasa:

‫صوت يخرج من الخيشوم‬


Berarti berdengung/suara yang keluar dari pangkal hidung.
Menurut istilah:

‫ العمل للسان فيه‬V‫صوت جهرى يخرج من الخيشوم‬


Artinya : Suara yang jelas/nyaring yang keluar dari lobang hidung yang tidak menggunakan
lidah dalam pengucapannya. Yang harus di baca dengung di antarannya:

a. ‫ ن‬dan ‫م‬baik hidup maupun mati yang idzhar

b.‫ اخفاء شفوى‬/ ‫اخفاء‬

c. ‫ادغام‬

Gunnah adalah sifat yang tetap bagi kedua huruf ini ( ‫ن‬dan ‫)م‬. Hanya saja waktu tasydid
lebih kuat dari waktu idghom waktu idghom lebih kuat dari waktu sukun sehingga waktu
sukun lebih kuat dari pada waktu hidup.

9. ‫( التفخيم‬Tafkhim)
Menurut bahasa Tebal, Menurut istilah:

‫النطق بالحرف غليظا ممتلئ الفم‬


Artinya: mengucapkan huruf dengan tebal memenuhi mulut

10. ‫( الترقيق‬Tarqiq)
Menurut bahasa Tipis,
Menurut istilah:

‫النطق بالحرف تحفيفا غيرممتلئ الفم‬


Artinya: mengucapkan huruf dengan ringan/tipis tidak memenuhi mulut

11. ‫( االخفاء‬Ikhfa)
Menurut Bahasa

‫التتر‬
berarti Samar,
Menurut istilah:

‫عبارة عن النطق بحرف ساكن عار اى خال عن التشديد على صفة بين االظهار واالدغام مع بقاء الغنة‬
‫فى الحرف االول وهو النون الساكنة والتنوين‬

Artinya: Ibarat mengucapkan huruf yang mati yang sepi dari tasyid pada sifat diantara idzhar
dan idghom dengan tetapnya ghunnah dalam huruf yang pertama yaitu nun mati dan tanwin.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan Sifat huruf menurut istilah adalah cara baru yang ada pada huruf yang di
hasilkan ketika mengucapkan huruf tersebut pada makhrojnya, misalnya jahar, rikhwah,
hams, syiddah dan lain-lain. Dari pembahasan diatas kita dapat mengetahui bagaimana cara
melafalkan sifat-sifat huruf hijahiyah.

Anda mungkin juga menyukai