Anda di halaman 1dari 1

1. Woldehanna T, Behrman JR, Araya MW.

The effect of early childhood stunting on


children's cognitive achievements: Evidence from young lives Ethiopia. Ethiop J Health
Dev. 2017;31(2):75-84. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5726774/,
diakses pada 24 Juni 2021).
2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, “Stunting, Ancaman Generasi Masa Depan
Indonesia”. P2PTM Kemenkes RI, 2018. (http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-
p2ptm/subdit-penyakit-diabetes-melitus-dan-gangguan-metabolik/stunting-ancaman-
generasi-masa-depan-indonesia, diakses pada 24 Juli 2021).
3. R. Nasikhah, and A. Margawati, "FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA
BALITA USIA 24 – 36 BULAN DI KECAMATAN SEMARANG TIMUR," Journal of
Nutrition College, vol. 1, no. 1, pp. 176-184, Oct. 2012.
(https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/738, diakses pada 24 Juni 2021).
4. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan. Pengembangan.
Kesehatan. Kementerian. RI tahun. 2018
5. Izwardy D. 2020. Studi Status Gizi Balita Terintegrasi Susenas 2019. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Balitbangkes Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia.Jakarta (https://persi.or.id/wp-content/uploads/2020/11/event8-
02.pdf)
6. Kementrian Kesehatan, “Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017”, 2018.
(https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/Buku-Saku-Nasional-PSG-
2017_975.pdf, diakses pada 23 Juni 2021).
7. Rahayu, Atikah, dkk. (2017).Buku Ajar kesehatan Reproduksi Remaja dan Lansia. Banjarbaru :
Program Studi Kesehatan Masyarakat,6-7
8. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di
Indonesia, https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/buletin/Buletin-
Stunting-2018.pdf

Anda mungkin juga menyukai