Anda di halaman 1dari 13

HALAMAN JUDUL

PENGEMBANGAN
UNIT PRODUKSI
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
SMK MA’ARIF NU PAGUYANGAN
TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022

SMK MA’ARIF NU PAGUYANGAN


NSS : 402032904008 NDS : 4303090006 NPSN : 20326425 NIS : 40.2.032904008
Alamat : Jalan Raya Winduaji – Paguyangan, Kec. Paguyangan Kab. Brebes 52276 (0289)
431167

1
2
LEMBAR PENGESAHAN
PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI
PAKET KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
SMK MA’ARIF NU PAGUYANGAN
TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022

Disahkan pada :

Tanggal : ........................................
Di : ........................................

Paguyangan, Agustus 2021

Ketua Kompetensi Keahlian Kepala Unit Produksi

Andi Yulianto, S.Pd Rukhiman, S.Pd


NIP - NIP -

Mengetahui
Kepala Sekolah,

Mardiyanto, S.Ag
NIP -

3
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang dengan Rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan Program Kerja Kepala Unit Produksi SMK Ma’arif NU Paguyangan ,
Tahun Pelajaran 2021/2022.
Penyesuaian Program Kerja ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman dalam
kegiatan pengelolaan dan pengembangan Unit Produksi Paket Keahlian Teknik dan Binsis
Sepeda Motor di SMK Ma’arif NU Paguyangan selama 1 tahun pelajaran. Dalam
pelaksanaannya program ini akan menjadi suatu yang bermakna hanya jika dilandasi dengan
kerja keras, kesungguhan, dan keiklasan serta kerjasama yang solid antara elemen sekolah.
Akhirnya terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberikan masukan-masukan demi tersusunnya program kerja ini. Semoga Alloh SWT
senantiasa memberikan kekuatan kepada kita sehingga kita dapat melaksanakan program
kerja ini.

Penyusun,
Kepala Paket Keahlian
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
SMK Ma’arif NU Paguyangan

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................3
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................4
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................................5
B. TUJUAN UNIT PRODUKSI..................................................................................................5
C. MANFAAT UNIT PRODUKSI..............................................................................................5
D. SASARAN UNIT PRODUKSI................................................................................................5
BAB II URAIAN KEGIATAN UNIT PRODUKSI...........................................................................5
A. BIDANG USAHA UNIT PRODUKSI....................................................................................5
B. SISTEM BAGI HASIL............................................................................................................5
C. BARANG MODAL UNIT PRODUKSI.................................................................................5
D. PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT PRODUKSI..............................................................5
E. SUSUNAN PENGURUS UNIT PRODUKSI.........................................................................5
F. URAIAN KERJA PENGURUS..............................................................................................5
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................5
A. KESIMPULAN........................................................................................................................5
B. SARAN.....................................................................................................................................5

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagai implementasi dari UU No. 20 tahun 2003 untuk meningkatkan kualitas
lulusan SMK, maka pada tahun 2021 SMK Ma’arif NU Paguyangan menerapkan
konsep unit produksi dalam pembelajaran di sekolah. Untuk mendukung program ini,
SMK Ma’arif NU Paguyangan bermitra dengan PT YAMAHA Indonesia Motor
Manucfatoring (YIMM), dan beberapa bengkel umum. Program Teaching Factory
(TEFA) merupakan perpaduan pembelajaran yang sudah ada yaitu Competency Based
Training (CBT) dan Production Based Training (PBT), dalam pengertiannya bahwa
suatu proses keahlian atau keterampilan (life skill) dirancang dan dilaksanakan
berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya untuk menghasilkan
produk yang sesuai dengan tuntutan pasar/ konsumen. Unit produksi adalah
pembelajaran berorientasi bisnis dan produksi. Proses penerapan program unit produksi
adalah dengan memadukan konsep bisnis dan pendidikan kejuruan sesuai dengan
kompetensi keahlian yang relevan, misalnya pada kompetensi pemeliharaan mesin
sepeda motor, pemeliharaan listrik sepeda motor dan pemeliharaan sasis sepeda motor
yang dikerjakan oleh peserta didik dan diperiksa oleh guru pengawas proyek. SMK
Ma’arif NU Paguyangan bersedia bekerjasama dengan SMK lain baik negeri maupun
swasta di Wilayah Brebes yang berkeinginan mengembangkan unit produksi dalam
proses pembelajaran di SMK. Bentuk program Teaching Factory (TEFA) yang ada di
SMK Ma’arif NU Paguyangan berupa Unit Produksi Jasa yang melayani jasa layanan
service berat maupun ringan, Spare part moving part, modifikasi dan jasa cuci steam
sepeda motor . Selengkapnya dapat dilihat dalam rincian proposal penawaran ini.

B. TUJUAN UNIT PRODUKSI


Beberapa tujuan dari unit produksi di SMK Ma’arif NU Paguyangan adalah
sebagai berikut :
a. Menambah semangat kebersamaan diantara warga sekolah
b. Menumbuhkembangkan jiwa wiraswasta dan mampu menciptakan lapangan kerja
baru bagi lulusan.
c. Mampu memperbaiki ekonomi warga SMK

6
d. Meningkatkan sumber dana operasional sekolah yang mampu meningkatkan
kualitas operasional sekolah
e. Mendukung kegiatan belajar mengajar.
f. Media promosi sekolah.

C. MANFAAT UNIT PRODUKSI


1. Manfaat Ekonomis
a. Meningkatkan pendapatan sekolah menuju kearah yang lebih mandiri
b. Menambah sumber biaya operasional pendidikan praktik di sekolah
c. Dapat menambah jumlah fasilitas belajar mengajar di sekolah
d. Meningkatkan penghasilan bagi guru dan karyawan
e. Menciptakan lapangan kerja bagi warga sekolah
2. Manfaat Edukatif
a. Dapat meningkatkan pengetahuan siswa guru dan kaaryawan
b. Dapat meningkatkan keterampilan siswa, guru dan karyawan
c. Dapat meningkatkan kemampuan berorganisasi warga sekolah dalam bidang
usaha
d. Melatih disiplin dan inisiatif
e. Menambah intensitas belajar siswa
f. Dapat mengikuti perkembangan IPTEK

D. SASARAN UNIT PRODUKSI


Yang menjadi sasaran dari Unit Produksi adalah :
1. Siswa SMK Ma’arif NU Paguyangan
2. Seluruh warga sekolah
3. Guru / Karyawan SMK Bina Persada
4. Unit usaha kecil dan menengah pada masyarakat

7
BAB II
URAIAN KEGIATAN UNIT PRODUKSI

A. BIDANG USAHA UNIT PRODUKSI


1. Penjualan Spare Part / Fast Moving
Spare Part ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik ketika
melakukan servis sepeda motor dalam proses pergantian komponen – komponen
yang bermasalah. Spare Part ini di siapakan langsung di bengkel Unit Produksi.
Tabel 1. Daftar Spear Part yang disediakan UP TBSM

No. Nama barang Harga


1. Oli Federal 0,8 l 36.000.00
2. Oli Yamaha Sport 45.000.00
3. Oli yamaha Matic 38.000.00
4. Oli Castrol 2T 37.000.00
1. Oli MPX 10,8 L 40.000.00
Oli MPX 2 0,8 L Matic 42.000.00
Oli rantai Spray 17.000.00
Oli Gear Yamaha 18.000.00
Oli Gear Honda 20.000.00
Busi NGK CPR6 20.000.00
Busi NGK C7HSA 18.000.00
Busi NGK BP7 17.000.00
Kampas Rem Yamaha 40.000.00
10. Kampas Rem Honda 45.000.00
11. Pad Rem Fedral MX 30.000.00
12. Pad Rem Grand 18.000.00
13. Pad Rem Vega ZR 32.000.00
14. Bohhlam depan 15.000.00

2. Jasa Service Ringan / Tune Up

8
Tune up merupakan usaha untuk mengembalikan kondisi semula apabila motor
mengalami gangguan dan kerusakan akibat pemakaian secara terus- menerus. Tujuan dari
tune up adalah agar motor tetap menghasilkan tenaga yang maksimal dan senantiasa dalam
kondisi baik. Tune up/service berkala pada sepeda motor ini dilakukan secara periodik
yang meliputi :
1. Perawatan pada mesin
a. Ganti oli mesin
b. Karburator
c. Filter oli
d. Kopling
e. Transmisi/CVT
f. Pompa oli
g. Klep
2. Perawatan pada chasis
a. Kemudi
b. Suspensi
c. Roda
d. Rem
e. Master silinder
f. Gerak bebas handel gas
3. Kelistrikan
a. Sistem pengisian
b. Lampu-lampu
c. Batterai
d. Klakson/horn
e. Sistem pengapian
3. Jasa Service Berat (Overhoaul)
Overhaul mesin adalah kegiatan pembongkaran mesin dan memeriksa
komponen di dalam mesin untuk mengembalikan performa mesin atau
merekondisi mesin, overhaul biasa kita kenal denganturun mesin. Terkadang
overhaul perlu dilakukan di bengkel ketika ada kerusakan pada mesin mobil yang
menuntut kita untuk membongkar seluruh komponen yang ada pada mesin. Tujuan
atau fungsi overhaul mesin diantaranya:
1. Membersihkan ruang bakar dari kotoran berupa karbon yang menumpuk.

9
2. Mengatur ulang dudukan katup atau yang biasa kita kenal dengan skir klep.
3. Memeriksa komponen-komponen yang ada di dalam mesin seperti piston,
poros nok, poros crank, pompa oli, saringan oli, dan lain-lain.
4. Membersihkan komponen-komponen di dalam mesin tersebut.
5. Mengembalikan performa mesin.
4. Jasa Cuci Steam Sepeda Motor
Jasa cucian kendaraan / jasa cuci mobil dan motor untuk membersihkan
kendaaran mereka menjadi bersih. Pelayanan yang diberikan oleh jasa cuci
kendaraan pada saat membersihkan kendaraan menggunakan snow wash ( cuci salju )
atau secara manual (tapa snow wash).
5. Penjualan Bensin Eceran
Penyediaan bahan bakar eceran untuk kebutuhan kendaraan motor untuk
warga masyarakat sekolah

B. SISTEM BAGI HASIL


Sistem bagi hasil dari penghasilan Unit Produksi dimaksudkan untuk pemerataan
kesejahteraan sekolah pada umumnya dan Paket Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor pada khususnya. Dengan adanya penghasilan dari Unit Produksi dimaksudkan
sebagai langkah awal dari Paket Keahlian lebih mandiri terutama dalam pemenuhan
alat dan bahan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar produktif. Berikut ini
rincian bagi hasil dari total penghasilan Unit Produksi yang didasarkan dari dokumen
ISO 901:2008 adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Persentase Bagi Hasil Unit Produksi TBSM Tahun 2021

No. Uraian Persentase Keterangan


1. Modal /sekolah 50 %
2. KAS Jurusan TBSM 20 %
3. Teknisi 20 %
4. Pemeliharaan Alat Unit Produksi 10 %

C. BARANG MODAL UNIT PRODUKSI


Berikut ini barang modal Unit Produksi yang akan digunakan untuk mendukung
terlaksananya Unit Produksi TBSM tahun 2021 :
Tabel 3. Barang Modal Unit Produksi TBSM Tahun 2021

No Nama Barang Satuan Harga


1 Kompresor Cuci motor 1 Rp 2.000.000,00

10
2 Kompresor Angin 1 Rp. 1.000.000,00
4 Tool set 1 Rp 8.000.000,00
5 Air Duster / Air Gun 1 Rp 100.000,00
6 Bor Elektrik Rdr 10r 1 Rp 300.000,00
7 Congkelan Ban 10″ 1 Rp 100.00,00
8 Congkelan Ban 12″ 1 Rp 100.000,00
9 Gerinda Elektrik Rsg 100 1 Rp 275.000,00
10 Kunci Tutup Klep S/G/T/M 2 Rp 30.000,00
11 Obeng Ketok + Mata 4 Pcs 1 Rp 300.000,00
Selang Kompressor 10m +
12 1 Rp 195.000,00
Klem 2 Sisi
13 Kunci SST 1 Rp 5.000.000,00
14 Alat-alat administrasi Rp 500.000,00
15 Promosi Rp 500.000,00
16 Membangun bengkel Rp 7.000.000,00
18 Lain-lain Rp 1.000.000,00
JUMLAH Rp 26.400.000,00

Untuk barang modal tersebut masih ada beberapa yang sharing dengan alat praktik
Paket Keahlian untuk mendukung jalannya Unit Produksi tersebut.

D. PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT PRODUKSI


Kegiatan Unit Produksi dilaksanakan setiap hari oleh siswa dengan pembagian
tugas pada jam pembelajaran Unit Produksi dijaga oleh Teknisi Lab. TBSM sementara
di luar jam pembelajaran Unit Produksi dijaga oleh anggota Forum TBSM dengan
dijadwal atau pembagian waktu.

E. SUSUNAN PENGURUS UNIT PRODUKSI

a. Kepala Unit Produksi : Rukhiman, S.E


b. Ketua Kompetensi Keahlian : Andi Yulianto, S.Pd
c. Koordinator Unit Produksi TBSM : Setia Adi Wiyoko
d. Sekretaris : Drajat Sungkowo, A.Md.
e. Bendahara : Setia Adi Wiyoko
f. Koordinator Service : Teknisi & Toolman

11
F. URAIAN KERJA PENGURUS
1. Ketua Paket Keahlian
a. Menyusun program dan pengembangan program studi.
b. Koordinasi penggunaan ruang praktek.
c. Peningkatan prestasi dalam jurusan yang bersangkutan.
d. Mengevaluasi kemajuan dan kemampuan siswa dalam program studi
bersangkutan
e. Koordinasi kegiatan guru-guru praktek dan teori.
f. Merencanakan dan menyiapkan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan
kegiatan praktek.
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan program studi secara berkala kepada
kepala sekolah melalui ketua program keahlian.
2. Koordinator Unit Produksi TBSM
a. Membuat laporan pengembangan Unit Produksi.
b. Mempromosikan produk Unit Produksi.
c. Mengkoordinir administrasi produk Unit Produksi.
d. Membuat laporan Unit Produksi.
3. Sekretaris
a. Mengumpulkan, menata dan mengarsip laporan kegiatan dari Unit Produksi
masing-masing.
b. Menyiapkan data yang diperlukan untuk kelancaran program.
c. Sebagai notulis pelaksanaan rapat yang diselenggarakan Unit Produksi.
4. Bendahara
a. Mengelola masalah keuangan baik uang masuk maupun keluar.
b. Membuat laporan petanggungjawaban keuangan kepada Kepala Unit Produksi.
5. Koordinator Service
a. Menadampingi siswa saat melakukan jas service sepeda motor
b. Memberikan arahan kepada siswa dalam pEtunjuk service sepeda motor sesuai
dengan SOP

12
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya,
dapat disimpulkan :
1. Bahwa teknologi dan bisnis sepeda motor saat ini seakan sudah menjadi
kebutuhan pokok bagi para peseda motor, salah satunya dalam pemiharaan dan
pereawatan sepeda motor .
2. Samakin banyaknya pengguna sepeda motor menjadi peluang usaha untuk unit
produksi TBSM untuk menyediakan jasa servis, moving part dll.
3. Banyaknya siswa yang produktif sehingga bisa membantu memberikan
pelayanan di unit produksi TBSM.

B. SARAN
Dari semua uraian diatas, ada beberapa saran untuk semua pihak yang terkait:
1. Dengan adanya unit produksi diharapkan semua siswa lebih produktif dan siap
kerja.
2. Unit produksi diharapkan bisa meningkatkan kerjasama diantara warga sekolah.
3. Diharapkan Unit Produksi TBSM dapat ditindaklanjutin secara terus menerus
sehingga dikemudian hari siswa – siswi lulusan tidak kesulitan dalam mencari atau
memciptakan lapangan pekerjaan.

13

Anda mungkin juga menyukai