Anda di halaman 1dari 7

Pengertian administrasi peserta didik

Emir farel risky (17020072)

Jurusan Seni rupa fakultas Bahasa dan seni universitas negri padang

ABSTRACK

Administrasi peserta didik adalah proses pengurusan serta layanan dalam hal-hal yang berkaitan
dengan murid di suatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan murid baru, pembinaan selama
murid berada di sekolah, sampai dengan murid menamatkan pendidikannya. Administrasi peserta
didik dilaksanakan melalui upaya menciptakan suasana yang kondusif untuk terjadinya proses belajar
yang efektif. Tugas kepala sekolah dan para guru adalah memberikan layanan dengan memperlihatkan
apa yang dibutuhkan, dirasakan dan dicita-citakan murid dalam batas kewenangan, keinginan serta
peraturan dan ketentuan sekolah yang berlaku. Administrasi peserta didik merupakan kegiatan
pencatatan murid dari proses penerimaan hingga murid tamat dari sekolah atau keluar karena pindah
sekolah atau sebab lain.

PENDAHULUAN

Administrasi pendidikan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang
dalam suatu oragnisasi guna mencapai tujuan dari oragnisasi tersebut. Dengan demikian
administrasi merupakan suatu sistem yang terpaut dengan organisasi. Bahkan dapat
dinyatakan pula bahwa Administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien
dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerja sama. Sedangkan Pendidikan
menurut UUSPN 1989 adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan pengajaran dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

Dalam administrasi pendidikan terdapat beberapa bidang-bidang yang dikaji. komponen


sekolah yang menjadi objek fungsi administrasi itu sendiri. Ada juga yang menganggapnya
sebagai subtansi administrasi pendidikan bahkan ada yang menganggapnya sebagai
komponen administrasi pendidikan. Menurut Suryosubroto ( 2004 : 25 ) adapun bidang –
bidang dalam administrasi pendidikan adalah administrasi kurikulum, administrasi
kesiswaan, administrasi kepegawaian, administrasi perlengkapan dan administrasi keuangan.
Siswa adalah unsur yang sangat penting dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran di
sekolah. Lembaga pendidikan didirikan untuk kepentingan siswa. Oleh sebab itu perlu
mendapat perhatian yang cukup dari pelaksanaan pendidikan agar tercapainya tujuan
pendidikan nasional secara utuh.

Maka dari itu, sebagai calon pendidik nantinya, agar mampu dalam melakukanadministrasi
bagi siswanya sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik maka perlu memahami
tentang administrasi kesiswaan / peserta didik tersebut. Oleh karena itu, penulis mencoba
membuat sebuah makalah yang membahas mengenati administrasi peserta didik.

PEMBAHASAN

Pengertian administrasi

Administrasi merupakan suatu proses yang dilakukan oleh suatu personil ( kelompok ) dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Sedangkan peserta didik / murid / siswa di
dalam KBBI ( Nurhasanah, 2007 : 345 ) berarti orang (anak yang sedang berguru (belajar,
bersekolah). Jadi, dapat disimpulkan secara ringkas bahwa administrasi peserta didik adalah suatu
proses yang dilakukan oleh suatu personil ( kelompok ) dalam upaya mengelola peserta didik / siswa
untuk mencapai tujuan pendidikan.

Selanjutnya mengenai pengertian dan konsep administrasi peserta didik , ada beberapa
pendapat ahli tentang pengertian peserta didik / siswa antara lain :

1.      Menurut Sutjipto, dkk ( 1991/1992 : 113 ) administrasi peserta didik adalah “ proses
pengurusan serta layanan dalam hal-hal yang berkaitan dengan murid di suatu sekolah mulai
dari perencanaan penerimaan murid baru, pembinaan selama murid berada di sekolah, sampai
dengan murid menamatkan pendidikannya “.

2.      Menurut Suharsimi, dkk ( 2008 : 57 ) administrasi siswa sendiri dapat di definisikan


sebagai “ pencatatan siswa mulai dari proses penerimaan hingga siswa tersebut lulus dari
sekolah yang di sebabkan karena tamat atau sebab lain “.

3.      Menurut Asnawir ( 2005 : 167 ) administrasi kesiswaan merupakan “ bagian dari


kegiataan administrasi yang dilaksanakan di sekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan
oleh para pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien,
guna tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan “.
Dari berbagai pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa administrasi peserta didik
adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan terhadap siswa mulai dari perencanaan
penerimaan peserta didik sampai peserta didik menamatkan pendidikannya guna mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

TUJUAN ADMINISTRASI PESERTA DIDIK

Secara umum, tujuan administrasi kesiswaan adalah mengatur kegiatan-kegiatan siswa agar
kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar disekolah, lebih lanjut, proses
belajar mengajar disekolah dapat berjalan lancar, tertib dan teratur sehingga dapat
memberikan kontribusi  bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan secara
keseluruhan.

Tujuan khusus administrasi kesiswaan adalah sebagai berikut ( Eka, 2007 : 9 ).

1)   Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan psikomotor peserta didik.

2)  Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat dan minat


peserta didik.

3)   Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik.

4)   Dengan terpenuhinya hal tersebut diharapkan peserta didik dapat mencapai kebahagiaan
dan kesejahteraan hidup yang lebih lanjut dapat belajar dengan baik dan tercapai cita-cita
mereka

Sedangkan tujuan administrasi peserta didik menurut McKnow ( dalam Asnawir, (2005 :
168) ) yaitu :

1)  Membantu semua peserta didik belajar bagaimana menggunakan waktu luang mereka
secara lebih bijaksana.

2)  Membantu semua peserta didik meningkatkan dan memanfaatkan secara membangun


dalam bakat dan ketrampilan unik yang mereka miliki.

3)   Membantu semua peserta didik mengembangkan minat, bakat dan ketrampilan kreasi
baru.
4)   Membantu semua peserta didik mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap nilai
kegiatan yang kreatif.

5)   Membantu semua peserta didik meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka


dalam fungsinya sebagai pemimpin atau anggota kelompok.

6)   Membantu semua peserta didik mengembangkan sikap yang lebih realistis dan positif
terhadap dirinnya sendiri dan orang lain.

7)   Membantu semua peserta didik mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap
sekolah, sebagai hasil partisipasi dalam program kegiatan peserta didik.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan adanya administrasi peserta didik dalam
pendidikan adalah secara umum adalah untuk mengatur semua kegiatan yang berkaitan
peserta didik agar proses belajar mengajar berjalan secara efektif dan efisien sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai dengan maksimal.

Sedangkan tujuan secara khusus adalah membantu peserta didik meningkatkan dan
mengembangkan sikap, pengetahuan, kdemampuan, dan keterampilan terhadap sesuatu hal,
membantu peserta didik mengembangkan minat, bakat sesuai kebutuhannya, membantu
peserta didik mengembangkan sikap positif dan realistis, membantu peserta didik
menggunakan waktu luangnya, dan membantu peserta didik untuk memperoleh kebahagiaan
dan kesejahteraan hidupnya dengan tercapainya dan terselesaikannya pendidikaanya dengan
maksimal

Proses Administrasi Peserta Didik


     Proses ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu Administrasi pada awal tahun pelajaran,
Setahun pelajaran, dan Akhir tahun pelajaran. Mari kita bahas satu persatu teman-teman.
  1. Adminitrasi pada awal tahun pelajaran.
                 Yaitu melaksanakan penerimaan murid baru. Penerimaan murid adalah proses
seleksi dan   pencatatan murid yang memasuki sekolah tertentu dan memenuhi persyaratan-
persyaratan yang ditentukan oleh sekolah itu sendiri. Untuk Administrasinya tidak usah saya
sebutkan, teman-teman pasti sudah tahu apa-apa saja administrasi yang harus dikumpulkan
ketika masuk sekolah baru.
  2. Administrasi setahun pelajaran

yaitu membina murid tersebut sehingga berkembang kemampuannya secara maksimal sesuai
dengan tujuan sekolah. Pembinaan murid dilakukan agar murid mengenal lingkungan tempat
belajar mereka dan dapat menyesuaikan diri dengan tuntunan sekolah. Nah setahun pelajaran
inilah siswa di didik disiplin peraturan sekolah dan belajar apa yang tidak ia ketahui menjadi
tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa. ex :
     Ketika masuk sekolah murid harus datag jam 7 pagi dan taati peraturan yang berlaku, jika
melanggar maka akan ada sanksinya (melatih disiplin).
       Ketika masuk SD kita tidak bisa membaca sama sekali, kalaupun bisa masih terbata-bata,
belum lancar. Nah guru membimbing agar bisa membaca dengan lancar dan benar, disini
guru telah melakukan proses pembelajaran dan melengkapai Administrasikan seperti absensi,
buku nilai, dll (perkembangan kemampuan).
   3.  Administrasi Akhir Pembelajaran 
                 yaitu pengisian rapor murid selama belajar dalam satu tahun. Nah penilaian akhir
pembelajaran ini sangat penting untuk murid agar bisa naik tinggkat yang lebih tinggi.

Instrumen Administrasi Kesiswaan


Untuk mempermudah dan memperlancar jalannya administrasi kesiswaan maka perlu
ditunjang oleh berbagai instrumen atau alat kelengkapan yang diperlukan. Instrumen yang
dimaksud antara lain breupa buku-buku, format-format yang digunakan untuk merekam
semua data dan informasi yang berkenaan dengan siswa. Adapun instrumen-instrumen yang
dimaksud antara lain : 

1.    Buku Induk


Buku induk merupakan buku pokok, karena didalamnya memuat semua informasi yang
dianggap lengkap mengenai keadaan siswa. Informasi tersebut dapat meliputi identitas
pribadi siswa sampai pada informasi mengenai nilai-nilai hasil belajar yang diperoleh siswa
selama belajar di sekolah yang bersangkutan. Buku induk ini sangat penting dimiliki oleh
setiap sekolah karena melalui buku induk ini akan dapat diketahui berapa jumlah siswa yang
terdaftar, identitas siswa secara lengkap. 

2.    Buku Klaper


Buku ini berfungsi untuk membantu buku induk memuat data murid yang penting-penting.
Pengisiannnya dapat diambil dari buku induk tetapi tidak selengkap buku induk itu. Daftar
nilai juga tercatat. Kegunaan utama buku klaper adalah untuk memudahkan mencari data
murid, apalagi belum diketahui nomor induknya. Hal ini mudah ditemukan dalam buku
klaper karena nama murid  disusun menurut abjad. (Suryosubroto, Manajemen Pendidikan Di
Sekolah, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2004)  hlm. 80-81)

3.    Buku /Daftar Keadaan Siswa


Buku ini menggambarkan keadaan jumlah keseluruhan siswa di sekolah. Biasanya gambaran
keadaan siswa di suatu sekolah akan terus teridentifikasi setiap bulannya.

4.    Daftar Hadir Siswa


Daftar hadir siswa ini dibuat untuk mengendalikan keaktifan siswa mengikuti kegiatan di
sekolah.

5.    File Penyimpan Berkas Siswa


Berkas-berkas yang sifatnya terlepas-lepas perlu diarsipkan dengan baik oleh sekolah,
misalnya foto copy STTB, akte kelahiran, surat keterangan pindah dan sebagainya. Semua
berkas itu sebaiknya dibundelkan menurut kelompok masing-masing, sehingga berkas itu
akan mudah ditemukan bila diperlukan

KESIMPULAN

Administrasi peserta didik adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan terhadap siswa
mulai dari perencanaan penerimaan peserta didik sampai peserta didik menamatkan
pendidikannya guna mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

Tujuan adanya administrasi peserta didik dalam pendidikan adalah secar umum adalah untuk
mengatur semua kegiatan yang berkaitan peserta didik agar proses belajar mengajar berjalan
secara efektif dan efisien sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai dengan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

http://syahsurantaputri.blogspot.com/2017/05/administrasi-peserta-didik.html

https://adm54.blogspot.com/2016/05/pengertian-administrasi-peserta-didik.html

https://annisarahmatullahputri.blogspot.com/2015/09/administrasi-peserta-didik.html

http://www.sarjanaku.com/2013/04/makalah-administrasi-kesiswaan.html

Anda mungkin juga menyukai