No RM :00204xxxx
Tanggal : 22 April 2020 Jam : 10. 00 WIB
: Nama : TN H
Alasan Datang Penyakit Trauma
Tanggal Lahir : 59 Tahun
Cara Masuk : Sendiri Rujukan
Jenis Kelamin :L
Status Psikologis : Depresi Takut
: Agresif Melukai diri sendiri
PRE-HOSPITAL (jika ada)
RR 14 – 26 x/m
RR >30 x/m atau <14 x/m RR 26 – 30 x/m
Nadi > 130 x/m Nadi 121 – 130 x/m Nadi 60 – 120 x/m
Suhu > 40oC atau < 36oC Suhu 37,5-40oC/32-36,5oC Suhu 36,5 – 37,5oC
No RM : 00204xxxx
Tanggal : 22 April 2020 Jam : 10. 10 WIB
Nama : TN H
Keluhan Utama : Nyeri dada menjalar ke punggung
Tanggal Lahir : 59 Tahun
Anamnesa : Laki-laki usia 59 tahun mengeluh
Jenis Kelamin : L
nyeri dada sejak 5 jam lalu. Nyeri
dirasakan ditindih beban berat di
bagian tengah dada dan punggung,
skala 8, durasi lebih dari 20 menit. Nyeri dirasakan setelah pasien shalat subuh,
sekitar jam 05.00 WIB. Pasien tampak sesak napas dan merasa berdebar-debar.
Keluhan nyeri disertai keringat dingin dan mual. Pasien mengaku baru kali ini
merasakan keluhan seperti ini. Sebelumnya pasien pernah dirawat di RS dengan
diagnosis MCI inferior. Pasien diberi O2 3 liter/menit dan aspilet tapi nyeri tidak
berkurang, atas permintaan keluarga pasien dirujuk
Riwayat Alergi : Tidak ada Ada, asma………………………………………..
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien memiliki riwayat merokok, hipertensi, stroke dan asma.
Riwayat Penyakit Keluarga :Keluarga pasien mengatakan dalam keluarganya ada penyakit turunan
Hipertensi
Airways
........................
Paten Tidak Paten ( Snoring Gargling Stridor Benda Asing ) Lain-lain .....
PRIMARYSURVEY
Breathing
Irama Nafas Teratur Tidak Teratur
Suara Nafas Vesikuler Bronchovesikuler Wheezing Ronchi
Pola Nafas Apneu Dyspnea Bradipnea Tachipnea Orthopnea
Penggunaan Otot Bantu Nafas Retraksi Dada Cuping hidung
Jenis Nafas Pernafasan Dada Pernafasan Perut
Frekuensi Nafas 26 x/menit
Circulation
Akral : Hangat Dingin Pucat : Ya Tidak
Sianosis : Ya Tidak CRT : <2 detik >2 detik
Teraba
Tekanan
Darah : 117/70 mmHg Nadi : . 68x/m Tidak Teraba
Perdarahan : Ya ............... cc Lokasi Perdarahan : . Tidak
Adanya riwayat kehilangan cairan dalam jumlah besar : Diare Muntah Luka Bakar Perdarahan
Kelembaban Kulit : Lembab Kering
Turgor : Baik Kurang
Luas Luka Bakar : ........ ...... % Grade : ............... Produksi Urine : .................. cc
Resiko Dekubitus : Tidak Ya, lakukan pengkajian dekubitus lebih lanjut
Disability
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis Apatis Somnolen Sopor Coma
Nilai GCS :E4 V5 M6 Total : 15
Pupil : Isokhor Miosis MidriasisDiameter 1mm 2mm3mm4mm
Respon Cahaya : + -
Penilaian Ekstremitas : Sensorik Ya Tidak kekuatan
Motorik Ya Tidak otot
Exposure
Pengkajian Nyeri
Onset : pasien mengatakan nyeri dada sejak 5 jam SMRS
Provokatif/Paliatif : memburuk saat berjalan dan aktivitas………
……………………………………………………………………………………………………………
Qualitas : sepertitertindih beban berat…………………………………………………………………
Regio/Radiation : dada menjalar ke punggung……………………………………………………………………
PRIMARYSURVEY
Scale/Severity : 8……………………………………………………………………………………
Time : lebih dari 20 menit………………………………………………………………
Apakah ada nyeri : Ya, skor nyeri NRS : ............. Tidak Lokasi Nyeri
VAS : .............
NRS :
VAS :
√Ya,
Luka : Lokasi .......................................... Tidak
Resiko Dekubitus : Ya √Tidak (arsir sesuai lokasi nyeri)
Fahrenheit
o
Suhu Axila : 37 C Suhu Rectal : ...................... C
o
Berat Badan : .65. kg
Pemeriksaan Penunjang
EKG : irama regular, frekuensi 68 x/menit, gelombang P selalu diikuti QRS, PR interval
0.20 detik, durasi QRS 0.12 detik, aksis normal, ST depresi tidak ada, ST elevasi
V1 V6, I, aVL, V3R dan V4R. kesan: acute anterior extensive + RV infark.
GDA : ……………………………………………………………………………………………………………………..
: foto thoraks: CTR 55%, segmen aorta normal, trakea ditengah, tidak tampak
infiltrate pada kedua lapang paru.
Hasil angiografi coroner menunjukkan LM no significant stenosis, LAD total
Radiologi occlusion proximal part, LCX no significant stenosis, RCA no significant stenosis.
Hasil Laboratorium : 22/04/2020
Item Hasil Nilai Normal Interpretasi
Troponin T 0.168 mg/ml
Creatinin Kinase 403 u/L
Creatinin Kinase 43 u/L
Myocardial Band
HB 12.6 g/dL
Leukosit 16.140 /uL
HT 38%
Creatinin 0.95
BUN 26
Pemeriksaan lainnya
Hasil pemeriksaan AGD didapatkan pH 7.37, PCO2 38 mmHg, PaO2 100 mmHg, HCO3 23 mEq/L,
BE -2, SpO2 97%
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : bentuk mesocepal, lesi (-), edema (-), rambut beruban dengan
persebaran merata, kondisi rambut kotor. Konjungtiva ananemis,
nafas cuping hidung, terpasang binasal kanul
SECONDARY SURVEY
20/04/2020 1 S : ps mengatakan nyeri dada sejak 5 jam yang lalu. Nyeri dada
13.30
dirasakan seperti ditindih beban berat dibagian tengah dada
dan punggung, skala 7 (0-10), durasi lebih dari 20 menit.
Nyeri dirasakan setelah pasien shalat subuh, sekitar jam 05.00
WIB, nyeri bertambah saat beraktivitas
O : ps tampak tidak nyaman, tampak memegangi area nyeri,
tampak menahan nyeri, TD 110/70 mmHg, Nadi 86 x/menit,
hasil EKG dengan kesan: acute anterior extensive + RV
infark.
A : masalah belum teratasi
Indikator A T S
Melaporkan nyeri berkurang 1 4 2
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri 1 4 2
berkurang
P : lanjutkan intervensi
2 S : ps mengatakan nyeri dada sejak 5 jam yang lalu. Nyeri dada
dirasakan seperti ditindih beban berat dibagian tengah dada
dan punggung, skala 7 (0-10), durasi lebih dari 20 menit.
Nyeri dirasakan setelah pasien shalat subuh, sekitar jam 05.00
WIB, nyeri bertambah saat beraktivitas
O : EKG kesan: acute anterior extensive + RV Infark, TD 115/70
mmHg, Nadi 68 x/menit, RR 26 x/menit, Troponin T 0.168
ng/ml, Creatinin Kinase 403 u/L, Creatinin Kinase
Myocardial Band 43 u/L, Hb 12.6 g/dL, Leukosit 16.140 /uL,
Ht 38%, Creatinin 0.95, BUN 29. Hasil angiografi coroner
menunjukkan LM no significant stenosis, LAD total
occlusion proximal part, LCX no significant stenosis, RCA
no significant stenosis. AGD didapatkan pH 7.37, PCO2 38
mmHg, PaO2 100 mmHg, HCO3 23 mEq/L, BE -2, SpO2
97%.
A : masalah belum teratasi
Indikator A T S
Beraktivitas tanpa peningkatan TTV 1 4 1
TTV dalam rentang normal 2 4 3
Tidak ada penurunan kesadaran 5 5 5
P : lanjutkan intervensi
RENCANA TINDAK LANJUT
1. Monitor kardiovaskuler
2. Monitor TTV dan status pernafasan
3. Monitor nyeri
4. Terapi : NaCl 0,9% 500cc/12jam. Plavix 75 mg, Aspilet 80 mg, ISDN 50 mg, Simvastatin
20 mg.
Tujuan
Tindakan Prosedur
Pembahasan
Rekomendasi