Anda di halaman 1dari 31

PROPERTY, METHOD dan EVENT

A. Property
Property adalah atribut-atribut yang melekat pada
sebuah kontrol (objek) yang biasanya merupakan
karakteristik sebuah kontrol (objek) seperti warna, jenis
huruf, ukuran dan sebagainya. Property sebuah kontrol
(objek) dapat diubah menggunakan jendela property atau
pada saat program dijalankan dengan menggunakan kode-
kode program pada jendela kode. Contoh:
Command1.Caption=”OK”.

Gambar 2. 1 Property untuk Form

Form merupakan objek utama dalam permrograman VB,


sebab form merupakan tempat dimana objek-objek lain
seperti kontrol diletakkan dalam sebuah Form. Form dan
kontrol merupakan objek-objek yang ada dalam VB yang
memiliki property, method dan dapat menangkap suatu
event (kejadian). Pada bagian ini akan dibahas tentang
property, method, dan event yang berhubungan dengan
objek-objek tersebut. VB mendukung property-property yang
dimiliki oleh sejumlah objek tertentu. Akan tetapi terdapat
beberapa property yang sifatnya umum yaitu property-
property yang hampir dimiliki oleh semua objek yang
terdapat dalam VB. Property-property umum tersebut antara
lain:
1. Name
Semua objek dalam VB mempunyai property Name.
Property Name digunakan untuk memberikan identitas pada
objek yang dipakai.Secara default sebuah form mempunyai
property Name “Form1”, “Form2”, dan seterusnya. Dengan
mengubah nilai property ini dengan nama yang sesuai
dengan fungsi objek tersebut maka memudahkan untuk
mengingat nama objek-objek yang dipakai dalam project
yang bersangkutan. Seorang programmer VB biasanya
menggunakan prefik untuk penamaan sebuah kontrol atau
form. Penggunaan prefik memudahkan seorang programer
untuk mengetahui kontrol yang bersangkutan. Dengan kata
lain penggunaan prefik adalah untuk membedakan sebuah
kontrol dengan kontrol yang lain seperti nama frmLatihan
untuk sebuah kontrol form dan lblNama untuk sebuah kontrol
label. Berikut adalah daftar penamaan prefik yang biasanya
digunakan dalam VB.

Tabel 2. 1 Daftar Penamaan Prefix

Prefix Nama Elemen


Prefix Nama Elemen
opt Option
pic Picture
res Resource
shp Shape
tmr Timer
txt Text Box
typ User-Defined
Data Type
vsb Vertical Scroolbar
lin Line
lst List Box
mnu Menu
mod Module

2. Left, Top, Width dan Height.

Semua objek-objek yang terlihat (visible) memiliki


property Left, Top, Width, dan Height. Property-property ini
digunakan untuk menempatkan posisi dan ukuran suatu
objek. Nilai property ini selalu relatif terhadap objek (tempat
dimana objek tersebut menempel) dan satuan ukuran default
yang digunakan adalah twips. Tidak semua kontrol dalam
VB memiliki property Left, Top, Width, dan Height. Sebagai
contoh kontrol Timer tidak memiliki property–property
tersebut.

3. ForeColor dan BackColor.


Hampir semua kontrol-kontrol VB juga mendukung
kedua property ForeColor dan BackColor. Property
ForeColor digunakan untuk merubah warna tulisan dan
property BackColor digunakan untuk memilih warna dasar
(background) objek. Dalam kasus tertentu, property tersebut
tergantung pada property lain. Sebagai contoh mengganti
warna dasar tidak akan berpengaruh jika nilai dari property
Backstyle bernilai 0-Transparant.

Terdapat 2 macam warna yang dapat digunakan pada


property BackColor dan ForeColor yaitu Standart Color (tab
System) dan Custom Color (tab Palette). Kedua jenis warna
tersebut dapat dipilih dengan menggunakan tab, namun
sebaiknya digunakan warna standar (standart color), kecuali
terdapat alasan yang kuat untuk menggunakan warna
khusus (custom color). Alasan penggunaan warna standar
adalah warna ini akan bekerja dengan baik pada semua
komputer dengan Sistem Operasi Windows.

Gambar 2. 2 Property ForeColor


4. Font.
Pada waktu merancang, property Font dapat diisi
dengan menggunakan Font Dialog seperti pada gambar
berikut ini:

Gambar 2. 3 Kotak Dialog Font

5. Caption dan Text.


Property Caption digunakan untuk menentukan kata
atau kalimat yang ditampilkan pada sebuah kontrol, seperti
judul Form dan kalimat pada sebuah Label. Sedangkan
Property Text sama seperti property Caption hanya saja
kalimat dalam property Text dapat diganti. Tidak ada kontrol
yang mendukung kedua property ini secara bersamaan.
Kontrol Label, CommandButton, CheckBox, OptionButton,
Data, dan Frame mendukung property Caption sedangkan
kontrol TextBox, ListBox, dan ComboBox mendukung
property Text. Khusus untuk property Caption mendukung
penggunaan karakter ampersand (&) untuk menentukan
hotkey atau shortcut dari kontrol. Contoh: &Tutup.
6. Enable dan Visible.
Secara default nilai property Enabled dan Visible adalah
True. Enabled dan Visible berarti bahwa objek tersebut
dapat diedit dan terlihat pada layar, tetapi mungkin pada
saat program dijalankan mungkin sebuah kontrol ingin
disembunyikan (hide) atau ditampilkan dengan keadaan
tidak bisa digunakan (disabled).

B. Method
Method adalah aksi atau perbuatan yang bisa dimiliki
oleh kontrol (objek) sehingga user (programmer) dapat
memakainya untuk memanipulasi sesuatu. Method
tergantung dari instruksi yang diberikan oleh programmer
melalui penulisan kode. Contoh: Command1.Click. Terdapat
beberapa method yang sering digunakan yaitu:
1. Method Move.
Jika suatu kontrol mempunyai property Left, Top, Width,
dan Height, maka kontrol tersebut pasti juga mendukung
method move. Method ini digunakan untuk mengubah
property Left, Top, Width, dan Height dengan menggunakan
sebuah operasi tunggal. Seperti terlihat pada instruksi
berikut ini:
'Lebar Form menjadi dua kali lipat dan 'posisinya berada
pada pojok kiri atas.
'Syntaxnya :
Move(Left As Single, [Top], [Width],
[Height])
frmCoba.Move 0, 0, frmCoba.Width * 2,
frmCoba.Width * 2
2. Method Refresh.
Method Refresh merupakan method yang digunakan
untuk menggambar kembali suatu kontrol. Pada keadaan
normal biasanya kita tidak perlu memanggil method ini,
sebab VB secara otomatis akan menyegarkan kembali
penampilan suatu kontrol ketika sudah diubah. Method ini
digunakan jika suatu kontrol ingin segera disegarkan kembali
tanpa menunggu proses lain yang masih harus dilakukan.
Penggunaan method tersebut dalam kode program dapat
dilihat pada instruksi berikut ini:
'Menyegarkan kembali DataGrid (kontrol di VB yang
'digunakan untuk menampilkan data yang disimpan di
'database)
grdCoba.Refresh
3. Method SetFocus.

Method SetFocus digunakan untuk memindahkan fokus


dari input ke suatu kontrol tertentu. Method digunakan untuk
memodifikasi nilai TabOrder yang sudah ditetapkan
sebelumnya.

C. Event
Event adalah kejadian atau segala sesuatu yang dapat
dialami oleh sebuah objek. Suatu kontrol (objek) dapat
memiliki banyak event. Contoh: Command1_Click(). Selain
property dan method, VB juga menyediakan sejumlah event.
Berikut ini merupakan event-event umum yang disediakan:

1. Event Click dan DoubleClick.


Event Click dan DoubleClick terjadi pada saat seorang
pengguna melakukan click atau double click pada
sebuah kontrol.
2. Event Change.
Event Change dibangkitkan pada saat isi dari suatu
kontrol mengalami perubahan.
3. Event GotFocus dan LostFocus.
Event GotFocus akan dibangkitkan pada saat sebuah
kontrol menerima fokus input, sedangkan LostFocus
merupakan kebalikan dari event GotFocus, dibangkitkan
pada saat kontrol memindahkan fokusnya menuju ke
kontrol yang lain.
4. Event KeyDown, KeyUp, dan KeyPress.
Event KeyDown, KeyUp, dan KeyPress merupakan
event yang berhubungan dengan keyboard. Masing-
masing kejadian dibangkitkan pada saat keyboard di
tekan ke bawah, dilepas, dan ditekan.
5. Event MouseDown, MouseUp, dan MouseMove.
Event-event ini dibangkitkan pada saat mouse di-click,
dilepas, dan digerakkan di atas sebuah kontrol
Secara ringkasnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Property : karakteristik yang dimiliki objek.
2. Method : aksi yang dapat dilakukan oleh objek.
3. Event : kejadian yang dapat dialami oleh objek.

Implementasinya dalam sebuah aplikasi misalnya pada


saat pembuatan form, maka form tersebut memiliki property,
method, dan event. Sebagaimana pemrograman visual lain
seperti Delphi daan Java, VB juga bersifat event driven
progamming. Artinya dapat menyisipkan kode program pada
event yang dimiliki suatu obyek.

Latihan
1. Buat program dengan layout sebagai berikut:

Langkahnya:
a. Buat sebuah proyek VB baru.
b. Atur property program.
Kontrol Property Nilai
Form1 Name FrmSetting
Startup Center Screen
Position Sesuai keinginan
Font
Text1 Text Hapus
Command1 Name CmdSetProperty
Caption Set Property TextBox
Font Sesuai keinginan

c. Masukkan kode program seperti berikut ini:

Private Sub CmdSetProperty_Click()


Text1.Text = "INDAH"
Text1.BackColor = vbBlue
Text1.ForeColor = vbRed
Text1.FontSize = 24
Text1.Left = 100
End Sub

2. Buat program dengan layout sebagai berikut:


Langkahnya:
a. Buat sebuah proyek VB baru.
b. Atur property program.
Kontrol Property Nilai
Form1 Name FrmMhs
Caption Form Mahasiswa
Startup Center Screen
Position Sesuai keinginan
Font
Label1 Name LblJudul
AutoSize True
Caption DATA MAHASISWA
Font Sesuai keinginan
Label2 Name LblNama
AutoSize True
Caption NAMA
Font Sesuai keinginan
Label3 Name LblNIM
AutoSize True
Caption NIM
Font Sesuai keinginan
Label4 Name LblKelas
AutoSize True
Caption KELAS
Font Sesuai keinginan
Label5 Name LblHasil
AutoSize True
Caption HASIL
Kontrol Property Nilai
Font Sesuai keinginan
Label6 Name LbLNama1
AutoSize True
BackColor &H00C0FFFF&
Caption Hapus
Font Sesuai keinginan
ForeColor &H00400000&
Label7 Name LbLNIM1
AutoSize True
BackColor &H00C0C0C0&
Caption Hapus
Font Sesuai keinginan
ForeColor &H00404000&
Label8 Name LblKelas1
AutoSize True
BackColor &H00FFC0C0&
Caption Hapus
Font Sesuai keinginan
ForeColor &H000000FF&
Text1 Name TxtNama
Text Hapus
Font Sesuai keinginan
Text2 Name TxtNIM
Text Hapus
Font Sesuai keinginan
Text3 Name TxtKelas
Text Hapus
Kontrol Property Nilai
Font Sesuai keinginan
Line1 Borderwidth 3
Command1 Name CmdCetak
Caption CETAK
Font Sesuai keinginan
Command2 Name CmKeluar
Caption KELUAR
Font Sesuai keinginan

c. Masukkan kode program seperti berikut ini:

Private Sub CmdCetak_Click()


LbLNama1.Caption = TxtNama.Text
LbLNIM1.Caption = TxtNIM.Text
LblKelas1.Caption = TxtKelas.Text
End Sub

Private Sub CmKeluar_Click()


End
End Sub

3. Buat program dengan layout sebagai berikut:


Langkahnya:
a. Buat sebuah proyek VB baru.
b. Atur property program.
Kontrol Property Nilai
Form1 Name FrmSetProperty
Caption Setting Property Font
Startup Center Screen
Position Sesuai keinginan
Font
Label1 Name LblJudul1
AutoSize True
Caption PERHATIKAN
Font Sesuai keinginan
Label2 Name LblJudul2
AutoSize True
Caption KALIMAT INI AKAN
Kontrol Property Nilai
Font BERUBAH
Sesuai keinginan
Label3 Name LblJudul3
AutoSize True
Caption TERGANTUNG
Font PILIHAN ANDA
Sesuai keinginan
Frame1 Name FraWarnaHuruf
Caption Warna Huruf
Font Sesuai keinginan
Frame2 Name FraBackground
Caption Warna Background
Font Sesuai keinginan
Frame3 Name FraUkuran
Caption Ukuran Huruf
Font Sesuai keinginan
Option1 Name OptHurufMerah
Caption MERAH
Option2 Name OptHurufBiru
Caption BIRU
Option3 Name OptHurufKuning
Caption KUNING
Option4 Name OptHurufHitam
Caption HITAM
Option5 Name OptBackgroundPutih
Caption PUTIH
Option6 Name OptBackgroundHijau
Kontrol Property Nilai
Caption HIJAU
Option7 Name OptBackgroundUngu
Caption UNGU
Option8 Name Opt8
Caption 8
Option9 Name Opt10
Caption 10
Option10 Name Opt12
Caption 12
Option11 Name Opt14
Caption 14

c. Masukkan kode program seperti berikut ini:

Private Sub Opt8_Click()


LblJudul1.FontSize = 8
LblJudul2.FontSize = 8
LblJudul3.FontSize = 8
End Sub

Private Sub Opt10_Click()


LblJudul1.FontSize = 10
LblJudul2.FontSize = 10
LblJudul3.FontSize = 10
End Sub
Private Sub Opt12_Click()
LblJudul1.FontSize = 12
LblJudul2.FontSize = 12
LblJudul3.FontSize = 12
End Sub

Private Sub Opt14_Click()


LblJudul1.FontSize = 14
LblJudul2.FontSize = 14
LblJudul3.FontSize = 14
End Sub

Private Sub OptBackgroundHijau_Click()


LblJudul1.BackColor = vbGreen
LblJudul2.BackColor = vbGreen
LblJudul3.BackColor = vbGreen
End Sub

Private Sub OptBackgroundPutih_Click()


LblJudul1.BackColor = vbWhite
LblJudul2.BackColor = vbWhite
LblJudul3.BackColor = vbWhite
End Sub

Private Sub OptBackgroundUngu_Click()


LblJudul1.BackColor = vbMagenta
LblJudul2.BackColor = vbMagenta
LblJudul3.BackColor = vbMagenta
End Sub

Private Sub OptHurufBiru_Click()


LblJudul1.ForeColor = vbBlue
LblJudul2.ForeColor = vbBlue
LblJudul3.ForeColor = vbBlue
End Sub

Private Sub OptHurufHitam_Click()


LblJudul1.ForeColor = vbBlack
LblJudul2.ForeColor = vbBlack
LblJudul3.ForeColor = vbBlack
End Sub

Private Sub OptHurufKuning_Click()


LblJudul1.ForeColor = vbYellow
LblJudul2.ForeColor = vbYellow
LblJudul3.ForeColor = vbYellow
End Sub

Private Sub OptHurufMerah_Click()


LblJudul1.ForeColor = vbRed
LblJudul2.ForeColor = vbRed
LblJudul3.ForeColor = vbRed
End Sub

4. Buat program tombol lalu lintas dengan layout sebagai


berikut:
Langkahnya:
a. Buat sebuah proyek VB baru.
b. Atur property program.
Kontrol Property Nilai
Form1 Name FrmLampuLaluLintas
Caption Lampu Lalu Lintas
Startup Center Screen
Position Sesuai keinginan
Font
Shape1 Name ShpKotak
BorderColor &H00FFFFFF&
BorderWidth 4
FillColor &H00C00000&
FillStyle 0-Solid
Shape 4-Rounded Rectangle
Shape2 Name ShpLingkaran1
BorderColor &H00FFFFFF&
BorderWidth 4
FillColor &H00000000&
Kontrol Property Nilai
FillStyle 0-Solid
Shape 3-Cicle
Shape3 Name ShpLingkaran2
BorderColor &H00FFFFFF&
BorderWidth 4
FillColor &H00000000&
FillStyle 0-Solid
Shape 3-Cicle
Shape4 Name ShpLingkaran3
BorderColor &H00FFFFFF&
BorderWidth 4
FillColor &H00000000&
FillStyle 0-Solid
Shape 3-Cicle
Command1 Name CmdUbahSinyal
Caption Ubah Sinyal
Font Sesuai keinginan
Command2 Name CmdKeluar
Caption Keluar
Font Sesuai keinginan

c. Masukkan kode program seperti berikut ini:


Private Sub CmdUbahSinyal_Click()
Static i
If i > 3 Or i < 1 Then
i = 1
End If
If i = 1 Then
ShpLingkaran3.FillColor = vbBlack
ShpLingkaran1.FillColor = vbRed
ElseIf i = 2 Then
ShpLingkaran1.FillColor = vbBlack
ShpLingkaran2.FillColor = vbYellow
ElseIf i = 3 Then
ShpLingkaran2.FillColor = vbBlack
ShpLingkaran3.FillColor = vbGreen
End If
i = i + 1
End Sub

Private Sub CmdKeluar_Click()


End
End Sub
VARIABEL, KOSTANTA, TIPE DATA DAN
OPERATOR

A. Variabel
Variabel digunakan untuk menyimpan nilai atau data
pada program aplikasi yang dibuat. Untuk lebih mudah
diakses, variabel diberi nama. Nama inilah yang akan
menjadi pengenal suatu variabel, misalkan a=4, ini berarti
bahwa nama variabelnya adalah a dan nilainya adalah 4.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pembuatan nama variabel yaitu:
1. Nama variabel diawali dengan huruf (abjad) dan bukan
angka atau karakter lainnya.
2. Jumlah karakter maksimal 255 karakter tetapi hanya 40
karakter awal yang dianggap sebagai nama variabel jika
lebih maka yang dikenali hanya 40 karakter awal.
3. Tidak boleh menggunakan karakter-karakter tertentu
seperti karakter ? / \ \ | > < “ “ ( ) [ ] { } ! @ # % ^
4. Nama variabel tidak boleh sama pada ruang lingkup
variabel yang sama ( misalnya pada ruang lingkup
procedure, form atau module).
5. Nama variabel bukan “reserved word” yaitu kata-kata
yang memiliki arti tertentu pada bahasa pemrograman
tertentu. Misalnya Do, While, Until, For dll.

Variabel di dalam visual basic mempunyai beberapa


macam berdasarkan nilai yang ada di dalam variabel
tersebut, antara lain:
1. Boolean : menampung nilai biner, True atau False.
2. Byte : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256.
3. Integer : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d
32768 (15 bit).
4. Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang
(31 bit).
5. Single : Menampung nilai pecahan dari 10 -38 sampai
dengan 1038 pada bagian positif, dan -10-38 sampai
dengan -1038 pada bagian negatif.
6. Double : Menampung nilai pecahan dari 10 -108 sampai
dengan 10108 pada bagian positif, dan -10-108 sampai
dengan -10108 pada bagian negatif.
7. String : Menampung nilai non numerik atau string,
misalkan untuk menyimpan alamat. Variabel ini tidak
bisa dioperasikan secara aritmatika.
8. Date: Menampung nilai tanggal.
9. Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung
nilai tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali.

Variabel di dalam visual basic dibedakan menjadi tiga


macam variabel yaitu variabel lokal, variabel global terhadap
form dan variabel global terhadap aplikasi (project) :
1. Variabel lokal adalah variabel yang hanya aktif dalam
suatu fungsi atau subroutine di dalam VB. Caranya
dituliskan secara langsung di dalam suatu fungsi satu
subroutine tanpa pendefinisian atau dengan definisi
variabel di dalam fungsi.
Variabel jenis ini dideklarasikan menggunakan perintah
Dim, Private dan Static. Contoh:
Dim Nama As String
Private Rata As Integer
2. Variabel global dalam form adalah variabel yang aktif
selam satu form berjalan, bila pindah ke form yag lain
maka variabel ini tidak aktif. Ini dapat dilakukan dengan
mendefinisikan variabel di luar subroutine, biasanya
diletakkan pada baris paling atas dari suatu form.
Deklarasi variabel ini juga menggunakan pernyataan
Dim. Perbedaan dengan variabel lokal adalah tempat
dekalrasi variabel tersebut.
3. Variabel global dalam aplikasi adalah variabel yang
aktif selama aplikasi masih aktif. Variabel ini masih aktif
meskipun form yang berjalan sudah berganti. Untuk
mendefinisikan variabel ini dilakukan dengan
menambahkan modul dan pendefinisian dengan global.
Variabel jenis ini dideklarasikan di bagian general
declarations dalam jendela kode program form/modul
menggunakan pernyataan Public atau Global. Variabel
ini dapat dipanggil dan dipakai oleh semua form/modul
dalam program aplikasi yang kita buat, dan juga dapat
dipanggil dan dipakai oleh seluruh procedure yang ada
dalam form/modul tersebut.
B. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang memiliki nilai tetap.
Penulisan konstanta dalam procedure, form atau module
mempengaruhi jangkauan pemakaiannya dalam program.
Pengertian module di sini adalah file tipe lain dalam VB,
dengan ekstension *.BAS, biasanya dipakai menyimpan
kode-kode program yang tidak berhubungan dengan objek.
Penulisan konstanta pada VB memiliki aturan tersendiri
yaitu:
1. Konstanta bertipe numerik seperti Integer, Byte, Single,
Double ditulis apa adanya. Contoh: 2500, -123.56,
170E+4.
2. Konstanta string dituliskan dengan dengan diapit tanda
kutip (“). Contoh: “Indah”, “12345”, “Jl. Ratulangi No. 12”.
3. Konstanta date digunakan pada tanggal dan jam.
Dituliskan dengan diawali oleh tanda pagar (#). Contoh:
#2-06-2014, #Juni 2, 2014, #14:54, #2:54 PM.
4. Konstanta boolean hanya mengandung dua buah nilai
yaitu True dan False.

Program dengan form yang lebih dari satu dan dapat


menggunakan konstanta bersama maka deklarasinya perlu
memperhatikan hal-hal berikut:
1. Jika diakses dari procedure maka tuliskan di dalam
procedure itu saja.
2. Jika akan mengakses dari semua procedure di
module/form itu saja, tuliskan di bagian Declarations dari
module atau form tersebut.
3. Konstanta dapat diakses dari seluruh bagian program
jika penulisannya di Declarations dari file module
dengan ditambah kata Public sebelum kata Const (tidak
bisa ditulis di form atau module-class).
Contoh deklarasi konstanta:
Const phi = 3,14159265358979
Public Const Total = 5000
Const Nama = “Rezki”

Untuk menghindari pemakaian yang rancu diakibatkan


konstanta yang ditulis dapat mengacu ke konstanta lain yang
telah ditulis sebelumnya maka pemakaiannya harus hati-hati
karena bisa saja konstanta yang ditulis dapat mengacu satu
sama lain sehingga menyebabkan eror (hang). Contoh
terdapat dua module yaitu Module1.bas dan Module2.bas
dimana keduanya menggunakan kata kunci Public sebelum
kata kunci Const sehingga konstanta tersebut dapat diakses
dari seluruh bagian proyek aplikasi seperti berikut:

Isi file Module1.bas


‘ In Module 1:
Public Const A = A1 * 2 ‘ untuk seluruh
aplikasi
Isi file Module2.bas
‘ In Module 2:
Public Const A = A1 - 2 ‘ untuk seluruh
aplikasi
Jika kondisi seperti di atas ditemui maka VB akan
menghasilkan error (hang) tanpa pesan kesalahan (ini yang
disebut kesalahan algoritma, sintaks penulisan sudah betul
tetapi konsep salah).
Untuk menghindari kesalahan seperti di atas gunakan
satu module yang bersifat Public.

C. Tipe Data
Variabel digolongkan dalam tipe data tertentu dan
berkaitan dengan efisiensi pemakaian memori dan
jangkauan pemakaiannya. Tipe data pada VB adalah
sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Tipe Data pada VB


Tipe Data Suffix Ukuran Range
Boolean None 2 byte True atau False

Byte None 1 byte 0 s.d. 255

Integer % 2 byte -32768 s.d. 32767

Long & 4 byte -2147483648 s.d.


(Integer) 2147483647
Single ! 4 byte Negatif:
(Floating) -3042823E38 s.d. -
1.401298E-45
Positif:
1.401298E-45 s.d.
3042823E38
Double # 8 byte Negatif:
(Floating) -1.7976931348232E308
s.d. 4.94065645841247E-
324
Positif:
4.94065645841247E-324
s.d.
1.79769313486232E308
Currency @ 8 byte -922337203685477.5808 s.d.
922337203685477.5807
Tipe Data Suffix Ukuran Range
Date None 8 byte 1 Januari 100 s.d. 31
Desember 9999
Object None 4 byte Referensi object

String $ 1 byte 0 s.d. 2 milyar karakter

Variant None 16 byte Null, error dan tipe seluruh


+1 byte data lain

Keterangan:
Integer, Long : tipe data untuk angka bulat
Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal
Currency : tipe data untuk angka mata uang
String : tipe data untuk teks
Boolean : tipe data logika ( True/False)
Date : tipe data waktu/tangggal
Object : tipe data untuk sebuah objek misalnya
gambar
Variant : tipe data variant

D. Operator
Operator adalah suatu simbol atau tanda untuk
menyatakan suatu operasi atau proses dengan tujuan
melakukan berbagai manipulasi dan pengolahan data.
Terdapat empat jenis operator pada VB yaitu:
1. Operator penugasan (assignment).
Berfungsi untuk memasukkan data ke dalam suatu
variabel. Operator penugasan menggunakan tanda
sama dengan (=). Contoh:
Jumlah = 20000
A = A + 2
2. Operator aritmatika.
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi
matematis seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian
dan pembagian. Tabel berikut memperlihatkan secara
lengkap operator aritmetika berdasarkan hirarki dari
paling tinggi ke paling rendah.

Tabel 3. 2 Operator Aritmatika


Operator Arti Contoh
^ Pangkat x = a^3
*, / Perkalian dan x = a * 3
Pembagian x=a/3
\ Pembagian integer x=a\3
Mod Modulus (sisa hasil bagi) x = a mod 3
+, - Penambahan dan x=a+3
Pengurangan x=a-3
+, & Penggabungan string depan & belakang
“Indah” + “Nurul”

3. Operator perbandingan.
Merupakan operator yang digunakan untuk
membandingkan satu nilai dengan nilai lain. Tabel
berikut memperlihatkan secara lengkap operator
perbandingan.

Tabel 3. 3 Operator Perbandingan


Operator Arti Contoh
= sama dengan x = 100
> lebih dari x>a
< kurang dari a < x;
>= lebih dari atau sama dengan x>=a
<= kurang dari atau sama dengan a <= x;
<> tidak sama dengan a <> x

4. Operator logika.
Operator logika berfungsi untuk membandingkan dua
buah nilai yang hasilnya berupa True atau False.

Tabel 3. 4 Operator Logika


Operator Arti
And Akan menghasilkan nilai True jika kedua kondisi
terpenuhi ( Perhatikan Tabel 2.5)

Or Akan menghasilkan nilai True jika salah satu kondisi


terpenuhi ( Perhatikan Tabel 2.6)
Not Akan menghasilkan nilai True jika yang
dibandingkan tidak terpenuhi ( Perhatikan Tabel 2.7)

Tabel 3. 5 Operator Logika AND


Nilai 1 Nilai 2 Hasil Contoh
True True True (3<7) AND (15>2)
True False False (3<7) AND (15<2)
False True False (3>7) AND (15>2)
False False False (3>7) AND (15<2)

Tabel 3. 6 Operator Logika OR


Nilai 1 Nilai 2 Hasil Contoh
True True True (3<7) OR (15>2)
True False True (3<7) OR (15<2)
False True True (3>7) OR (15>2)
False False False (3>7) OR (15<2)

Tabel 3. 7 Operator Logika NOT


Nilai Hasil Contoh
True False NOT (3<7)
False True NOT (3>7)

Anda mungkin juga menyukai