MENJADI WIRAUSAHA
DI SUSUN OLEH:
NURHIDAYAT ADHYRISKY ISMAIL
210901502137
AKUNTANSI KELAS F 2021
FAKULTAS EKONOMI
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT,Karena berkat limpah
rahmat dan hidayahnya lah saya bisa menyusun makalah ini dengan baik.Dengan begitu saya
akan membawakan materi yaitu KEWIRAUSAHAAN.
setiap orang masing-masing pasti ingin mendapatkan pekerjaan yang layak, namun tidak dapat
dipungkiri bahwa kesempatan kerja saat ini sangat terbatas dan tidak berbanding lurus dengan
lulusan lembaga pendidikan baik dasar. sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang
sangat memprihatinkan, namun kita tidak boleh menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba
sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan berani mengambil keputusan.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang saya lakukan,oleh karena itu apabila ada
kesalahan mohon di beri saran atau di kritik yang dapat kami bangun kembali.
DAFTAR ISI
1. KATA PENGANTAR
a.) Daftar isi
2. BAB I PENDAHULUAN
a.) Latar Belakang
b.) Rumusan Masalah
c.) Tujuan penulis
a.) Isi
a.) Kesimpulan
b.) Saran
BAB I
A.)Latar Belakang
Wira usaha merupakan kemampuan yang menciptakan,mencari,dan memanfaatkan
peluang,dan menuju apa saja yang dia inginkan sesuai yang iya idealkan.Atau boleh juga di
artikan dengan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk
mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau
menyewakan suatu produk barang atau jasa. Kemudian adapun norma dan etika yang harus ada
dalam jiwa pengusaha adalah sebagai berikut:
a.Kejujuran
b.Bertanggung Jawab
pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam
bidang usahanya.Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada kewajiban,tetapi juga kepada seluru
karyawannya,masyarakat dan pemerintah.
c.Menepati Janji
D.Disiplin
Pengusaha di tuntut selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
usahanya,misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan usahanya
e.Suka membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang memerlukan
bantuan
Pengusaha harus hirmat dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai komitmen
dengan pihak pihak lain.
Apa yang membedakan seorang wirausahawan dengan yang lain? Yang membedakan adalah
kemampuannya mengambil factor-faktor produksi seperti lahan, tenaga kerja, dan modal, dan
menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang
yang tidak dilihat atau tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lainnya.
Kerugian yang di alami kewirausaha yaitu:
1.pengorbanan personal
B.Rumusan Masalah:
1. Sebutkan apa saja yang menjadi sikap, modal, karakteristi, dan modal dari
seorangwirausaha ?
2. Faktor-faktor seperti apakah yang memicu seseorang untuk mulai untuk berwirausaha
?
3. Apa saja yang dapat membuat suatu usaha menjadi kegagalan ataupun berhasil ?
4. Keuntungan dan kerugian seperti apa yang didapat dari seseorang yang berwirausaha ?
C.Tujuan Penulis
1.Menjelaskan apa itu pengertian kewirausahaan
a.)Isi
kewirausahaan adala wirausaha usahan atau entrepreneur adalah orang yang
memiliki kemampuan melihat kesempatan kesempatam bisnis mengumpulkan sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripada serta mengambil tindakan yang tepat,guna
memastikan kesuksesan,atau bisa juda di sebut dengan seseorang yang mengambil resiko yang di
perlukan untuk mengorganisasikan dan mengelolah suatu bisnis menerima imbalan jasa berupa
profit nonfinancial.Kewirausahaan adalah semangat,sikap,perilaku dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,menciptakan,serta
menerapkan cara kerja,teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar.Kewirausahaan harus memilki kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif
yang dijadikan dasar,sumber daya ,tenaga penggerak tujuan kiat menghadapi proses tantangan
hidup,suatu sifat keberanian keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang
bersumber pada kemampuan sendiri
1.)Teori kewirausahaan
Menurut Catilon, wirausaha adalah orang yang mengambil resiko dengan jalan
membeli barang sekarang dan menjualnya kemudian dengan harga yang tidak pasti. Jadi
wirausaha adalah penanggung resiko. Sedangkan menurut Schumpeter, seorang wirausaha pada
dasarnya adalah seorang inovator produksi. Bila kewirausahaan dipahami menurut teori yang
mengutamakan peluang usaha, maka bisa berwujud tindakan-tindakan sebagai berikut:
2.Teori sosiologi
Mereka meneliti factor factor social budaya yang menerapkan perbedaan
kewirausahaan antara berbagai kelompok itu.hagen mengemukakan teori bahwa dalam kelompok
itu orng didorong menjadi wirausaha karena sebagai kelompok mereka dipandang rendah oleh
kelompok elit dalam manyarakat.kelompok yang makin direndahkan kedudukan sosialnya makin
besar cenderung kewiraushaannya.
a.)Sikap dan perilaku wirausahawan
b.)Keterampilan dasar
c.)Keterampilan khusus
1.)Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak kemana
langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yangharus dilakukan oleh
pengusaha tersebut.
2.) nisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana
pengusahatidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai
danmencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan. 3.)Berorientasi pada
prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasiyang lebih baik daripada prestasi
sebelumnya. Mutu produk, pelayananyang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi
perhatian utama. Setiapwaktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan
haruslebih baik dibanding sebelumnya.
4.)Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimilikiseorang
pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uangmaupun waktu.
5.)Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana
ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untukmengatur
waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuanusahanya. Ide-ide baru selalu
mendorongnya untuk bekerja kerjasmerealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada
masalah yang tidakdapat diselesaikan.
6.)Bertanggung jawab terhadap segala aktivitas yang dijalankannya, baiksekarang
maupun yang akan datang. Tanggung jawab seorang pengusahatidak hanya pada segi
material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
7.)Komitmen pada berbagai pihak.
8.)Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai
pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupuntidak.
Hubungan baik yang perlu dijalankan, antara lain kepada: para pelanggan, pemerintah,
pemasok, serta masyarakat luas
e.)Manfaat kewirausahaan
1.)membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar
2.)Mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat sekitar
3.)dapat mendidik manayarakat hidup efisiensi dan tidak boros
4.)Pembangunan Ekonomi
5.)Pertumbuhan kemampuan manejerial
BAB III
A.)Kesimpulan
Dimana ada kemauan, usaha, kerja keras dan berfikir maju maka segala kesulitan akan
menjadi kemudahan. Terbukti dengan kisah dari Bang Djaja yang dulunya susah payah
membuka usaha, sampai meminjam uang untuk modal usahanya, kini ia mampu membuktikan ia
mampu menjadi wirausaha yang sukses.
Hidup sulit dan sangat sederhana tidak mematahkan semangatnya untuk berusaha, sampai ia
menjadi suksespun ia tetap menjadi Bang Djaja yang ramah dan bersahaja. Dari gerobak kecil
sampai menjadi warung yang cukup besar ia rai dengan kerja keras.
B.)Saran
Menjadi wirausaha (entrepreneur) tentu saja merupakan hak azasi semua kita. Jangan
karena mentang-mentang kita tidak punya turunan pengusaha sehingga menutup peluang untuk
menjadi wirausaha. Langkah awal yang kita lakukan apabila berminat terjun ke dunia wirausaha
adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan di diri kita. Banyak cara yang dapat dilakukan
misalnya:
1. Melalui pendidikan formal. Kini berbagai lembaga pendidikan baik menengah maupun
tinggi menyajikan berbagai program atau paling tidak mata kuliah kewirausahaan
2. Melalui seminar-seminar kewirausahaan. Berbagai seminar kewirausahaan seringkali
diselenggarakan dengan mengundang pakar dan praktisi kewirausahaan sehingga melalui media
ini kita akan membangun jiwa kewirausahaan di diri kita
3. Melalui pelatihan. Berbagai simulasi usaha biasanya diberikan melalui pelatihan baik yang
dilakukan dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan outdoor). Melalui pelatihan ini,
keberanian dan ketanggapan kita terhadap dinamika perubahan linghkungan akan diuji dan selalu
diperbaiki dan dikembabngkan
DAFTAR PUSTAKA
Alma,buchari.2021 kewirausahaan.bandung:alfabeta