Epid DRG - Esi
Epid DRG - Esi
35 YES
30 NO
H5N1 Cases
25
20
15
10
5
Pasar Tradisional
0 dan H5N1 :
• Mahasiswa menjadi khawatir. Mereka melakukan studi pustaka untuk memahami apakah
pasar tradisional (yang didalamnya terdapat penjualan ayam hidup) merupakan faktor risiko
untuk penularan H5N1 pada manusia.
• Mahasiswa tersebut menjelaskan dua contoh :
1. Klaster di daerah Garut, IndonesiaHalf Year
Pertanyaan :
1. Menurut pendapat anda, apakah rumusan permasalahan pada tahap ini ?
Apakah hewan ternak yang berasal dari pasar tradisional merupakan faktor risiko orang
terinfeksi H5N1? Lalu seberapa besar faktor risiko yang ditimbulkan?
2. Studi epidemiologi observasional apa yang cocok untuk penelitian ini dan
jelaskan ?
Studi observasional epidemiologi yang digunakan adalah case control. Desain ini digunakan
pada kasus H5N1 dengan pertimbangan kasus tersebut merupakan kasus yang jarang terjadi,
selain itu, kita juga dapat mengetahui faktor risiko (odd ratio) dari kejadian ini dengan
metode retrospektif secara cepat (adanya paparan periode tertentu di masa lampau hingga
terinfeksi H5N1), kemudian sampel kasus dalam desain ini terbatas dan bisa mengeksplorasi
banyak faktor paparan dimasa lampau pada satu outcome.
Adapun yang dilakukan oleh Peneliti terlebih dulu yaitu menentukan kriteria kelompok kasus
dan kontrol. Kelompok kasus yang merupakan orang yang memiliki kontak dari ayam
ternak yang dibeli di pasar tradisional dan Kelompok kontrol adalah orang memiliki kontak
dengan ternak yang tidak dibeli dari pasar tradisional. Alasan menggunakan desain ini untuk
mengetahui berapa besar risiko terinfeksi H5N1 yang didapatkan dari pasar tradisional
tersebut.