NEW Blok 25

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 33

1. Seorang anak usia 3 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan c.

c. Melakukan kompresi dengan kecepatan laju nadi sesuai usia


muntah dan BAB cair yang profuse. Pada pemeriksaan fisik pasien
didapatkan pasien dalam keadaan syok. Cairan loading d. Melakukan kompresi dinding dada dan ventilasi dengan rasio
sebanyak 20 cc/kgBB secepatnya sudah diberikan namun 30:2 (berlaku kalo hanya ada 1 penolong)
kondisi syok belum teratasi. e. Melakukan kompresi dinding dada dan ventilasi dengan
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan? Kasus rasio 15:2 (karena di soal bilangnya tim dokter dan
Syok Hipovolemik perawat)
a. Transfusi PRC (kalo sudah dikasih cairan 2x dan masih jelek br
kasih darah) 3. Seorang laki-laki 48 tahun, korban kecelakaan lalulintas. Mobil
b. Menurunkan afterload terbalik beberapa dengan kecepatan tinggi. Ia dibawa ke RS.
c. Memberikan dobutamin Petugas ambulan menyatakan ia dalam keadaan bingung ketika
d. Memberikan norepinefrin dipindahkan ke ambulan dan saat ini ia menjadi tidak sadar dan
e. Melanjutkan loading cairan hanya berespon bila dirangsang nyeri. Wajah, dada, dan
abdomen pasien terdapat abrasi multipel. Pasien terlihat sesak
dan suara nafas pada sisi kiri menghilang. Abdomen terlihat
lebam dan ia menyeringai kesakitan saat ditekan. Tanda vital:
TD 90/60 mmHg, HR 140x/mnt, RR 35x/mnt, GCS: 10
Resusitasi dasar (Basic) terhadap gangguan airway akibat
penurunan kesadaran, dapat dilakukan dengan tindakan:
2. Seorang anak perempuan, usia 14 bulan, dibawa Ibunya ke
a. Chin lift
IGD RS dengan keluhan tidak sadarkan diri dan tampak biru
b. Pemasangan oropheringeal airway (terapi definitive) kalo
setelah kejang selama 30 menit di rumah.
GCS<8
Apakah tindakan RJP yang tepat dilakukan oleh tim dokter
c. Pemasangan intubasi (terapi definitive)
dan perawat di IGD RS?
d. Krikotiroidektomi (apabila tidak bisa dilakukan intubasi dan
a. Berikan ventilasi dengan teknik mouth to mouth-nose
ventilasi dari mulut)
b. Berikan ventilasi dengan jumlah laju napas sesuai usia pasien
e. Suction
4. No Vignette
Apakah yang dimaksud dengan Secondary Survey?
a. Pemeriksaan ABCDE (primary survey)
b. Pemeriksaan lengkap dari ujung kepala sampai ke ujung
kaki
c. Merupakan life threatening
d. Pemeriksaan kesadaran (primary survey)
e. Penatalaksanaan gangguan airway

5. Seorang laki-laki berusia 62 tahun diantar ke UGD RS oleh


keluarganya dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 1 hari
6. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, dibawa ke IGD RS dengan
yang lalu. Pasien diketahui dengan riwayat pengobatan
keluhan menggigit tidak nyaman setelah kecelakaan jatuh dari
analgetik sejak 5 tahun ini. Pada pemeriksaan fisik, kesadaran
motor 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
E3M6V4, tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120
hematom sub-lingual.
kali/menit, frekuensi napas 36 kali/menit, suhu 380C.
Apakah diagnosis kerja untuk kasus ini?
Pemeriksaan abdomen ditemukan distensi dan nyeri tekan
a. Fraktur sagittal maxilla
seluruh perut.
b. Fraktur condyle sinistra
Bagaimana penatalaksaan awal yang tepat dari pasien tersebut?
c. Fraktur segmental mandibula
a. Resusitasi cairan 10 ml/kgBB
d. Fraktur dentoalveolar mandibula
b. Resusitasi cairan 20 ml/kgBB
e. Fraktur simfisis sinistra mandibular
c. Resusitasi cairan 30 ml/kgBB
d. Resusitasi cairan 40 ml/kgBB
e. Resusitasi cairan 50 ml/kgBB
7. Seorang anak perempuan, usia 10 tahun, tiba-tiba ditemukan b. Subdural hematom (antara duramater dan arachnoid, gambaran
jatuh tidak sadarkan diri. Ketika didekati dan diperiksa respon crescent-shaped/konkaf, melewati sutura)
anak tersebut oleh penolong didapatkan tidak ada reaksi, tidak c. Epidural hematom (antara tabula interna dan duramater,
teraba nadi dan tidak terlihat gerakan dinding dada. gambaran bikonveks/cembung, tdk lewati sutura)
Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk kasus ini? d. Intracranial hematom
a. Memberikan bantuan napas. e. Intraventricular hemorrahage
b. Mengaktifkan sistem tanggap darurat.
c. Melakukan kompresi dinding dada selama satu siklus. KEYWORD RADIOLOGIS
d. Membuka jalan napas dengan teknik head tilt-chin lift. 1. Epidural Hematom ETDA
e. Memberikan RJP selama 2 menit kemudian memanggil ● Antara tabula interna-duramater
bantuan. ● Robeknya pemb a. meningeal media
● Tidak melewati sutura, dpt disertai fraktur
8. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke IGD setelah ● Gambaran bikonveks/lensa cembung
mengalami kecelakaan lalu lintas. Ia tidak sadar dan tidak bisa 2. Subdural Hematom SUDA
berkomunikasi dengan baik. Pada pemeriksaan Tanda vital ● Antara duramater-arakhnoid
didapatkanTD 130/90 mmHg, HR 120 x/m, RR 30 x/m, temp ● Robeknya bridging vein antara korteks serebral dan
370C. Pada pemeriksaan fisik didapatkanjalan napas bersih, draining sinus otak
bernapas spontan, denyut nadi kuat dan cepat. Dari survey ● Melewati sutura
sekunder, didapatkan GCS = E2M3V3, pupil anisokor ● Gambaran bulan sabit (crescent sign)/konkaf
(4mm/2mm), dan ditemukan temporoparietal hematoma. Tidak 3. Subarachnoid Hematom SUAP
ada tanda fraktur basis cranii, trauma thorak atau trauma perut. ● Antara arachnoid-piamater (di ruang
Selanjutnya, pasien stabil dengan collar brace. Pada subarachnoid)
pemeriksaan CT scan diperoleh gambaran hyperdense ● Lesi hiperdens mengisi sulci dan sistem sisterna
biconveks di temporoparietal kiri 4. Intraventrikel Hematom
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini? ● Lesi hiperdens di ventrikel
a. Subarachnoid hemorrhage 5. Kontusio dan Hematom Intraparenkim
● Sering pada lobus frontal & temporal o Salter Harris 🡪 I: growth plate
● Kontusio: Salt & Pepper Appearance dgn edema II: growth plate + metaphysis
perifocal III: growth plate + epiphysis
● Hematom intraparenkim: lesi hiperdens dgn IV: GP + M + E
edema perifokal V: crush injury of growth plate

KEYWORD FRAKTUR TENGKORAK TRAUMA THORAX


o Fraktur Linier 🡪 fraktur tunggal pd tulang tengkorak, 1. Rib Fractures
garis radiolusen tepi licin o Rib 1 – facial fractures
o Fraktur Diastasis 🡪 terjadi pada sutura, sutura melebar o Rib 1,2,3 – trauma serius, risiko rupture
dgn jarak > 3mm (normal: < 2mm) bronkus
o Fraktur Depresi 🡪 melewati satu tabula o Rib 4-9 – pneumothorax, contusion
o Rib 10-12 – laserasi liver/spleen
KEYWORD FRAKTUR 2. Pneumothorax 🡪 cari visceral pleura white line
o Bennet 🡪 abduksi ibu jari yang dipaksa 3. Pneumomediastinum 🡪 continuous diaphragm sign
o Colles 🡪 distal ke arah dorsal (posisi jatuh: tangan 4. Atelektasis 🡪 shift of heart & mediastinal TOWARD
terentang) COD opacified hemithorax (area lusen/hitam lebih banyak,
o Smith 🡪 distal ke arah ventral (posisi jatuh pada punggung hny terlihat 1 paru, jantung spt menjauh)
tangan) SMIV 5. Pleural effusion 🡪 shift of heart & mediastinal AWAY
o Galeazzi 🡪 1/3 distal radius dgn dislokasi sendi radioulna opacified hemithorax (area lusen/hitam lebih dikit, hny
distal (posisi tangan terentang dan lengan bawah terlihat 1 paru, jantung spt mendekat)
pronasi/pukulan pada pergelangan tangan dorsolateral)
o Monteggia 🡪 ulnar shaft dgn dislokasi kaput radius TRAUMA ABDOMEN 🡪 sering dilakukan USG FAST u/ lihat
o Supracondylar 🡪 fraktur siku cairan bebas intraabd
9. Anda seorang mahasiswa kedokteran, saat sedang berada 10. Seorang anak laki-laki berusia 18 bulan sehat, tidak panas
diperpustakaan, anda mendengar suara orang berteriak minta tidak batuk. Dibawa ibunya untuk imunisasi DPTIV di
tolong dari ruang kantor Tata Usaha dan melihat seseorang Puskesmas. Tiba-tiba anak terlihat sesak, nafas cepat, ada
tidak sadarkan diri tergeletak di lantai. tarikan otot dinding dada atas. Anak berusaha batuk, terdengar
Apa tindakan pertama yang anda lakukan? suara stridor pada saat inspirasi.
a. Cek pernapasan Kemungkinan anak ini menderita
b. Periksa denyut nadi a. Menderita Gingivitis
c. Periksa kesadaran pasien b. Menderita Infeksi Saluran nafas Akut
d. Buka jalan napas c. Aspirasi Benda Asing
e. Berikan ventilasi d. Serangan Asma bronkhiale (stridor ekspirasi)
e. Epglotitis (ada demam, berkaitan dgn virus Hib, stridor
inspirasi)

11. No Vignette
Berikut ini pernyataan yang tepat mengenai penyembuhan
fraktur normal adalah ….
a. Sama antara tulang kortikal dan kanselous
b. Tidak berhubungan dengan usia pasien
c. Tidak berhubungan dengan letak dan konfigurasi fraktur
d. Suplai darah kepada fragmen fraktur berperan penting
terhadap penyembuhan fraktur
e. Harus mengkonsumsi banyak kalsium

12. Seorang laki-laki, 63 tahum, dibawa ke IGD dengan keluhan


perut kembung dan terasa nyeri. Penderita tidak BAB sejak 2
hari sebelum masuk rumah sakit. Riwayat penyakit didapatkan
penderita kadangkala timbul benjolan di selangkangan kanan Alasan memilih terapi seperti nomor sebelumnya di atas
namun saat ini benjolannya menetap. Pemeriksaan fisik a. Onset kerja cepat
didapatkan bising usus yang meningkat. Penderita kemudian b. Durasi kerja lama
dilakukan pemeriksaan foto abdomen dengan hasil c. Agonis GABA
d. Dapat untuk terapi rumatan
e. Dapat diulang lebih tiga kali berturut-turut apabila kejang
tidak teratasi

14. Pak Ali, 40 tahun, terjatuh dari motor, luka pada muka dan
jejas pada dada. ditemukan tidak sadar dan napas ngorok oleh
seorang mahasiswa fk unsri yang telah mendapatkan pelatihan
RJP dan melakukan BHD berdasarkan AHA 2010. Mahasiswa
tersebut berusaha membuka jalan napas
Teknik membuka jalan napas secara manual pada pasien yang
Apa kesimpulan radiologis yang tepat berdasarkan foto dicurigai trauma servikal adalah ?
tersebut? a. Head tilt
a. Pneumoperitoneum b. Chin lift
b. Ileus paralitik (ada di samping) c. Jaw trust
c. Meteorismus d. Abdominal trust
d. Ileus obstruktif e. Chest trust
e. Focal ileus ● Kalau ada cairan/darah 🡪 gurgling / kumur 🡪
suction
13. Seorang anak usia 36 bulan, berat badan 16 kg datang dengan ● Lidah jatuh 🡪 snoring / ngorok 🡪 jaw thrust
kejang yang disertai demam. Kejang sudah berlangsung selama ● Edema 🡪 serak / stridor 🡪 psg intubasi endotrakeal
sekitar 10 menit saat pasien datang ke IGD, pasien belum (ETT)
mendapat terapi apa pun
15. Seorang bayi berusia 5 bulan datang dengan keluhan kejang
yang disertai demam. Kejang sudah terjadi tiga kali, lama
masing-masing 5 menit, post iktal tidak sadar. Suhu tubuh
40oC, ubun-ubun besar membonjol, anak GCS E3M4V3
Pasien datang sudah tidak dalam keadaan kejang, tatalaksana
selanjutnya yang paling tepat
a. Fenitoin maintenance secara iv
b. Diazepam iv langsung diberikan
c. Diazepam rektal kalau kejang lagi 17. Seorang laki-laki berumur 24 tahun dibawa ke Unit Gawat

d. Midazolam drip iv kalau kejang lagi Darurat setelah mengalami kecelakaan motor dengan keadaan

e. Diazepam oral kalau demam helm pecah. Pasien tidak sadar hingga dibawa ke rumah sakit.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pupil anisokor. Selanjutnya,

16. Seorang anak laki-laki, usia 9 tahun, dibawa ke IGD RS dilakukan CT-Scan dan diperoleh gambaran bulan sabit pada

dengan keluhan luka bakar terkena air panas pada paha kanan. korteks dan ventrikel dextra.

Dari pemeriksaan fisik didapatkan luka berwarna pink pucat, Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

terdapat bulla, CRT <2 detik, kesan basah. a. Subarachnoid hemorrhage

Apakah klasifikasi kedalaman luka bakar dengan ciri-ciri b. Subdural hematom (crescent/cekung)

tersebut? c. Epidural hematom (bikonveks/cembung)

a. Epidermal burn (red, bulla (-), CRT (+)) d. Epidural hematom

b. Mid dermal burn (pink gelap, bulla (+), CRT (+/-)) e. Intraventricular hemorrahage

c. Deep dermal burn (bitnik merah, bulla (+/-), CRT (-))


d. Full thickness burn (white, bulla (-), CRT (-) 18. Seorang anak usia 36 bulan, berat badan 16 kg datang dengan

e. Superficial dermal burn (pink pucat, bulla kecil, CRT kejang yang disertai demam. Kejang sudah berlangsung selama

(+)) sekitar 10 menit saat pasien datang ke IGD, pasien belum


mendapat terapi apa pun
Tatalaksana awal kejang yang paling tepat pada pasien ini
a. Fenobarbital intramuskular 20. Seorang laki-laki usia 25 th datang ke ugd karena luka tusuk
b. Fenitoin intravena pisau pada dada sebelah kanan , penderita tampak sesak dan
c. Diazepam rektal pucat akral dingin, dengan RR 28 x/menit. Kesadaran menurun
d. Fenitoin intravena . pada pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi filiformis, suara
e. Midazolam drip kontinyu nafas hilang pada sisi kanan, perkusi redup pada toraks
kanan.
19. Ny.M. 30 tahun mengalami benturan pada perut, ketika sepeda Apakah diagnosis pada pasien diatas :
motor yang ditumpanginya terbalik sesudah melewati tikungan a. Pneumotorak (hipersonor)
dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di Rumah Sakit ,TD b. Open pneumotorak
110/80mmHg, N 90x/mt dengan RR 32x/mt. ada luka robek di c. Tension pneumotorak (hipersonor)
samping umbilicus. d. Hemotorak massive
Yang termasuk salah satu batas anterior abdomen adalah adalah e. Tamponade jantung
a. Batas superior: salah satu titikdibawah papila mammae (garis
antara papilla mammae) 21. Seorang laki-laki usia 22 tahun dengan dibawa ke IGD setelah
b. Batas inferior: ligamentum inguinal + simfisis pubis mengalami luka tusuk pada daerah perut. Pada primary survey
c. Batas lateral: linea aksilaris superior (linea aksilaris anterior) didapatkan airway dan breathing adalah clear. Pemeriksaan
d. Batas superior : dibawah arkus kosta kiri dan kanan fisik didapatkan berat badan 70 kg, tekanan darah 90/80
e. Batas lateral: linea aksilaris lateralis mmHg, denyut nadi 116 x/menit.
Berapakah kemungkinan kehilangan darah pada pasien ini?
● Batas pinggang/flank: antara linea aksila anterior & Grade III (1,5-2 liter)
posterior dari ICS VI-krista iliaka. a. 500 – 800 ml
● Batas punggung: line aksilaris posterior dari ujung scapula b. 750 – 1500 ml
– krista iliaka c. 1000 – 2000 ml
d. 1500 – 3000 ml
e. 3000 ml
22. Seorang anak yang dirawat di ruang perawatan bagian anak RS 24. Anda sedang meberikan bantuan ventilasi dengan masker –
dengan riwayat pasca bedah jantung terbuka 1 minggu yang balon resusitasi ( BMV) pda resusitasi anak 5tahun, dibantu
lalu, mengalami perburukan. Pada pemeriksaan fisik perawat melakukan kompresi dada.
didapatkan tanda hipotensi, tekanan vena jugular yang Berapa rasio kompresi dada terhadap ventilasi yang benar?
meningkat, suara jantung yang melemah serta gambaran EKG a. 3 kompresi dada dengan 1 ventilasi
yang low voltage. b. 30 kompresi dada dengan 2 ventilasi
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus ini? c. 15 kompresi dada dengan 2 ventilasi
a. Syok Kardiogenik d. 30 ventilasi dengan 2 kompresi dada
b. Syok Hipovolemik e. 15 ventilasi dengan 2 kompresi dada
c. Syok Sepsis
d. Syok Anafilaktik 25. Teknik RJP makin lama makin diperbarui dan disempurnakan
e. Syok Obstruktif dari pertama kali ditemukan sampai terakhir perbaikan tahun
2015 oleh AHA dengan metode CAB, sebagai mahasiswa
23. Teknik RJP makin lama makin diperbarui dan disempurnakan diharapkan dapat membedakan guideline AHA 2015 dengan
dari pertama kali ditemukan sampai terakhir perbaikan tahun guideline sebelumnya.
2015 oleh AHA dengan metode CAB. Kompresi yang Yang bukan termasuk panduan AHA 2015 adalah?
dilakukan harus berkualitas agar mendapatkan outcome yang a. Lutut berada pada sisi bahu korban
lebih baik. b. Posisi badan tepat di atas dada pasien
Yang tidak termasuk kriteria ihigh quality CPR adalah c. Kecepatan kompresi minimal 100x/menit
a. Recoil sempurna d. Bila ada nadi bantuan napas 8-10x/menit
b. Interupsi minim e. Kedalaman kompresi 2 inchi (5 cm)
c. Kecepatan kompresi minimal 100x/menit
d. Hiperventilasi 26. Seorang laki-laki, usia 19 tahun, tersambar api saat sedang
e. Kedalaman kompresi 2 inchi (5 cm membakar sampah menggunakan spiritus di halaman
rumahnya.
Apakah pertolongan pertama yang tepat untuk dikerjakan Dari survey sekunder ditemukan jejas di daerah kepala, leher,
segera di tempat kejadian? dan dada bagian atas.
a. Memadamkan sumber api Bagaimanakah tindakan pembebasan jalan napas tanpa alat
b. Menurunkan suhu luka dengan air es pada pasien tersebut ialah?
c. Mengelevasi tungkai untuk mengurangi edema a. Head tilt
d. Mengoleskan bagian yang terluka dengan pasta gigi b. Chin lift
e. Menyiram korban dengan air mengalir selama 20 menit c. Jaw thrust
d. Neck support
27. Seorang bayi berusia 5 bulan datang dengan keluhan kejang e. Bahu diganjal
yang disertai demam. Kejang sudah terjadi tiga kali, lama
masing-masing 5 menit, post iktal tidak sadar. Suhu tubuh 29. No Vignette
40oC, ubun-ubun besar membonjol, anak GCS E3M4V3 Pernyataan yang benar mengenai dislokasi posterior panggul,
Setelah di CT scan, tampak gambaran sulcus dan gyrus adalah....
menyempit, tidak tampak hidrosefalus atau tumor. Edema serebri yang a. Extensi, abduksi serta external rotasi sendi panggul
terutama terjadi adalah b. Tindakannya adalah reposisi tertutup
a. Sitotoksik/seluler c. Extremitas yang mengalami dislokasi tampak lebih panjang
b. Interstisiel d. Gambaran radiologis, head femur berada dibawah acetabulum
c. Onkotik e. Tindakannya definitifnya adalah reposisi terbuka
d. Hidrostatik
e. Hipertonik 30. Seorang anak usia 18 bulan, berat badan 11 kg datang dengan
kejang yang disertai demam. Kejang sudah berlangsung selama
28. Seorang laki-laki, berusia 35 tahun datang ke IGD dengan sekitar 5 menit saat pasien datang ke IGD, pasien belum
keluhan penurunan kesadaran. Dari survey primer didapatkan mendapat terapi apa pun.
bahwa pasien mengorok, napas cepat, frekuensi napas 35 Dosis diazepam rektal pasien di atas
x/menit, tekanan darah 130/78 mmHg, denyut nadi 62 x/menit. a. 10 mg, dapat diulang satu kali apabila setelah 5 menit
kejang belum teratasi
b. 5 mg, dapat diulang satu kali apabila setelah 5 menit kejang c. Berikan O2 nasal 2 l permenit
belum teratasi d. Berikan O2 dengan sungkup 2 l/ menit
c. 10 mg/kg BB, dapat diulang satu kali apabila setelah 5 menit e. Berikan Head box 2 l permenit
kejang belum teratasi
d. 5 mg/kg BB, dapat diulang satu kali apabila setelah 5 menit 33. Seorang wanita umur 60 tahun mengalami henti jantung dan
kejang belum teratasi henti napas di bandara. Anda melakukan tindakan resusitasi
e. 10 mg/ kg BB, dapat diulang satu kali apabila setelah 2 menit jantung paru selama 2 menit. Setelah itu anda evaluasi, ternyata
kejang belum teratasi pasien ROSC.
Apa tindakan yang anda lakukan selanjutnya?
31. Seorang laki - laki usia 30 tahun dibawa ke IGD setelah a. Memposisikan pasien dalam posisi miring mantap
mengalami luka tusuk pada daerah perut 2 jam yang lalu. Pada b. Memberikan bantuan napas sebanyak 10 kali dalam dua menit
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/80 mmHg c. Memberikan bantuan napas sebanyak 20 kali dalam dua menit
dengan nadi 136 x/menit isi dan tegangan lemah. Pasien d. Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru selama 5
direncanakan tindakan laparotomi. siklus
Apakah pilihan obat induksi yang digunakan pada pasien ini? e. Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru selama 1
a. Ketamin siklus saja
b. Propofol
c. Diazepam 34. Seorang anak perempuan, usia 5 tahun, dibawa ke IGD RS
d. Thiopental dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah. Keluhan
e. Midazolam disertai demam selama 5 hari. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan kesadaran apatis, tekanan darah 80/30 mmHg,
32. Bayi 2 bulan, berat 4 kg. Terlihat Nafas Cuping hidung, laju produksi urine menurun. Anak ini didiagnosis menderita
nafas 50 kali permenit. Tidak terlihat ianosis appendisitis akut dengan perforasi.
Pilihan terapi oksigen pada bayi ini adalah Apakah tatalaksana farmakologis yang tepat untuk kasus ini?
a. Tidak perlu oksigen, bayi tidak sanosis. a. Milrinon
b. Berikan O2 nasal 0.25 liter permenit b. Epinefrin
c. Furosemid 37. Seorang laki-laki 48 tahun, korban kecelakaan lalulintas. Mobil
d. Dobutamin terbalik beberapa dengan kecepatan tinggi. Ia dibawa ke RS.
e. Norepinefrin Petugas ambulan menyatakan ia dalam keadaan bingung ketika
dipindahkan ke ambulan dan saat ini ia menjadi tidak sadar dan
35. No Vignette hanya berespon bila dirangsang nyeri. Wajah, dada, dan
Konsep Primary Survey adalah …. abdomen pasien terdapat abrasi multipel. Pasien terlihat sesak
a. Transfer ke pelayanan definitif dan suara nafas pada sisi kiri menghilang. Abdomen terlihat
b. Pemeriksaan ABCDE lebam dan ia menyeringai kesakitan saat ditekan. Tanda vital:
c. Riwayat penyakit TD 90/60 mmHg, HR 140x/mnt, RR 35x/mnt, GCS: 10
d. Pemeriksan dari ujung kepala sampai ke ujung kaki Pada penurunan kesadaran, potensi gangguan airway yang
e. Riwayat obat – obatan dapat terjadi pada pasien ini adalah :
a. Perdarahan di kavum oris
36. Anak perempuan 7 tahun, riwayat alergi kacang. Tidak berapa b. Edema mucosa oris
lama setelah imunisasi DPT V, anak mengeluh tidak enak c. Edema mucosa laring
badan dan sulit bernafas. Terdengar stridor dan usaha nafas d. Kehilangan refleks lidah
sangat meningkat. Muka anak tampak merah, mata sembab dan e. Benda asing
terlihat urticaria
Pada penilaian awal dengan PAT, kondis klinisi anak ini yang 38. Seorang laki laki berusia 42 tahun diantar ke UGD RS dengan
paling memungkinkan adalah keluhan penurunan kesadaran setelah jatuh dari ketinggian 5
a. Asthma Bronkhiale meter. Pada pemeriksaan didapatkan jejas pada daerah wajah
b. Distress pernafasan berat dan dada.
c. Gagal Nafas Manakah di bawah ini yang merupakan aspek penting evaluasi
d. Henti jantung Paru awal manajemen jalan nafas pada kasus tersebut?
e. Syok Anafilaksis a. Tripel airway manuever
b. Tindakan intubasi endotrakea
c. Pemasangan orofaringeal airway
d. Adanya kemungkinan fraktur basis kranii 41. Seorang laki-laki berusia 25 tahun ditemukan dalam kondisi
e. Adanya kemungkinan cedera pada cervical tidak sadar setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Setelah
diperiksa responnya, kesadarannya respond to pain (skala
39. Seorang perempuan usia 56 tahun diantar ke UGD RS dengan AVPU). Setelah diperiksa denyut nadi karotis masih teraba
keluhan penurunan kesadaran. Pasien juga diketahui namun terdengar suara mengorok dari pasien tersebut.
mengalami muntah dan buang air besar lebih dari 10 kali sejak Apakah penyebab suara mengorok tersebut?
kemarin pagi. Pada saat diperiksa pasien mengalami a. Gurgling
kebingungan, pucat, takikardia, dan oligouria b. Henti napas
Apa diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? c. Henti jantung
a. Syok sepsis d. Obstruksi napas total
b. Syok anafilaksis e. Obstruksi napas parsial
c. Syok neurogenik
d. Syok hipovolemia 42. Seorang anak laki-laki, usia 5 tahun, dibawa ke IGD RS
e. Syok kardiogenik dengan keluhan tersedak makanan yang menyebabkan
sumbatan jalan napas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
40. Sejak tahun 1988, AHA petama kali menetapkan pedoman RJP kesadaran menurun, napas gasping, denyut nadi 50 kali per
berupa A-B-C yang berakibat penundaan bermakna pada menit.
kompresi dada. Pada Tahun 2010 menjadi C-A-B. Apakah tindakan awal yang harus dilakukan pada kasus ini?
Sejak tahun 2010, fokus pada apakah sistem kegawatdaruratan a. Back blow
kardiovaskuler? b. Chest thrust
a. Pengenalan dini henti jantung yang tiba-tiba c. Head tilt-Chin lift
b. Aktivasi sistem gawat darurat d. Abdominal thrust
c. RJP sedini mungkin e. Resusitasi Jantung-Paru
d. Lakukan defibrilasi segera jika diindikasikan
e. Semua benar 43. Seorang laki-laki, usia 25 tahun, dibawa ke IGD RS dengan
keluhan menggigit tidak nyaman setelah kecelakaan jatuh dari
motor 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, palpasi kepala Apakah penatalaksanaan yang tepat untuk kasus ini?
didapatkan diskontinuitas pada mandibula sisi sinistra. Pada a. Dopamin
pemeriksaan intraoral, didapatkan step off deformity di antara b. Dobutamin
gigi 3.2 dan 3.3, tidak terdapat hematom sublingual. c. Norepinefrin
Apakah diagnosis kerja untuk kasus ini d. Loading cairan Ringer laktat
a. Fraktur condyle sinistra e. Pemberian oralit setiap kali BAB cair
b. Fraktur corpus sinistra mandibula
c. Fraktur simfisis sinistra mandibula 46. Seorang laki-laki, usia 34 tahun, dibawa ke IGD RS setelah
d. Fraktur angulus sinistra mand kecelakaan bermotor. Dari pemeriksaan fisik pada worm-eye
e. Fraktur parasimfisis sinistra mandibula view tampak depresi malar imminens dextra, pemeriksaan mata
tidak didapatkan gangguan gerakan bola mata. Pemeriksaan
44. Seorang laki-laki mengalami luka tusuk pisau pada daerah intra-oral didapatkan oklusi baik.
intercostal VIkanan dilinea midclavicula, oleh seorang Apakah pemeriksaan radiologis yang tepat untuk menegakkan
perempuan. diagnosis kasus ini ?
organ yang paling mungkin cedera adalah : a. Rontgen waters
a. jantung b. Rontgen cervical
b. Gaster . c. Rontgen schadel AP
c. Liver. d. Rontgen panoramic
d. Apex paru kanan e. Rontgen reverse waters
e. limpa
47. Seorang laki-laki 48 tahun, korban kecelakaan lalulintas. Mobil
45. Seorang anak perempuan, usia 2 tahun, dibawa ke IGD RS terbalik beberapa dengan kecepatan tinggi. Ia dibawa ke RS.
dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yang lalu. Frekuensi Petugas ambulan menyatakan ia dalam keadaan bingung ketika
BAB cair lebih dari 10 kali per hari. Dari pemeriksaan fisis, dipindahkan ke ambulan dan saat ini ia menjadi tidak sadar dan
anak tampak lemah, berat badan 10 kg, denyut nadi filiformis, hanya berespon bila dirangsang nyeri. Wajah, dada, dan
kaki dan tangan teraba dingin, produksi urin tidak ada. abdomen pasien terdapat abrasi multipel. Pasien terlihat sesak
dan suara nafas pada sisi kiri menghilang. Abdomen terlihat
lebam dan ia menyeringai kesakitan saat ditekan. Tanda vital: 49. Seorang perempuan usia 56 tahun diantar ke UGD RS dengan
TD 90/60 mmHg, HR 140x/mnt, RR 35x/mnt, GCS: 10 keluhan demam tinggi sejak 3 hari ini. Keluhan disertai dengan
Tanda vital heart rate dan tekanan darah, menunjukkan bahwa nyeri pinggang kanan dan nyeri buang air kecil. Pemeriksaan
pasien trauma tersebut paling mungkin telah mengalami fisik didapatkan sensorium somnolen, tekanan darah 90/60
a. Syok hipovolemik mmHg, denyut nadi 100 x/menit, suhu 39,10C, frekuensi napas
b. Syok kardiogenik 24 x/menit. Pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri ketok
c. Syok neurogenik sudut kosta vertebra kanan.
d. Syok distributif Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus?
e. Syok anafilaktik a. Sistitis
b. Apendisitis
48. Seorang anak perempuan, usia 4 tahun, dibawa ke IGD RS c. Kolesistitis
dengan keluhan luka bakar karena air panas sejak 1 jam yang d. Pielonefritis
lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 15 kg, total e. Glomerulonefritis
luas luka bakar 40%.
Bagaimanakah rencana pemberian cairan pada pasien ini? 50. Seorang anak laki-laki berusia 18 bulan sehat, tidak panas tidak
a. Dextrose 5% + NaCl 0,9% 52 cc/jam batuk. Dibawa ibunya untuk imunisasi DPTIV di Puskesmas.
b. Kristaloid 900 cc dalam 8 jam pertama Tiba-tiba anak terlihat sesak, nafas cepat, ada tarikan otot
c. Kristaloid 1800 cc dalam 8 jam pertama dinding dada atas. Anak berusaha batuk, terdengar suara stridor
d. Kristaloid 900 cc dalam 8 jam pertama dan cairan pada saat inspirasi.
maintenance Dextrose 5% + NaCl 0,9% 50 cc/jam Pada kasus diatas, pertolongan pertama yang harus dilakukan
e. Kristaloid 900 cc dalam 8 jam pertama dan cairan maintenance a. Berikan Antibiotika
Dextrose 5% + NaCl 0,9% 100 cc/jam b. Berikan lidokain intra gingiva menghilangkan rasa sakit
Rumus: hitung dulu rumus baxter = 3x 15x 40= 1800 (1/2 utk 8 c. Inhalasi salbutamol nebul 1 ampul
jam pertama) + cairan maintenance pakai 4:2:1 [(4x10= 40 )+ d. Perintahkan dan usahakan anak untuk batuk batuk dengan
(2x5=10)= 50cc] keras
e. Pukul dengan hentakan keras pada punggung ( back
Blows) sebanyak 5 kali 53. No Vignette
Pernyataan dibawah ini benar untuk fraktur tibia yaitu...
51. Anda sedang memantau tata laksana seorang anak dengan syok a. Penyembuhan lebih cepat
yang sedang mendapatkan loading cairan kristaloid. Selama b. Fiksasi internal dilakukan untuk kasus fraktur yang tidak
pemantauan Anda mendapatkan tanda edem periorbita, stabil
hepatomegali dan terdengar ronchi pada auskultasi paru, c. Jarang terjadi fraktur terbuka
sedangkan tanda syok belum teratasi. d. Kekakuan sendi pergelangan kaki jarang terjadi
Apakah langkah selanjutnya yang Anda lakukan? e. Tidak perlu dilakukan imobilisasi faktur
a. Melanjutkan loading cairan sampai selesai.
b. Mengganti dengan cairan koloid. 54. Pada trauma ada Acronym AMPLE, dimana A=Alergi
c. Memberikan furosemid. M=Medication, L=Last Meal, E=Event.
d. Memperbaikin oxygen content dengan transfusi PRC Maka untuk P berarti ….
e. Menghentikan loading cairan dan mempertimbangkan a. Policy
pemberian inotropik. b. Past illness
c. Procedure
52. Seorang laki-laki, usia 34 tahun, dibawa ke IGD RS setelah d. Process of transportation
kecelakaan bermotor. Pada pemeriksaan fisik didapatkan e. Prevention
perdarahan aktif di palatum.
Apakah managemen airway pertama kali yang dapat dilakukan 55. Seorang laki-laki berusia 62 tahun diantar ke UGD RS oleh
pada kasus ini? keluarganya dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 1 hari
a. Finger sweep yang lalu. Pasien diketahui dengan riwayat pengobatan
b. Tracheostomi analgetik sejak 5 tahun ini. Pada pemeriksaan fisik, kesadaran
c. Posisi sisi mantap E3M6V4, tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120
d. Resusitasi cairan kali/menit, frekuensi napas 36 kali/menit, suhu 380C.
e. Posisi kepala head up 30
Pemeriksaan abdomen ditemukan distensi dan nyeri tekan b. Setelah melakukan tindakan resusitasi tidak perlu dilakukan
seluruh perut. evaluasi
Apakah diagnosis yang tepat dari pasien tersebut? c. Tidak perlu melakukan rujukan pasien
a. Sepsis d. Dilakukan setelah pasien stabil
b. Sepsis berat e. Primary survey merupakan pemeriksaan terhadap
c. Syok Sepsis kelainan yang mengancam nyawa pasien
d. Suspected sepsis
e. Severe inflammatory response syndrome 58. Seorang laki-laki, 7 tahun, dibawa ke IGD karena mengalami
kecelakaan lalu-lintas. Tampak bengkak dan memar di bagian
56. Tn. A 40 tahun penumpang mobil mengalami tabrakan ketika tengah depan kepala sampai ke mata kanan. Tidak tampak
bus yang di tumpanginya menabrak tiang listrik, saat tiba di keluar darah dari hidung maupun telinga. Penderita kemudian
rumah sakit: TD88/60mmHg, Nadi 116/mt, Napas 22x/menit. dibawa ke bagian radiologi untuk dilakukan CT scan dengan
perkiraan cedera abdomen yang paling mungkin dialami adalah hasil:
:
a. Perforasi gall bladder
b. Perforasi gaster
c. Cedera vesika urinaria.
d. Cedera duodenum dan pankreas.
e. Trauma limpa

57. No Vignette
Apa diagnosis fraktur kepala yang terdapat pada foto CT
Berikut pernyataan yang benar mengenai konsep Initial
tersebut?
assessment yaitu …
a. Fraktur linier sinus sagitalis superior
a. Secondary Survey merupakan pemeriksaan terhadap kelainan
b. Fraktur depresi sinus sagitalis superior
fisiologis
c. Fraktur diastasis sinus sagitalis superior
d. Fraktur linier sinus coronaria b. Obstructive hydrocephalus
e. Fraktur diastasis sinus coronaria c. Congenital hydrocephalus
d. Acquired hydrocephalus
59. Anda bersama teman anda menemukan seseorang tidak e. Occult hydrocephalus
sadarkan diri di luar ruangan. Setelah melakukan pemeriksaan
kesadaran, dan meminta teman anda mencari bantuan. 61. Seorang perempuan usia 56 tahun, dibawa ke UGD RS dengan
Apa tindakan yang selanjutnya yang anda lakukan? keluhan penurunan kesadaran. Pasien juga diketahui
a. Memberikan dua bantuan napas buatan mengalami muntah dan buang air besar lebih dari 10 kali sejak
b. Cek denyut nadi, jika tidak ada langsung lakukan kemarin pagi. Pada saat diperiksa pasien mengalami
kompresi dada 30:2 kebingungan, pucat, takikardia, dan oligouria.
c. Menunggu teman datang Apa tatalaksana awal yang paling tepat pada pasien tersebut?
d. Melakukan kompresi dada 30:2 tanpa cek nadi a. Diuretik
e. Melakukan tripel maneuver aiway b. Antibiotik
c. Terapi cairan
60. Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa orang tuanya ke Poliklinik d. Terapi oksigen
Bedah Saraf dengan keluhan ukuran kepala yang semakin e. Support inotropik
membesar sejak 8 bulan yang lalu. Ibu pasien mengatakan
bahwa sejak lahir kepala pasien terlihat berbeda dengan ukuran 62. Anak perempuan 3 tahun diajak ibunya ke IGD RSMH.
kepala bayi normal. Pasien pernah dibawa ke Poliklinik Anak 3 Hidung anak terlihat sekret kental hijau, menurut ibunya
bulan yang lalu dan dikatakan bahwa pasien mengalami keluhan sudah 4 hari. Nafas tampak cepat, terlihat nafas cuping
hidrosefalus. Pasien juga disarankan untuk pemeriksaan hidung tetapi kulit dan mukosa tidak terlihat sianosis.
CT-Scan tetapi ibu pasien menolak. Selama 1 bulan belakangan Berdasarkan penilaian umum PAT, anak ini dalam keadaan
ini, pasien menjadi tidak nafsu makan dan seringkali muntah a. Stabil
tanpa sebab yang jelas. b. Syok
Apa jenis hidrosefalus pasien tersebut? c. Distress pernafasan
a. Communicating hydrochepalus d. Gagal nafas
e. Gagal nafas mengancam henti nafas 65. Seorang laki-laki, berusia 55 tahun datang ke UGD RS dengan
keluhan penurunan kesadaran mendadak saat bermain tenis.
63. Seorang pria yang sedang makan, tiba-tiba tersedak makanan Dari survey primer didapatkan bahwa pasien mengorok,
yang masuk sehingga sulit untuk bernapas, pada pemeriksaan frekuensi napas 35 x/menit, tekanan darah 190/110 mmHg,
masih terasa masih adanya hembusan napas. denyut nadi 142 x/menit irreguler.
Bagaimana cara mengatasi sumbatan jalan napas pada pasien Bagaimanakah tindakan awal pembebasan jalan napas pasien
ini? tersebut?
a. Head tilt a. Suction
b. Chin lift b. Neck support
c. Jaw trust c. Tongue goedel
d. Abdominal trust d. Sungkup muka
e. Intubasi e. Head tilt dan chin lift

64. Seorang laki-laki, 35 tahun, datang ke IGD karena kecelakaan 66. Mahasiswa FK yang sudah belajar BHD menemukan seorang
lalu lintas. Penderita mengeluh nyeri di perutnya yang pada laki-laki umur 50 tahun tidak sadar secara tiba-tiba. Mereka
saat pemeriksaan, didapatkan jejas di pinggang kanan. Setelah hendak melakukan kompresi dada, sebelumnya mereka
dilakukan pemeriksaan dan perawatan darurat, diduga organ memeriksa denyut nadi arteri karotis.
dalam abdomen penderita mengalami cedera. Berapa lama waktu maksimal yang dipelukan untuk
Pemeriksaan radiologis apa yang tepat dilakukan pertama kali memerriksa denyut nadi arteri karotis?
untuk mengkonfirmasi dugaan tersebut? a. 10 detik
a. Foto abdomen b. 11 detik
b. USG abdomen (FAST) c. 12 detik
c. CT scan abdomen tanpa kontras d. 14 detik
d. CT scan abdomen dengan kontras e. 15 detik
e. MRI abdomen
67. Seorang laki-laki, 33 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan palpasi defance muscular dan pada inspirasi dalam, rigiditas
kecelakaan lalulintas sekitar 1-2 jam sebelum masuk rumah tidak berkurang.
sakit. Penderita mengeluh sakit kepala dan sempat pingsan. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus?
Setelah dilakukan pemeriksaan di IGD, maka penderita dikirim a. Sistitis
ke radiologi dengan hasil pemeriksaan seperti dibawah ini: b. Peritonitis
c. Apendisitis
d. Kolesistitis
e. Pielonefritis

69. Pasien laki-laki berumur 17 tahun datang dibawa ke Unit


Gawat Darurat dengan penurunan kesadaran setelah kecelakaan
lalu lintas. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Dokter
IGD memeriksa skor Glasgow Coma Scale (GCS) pasien dan
Diagnosis apa yang tepat untuk foto tersebut?
mendapatkan bahwa pasien dapat membuka mata dengan
a. EDH frontotemporal kiri
rangsang nyeri, kedua tangan pasien dapat melokalisir nyeri
b. SDH frontotemporal kiri
dengan rangsangan hebat, dan pasien mengucapkan kata- kata
c. Subdural hygroma frontotemporal kiri
yang tidak tersusun sebagai kalimat.
d. SAH frontotemporal kiri
Apa saja komponen yang sebetulnya diperiksa oleh dokter
e. Contusio frontotemporal kiri
tersebut?
a. Pupil, Movement, Verbal
68. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke UGD RS dengan
b. Corneal Reflect, Muscle Tonus, Verbal
keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yanglalu. Pasien diketahui
c. Eye, Movement, Verbal
meminum obat analgetik dan steroid sejak 6 bulan yang lalu
d. Eye, Movement, Voice
karena sering nyeri lutut. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
e. Alert, Voice, Pain, dan Unresponse
darah 130/80 mmHg, denyut nadi 98 x/menit, frekuensi napas
20 x/menit, suhu 37,30C. Pemeriksaan abdomen didapatkan
70. Seorang bayi perempuan, usia 9 bulan, yang telah menjalani Apakah yang dimaksud dengan fraktur Colles?
rawat inap selama 3 hari di RS tiba-tiba mengalami henti napas a. Fraktur ulna proksimal
dan jantung. Dokter melakukan bantuan hidup dasar pada bayi b. Fraktur radius dengan fragmen distal mengalami
tersebut. Setelah melakukan RJP selama lima siklus, dislokasi ke posterior
apakah langkah yang selanjutnya harus dilakukan? c. Fraktur radius proksimal
a. Melakukan perabaan nadi d. Fraktur radius dengan fragmen distal mengalami dislokasi
b. Melanjutkan RJP siklus berikutnya ke anterior
c. Memeriksa apakah pasien bernapas e. Fraktur humerus
d. Melakukan pemeriksaan refleks fisiologis
e. Memasang akses intra vena untuk administrasi obat 73. Bantuan hidup dasar (BHD) merupakan bagian dari
pengelolaan gawat darurat medik.
71. Seorang laki-laki, usia 22 tahun, dibawa ke IGD RS dengan Apa tujuan BHD?
keluhan luka bakar karena api saat membakar sampah. a. Memberikan bantuan eksternal pada sirkulasi dan
Pemeriksaan fisik didapatkan luka bakar pada wajah dan ventilasi pada pasien yang mengalami henti jantung
kepala, leher, setengah tubuh bagian depan, seluruh tungkai atau henti nafas melalui rangkaian kegiatan RJP
atas kiri bagian depan, setengah tungkai bawah kiri bagian b. Memberikan bantuan internal pada sirkulasi dan ventilasi
depan. pada pasien yang mengalami henti jantung atau henti nafas
Berapakah persentase total luas luka bakar pasien tersebut melalui rangkaian kegiatan RJP
berdasarkan Rule of Nine? c. Memberikan ventilasi dan sirkulasi pada henti napas
a. 27 % d. Sesegera mungkin mencari bantuan untuk menolong
b. 28 % korban
c. 36 % e. Mencegah berhentinya sirkulasi darah dan berhentinya
d. 52,5 % napas melalui pengenalan dan intervensi pra Rumah sakit
e. 54 %
74. Seorang laki-laki, usia 21 tahun, datang ke praktek dokter
72. No Vignette dengan keluhan gigi depan atas goyang setelah tersikut
temannya saat sedang bermain basket. Pada pemeriksaan fisik 76. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun tiba-tiba mengalami tidak
tanda vital dalam batas normal. Didapatkan step off deformity sadar setelah terkena aliran listrik saat mengejar layang-layang.
dan goyang dari segmen gigi 1.3 sampai gigi 2.2. Tidak ada Sebagai penolong, setelah mengamankan lokasi, memastikan
floting maxilla. anak tidak sadar dan memanggil bantuan, Anda dapat meraba
Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus ini? nadi di karotis namun tidak melihat gerakan dinding dada.
a. Ekstraksi gigi Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk
b. Pemasangan archbar pertolongan pada kasus ini?
c. Jaga patensi jalan nafas (airway) a. Memasang oropharyngeal airway.
d. Pemasangan inter-dental wiring (IDW) b. Melakukan kompresi dan ventilasi dengan rasio 15:2
e. Open reduction and internal fixation (ORIF) c. Melakukan kompresi dan ventilasi dengan rasio 30:2
d. Memberikan napas buatan sebanyak 12-20 kali per
75. Seorang wanita usia 28 tahun diantar ke UGD RS dengan menit.
keluhan penurunan kesadaran setelah mengalami kecelakaan e. Menunggu tim bantuan datang sambil melakukan evaluasi
lalu lintas 10 jam yang lalu. Pada pemeriksaan disik didapatkan berkala.
E2M3V2, pupil anisokor 4mm/2mm, dengan refleks cahaya
+/+, tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 118 x/menit, 77. Seorang perempuan, 35 tahun, dibawa ke IGD karena
frekuensi nafas 30 x/menit. Setelah diposisikan head up, mengalami kecelakaan lalu lintas. Penderita merasa sakit di
dilakukan tindakan intubasi dan pemasangan ventilator. bagian perutnya. Tampak jejas di pinggang kiri penderita.
Apakah yang harus dihindari untuk mencegah terjadinya Wajah penderita pucat dan ujung-ujung jarinya terasa dingin.
secondary brain injuries ? Penderita kemudian dibawa ke radiologi untuk dilakukan foto
a. Menghindari peningkatan PaCO2 > 45 mmHg abdomen dengan hasil:
b. Menghindari peningkatan PaCO2 > 50 mmHg
c. Menghindari peningkatan PaO2 > 90 mmHg
d. Menghindari peningkatan PaO2 > 100 mmHg
e. Menghindari peningkatan PaO2 > 110 mmHg
79. Seorang laki-laki, usia 35 tahun, dibawa ke IGD RS dengan
keluhan nyeri di wajah, kecurigaan fraktur tulang wajah karena
kecelakaan. Dari hasil CT-Scan 3D wajah didapatkan patah
pada 1/3 tengah dan 1/3 bawah wajah yang extended.
Apakah diagnosis kerja untuk kasus ini?
a. Fraktur os frontal
b. Panfacial fracture

Apa diagnosis radiologis yang tepat berdasarkan foto tersebut c. Mediainferior facial fracture

a. Pneumoperitoneum d. Fraktur dinding sinus maxilla

b. Ileus paralitik e. Fraktur zygomaticomaxillary complex

c. Meteorismus
d. Ileus obstruktif 80. No Vignette

e. Focal uleus Pernyataan yang benar untuk mallet finger adalah ....
a. Hiperextensi distal phalanx

78. Anak laki2 usia 5 tahun BB 20kg.Riwayat panas 3 hari. Datang b. Ruptur atau avulsi tendo extensor jari

ke IGD tampak lemah, nafas biasa, Laju nafas 40 kali c. Tindakannya adalah imobilisasi dengan DIP joint fleksi dan

permenit. Kulit pucat sebagian motled, Nadi 180/menit, CRT 5 PIP joint extensi

detik dengan Tekanan darah 80/palpasi. d. Disebabkan karena force extensi DIP joint

Setelah dilakukan penanganan awal, tata lksan lanjutnya adalah e. Hiperfleksi distal phalanx

a. IVFD Dextrose 5 % , 60 cc per jam


b. IVFD Dextrose 400 cc habis 30 menit
c. IVFD D5 – ½ NS, 60 cc per jam
d. IVFD Ringer-dextrose 400 cc habis 30 menit
e. IVFD Ringer Laktat 400 cc habis 30 menit
c. Mengurangi ketebalan dinding pleura
d. Menghilangak tegangan permukaan alveoli
e. Mengurangi komplien surfaktan

82. No Vignette
Pengelolaan rasa nyeri pada pasien trauma adalah dengan ....
a. Diberi sedasi saja
b. Diberi analgetik oral
c. Diberi analgetik intra vena
d. Diberi anti inflamasi
e. Nyeri tidak perlu di atasi karena bukan terapi kausatif

83. No Vignette
81. Seorang laki-laki 48 tahun, korban kecelakaan lalulintas. Mobil
Sendi yang paling sering mengalami dislokasi traumatik
terbalik beberapa dengan kecepatan tinggi. Ia dibawa ke RS.
adalah....
Petugas ambulan menyatakan ia dalam keadaan bingung ketika
a. Sendi Pergelangan kaki
dipindahkan ke ambulan dan saat ini ia menjadi tidak sadar dan
b. Sendi Pergelangan tangan
hanya berespon bila dirangsang nyeri. Wajah, dada, dan
c. Sendi Akromioklavicular
abdomen pasien terdapat abrasi multipel. Pasien terlihat sesak
d. Sendi bahu
dan suara nafas pada sisi kiri menghilang. Abdomen terlihat
e. Sendi temporo-mandibular
lebam dan ia menyeringai kesakitan saat ditekan. Tanda vital:
TD 90/60 mmHg, HR 140x/mnt, RR 35x/mnt, GCS: 10
84. Ditengah jalan, anda menemukan pasien yang mengalami
Bila pasien ini mengalami pneumotoraks kiri, maka resusitasi
kecelakaan lalu lintas, tampak luka di bagian leher dan area
breathing harus dilakukan dengan target adalah :
wajah serta keluar darah dari hidung.
a. Melancarkan saluran nafas
Sebagai mahasiswa kedokteran, apa yang kalian lakukan untuk
b. Memperbesar lapangan paru
membuka jalan napas?
a. Chin lift d. Pasang oropharryngeal airway
b. Head tilt e. Lakukan suctioning
c. Cross finger
d. Jaw trust 87. Anak Laki – laki usia 12 tahun. Berat badan 50 Kg. Dirawat Di
e. Back blow Bangsal Anak diagnosa Bronkhopneumonia. Nafas biasa.
Terpasang O2 nasal 3 liter permenit.
85. Anak laki2 usia 2tahun. Riwayat panas 3 hari. Datangke IGD Berapakah perkiraan FiO2 yang didapatkan
tampak lemah, nafas biasa, Laju nafas 40 kali permenit. Kulit a. 0.21
pucat sebagian motled, Nadi 180/menit, CRT 3 detik dengan b. 0.24
Tekanan darah 80/50 mmHg. c. 0.28
Tindakan pertama kali yang harus dilakukan d. 0.32
a. Head Tilt - Chin Lift e. 0.36
b. Pasngalat penyangga Lidah ( OPA )
c. Pasang sungkup NRM 8 l/menit 88. Seorang laki2 usia 50 thn, di bacok seseorang dengan
d. Pasang Jalur intra vena menggunakan parang pada dada belakang, didapatkam luka
e. Resusitasi Cairan 20 cc/kg BB terbuka ukuran 7 cm, dan terdengar suara sucking pada luka
bacok. Hemodinamik stabil , Inisial terapi pada sucking chest
86. Anda seorang mahasiswa FK yang sedang praktek di Instalasi wound: (Tutup luka dulu- dibersihkan lalu WSD)
Gawat Darurat. Anda mendapat pasien perempuan umur 30 pemeriksaan apa yang harus dilakukan untuk menyingkirkan
tahun yang mengalami kecelakaan, dari hasil pemeriksaan diagnosis tersebut
pasien GCS 10, tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 102x/m, a. Penutupan luka occlusive dressing yang dilekatkan pada 3
frekuensi napas 28x/menit dan terdengar suara napas gurgling sisinya
Manakah tindakan yang anda lakukan selanjutnya…. b. Pemasangan chest tube melalui luka, dan luka ditutup
a. Lakukan cross finger disekitarnya dengan occlusive dressing yang direkatkan pada 3
b. Berikan terapi oksigen sisinya
c. Lakukan head tilt dan chin lift c. Pemasangan chest tube melalui sisi lain, dan luka dijahit
d. Tutup luka, intubasi pasien dan berikan sedasi. e. MRI
e. Dilakukan torakotomi dan repair paru yang robek
91. Seorang laki-laki setelah menjalani pemeriksaan kesehatan
89. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD RS dengan rutin. Pada foto toraks didapatkan massa pada mediastinum,
keluhan nyeri perut hebat sejak 6 jam yang lalu. Pasien dalam pemeriksaan lebih lanjut didapatkan jenisnya adalah
diketahui seorang alkoholik. Pemeriksaan fisik didapatkan thymoma (tymic tumor)
tanda vital dalam batas normal, VAS score 10. Pemeriksaan Berdasarkan pembagian mediastinum secara surgical, terdapat
abdomen didapatkan datar, palpasi lemas, bising usus dalam dibagian mediastinum manakah tymoma tersebut
batas normal. Pemeriksaan lainnya dalam batas normal. a. Mediastinum medial
Pmeriksaan EKG dalam batas normal. Pada observasi, keluhan b. Mediastinum anterior
makin memberat dan penurunan kesadaran 3 jam kemudian. c. Mediastinum posterior
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus? d. Mediastinum inferior
a. Kolesistitis e. Mediastinum superior
b. Kolelitiasis
c. Apendisitis akut 92. Seorang laki-laki umur 30 tahun diantar ke UGD dengan
d. Infark mesentrika keluhan terminum ± 200 cc cuka para 6 jam yang lalu. Keluhan
e. Apendisitis kronik disertai dengan rasa sakit seperti terbakar pada keronkongan
sampai ke dada. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
90. Seorang petinju yang mengalami trauma abdomen dengan 110/70 mmHg, denyut nadi 98 x/menit, frekuensi napas 24
kemungkinan perforasi duodenum x/menit, suhu 37,20.
Pemeriksaan penunjang yang sesuai untuk mencari udara bebas Bagaimanakah tatalaksana pada kasus ini ?
adalah a. Bilas lambung
a. Diagnostik peritoneal lavage b. Pemberian air garam
b. Pemeriksaan FAST c. Bilas dengan obat pencahar
c. Foto polos abdomen d. Antibiotika dan kortikostroid
d. CT Scan e. Merangsang muntah dengan mekanik
93. Bayi laki2 12 bulan, dibawa ibunya ke IGD RSMH karena 95. Laki-laki 30 tahun mengalami benturan pada perut, ketika
panas mendadak tinggi, muntah 6 kali. Anak tidak bereaksi dan sepeda motor yang ditumpanginya terbalik sesudah melewati
berespons sewaktu dilakukan pemeriksaan. Pernafasan biasa, tikungan dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di Rumah Sakit
tidak ada retraksi dinding dada, laju nafas 30x/menit. Kulit ,TD 80/60mmHg, N 120x/mt dengan RR 26x/mt setelah
tampak pucat resusitasi. Setelah di lakukan pemeriksaan USG ditemukan
Penampilan ( appearance ) anak ini berdasarkan PAT adalah cairan bebas intra abdomen.
a. Tidak bereaksi sewaktu diperiksa Penanganan yang paling sesuai adalah :
b. Pernafasan biasa a. Observasi ketat tanda-tanda vital.
c. Laju nafas b. Konsul ke dokter bedah untuk operasi.
d. Tidak ad aretraksi dinding dada c. Pemberian transfusi darah
e. Kulit pucat d. Mencari tanda-tanda peritonitis.
e. Rawat di ICU
94. Seorang laki- laki berusia 28 tahun dengan dibawa ke UGD RS
setelah mengalami luka tusuk pada daerah dada. Setelah 96. Seorang laki-laki dewasa, ditemukan tidak sadar di dekat
dilakukan pemasangan chest tube dan ditemukan darah poliklinik oleh petugas kesehatan.
sebanyak 2 liter. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan Apakah tindakan yang dilakukan sehubungan dengan kasus?
darah 80/40 mmHg, frekuensi nadi 142 x/menit isi dan a. Melakukan cek respon
tegangan lemah, berat Badan 50 Kg b. Melakukan kejut listrit
Manakah yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya c. Mengaktifkan tim emergency
koagulopati sebagai komplikasi lanjutan pada kasus ? d. Melakukan pemeriksaan EKG
a. Mencegah hipotermia e. Melakukan resusitasi jantung paru
b. Pemberian support dopamin
c. Pemberian support noradrenalin 97. Anak perempuan 7 tahun, riwayat alergi kacang. Tidak berapa
d. Pemberian cairan kristaloid 30 ml/KgBB lama disuntik imunisasi DPT V anak mengeluh tidak enak
e. Mencegah hipoperfusi global pada jaringan
badan dan bernafas serta terdengar stridor. Muka anak tampak b. Open pneumotorak
merah, mata sembab dan terlihat urticaria c. Tension pneumotorak
Pada penilaian awal dengan PAT, kondisi anak ini yang d. Hemotorak massive
paling memungkinkan adalah e. Tamponade jantung
a. Asthma Bronkhiale
b. Distress pernafasan berat 100. Anak berusia 2 tahun, Sadar. Terlihat peningkatan
c. Gagal Nafas pernapasan dan warna kulit pink. Detak jantung 110 / menit,
d. Henti jantung Paru dan laju pernafasan adalah 44 / menit.
e. Syok Anafilaksis Penilaian kondisi anak ini yang paling memungkinkan adalah
a. Stabil
98. no vignet b. Syok
Cerebrospinal fluid (CSF) terutama diproduksi di : c. Distress pernafasan
a. Foramen monro d. Gagal nafas
b. Plexus Choroid e. Gagal nafas mengancam henti nafas
c. Duramater
d. Arachnoid 101. Seorang laki-laki, usia 22 tahun, dibawa ke IGD RS dengan
e. Bukan salah satu diatas keluhan luka bakar karena api di ruangan tertutup. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran menurun (somnolens),
99. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke ugd karena tertabrak frekuensi nafas 9 x/menit. Keadaan spesifik dijumpai alis, bulu
mobil, tampak pucat akral dingin dan sesak berat, dengan RR mata dan bulu hidung terbakar.
lebih 40 x/menit tampak jejas dan luka pada dada sebelah Apakah manajemen untuk breathing yang tepat dilakukan pada
kanan, tampak Distress pernafasan, vena leher melebar, pasien ini?
tekanan darah menurun. Pada pemeriksaan tampak trachea a. Intubasi dengan ETT
terdorong kontralateral. b. Pasang 2 akses intravena
Apa kemungkinan diagnosa pada pasien tersebut? c. Membersihkan jalan nafas
a. Pneumotorak d. Suplementasi O2 3 liter/menit dengan nasal canul
e. Suplementasi O2 15 liter/menit dengan non-rebreathing mask a. Dilakukan pemeriksaan radiologi torak
b. Dilakukan pemasangan WSD
102. Seorang laki-laki 48 tahun, korban kecelakaan lalulintas. c. Dilakukan tindakan operasi emergensi
Mobil terbalik beberapa dengan kecepatan tinggi. Ia dibawa ke d. Dilakukan tindakan torakosintesis
RS. Petugas ambulan menyatakan ia dalam keadaan bingung e. Pemasangan IV line dan O2 sungkup
ketika dipindahkan ke ambulan dan saat ini ia menjadi tidak
sadar dan hanya berespon bila dirangsang nyeri. Wajah, dada, 104. No Vignette
dan abdomen pasien terdapat abrasi multipel. Pasien terlihat Pernyataan yang benar mengenai Fraktur Montegia, adalah ....
sesak dan suara nafas pada sisi kiri menghilang. Abdomen a. Fraktur dislokasi radius ulna
terlihat lebam dan ia menyeringai kesakitan saat ditekan. Tanda b. Fraktur radius dengan dislokasi radioulnar joint
vital: TD 90/60 mmHg, HR 140x/mnt, RR 35x/mnt, GCS: 10 c. Fraktur radius proksimal
Bila refleks pupil normal, maka penurunan kesadaran yang d. Fraktur humerus
paling mungkin terjadi pada pasien ini adalah akibat : e. Fraktur Ulna proksimal disertai dengan dislokasi radial
a. Edema serebri head
b. Epidural hematom
c. Subdural hematom 105. Anak Laki – laki usia 8 tahun. Berat badan 20 Kg. Dirawat
d. Trauma servikal Di Bangsa lAnak diagosa Bronkho pneumonia. Setelah
e. Hipoksia diberikan O2 nasal 3 liter permenit , anak tampak gelisah,
Usaha nafas meningkat, jumlah nafas bertambah menjadi 40
103. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke ugd karena kali permenit dan terlihat sianosis.
tertabrak mobil, tampak pucat akral dingin dan sesak berat, Menurut penilaian anda, anak ini mengalami
dengan RR lebih 40 x/menit tampak jejas dan luka pada dada a. Distress nafas ringan
sebelah kanan, tampak Distress pernafasan, vena leher melebar, b. Distress nafas sedang
tekanan darah menurun. Pada pemeriksaan tampak trachea c. Distress nafa Berat
terdorong kontralateral. d. Gagal nafas
Pada pasien diatas tindakan apa yang harus segera dilakukan : e. Asidosis Metabolik
108. No Vignette
106. Seorang laki-laki umur 30 tahun diantar ke UGD dengan Pernyataan yang benar mengenai Fraktur Montegia, adalah ....
keluhan terminum ± 200 cc cuka para 6 jam yang lalu. Keluhan a. Fraktur dislokasi radius ulna
disertai dengan rasa sakit seperti terbakar pada keronkongan b. Fraktur radius dengan dislokasi radioulnar joint
sampai ke dada. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah c. Fraktur radius proksimal
110/70 mmHg, denyut nadi 98 x/menit, frekuensi napas 24 d. Fraktur humerus
x/menit, suhu 37,20. e. Fraktur Ulna proksimal disertai dengan dislokasi radial
Apakah etiologi kasus ini ? head
a. Intoksikasi asam nitrat
b. Intoksikasi asam sulfat 109. Seorang perempuan usia 46 tahun diantar ke UGD RS
c. Intoksikasi asam asetat dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari ini. Keluhan disertai
d. Intoksikasi asam klorida dengan nyeri ulu hati. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
e. Intoksikasi asam formiat darah 100/60 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, suhu 39,10C,
frekuensi napas 24 x/menit. Pemeriksaan abdomen didapatkan
107. Seorang laki-laki, usia 18 tahun diantar ke IGD RS dengan nyeri di daerah subkostal kanan pada waktu pasien inspirasi
keluhan luka bakar karena api sekitar 2 jam yang lalu. Dari dalam.
pemeriksaan fisik, berat badan pasien 60 kg, dan setelah Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus?
dilakukan perhitungan, luas luka bakar mencapai 36%. a. Sistitis
Berapakah cairan resusitasi yang harus diberikan kepada pasien b. Apendisitis
ini? c. Kolesistitis
a. 6700 cc dalam 24 jam d. Pielonefritis
b. 2160 cc dalam 8 jam pertama e. Glomerulonefritis
c. 3240 cc dalam 8 jam pertama
d. 3700 cc dalam 16 jam selanjutnya 110. Seorang laki-laki, 37 tahun, mengalami kecelakaan ketika
e. 6480 cc dalam 16 jam selanjutnya mengendarai mobil dan kemudian dibawa ke IGD rumah sakit
yang terdekat. Penderita tersebut tidak sadar dan tampak jejas
di leher korban. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter 112. Anda seorang diri memutuskan untuk melakukan tindakan
IGD, penderita diduga mengalami spinal cord injury. kompresi dinding dada pada seorang bayi usia 3 bulan yang
Pemeriksaan apa yang paling tepat untuk spesifik menilai mengalami henti jantung.
adanya spinal cord injury ? Acuan yang menjadi pedoman Anda dalam melakkan kompresi
a. Foto rontgen cervical adalah?
b. CT cervical a. Menggunakan teknik two thumbs encircling hand manouver
c. USG leher b. Tangan tetap bertumpu di atas dada setelah setiap kali
d. MRI cervical kompresi
e. CT scan kepala c. Perpindahan rotasi posisi saat kompresi dan ventilasi kurang
dari 30 detik
111. Seorang anak laki-laki, berumur 12 tahun, dibawa ke IGD d. Menggunakan teknik dua jari di tengah dada, tepat di
karena sepeda yang dikendarainya menabrak pohon dengan bawah baris puting
cukup kencang. Pada saat sampai di IGD, anak terlihat sadar e. Kedalaman kopresi minimum dua inci
namun tampak segan dan acuh tak acuh terhadap
lingkungannya. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan, HR 113. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, dibawa ke IGD RS dengan
90x/menit, RR 22 x/menit, nadi kuat, BB 30 kg. Pemeriksaan keluhan nyeri di wajah, kecurigaan fraktur tulang wajah karena
fisik pada kepala terdapat luka robek berukuran 2x1x1/2 cm kecelakaan. Dari hasil CT-Scan 3D wajah didapatkan garis
dengan perdarahan terkontrol fraktur pada os.nasal, os.zygomaticomaxilla bilateral.
Pasien ini didiagnosis dengan cedera kepala ringan. Berapakah Apakah diagnosis kerja untuk kasus ini?
GCS anak tersebut? E4, V4, M6 a. Fraktur Le-Fort 1
a. GCS 11 b. Fraktur Le-Fort 2
b. GCS 12 c. Fraktur Le-Fort 3
c. GCS 13 d. Panfacial fraktur
d. GCS14 e. Fraktur nasozygoma bilateral
e. GCS 15
114. Seorang anak laki-laki, 5 tahun, dibawa ke IGD RS dengan Apa tindakan yang anda lakukan selanjutnya?
keluhan penurunan kesadaran setelah bermain di pantai dan a. Memeriksa nadi arteri radialis kemudian melakukan kompresi
tersengat binatang laut. Pada pemeriksaan fisis didapatkan dada
kesadaran menurun, hipotensi, denyut nadi teraba lemah, akral b. Memeriksa nadi arteri karotis selama 15 detik kemudian
dingin dan tanda sengatan hewan laut di bagian kaki kiri. melakukan kompresi dada
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini? c. Memeriksa nadi arteri karotis kuang dari 10 detik
a. Syok Kardiogenik kemudian melakukan kompresi dada
b. Syok Hipovolemik d. Memeriksa napas, kemudian memberikan nafas penapasan 2
c. Syok Sepsis nafas
d. Syok Anafilaktik e. Memberikan bantuan napas tanpa memeriksa pernafasan
e. Syok Obstruktif
117. Seorang pasien yang datang dengan keluhan nyeri dada
115. Seorang perempuan, berusia 23 tahun mendadak tersedak tiba-tiba tidak sadar dan tidak bernapas. kemudian dilakukan
bakso saat sedang makan di kantin bersama temannya. RJP selama 15 menit dan akhirnya denyut nadi karotis mulai
Terdengar suara seperti tercekik. teraba.
Bagaimanakah tindakan awal pembebasan jalan napas pada Kapan RJP dihentikan?
kasus tersebut? a. Area menjadi aman
a. Intubasi b. Setelah 60 menit tidak ada respon
b. Back blows c. Tanda kehidupan muncul
c. Cross finger d. Tidak teraba denyut nadi setelah 15 menit
d. Ekstraksi benda asing e. Bukan salah satu di atas
e. Oropharyngeal airway
118. Seorang laki-laki, usia 21 tahun, datang ke praktek dokter
116. Anda menemukan pasien umur 40 tahun tergeletak di lantai dengan keluhan gigi depan atas goyang setelah tersikut
ruang perrpustakaan, lalu anda memeriksa kesadaran dan temannya saat sedang bermain basket. Pada pemeriksaan fisik
memanggil bantuan. tanda vital dalam batas normal. Didapatkan step off deformity
dan goyang dari segmen gigi 1.3 sampai gigi 2.2. Tidak ada ventrikel lateral kanan yang menyumbat ventrikel dan
floting maxilla. menyebabkan hidrosefalus obstruktif
Apakah diagnosis kerja untuk kasus ini? Tatalaksana edema serebri yang disebabkan oleh hidrosefalus
a. Fraktur maxilla sebelum dilakukan pembedahan
b. Fraktur Le-Fort 1 a. Asetazolamid
c. Fraktur Le-Fort 2 b. Furosemid
d. Fraktur Le-Fort 3 c. Klonidin
e. Fraktur dentoalveolar d. Manitol
e. Gliserol
119. Seorang laki-laki, usia 34 tahun, dibawa ke IGD RS dengan
keluhan luka bakar listrik. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
luka masuk di tangan dan luka keluar di kaki, luka berwarna
putih kecoklatan, tidak terdapat bulla, CRT tidak dapat dinilai,
kesan kering.
Apakah klasifikas kedalaman luka bakar dengan ciri-ciri
tersebut?
a. Epidermal burn
b. Mid dermal burn
c. Deep dermal burn
d. Full thickness burn
e. Superficial dermal burn

120. Seorang anak usia 7 tahun datang dengan keluhan nyeri


kepala sejak tiga bulan yang makin memberat, dan kelumpuhan
tubuh sisi sebelah kiri sejak satu minggu yang lalu. Setelah
dilakukan pemeriksan CT scan tampak massa di sisi luar

Anda mungkin juga menyukai