Anda di halaman 1dari 2

Penanggulangan Sampah Kota Palangka Raya

Dengan Menggunakan Model Jaring Perangkap Sampah (Floating Litter Trap)


Pada Saluran Drainase

Cici Indah Sari1*, Sari Marlina2, Gusti Iqbal Tawaqal2


1,2,3
Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
*1
Email: ciciindahsari2207@gmail.com

INTISARI Kata Kunci


Jumlah penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya Floating Litter
berpengaruh terhadap timbulan sampah. Kementerian Trap, sampah,
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengakui bahwa drainase
pada tahun 2020 total produksi sampah nasional mencapai 67,8
juta ton pertahun. Kota Palangka Raya yang memiliki beberapa
titik lokasi yang di mana drainase dipenuhi oleh timbulan
sampah terutama di daerah yang kawasan pemukiman padat
penduduk di Jalan Yos Sudarso km 5,6 sehingga dalam
penelitian ini mengangkat dari permasalahan yang ada di Kota
Palangka Raya yang masih belum memiliki penanganan sampah
yang terdapat pada saluran air atau drainase, yaitu dengan
membuat model jaring perangkap sampah (Floating Litter Trap).
Metode penelitian ini ialah menggunakan metode deskriftif
kuantitatif menghitung timbulan sampah dan komposisi sampah
kemudian membuat kesimpulan dari pembahasan tersebut.
Jaring perangkap sampah efektif dalam penanggulangan dan
meminimalisir sampah pada saluran drainase. Jumlah timbulan
sampah yang di dapat selama 15 hari yaitu 55,77 kg dengan
persentase sampah organik sebesar organik 67,3% dan anorganik
32,7%. Komposisi sampah yang di dapat untuk sampah organik
yaitu sayur, buah-buahan, kayu dan ranting pohon adapun
sampah anorganik yaitu aluminium, botol plastik, kantong
plastik dan styrofoam
Waste Management of Palangka Raya City
By Using Floating Litter Trap Model on Drainage

Cici Indah Sari1*, Sari Marlina2, Gusti Iqbal Tawaqal2


1,2,3
Program Study of Environmental Engineering,
Muhammadiyah University of Palangkaraya
*1
Email: ciciindahsari2207@gmail.com

ABSTRACT Keywords
The increasing population every year also affects the occurrence Floating Litter
of waste. The Ministry of Environment and Forestry (KLHK) Trap, waste,
acknowledges that by 2020 the total national waste production drainage
reaches 67.8 million tons per year. Palangka Raya city has
several locations where the drainages are filled with waste,
especially in densely populated residential areas on Jalan Yos
Sudarso km 5.6 so this study is raised from the problems that
exist in the city of Palangka Raya that still does not have the
handling of waste contained in waterways or drainage, that is,
by creating a model of Floating Litter Trap. This research
method is using a quantitative descriptive method of calculating
the occurrence of waste and the composition of waste and then
makes conclusions from the discussion. Floating Litter Trap is
effective in tackling and minimizing waste in drainage. The
amount of waste that has been collected for 15 days is 55.77
kilograms with a percentage of organic waste 67.3% and
inorganic 32.7%. The composition of waste that has been
collected, for organic waste namely vegetables, fruits, woods,
and tree branches, as for inorganic waste, namely aluminums,
plastic bottles, plastic bags, and styrofoams

Anda mungkin juga menyukai