SKRIPSI
Disusun Oleh:
Eri Oktadio
NIM : 13.01.1354
Dosen pembimbing
Di
Manna
Penguji I Penguji II
Nimko : 13.01.1354
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya ini adalah hasil penelitian
penulis sendiri dan bukan hasil plagiasi karya orang lain kecuali pada bagian-
bagian yang dirujuk sumbernya. Dan apabila saya melakukan plagiasi, maka saya
siap menerima sanksi dari pihak berwenang.
Eri Oktadio
NIM : 13.01.1345
MOTTO
( William J. Siegel )
PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tuaku yang tercinta Ayahanda Effendi dan Ibunda Sidayati
bantuan baik material maupun spiritual yang telah diberikan, yang tak
terbalaskan,
memberi semangat.
persatu.
BAB I
PENDAHULUAN
bidang1”. Mereka bukan lagi anak-anak, baik bentuk jasmani, sikap, cara
berfikir dan bertindak. Tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.
tahun, yaitu masa topan badai yang mencerminkan kebudayaan moderen yang
Persoalan remaja selalu hangat dan menarik, baik di negara yang telah
memikul sesuatu tanggung jawab, menuju kepada usia dewasa yang sibuk
dengan tanggung jawab penuh. Usia remaja adalah usia persiapan untuk
mencari bekal pengetahuan dan kepandaian untuk menjadi senjata dalam usia
1
Sarlito Wirawan Sarwono. Pengantar Psikologi Umum, (Jakarta : PT RajaGrafindo
Persada, 2008), H. 72
2
Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi Remaja, (Jakarta : PT RajaGrafindo Persada,
2008), H. 24
1
2
sendiri, jika dihadapkan pada keadaan luar atau lingkungan yang kurang serasi
penuh kontradiksi dan labil, maka akan mudahlah mereka jatuh kepada
baik sekarang, maupun di kemudian hari. Banyak di antara mereka yang tidak
belajar, patah semangat dan sebagainya. Tidak sedikit pula yang telah jatuh
Kelakuan yang berbahaya itu sebagai hasil dari bentuk kenakalan dan
karena kenakalan itu dilakukan oleh remaja maka muncullah julukan kenakalan
oleh seseorang yang belum dewasa yang sengaja melanggar hukum dan yang
3
Rudi Lestriono. “ Tinjawan Krimonologis Terhadap Kenakalan Remaja Di Kabupaten
Luwu Timur “ . Skripsi. Makasar, Univesitas Hasanudin, Fakultas Hukum, 2013. H. 22
3
diketahui oleh anak itu sendiri bahwa jika perbutannya itu sempat diketahui
berbagai perilaku, mulai dari perilaku yang tidak dapat diterima secara social
perilaku yang melanggar hukum atau kejahatan yang biasanya dilakukan oleh
anak remaja yang berusia 16-18 tahun, jika perbuatan ini dilakukan oleh orang
dilakukan oleh remaja. Kenakalan remaja tidak dapat lagi dipandang sebagai
Usia remaja sebagai usia pencarian jati diri, dalam proses pembentukan
kenakalan atau prilaku yang sangat merugikan, sehingga dapat merusak masa
4
Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi Remaja, (Jakarta : PT RajaGrafindo Persada,
2008), H. 205
5
Rudi Lestriono. “Tinjawan Krimonologis Terhadap Kenakalan Remaja Di Kabupaten
Luwu Timur “ . Skripsi. Makasar, Univesitas Hasanudin, Fakultas Hukum, 2013. H. 23
6
Rudi Lestriono. “ Tinjawan Krimonologis… H. 23
4
berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab setiap
melalui setiap cara dan langkah masing masing demi tercapainya ketentraman
besar di Indonesia, namun hal serupa juga telah terjadi di kota-kota kabupaten
sebagai bentuk pengaruh negatif dari lingkungan dimana banyak anak remaja
yang pergi merantau dan kembali lagi dengan membawa kebiasaan buruk.
Serta kurangnya pengawasan dari orang tua dan kurangnya sanksi sosial dari
orang tua para remaja agar perilaku-perilaku menyimpang yang dilakukan oleh
remaja dapat diatasi. Salah satunya adalah MUI yang berkontribusi dalam
yaitu:
firman Allah SWT dalam surah Al-Anbiya ayat 107 dan surah Al-Imran
ayat 104 :
8
Nahyadi. “ Peranan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bambu Apus Dalam
Penanggulangan Perjudian di Desa Bambu Apus Pamulang”. Skripsi. Universitas Islam Negeri,
Fakultas Dakwa dan Komunikasi, 2005. H. 12
9
Departemen Agama RI. Al-Quran Dan Terjemahan, (Bandung : Diponogoro, 2005),
H. 264
7
pengnutnya.
Bengkulu selatan,
katagori rawan narkoba dimana dalam tiga tahun terakhir dari tahun 2014-2016
pelaku penyalah guna narkoba yang tercatat oleh polres Bengkulu selatan
berjumlah 51 kasus”.12 Bengkulu selatan rawan akan narkoba kelas ringan yaitu
10
Departemen Agama RI. Al-Quran Dan Terjemahan… H. 50
11
Ovservasi Awal. Wawancara Dengan Ketua MUI Moh Misrah, Tanggal 14 Juni
2016, Jam 16.00 Wib.
12
Ovservasi Awal. Wawancara Dengan Ajun Komisaris Polisi Kasat Narkoba, Yogi
Yusuf, Tanggal 14 Juni 2016, Jam 16.00 Wib.
8
kelas lem AABON dan komik, dimana banyak ditemukanya bekas bungkus
tahun 2014 tercatat 9 kasus, tahun 2015 tercatat 19 kasus dan tercatat juni 2016
Bengkulu Selatan”.
B. Identifikasi Masalah
dikarenakan pengaruh negatif dari luar atau anak remaja yang pergi merantau
2. Sikap kurang perhatian dari kebanyakan orang tua di daerah ini dan
jadi sorotan utama. Olah karena itu sebagimana peranan MUI dalam
mencegah amar maruf nahi mungkar maka MUI bertanggung jawab dalam
C. Batasan Masalah
oleh peneliti adalah kenakalan remaja dibengkulu selatan yang hanya berupa
penyalahgunaaan narkoba dan miras dan upaya yang dilakukan oleh Majlis
D. Rumusan Masalah
Bengkulu Selatan?
a. Tujuan penelitian
b. Manfaat penelitian
1. Secara teoritis
pada masa modereniasi ini budaya timur sedikit demi sedikit bergeser
10
miras.
2. Secara praktis
a. Peneliti
b. Remaja
d. Mahasiswa
kenakalan remaja.
Dalam penelitian yang telah lalu, ada penulisan skripsi yang hamper sama
dengan materi quran, hadist, dan fiqih sunah. Agar efektifnya dakwa majelis
meninggalkan perjudian.
1. Tempat
Dari segi tempat, peneliti mengambil tempat di Kabupaten Bengkulu
Selatan. Sedangkan skripsi yang berjudul “Peranan Majelis Ulama
12
pranata dan norma yang berlaku umum. Baik yang menyangkut kehidupan
karena faktor intern dan ekstern yang pada intinya ditujukan pada lingkungan
harus dapat menjangkau segala ikhtiar pencegahan yang bersifat umum dan
dan penyuluhan Islam merupakan bantuan kepada klien atau konseli untuk
menurut Islam dilahirkan dalam atau dengan membawa fitrah, yaitu berbagai
tiga bab, masing-masing memperlihatkan titik berat yang berbeda namun dalam
satu kesatuan.
BAB II: berisi landasan teori dengan memuat: tentang sejarah singkat Majlis
visi dan misi serta tugas Majlis Ulama Indonesia, pengertian remaja,
BAB III, berisi metode penelitian dengan memuat: jenis penelitian, waktu dan
BAB IV,berisi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian atau analisis
hasil penelitian
BAB V, berisi kesimpulan dari hasil analisis atau pembahasan penelitian serta
saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
17
Jakarta, Indonesia”.15
Antara lain meliputi dua puluh enam orang ulama yang mewakili 26
Propinsi di Indonesia, 10 orang ulama yang merupakan unsur dari
ormas-ormas Islam tingkat pusat, yaitu, Nahdatu Ulama,
Muhammadiyah, Syarikat Islam, Perti. Al Washliyah, Math’laul
Anwar, dan al Ittihadiyyah, 4 orang ulama dari Dinas Rohani Islam,
Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Polisi Republik
Indonesia serta 13 orang tokoh cendikiawan yang merupakan tokoh
perorangan.16
14
Yudhi Andika Dwi Putra. “Pencantuman Label Halal Pada Makanan Dalam
Kemasan Di Kota Bengkulu Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999”.
Makalah. Bengkulu, Fakultas Hukum, 2014. H. 37
15
Anonim. “Sejarah Berdirinya Mui”. Dalam Https://id.wikipedia.org/wiki/Majlis
Ulama Indonesia, 20 Mei 2016. 17
16
Yudhi Andika Dwi Putra. “Pencantuman Label Halal… H. 37
17
Mohammad Ababilil Mujaddidyn. “Sertifikasi Halal Terhadap Produk Impor
Dalam Perspektif Majelis Ulama Indonesia (Mui) Dan Badan Pengawas Obat Dan Makanan
(Bpom)”. Skripsi. Tulungagung, Institut Agama Islam Negeri, Fakultas Syariah Dan Ilmu
Hukum, 2015. H. 45
18
18
Yudhi Andika Dwi Putra. “Pencantuman Label Halal Pada Makanan Dalam
Kemasan Di Kota Bengkulu Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999”.
Skripsi. Bengkulu, Fakultas Hukum, 2014. H. 38
19
Yudhi Andika Dwi Putra. “Pencantuman Label Halal… H. 38
19
Indonesia”.20
Syariah Nasional.
yang haram.
Selain itu MUI juga memiliki lembaga dibidang sumber daya dan
22
Anonim..“Sejarah.Berdirinya`Mui”..Dalam.http://khazanahkeislaman.blogspo
t.co.id/2015/11/makalah-sejarah-berdirinya-majelis.html, 20 Mei 2016.
23
Anonim..“Sejarah.Berdirinya.Mui”… 20 Mei 2016
21
Lingkungan Hidup dan sumber Daya Alam MUI didirikan pada tanggal
di bumi.
Anonim..“Sejarah.Berdirinya.Mui”..Dalam.http://khazanahkeislaman.
24
26
Anonim..“Sejarah.Berdirinya.Mui”..Dalam.http://khazanahkeislaman.blogspo
t.co.id/2015/11/makalah-sejarah-berdirinya-majelis.html, 20 Mei 2016
27
Anonim..“Sejarah.Berdirinya.Mui”... 20 Mei 2016
23
4. Peranan MUI
yang dilakukan oleh seorang dalam suatu pristiwa”. 29 Jadi peran MUI adalah
Artinya :
Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkam untuk (menjadi rahmat bagi
semesta alam (QS. Al-Anbiya :107)30
104 :
Anonim..“Sejarah.Berdirinya.Mui”..Dalam.http://khazanahkeislaman.blogspot.co
28
utama yaitu :
Dari diatas jadi peran MUI adalah segalah bentuk tindakan yang
dilakukan MUI dalam mencegah kenakalan remaja untuk menegakan Amar
Ma’ruf dan Hahyi Munkar sebagaimana tugas utamanya adalah sebagai
penerus Nabi dalam memberikan bimbingan, layanan kepada masyarakat
dan sebagai gerakan islam.
1. Remaja
a. Pengertian remaja
sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering
orangtuanya.
sikap, cara berfikir dan bertindak. Tetapi bukan pula orang dewasa yang
telah matang.
(adolescence):12 -25 tahun, yaitu masa topan badai (strum und drang),
pertentangan nilai-nilai34.
masa dimana :
batasan usia remaja adalah usia 11-24 tahun dan belum menikah.”36
dr. soetjiningsih, SpA(K) remaja akan melewati tiga tahap yaitu “Masa
menikah”38.
tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki” 39. Jelas bahwa
relative tak ada ada ketentuan yang pasti dimana seseorang dianggap
37
Soetjiningsih.Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya, ( Jakarta: CV
Agung Seto, 2004), H. 2
38
Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi Remaja, (Jakarta : PT RajaGrafindo
Persada, 2008), H. 6
39
Soetjiningsih.Tumbuh Kembang… H. 2
40
Panut panuju dan ida Umami. Psikologi Remaja. (Yogyakarta: Tiara Wacana
Yogya,2005).
41
Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Remaja… H. 2
28
remaja secara umum adalah 12-24 tahun dan pada perempuan relative
lebih muda dibandingkan dengan usia remaja pada laki-laki. Hal ini
c. Perkembangan remaja
a. Perkembangan fisik
reproduksi.
wanita usia 12-19 tahun rahim sudah bisa dibuahi, menstruasi tumbuh
1. Konsep diri
2. Inteligensi
3. Perkembangan pran sosial
4. Perkembangan pran gender
5. Moral dan religi44
c. Perkembangan sosial
43
Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi Remaja, (Jakarta : PT RajaGrafindo
Persada, 2008), H. 72
44
Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi Remaja, (Jakarta : PT RajaGrafindo
Persada, 2008), H. 69
30
2. Kenakalan Remaja
tentang perbuatan kriminalitas yang terjadi di negeri yang kita cintai ini.
45
Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. (Jakarta: CV
Agung Seto, 2004), H. 2
46
Panut panuju dkk. Psikologi Remaja, (Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya,
2005), H. 23
31
keras dan masih banyak lagi kriminalitas yang terjadi di negeri ini.
dari anak-anak sampai orang dewasa serta orang yang sudah lanjut usia.
Termasuk yang tidak luput dari kerusakan moral ini adalah remaja.
“Masa remaja (adolescence):12 -25 tahun, yaitu masa topan badai (strum
‘stress and strain’ (masa keguncangan dan kebimbangan)” 48. Pada usia
belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa
muda, ciri karakteristik pada masa muda, dan sifat-sifat khas pada
oleh seseorang yang belum dewasa yang sengaja melanggar hukum dan
yang diketahui oleh anak itu sendiri bahwa jika perbuatannya itu sempat
50
Dinas Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia … H. 336
51
Dinas Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesi, …..H. 336
52
Rudi Lestriono. “Tinjawan Krimonologis Terhadap Kenakalan Remaja Di
Kabupaten Luwu Timur “ . Skripsi. Makasar, Univesitas Hasanudin, Fakultas Hukum,
2013. H. 22
53
Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi Remaja, (Jakarta : PT RajaGrafindo
Persada, 2008), H. 205
33
1. Faktor individu
kecanduan yaitu :
1. Keyakinan adiktif
2. Keperibadian
3. Ketidak mampuan menghadapi masalah
4. Tidak terpenuhinya kebutuhan emosional, sosial, dan
spiritual
5. Kurangnya dukungan sosial57
2. Faktor keturunan
3. Lingkungan
56
Khoirul Shiddiq. “Penanggulangan Kenakalan Remaja Menurut Arifin”.
Skripsi. Semarang , Institut Islam Islam Negeri Walisongo,Fakultas Jurusan Bimbingan
Penyuluhan Islam, 2011. H. 30
57
Martono. Lydia. Membantu Pemulihan Pencandu Narkoba dan Keluarganya,
(Jakarta: Balai Pustaka, 2006), H. 2
58
Martono. Lydia. Membantu Pemulihan Membantu Pemulihan Pencandu
Narkoba dan Keluarganya, …… H. 2
35
minuman keras.
1. Penyalahgunaan narkoba
59
Rudi Lestriono. “Tinjawan Krimonologis Terhadap Kenakalan Remaja Di
Kabupaten Luwu Timur“ . Skripsi. Makasar, Univesitas Hasanudin, Fakultas Hukum,
2013. H. 66
60
Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi Remaja, (Jakarta : PT RajaGrafindo
Persada, 2008), H. 209
61
Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi Remaja, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2008), H. 209
36
1. Narkotika
62
Martono, Lydia. Membantu Pemulihan Pencandu Narkoba dan
Keluarganya. (Jakarta: Balai Pustaka, 2006), H. 5
63
Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi Remaja… H. 7
37
2. Psikotropika
59, yang mana pelaku dapat dipidana penjara 4-15 tahun dan
pidana denda 150-170 juta rupiah. Dan barang siapa yang tanpa
64
Sarlito Wirawan Sarwono. Psikologi Remaja, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2008), H. 7
65
Martono dan Lydia. Membantu Pemulihan Pencandu Narkoba dan
Keluarganya”, (Jakarta :Balai Pustaka, 2006), H. 8
38
81,82.
Table 1
Gejalah Fisik Penyalah Guna Narkoba66
ۚ
َنف ُقواْ يِف َسبِ ِيل ٱللَّ ِه َواَل تُ ۡلُقواْ بِأَ ۡي ِدي ُك مۡ إِىَل ٱلتَّ ۡهلُ َك ِة َوأَ ۡحِسنُ ٓو ْا إِ َّن ٱللَّ َه
ِ وأ
َ
ني ِ ِ ۡ ُّ ِحُي
َ ب ٱ ل ُم ۡحسن
Artinya :
“dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah dan Janganlah
kamu menjerumuskan dirimu kepada kecelakaan/kebiasaan
(sebagaimana akibat tangan) tangan-tanganmu. Dan berbuatlah
kebaikan. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berbuat baik” (QS. Al-Baqarah:195)70
sebagai sebuah ritual akil baliq yang esensisal. “Bagi orang barat
Diponogoro, 2005), H. 24
71
Departemen Agama RI. Al-Quran Dan Terjemahan, (Bandung :
Diponogoro, 2005). H.25
42
72
Kathryn Geldard, Konseling Remaja ( Intervensi Praktis Bagi Remaja
Beresiko), (Yogyakarta: pustaka Pelajar, 2012), H. 217
73
Yudhi Andika Dwi Putra. “Pencantuman Label Halal Pada Makanan
Dalam Kemasan Di Kota Bengkulu Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 69
Tahun 1999”. Skripsi. Bengkulu, Fakultas Hukum, 2014. H. 17
43
Baqarah[2] :219)
Diponogoro, 2005), H. 27
75
Abu Ahmad. Kitab Shahih Bukhari, (Jakarta: Pustaka pribadi, 2009),
H. 87
44
yang terbuat dari anggur, kurma, jagung, atau yang lain, dan sedikit
khamr yang satu dengan yang lain dan membedakan sedikit atau
dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari
mereka, sama dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi
76
Abu Ahmad. Kitab Shahih Bukhari,… H. 87
45
ususnya.
Dan Alkhol)
Masa remaja sebagai periode merupakan suatu periode yang sarat dengan
adanya perhatian khusus serta pemahaman yang baik serta penanganan yang
menentukan.
Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru
pendidikan dan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan
bahagia.
77
Martono , Lydia. Membantu Pemulihan Pencandu Narkoba dan Keluarganya.
(Jakarta: Balai Pustaka, 2006), H. 8
46
memberi jalan, atau menuntun orang lain kearah tujuan yang bermanfaat bagi
guidance yang berasal dari kata kerja to guide yang berarti menunjukkan.
belajar mengembangkan fitrah dan atau kembali kepada fitrah, dengan cara
untuk mempelajari tuntunan Allah dan Rasul-Nya, agar fitrah yang ada pada
diri individu itu berkembang dengan benar dan kukuh sesuai tuntunan Allah.
Untuk itu, bimbingan dan konseling Islam dapat diartikan sebagai suatu proses
yakni iman, akal, dan kemauan agar mampu hidup selaras dengan ketentuan
dan petunjuk Allah. Pada dasarnya manusia memiliki dua potensi hubungan,
selain dia merupakan makhluk sosial atau hidup dengan orang lain, manusia
juga mempunyai hubungan dengan Allah, akan tetapi terkadang manusia tidak
mereka mengalami kekosongan pada hatinya yang haus akan sentuhan rohani,
Penyuluhan berasal dari kata “suluh” yang berarti obor atau “pelita” atau
terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu atau yang tahu menjadi lebih
tahu.
kepada orang lain agar ia memahami dan mengerti hal-hal yang sedang
dialaminya.
agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuia dengan yang diharapkan.
kegiatan yang digunakan dalam aktifitas dakwah. Dari pengertian diatas maka
dapat disimpulkan metode dakwah adalah strategi atau taktik yang digunakan
1. Tindakan Preventif
78
Panut panuju dan ida Umami. Psikologi Remaja, (Yogyakarta: Tiara Wacana
Yogyakarta, 2005), H. 163
48
maka harus mulai dari diri sendiri dan keluarga. Mulailah perbaikan dari
sikap yang paling sederhana, seperti selalu berkata jujur meski dalam
bimbingan agama yang baik kepada anak dan masih banyak hal lagi yang
membentuk keluarga yang baik, tetapi semua itu bisa dilakukan dengan
diri yang serasi antara aspek rasio dan aspek emosi akan dicapai. Pikiran
yang sehat akan mengarahkan para remaja kepada perbuatan yang pantas,
79
Panut panuju dan ida Umami. Psikologi Remaja,… H. 164
49
dilakukan oleh MUI (majlis Ulama Indonesia) bekerja sama dengan para
pendidik terhadap kelainan tingkah laku para remaja. Karena sekolah adalah
pendekatan:
2. Tindakan Represif
diharapkan agar nantinya si pelaku tersebut “jera” dan tidak berbuat hal
yang menyimpang lagi. Oleh karena itu, tindak lanjut harus ditegakkan
80
Panut panuju dan ida Umami. Psikologi Remaja, (Yogyakarta: Tiara Wacana
Yogyakarta, 2005), H. 167
50
Sebagai contoh, remaja harus mentaati peraturan dan tata cara yang
yang dibuat oleh orangtua terhadap pelanggaran tata tertib dan tata cara
pelanggaran yang sama harus dikenakan sanksi yang sama. Sedangkan hak
pembinaan secara khusus yang sering ditangani oleh suatu lembaga khusus
81
Panut panuju dan ida Umami. Psikologi Remaja,… H. 169
51
4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua
memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus
bergaul.
5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika
ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan
harapan.82
mantap, serasi dan dewasa. Remaja diharapkan akan menjadi orang dewasa
yang berpribadi kuat, sehat jasmani dan rohani, teguh dalam kepercayaan
82
Panut panuju dan ida Umami. Psikologi Remaja, (Yogyakarta: Tiara Wacana
Yogyakarta, 2005), H. 171
52
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Selatan tampak telah dilakukan akan tetapi belum terealisasi secara sempurna
a. Tempat penelitian
83
Djam’an Satori. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Afabeta, 2014), H. 104
53
3. Bahwa dari segi tempat atau lokasi penelitian ini berada di wilayah
b. Waktu Penelitian
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah primer dan
skunder yaitu :
1. Data Primer
peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga
sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk
langsung. Dalam penelitian ini peneliti akan mengambil data primer dari
2. Data Sekunder
dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data
antara satu dengan yang lain dan dari hasil perbandingan itulah ditarik
a. Observasi
peneliti seara langsung, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud
majelis ulama Indonesia dan hal-hal terkait dengan kenakalan remaja. Disini
84
Djam’an Satori. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Afabeta, 2014), H.
104
55
observasi tersebut.
b. Wawancara (Interview)
terkait.
c. Dokumentasi
85
Djam’an Satori. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Afabeta, 2014), H.
129
56
buku-buku, arsip-arsip, daftar hadir, dan data tertulis lainnya yang dapat
yang penulis nilai memang penting dan berkaitan sekali dengan apa yang
menurut katagori.
86
Djam’an Satori. Metodologi Penelitian Kualitati,… H. 145
87
Djam’an Satori. Metodologi Penelitian Kualitatif, … H. 218
57
memperoleh satuan unit paling spisifik yang ada kaitanya dengan fokus dan
masalah penelitian.
sihingga diketahui apakah data yang sebelumnya masih sama bunyi dan
maknanya dengan yang sekarang saat ditanya kembali. Sebab kalau tidak,
maka akan mengganggu kemandirian data dan oleh sebab itu pula informasi
BAB IV
A. Hasil Penelitian
a. Observasi
lansung dengan pagar alam, provensi lampung dan kota bengkulu. Yang
miras.
bisnis malam. Hal ini menjadi pemicu besar atau menjadi tempat yang
lem dan botol alkhohol dalam jumlah yang memabukan. Bahkan adapula
golongan atas. Terkait kasus narkoba yang terjaring oleh polisi tiga tahun
Tabel 4.1
Data Kasus Narkoba Di Kabupaten Bengkulu Selatan
No Tahun Jumlah
1 2014 9
2 2015 19
3 2016 23
Jumlah 51
tingkat menengah lalu masuk sekolah tingkat atas. Yang artinya mereka
sebaya dari pada masyarakat, dan tak luput pula remaja kabupaten
Bengkulu selatan adalah anak yang putus seklah bukan karena tak
88
Oservasi awal. Yogi Yusuf, wawancara tanggal 14 Juni 2016, Jam 16.00 Wib.
60
selatan.
dimasjid, dimana masjid selalu sepi dari remaja kalaupun ada hanya satu
dua orang yang ikut meramaikan masjid. Akan tetapi kalaw kita lihat dari
kehidupan luar banyak sekali remaja yang melakukan balab liar. Tak
penyalahguna narkoba kelas arkin dan juga minuman keras, lem. Dimana
sikap remaja tersebut adalah memiliki tempramen yang keras dan sering
adalah pada pagi hari sekolah, sepulang sekolah merekah tidur dan
b. Wawancara
pemerintah seperti BNN dan Polres. Hal ini sebagaimana dijelaskan dari
wawancara dengan H. Ali Nundiha H.R selaku Ketua satu Majelis Ulama
tidak dapat berkerja sendiri dan juga tak memiliki wewenang yang tinggi
89
Wawancara Dengan Ketua 1 MUI H. Ali Nundiha H.R Tanggal 17 Oktober
2016, Jam 16.30 Wib
62
desa90.” Dan hal ini sesuai dengan pernyataan BNN “ dalam pencegahan
Selatan yaitu:
a) Penyuluhan
akhirat.
90
Wawancara Dengan Ketua 1 MUI H. Ali Nundiha H.R Tanggal 17 Oktober
2016, Jam 16.30 Wib
91
Wawancara Dengan BNN, Erwan. Tanggal 26 September 2016, Jam 09.00
Wib
63
lapangan.
MUI terjun lansung atau bertatap muka dengan objek sehingga dapat
lain adalah tentang motivasi masa depan, selain itu bimbingan sosial
pekerja sosial.
1. Terapi wudhu
Terapi wudhu diterapkan pada pemakai setiap hari
selama dilaksanakannya shalat lima waktu. Terapi wudhu ini
terdiri dari wudhu sunah yang dilakukan pada saat sholat
sunah dan wudhu wajib yang dilakukan pada sholat wajib.
Dimana pengguna diteliti kesempuranaan wudhunya. Dengan
93
Wawancara Dengan Ketua 1 MUI H. Ali Nundiha H.R Tanggal 17 Oktober
2016, Jam 16.30 Wib
94
Wawancara Dengan Ketua 1 MUI H. Ali Nundiha H.R Tanggal 17 Oktober
2016, Jam 16.30 Wib
65
yang meliputi:
1. Materi pembinaan
Materi pembinaan yang dilaksanakan oleh MUI dapat
digolongkan menjadi:
a. Materi Sosial
Materi sosial berisikan tentang sosialisasi pengenalan
kepada masyarakat, dialog tentang bahaya narkoba bagi
diri sendiri dan orang lain, penyakit yang disebabkan oleh
penyalahgunaan narkoba. dan juga memberikan pengertian
bahwasannya Remaja Penyalahguna Narkoba bukanlah
seorang kriminal namun mereka adalah korban yang perlu
di bantu dan dibimbing agar mereka dapat berperan
sebagaimana mestinya dan sesuai dengan statusnya dalam
masyarakat. Adapun cara sosialisasi adalah dengan
mengadakan seminar sekaligus mengadakan pencarian dan
seleksi siswa yang nantinya akan bersama-sama dibina.
95
Wawancara Dengan Ketua 1 MUI H. Ali Nundiha H.R Tanggal 17 Oktober
2016, Jam 16.30 Wib
66
b. Materi Edukasi
Bentuk dari materi edukasi sendiri meliputi seminar,
dialog tentang bahaya narkoba bagi diri sendiri dan orang
lain, penyakit yang disebabkan oleh penyalahgunaan
narkoba. Selain materi yang bersifat kemasyarakatan ada
juga materi edukasi yang diberikan kepada penerima
manfaat melalui bimbingan kelompok, seperti permainan
yang dilakukan rutin setiap hari setelah bersih-bersih balai.
Di dalam permainan tersebut, terdapat unsur pendidikan
bersosialisasi dan melatih para penerima manfaat agar
dapat hidup berdampingan antara satu dengan yang lain.
c. Materi Rehabilitasi
Materi rehabilitasi banyak berisikan tentang bimbingan
dan bekal skill atau keterampilan. Bimbingan yang
diberikan sendiri meliputi bimbingan fisik, bimbingan
mental atau psikologis, bimbingan sosial, bimbingan
mental spiritual, bimbingan vokasional. Tujuan
diadakannya bimbingan itu sendiri adalah untuk
meningkatkan taraf kesehatan penerima manfaat,
meningkatkan keberfungsian sosial penerima manfaat
sesuai dengan status dan peran yang disandangnya, serta
membentuk sikap perilaku penerima manfaat agar beriman
dan bertakwa.
2. Metode bimbingan
Metode yang digunakan dibagi menjadi dua, yaitu
metode langsung dan metode tidak langsung.
a. Metode Langsung
Metode langsung ini menggunakan metode pekerja sosial
yaitu pekerja sosial langsung bertatap muka dengan
penerima manfaat. Dalam metode ini fokus kepada
persoalan pelayanan dan perlindungan terhadap
penyalahguna narkoba. Adapun bentuk dari pembinaan
tersebut adalah pertama, pelayanan yaitu aktivitas yang
ditunjukan dalam pembinaan yang bersifat pelayanan
adalah berhubungan dengan edukasi, kesehatan, dan juga
profesionalitas dalam bentuk keterampilan. Dalam
pelaksanaan aktivitas pelayanan ini dapat dilakukan dalam
dua cara, yaitu dengan cara individu yaitu pekerja sosial
melakukan percakapan pribadi dengan penerima manfaat,
dan dengan cara kelompok yaitu pekerja sosial melakukan
komunikasi langsung dengan penerima manfaat dalam
kelompok. Adapun teknik-teknik yang digunakan adalah
dengan diskusi kelompok; sosiodrama, yakni bimbingan
dan konseling yang dilakukan dengan cara bermain peran
untuk memecahkan atau mencegah timbulnya masalah
67
c) Dakwah
1. Metode hikmah
Metode ini yaitu dengan mengajak dengan ucapan yang tepat
dan benar dengan argument-argumen yang kuat dan
meyakinkan.
2. Metode maw’izha Hasanah
Ma’izhah hasanah adalah ucapan yang berisi nasehat-nasehat
yang baik, yang dapat bermanpaat bagi orang-orang yang
mendengar atau argument-argumen yang memuaskan
sehingga pihak yang mendengarkan dapat membenarkan apa
yang disampaikan oleh pembawa argument tersebut. Maka
para da’I akan lebih mudah dalam menyampaikan pesan
sebagai misi dari apa yang disampaikan oleh para
narasumber.
3. Dakwa Bil-Lisan
Dakwa ini menggunakan lisan yaitu dengan :
1. Berbicara dalam pergaulan sehari-hari yang disertai misi
agama
2. Mengingatkan orang lain jika berbuat salah
3. Member nasehat kepada orang lain
4. Pengajian umum dengan menyajikan materi-materi
dakwah didepn umum
5. Berdebat dengan argument dan alasan serta diakhiri
dengan kesepakatan bersama.97
2. Objek dan tempat Penyuluhan, Bimbingan serta dakwah Majelis
96
Wawancara Dengan Ketua 1 MUI H. Ali Nundiha H.R Tanggal 17 Oktober
2016, Jam 16.30 Wib
97
Wawancara Dengan Ketua 1 MUI H. Ali Nundiha H.R Tanggal 17 Oktober
2016, Jam 16.30 Wib
69
1. Remaja
tua adalah yang paling utama dan yang sangant berperan utama
1. Sekolah
Sekolah adalah tempat utama remaja dalam mencari ilmu untuk
menjalani kehidupan masa depan. Dan sekolah adalah tempat
berkumpul dari semua remaja dengan segalah tingkah dan pola
hidup serta latar belakang yang berbeda. Maka akan membawa
pengaruh besar terhadap kehidupan remaja diaman akan
menciptakan dan menularkan segala bentuk kenakalan remaja yang
bermaslah. Seorang siswa yang baik akan terpengaruh akan siswa
yang nakal.
2. Lembaga Pemasyarakatan
selain itu juga di Lapas disini biasanya setiap hari jum,at tepat pada
hari jum’at dalam khotbah jumat tapi tidak setiap jum’at
berkhotbah tentang narkoba. Dilapas biasanya lansung bertemu
dengan penyalahguna disini kami memberikan pendekatan lansung
dengan memberikan nasehat yang baik-baik serta mengarahkan
mereka kepada yang baik.”101
3. Desa
Desa atau lingkungan masyarakat yaitu tempat lansung bersentuhan
dengan remaja dan orang tua mereka, sehingga disini dapat
memberikan pemahaman lansung kepada remaja dan juga orang
tuanya sehingga orang tua juga dapat mengawasi kehidupan
mereka sehari-hari. Dan mengarahkan remaja kepada kehidupan
yang lebih baik. Mengapa kami memilih desa karena desa kami
bisa bertemu lansung dengan orang tua mereka dan biasanya yang
paling rawan adalah desa, dengan kami memberikan pengarahan
lansung kepada remaja juga orang tua`
4. Masjid
Masjid adalah sentral kehidupan kegamaan maka Majelis Ulama
Indonesia Kabupaten Bengkulu Selatan menjadikannya sebagai
tempat memberikan nasihat dan nilai-nilai kegamaan kepada
100
Wawancara Dengan Ketua 1 MUI H. Ali Nundiha H.R Tanggal 17 Oktober
2016, Jam 16.30 Wib
101
Wawancara Dengan Ketua 1 MUI H. Ali Nundiha H.R Tanggal 17 Oktober
2016, Jam 16.30 Wib
73
c. Dokumentasi
a. Dewan Penasehat
Anggota :
102
Wawancara Dengan Ketua 1 MUI H. Ali Nundiha H.R Tanggal 17 Oktober
2016, Jam 16.30 Wib
74
Anggota :
Anggota :
Anggota :
1. H. Wakidi, S.Pd
2. Etrisno, S.Ag
d. Komisi Pemberdayaan Perempuan
Anggota :
Ketua : H. Syapuddin
Anggota :
1. H. Mawir
2. H. Baidun, S.Pd
2. Data kegiatan Bimbingan Dan Penyuluhan
Table 4.2
kegiatan @kegiatan
1 Sekolah 10 90 900
2 Masyarakat 8 40 320
Jumlah 18 130 1220
Tabel 4.3
No Tahun Jumlah
1 2014 9
2 2015 19
3 2016 23
Jumlah 51
103
Wawancara Dengan Ketua 1 MUI H. Ali Nundiha H.R Tanggal 17 Oktober
2016, Jam 16.30 Wib
104
Wawancara Dengan Ajun Komisaris Polisi Kasat Narkoba, Yogi Yusuf, Tanggal
14 Juni 2016, Jam 16.00 Wib
76
B. Pembahasan
tindakan yang dilakukan oleh seorang dalam suatu pristiwa”.105 Jadi peran
MUI adalah segala bentuk tindakan yang dilakukan oelh Majelis Ulama
Miras.
sebuah kota kecil yang mana berbatasan lansung dengan pagar alam,
bisnis malam. Hal ini menjadi pemicu besar atau menjadi tempat yang
golongan atas. Terkait kasus narkoba yang terjaring oleh polisi tiga tahun
Tabel 4.4
Data Kasus Narkoba Di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun Jumlah
1 2014 9
2 2015 19
3 2016 23
Jumlah 51
106
Oservasi awal. Yogi Yusuf, wawancara tanggal 14 Juni 2016, Jam 16.00 Wib.
78
1
18%
3
45%
2
37%
tahun 2014 terdapat 9 kasus narkoba dan pada tahun 2015 terjadi 1 kasus
a
narkoba dengan persentase kenaikan ( x=b−a x ) jadi peningkatan
100
9
kasus pada tahun 2015 terhadap tahun 2014 yaitu 19−9 x = 111 %.
100
Dan pada tahun 2016 terjadi kenaikan kasus dengan jumlah 23 kasus dengan
19
pada tahun 2016 terhadap 23−19 x = 21,06 %. Dari analisis persentase
100
tahunnya dengan tahun 2015 meningkat 111% dari tahun 2014 dan pada
tahun 2016 meningkat 21,06% dari tahun 2015. Jika dilihat dai tahun 2013
79
9
peningkatanya yaitu 23−9 x = 155,6 %.
100
dengan dukungan lingkungan sekitar dan teman sebaya yang banyak putus
membuat mereka hilang akal sehat, bahkan mencuri dan lainnya. Jadi akibat
Maka dari itu harus ada upaya penanggulangan dan juga pencegahan
pembimbing dan pelayanan umat yaitu melayani umat islam dan masyarakat
secara lansung maupun tidak lansung. Serta sebagai penegak Amar Ma’ruf
Oleh sebab itu MUI dalam menjalankan fungsinya harus tampil dibarisan
terdepan sebagi kekuatn moral (Moral Force). Pada saat peranan ini
narkoba dan miras akan sedikit tercegah serta nilai-nilai kegamaan remaja
akan meningkat.
objek penyuluhan dan bimbingan adalah remaja dan orang tua. Adapun
sebagai berikut:
Tabel 4.5
81
kegiatan @kegiatan
1 Sekolah 10 90 900
2 Masyarakat 8 40 320
Jumlah 18 130 1220
setelah ditu diberikan interaksi tanya jawab antara MUI dan peserta
2. Dakwah
107
Wawancara Dengan Ketua 1 MUI H. Ali Nundiha H.R Tanggal 17 Oktober
2016, Jam 16.30 Wib
82
kegiatan untuk menapai tujuan tertentu. Jadi hakikat dakwah adalah tidak
hanya menyeru kepada manusia tetapi lebih dari itu yaitu mengubah
1. Metode hikmah
sebagai satu-satunya contoh suri teladan yang baik. Yang mana beliau
dapat pengakuan yang telah terkenal yaitu dengan gelar al-amin dan
Artinya:
Sesungguhnya telah ada pada diri Rasullah itu suri teladan
yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah
dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-
Ahzab: 21).
pembawa argument tersebut. Maka para da’I akan lebih mudah dalam
para narasumber.
3. Dakwah Bil-Lisan
didepan umum
kesepakatan bersama.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dan figh sunah. Agar efektifitasnya penyuluhan dan bimbingan serta metode
kepada remaja, orang tua dan masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan buruk
kepada masyarakat sehingga mereka dapat memahami akan akibat, hukum, dan
balasan bagi penyalahguna narkoba dan miras baik dunia dan akhirat. Sehingga
B. Saran
Agar lebih berperan aktif, tetap semangat dan mencari metode yang
oleh remaja.
2. Aparat pemerintah
persuasive.
diri anda sendiri. Tidak ada orang sehat dengan menyalahgunakan narkoba
dan miras. Tataplah masa depan bebas tanpa narkoba dan miras.
1
DAFTAR PUSTAKA
Andika, Dwi Putra. Pencantuman Label Halal Pada Makanan Dalam Kemasan
Di Kota Bengkulu Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999.
Skripsi, Universitas Bengkulu, Fakultas Hukum, 2014.
Anonim..“Sejarah.Berdirinya.Mui”..Dalam.Https://id.wikipedia.org/wiki/Majlis
Ulama Indonesia, 20 Mei 2016.
Lestri Nurratu. Bimbingan Dan Konseling Dalam Pembinaan Mental Remaja Eks
Penyalahguna Narkoba Di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Penyalahguna
Napza Mandiri (Analisis Bimbingan Dan Konseling Islam). Skripsi.
Semarang, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Fakulstas
Dakwah Dan Komunikasi. 2014.
Panut, Panuju dan Ida, Umami. Psikologi Remaja. Yogyakarta: Tiara Wacana
Yogya, 2005.
Berdasarkan izin penelitian atas nama sekolah tinggi ilmu tarbiyah al-quraniyah
manna Bengkulu selatan nomer 136/STIT/YAA/VI/2016 tanggal 15 Juni 2016,
menerangkatan bahwa :
( )
DOKUMENTASI PHOTO
Photo ini diambil pada tanggal 17 oktober 2016 di salah satu kawasan
wisata Bengkulu selatan, terlihat banyak bungkus komik yang berserakan
dipinggir pantai.
Photo ini diambil oleh peneliti pada tanggal 17 oktober 2016 dari salah
satu fasilitas pemerintah yang terbengkalai, terlihat terdapat botol minsen
(minuman keras )
2
Photo ini diambil pada tanggal 17 oktober 2016 , dari salah satu fasilitas
pemerintah yang terbengkalai, diman terlihat kaleng lem AAbon dalam jumlah
banyak .
Photo ini diambil pada tanggal 17 oktober 2016 , dari salah satu fasilitas
pemerintah yang terbengkalai, dimana terlihat bungkus komik dalam jumlah
banyak.
3
Photo ini diambil oleh peneliti pada bulan oktober 2016. Diman terlihat
peneliti sedang melakukan wawancara dengan ketua 1 MAjelis Ulama
Indonesia Kabupaten Bengkulu Selatan ( H. Ali Nundiha H.R)
Photo ini diambil oleh peneliti pada bulan JUNI 2016. Diman terlihat
peneliti sedang melakukan wawancara dengan Kapolres riset narkoba
Kabupaten Bengkulu Selatan
4
Photo ini diambil oleh peneliti pada bulan oktober 2016. Diman terlihat
peneliti sedang melakukan wawancara dengan BNN Kabupaten Bengkulu
Selatan (Kasubag umum dan pencegahan)
5
5. Kegiatan MUI
Photo ini diambil dari dokumen MUI, dalam acara penyuluhan di organisasi-
organisasi masyarakat.
Photo ini diambil dari kegiatan MUI bersama dengan Polres dalam acara
penyuluhan dan dakwah islam tentang narkoba di masjid Al-farizi
Photo ini diambil dari dokumen MUI, dimana H. Arsan Suryani memberikan
penyuluhan dan menyampaikan materi
6
Dokumen MUI, Nampak dirwan Mahmud bersama Ketua 1 MUI (h. Ali
Nundiha S.H) Bersama Siswa Sman 1 dalam acara dakwah islam
Dalam photo ini Nampak seorang ulama memberikan dakwah kepada remaja
mengenai akibat miras.
Majelis Ulama Indonesia adalah organisasi keagamaan dari segi ilmu dan
amal yang disampaikan oleh orang yang dijadikan contoh dan panutan dalam
bidang agama.
Islamiyah.
yang baik.
adalah :
d. Dewan Penasehat
Anggota :
8. H. Jami’an Khatmir, BA
9. H. Sirajuddin Abidin
e. Dewan Pimpinan
f. Anggota Pleno
10
Anggota :
Anggota :
Anggota :
3. H. Wakidi, S.Pd
4. Etrisno, S.Ag
Anggota :
Ketua : H. Syapuddin
Anggota :
3. H. Mawir
4. H. Baidun, S.Pd
12
13
Tabel
No Tahun Jumlah
1 2014 9
2 2015 19
3 2016 23
Jumlah 51
Table 4.2
kegiatan @kegiatan
1 Sekolah 10 90 900
2 Masyarakat 8 40 320
Jumlah 18 130 1220