JP - Non
kegawatan
⁹
Stage b : tanda2 LVH tapi belum sesak
PMX PENUNJANG
Antikoagulan > baik
KELOMPOK 1 & 2 - dr. Meddy Non kegawatan
POMR KELOMPOK 1
POMR KELOMPOK 2
IDENTITAS
Nama : Tn. A
Usia : 45 thn
Alamat : dinoyo
Agama : Islam
KU : batuk
RPS :
● onset/sejak : sudah lama, kira-kira 1 bulan
● Kronologi : nggak ada demam, Cuma batuk terus batuknya kering, dan akhir2 ini
tambah parah, kalau malam berkeringat
● kualitas/sifat : batuknya setiap saat
● memperberat : nggak ada pencetus
● memperingan : -
● keluhan lain : Meriang malam hari habis maghrib
● Beli obat di warung OBH
RPD :
● Dulu pernah batuk
● Dikasih obat batuk sudah sembuh
● Asma -
RPK :
● Keluarga tidak ada menderita penyakit turunan, atau riwayat penyakit lainnya
RPSos :
● Aktivitas sehari-hari biasa saja
● Teman kerja tidak ada gejala yang sama
● merokok (-), alcohol (-)
Pemeriksaan Fisik
● KU : sakit ringan
● GCS : 456
● Vital sign : 37 C, 80x/menit, rr 20x/menit, TD 120/70 mmHg
● BB/TB
● Head to toe
Kepala : dbn
Leher : dbn
Thorax : ronchi +
Abdomen : dbn
Ektremitas : dbn
Genetalia : dbn
Diagnosis : TB
DD : Pneumonia
Pemeriksaan Penunjang :
· Tes sputum bakteriologi à sputum -
· TCM
Tatalaksana :
● Tidak dibahas saat roleplay tatalaksananya à tatalaksana sesuai penyakit TB
IDENTITAS
Nama : Ibu dwi
Usia : 41 tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat : Malang
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Suku : Jawa
Status pernikahan : sudah
ANAMNESIS
KU : badan kuning
RPS :
● onset/sejak : 1 minggu yang lalu
● Lokasi: seluruh badan
● Kronologi : kuning 1 minggu yang lalu
● kualitas/sifat :
● kuantitas/derajat :
● memperberat : tidak ada
● memperingan : tidak ada
● keluhan lain : perut sebah terutama setelah makan, BAK warna seperti teh,
BAB warna pucat
● Belum pernah berobat
RPD :
● Tidak pernah seperti ini sebelumnya , alergi (-), Asam urat (-), tidak ada
demam, flu
● riwayat kencing manis
RPK :
● Keluarga ada DM
RPSos :
● Aktivitas sehari-hari biasa saja
● merokok (-) alkohol (-)
● lingkungan bersih
● sumber air bersih
● konsumsi wortel normal
Pemeriksaan Fisik
- KU / GCS : Baik / 456
- Vital sign : dbN
- BB/TB :
- Head to toe
K/L : sklera ikterik (+)
Thorax : dbN
Abdomen : nyeri RUQ, murphy sign(-), hepatomegali(-), shifting dullnes(-),
undulasi(-)
- Ekstremitas :
Look : edema (-)
Feel : NT (-) , CRT normal
Diagnosis : Susp. Syndrome ikterus -> curiga ikterus obstruksi e.c kolelitiasis
DD : Hepatitis A dan B, anemia hemolitik
Pemeriksaan Penunjang :
- DL cek Hb (menyingkirkan anemia)
- kadar serum bilirubin direct dan indirect
- Foto Abdomen
- SGOT / SGPT
- IgM Anti HAV
Tatalaksana :
- Simptomatik
- Rujuk untuk operasi jika pada foto abdomen terdapat kolelitiasis
IDENTITAS
Nama : Ibu dewi
Usia : 39 tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat : Sukun
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Status pernikahan : sudah
ANAMNESIS
KU : demam
RPS :
● onset/sejak : 5 hari
● Lokasi:
● Kronologi : panas naik turun, 2 hari ini panasnya tinggi
● kualitas/sifat :
● kuantitas/derajat : ga ada termometer di rumah, pokok panas
● memperberat : tiba2 panas
● memperingan : minum pct, turun, terus naik lagi
● keluhan lain : mual, pusing berat, mulainya sama seperti demamnya,
pokoknya mual, pusing berat gitu aja
RPD :
● Tidak pernah mengalami keluhan seperti ini
● Tidak ada alergi obat/makanan
● Tidak ada riwayat bepergian ke daerah endemik
● Tidak ada DM,HT
RPK :
● Keluarga tidak ada yg demam
● Keluarga tidak ada DM,HT
RPSos :
● Tidak tahu ada yg demam atau tidak di lingkungan sekitar karena sudah 5 hari tidak
keluar rumah
● Tidak pernah merokok dan minum alkohol
● Tinggal di perumahan
● Tidak pernah bepergian
Pemeriksaan Fisik
- KU / GCS : baik, 456
- Vital sign : 110/70
- BB/TB : 50/150
- Head to toe
K/L : semua dalam batas normal
Inspeksi : konjungtiva anemis, sklera ikterik, adakah peradangan sklera/konjungtiva
(episkleritis)
Palpasi: ada tumor/tidak, ada nyeri tekan/tidak
Perkusi : -
Auskultasi: -
Wajah
- Inspeksi : warna kulit: pucat,sianosis, ikterik
- Palpasi:, nyeri tekan,ada masa/tidak.
- Perkusi: -
Rambut
Warna : normalnya hitam / tidak, Rambut rontok / tidak
Bibir : nampak ada edema /tidak,warna pucat,kering,atau kebiruan.
Mulut: gigi geligi ada karies/tidak, mukosa mulut: pucat atau kemerahan
Gusi: adakah radang pada gusi/tidah
Lidah : nampak bersih/kotor warna: merah/pucat→ kesimpulan lidah bersih
Tonsil: ada pembengkakan,detritus,
Diagnosis : Pneumonia
DD : TB, Common Cold
Pemeriksaan Penunjang : DL, Foto thorax, UL, rapid antigen (covid)
Tatalaksana :
-
KELOMPOK 5, 6, 7 KEGAWATAN dr. HANDI
Sabtu 13 Maret 2021 pukul 07.00
Kelompok 1 KEGAWATAN dr. Isbandiyah
Primary Survey :
Airway : Tidak ada obstruksi/sumbatan jalan napas
Breathing : Nafas spontan, RR 26x/menit , suara napas normal vesikuler (tidak ada ronkhi
wheezing), SpO2 : 96%
Circulation : Tensi 130/80 mmHg, Nadi 100x/menit, Akral hangat, CRT<2 detik
Disability : GCS 434, Pupil isokor
Exposure : Suhu 38,9C GDA 420
Tatalaksana Awal: Pasang iv line
Identitas
Nama : Ibu Soima
Umur : 36 th
Pekerjaan : IRT
Alamat : Dinoyo
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Status pernikahan : Sudah Menikah
Keluhan : Tidak sadarkan diri
RPS : kemarin mengeluh ngomong mulai ngelantur, ada demam yang naik sejak ada luka di
paha sudah 1 bulan yang lalu dan tidak sembuh sembuh, pasien sebelumnya ada riwayat
MRS karena hipoglikemi
RPD :riwayat MRS 1 hari yang lalu diberikan antibiotik dan vitamin saat di RS Gula darahnya
rendah, (TANYAKAN riwayat MRS kenapa apa karena penggunaan obat OAD → pasien
mengkonsumsi glibenklamid sehingga menyebabkan hipoglikemia (sebelumnya MRS karena koma
hipoglikemia, lalu saat pasien dipulangkan tidak diberikan OAD karena glukosa darahnya normal
sehingga tidak konsumsi OAD setelah di pulangkan) dan pasien ada riwayat luka di paha sudah ada
sejak 1 bulan yang lalu
RPK : HT (-), ibu pasien DM (+)
RPSos : Pola makan teratur, olahraga jarang, istirahat cukup, jarang makan - makanan
manis
Pemeriksaan Fisik
Kesan Umum : lemah
TTV
Pemeriksaan Fisik
- KU / GCS : lemah, 434
- BB/TB :- (tidak diukur)
- suhu : 38,9
- Head to toe
K/L : semua dalam batas normal
Kepala Leher
Inspeksi : konjungtiva anemis ; dbn
sklera ikterik : dbn
Palpasi: ada tumor/tidak, ada nyeri tekan/tidak
Wajah : tampak Lemas
Lidah : dbn
Tonsil: dbn
Thorax dbN
Abdomen: dbN
Ekstremitas: pada paha kiri luka menggaung, diameter 5 cm, penuh pus, bau
Pemeriksaan Penunjang
-DL → leukositosis
-UL → keton +2
-HbA1c → 10.5
-Serum Elektrolit : Kalium 3.9, Natrium 140 (normal)
-BGA → pH 7,1, bikarbonat rendah (<7,35)
-Kultur luka
Tatalaksana :
1. IV NaCl 1-2 L → habiskan 1 jam (karena sepsis)
2. Insulin IV bolus 0,15 U/kgBB, dilanjutkan 0,1 U.kgBB/jam iv infus.
(Jika setelah itu px bisa makan beri insulin subcutan short acting 2 jam sebelum makan.
tetapi jika px tidak bisa makan & kesadaran menurun → Pasang NGT dengan insulin lanjut
IV infus 0,05 kg/BB/jam. jika membaik turunkan lagi setengahnya) → target insulin 140-
180mg/dL
3. K+ 20-30 mEq secara IV (karena kadar kaliumnya 3,9 yaitu >3,3 dan <5, jadi harus
diberikan, kalau tidak bahaya)
4. NaHCO3 (50 mmol) dilarutkan dalam 200 ml H2O (pH 7,1 masih masuk rentang
pemberian bikarbonat)
5. Antibiotik piperacillin-tazobactam 4.5g tds (bd jika CrCl <20ml/min) IV (karena ada
sepsis, tapi harus dipastikan dulu di pemeriksaan penunjang dengan DL: leukositnya
berapa, jangan lupa kultur luka untuk pemilihan antibiotik, pemberian antibiotik pada
ulkus diabetikum harus liat dulu ini derajatnya berapa, berhubung pada skenario
kasus ulkusnya sudah lama, bau dan pasiennya sampai demam karena sepsis
berarti ini termasuk yg severe)
6. PCT 1g setiap 6 jam IV atau 650 mg setiap 4 jam (max 4g/hari) (karena ada demam)
7. Debridement (karena ada ulkus) → Konsul bedah
Kelompok 2 dr. Isbandiyah - IPD KEGAWATAN
Jumat 19 Maret 2021 07.20
o Palpasi :
IDENTITAS
Nama : Bapak X
Usia : 39 tahun
Pekerjaan : Tukang
Alamat : Sumbersari
Pendidikan terakhir : SD
Status pernikahan : sudah menikah
Jumlah anak : 2
ANAMNESIS
KU : Nyeri perut
RPS :
● onset/sejak : sejak 7 hari yang lalu
● Lokasi: seluruh bagian perut
● Kronologi : Nyeri perut timbul mendadak, hilang timbul (nyeri kolik, khas pada
organ berongga)
● kualitas/sifat : Seperti diperas
● kuantitas/derajat : Dari 1-10, nyerinya 10
● memperberat dan memperingan : tidak jelas, karena saat aktivitas kadang
tidak nyeri, terkadang saat istirahat malah nyeri
● keluhan lain :
Tidak enak saat makan, Diare (-), Mual muntah (-), Demam (-), trauma (-),
kencing berdarah (-)
RPD :
● Dulu pernah nyeri tapi tidak seperti ini
● Magh (-)
● Tidak ada alergi obat/makanan
● Tidak ada DM, HT
RPK :
● Keluarga tidak ada yg mengeluh seperti ini
● Keluarga tidak ada DM, HT, keganasan
RPSos :
● Merokok 1 pak (+)
● Alkohol (-)
● Makan di rumah
● Olahraga tidak pernah
Pemeriksaan Fisik
- KU / GCS /: tampak kesakitan, 456
- Vital sign :
Tensi 130/80
Nadi 89x/menit
RR 18 x/menit
Suhu 36,5’C
- BB : +/- 60 Kg
- Head to toe
K/L : semua dalam batas normal
Inspeksi : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), peradangan sklera/konjungtiva
(episkleritis) (-)
Palpasi: -
Perkusi : -
Auskultasi: -
Wajah
- Inspeksi : dbn
- Palpasi: dbn
Rambut : dbn
Warna : hitam
Bibir : dbn
Mulut: dbn
Gusi: dbn
Lidah : dbn
Tonsil: dbn
Thorax : dbn
Abdomen : datar, (-) pulsasi epigastrium, (-) nyeri tekan, hepar dan limpa tidak teraba
Ekstremitas : dbn
Diagnosis : Ureterolithiasis
DD :
Pemeriksaan Penunjang : DL, UL. IVP dengan persiapan
DL: dalam batas normal
UL: Proteinuria +1, Leukosit 1-2, Eritrosit 10-12
Tatalaksana : -
- Antispasmodik (selama batunya belum diketahui letak pastinya)