BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada tahun …………………… ini program kerja yang menjadi prioritas adalah
penataan kelembagaan Karang Taruna desa yang sampai saat ini belum tertata
secara rapi sesuai dengan aturan yang berlaku tentang pembentukan unit teknis
Karang Taruna dan sebagainya.
B. DASAR
1. Peraturan Menteri Sosial nomor 83 Tahun 2005 Tentang Pedoman Dasar
Karang Taruna sebagaimana telah diubanh dengan Peraturan Menteri Sosial
nomor 77/Huk/2010
2. Keputusan Kepala Desa………………………. Tentang Pembentukan dan
Pengukuhan Karang Taruna…………………….. Desa………………… masa
bakti tahun…………………………………
C. TUJUAN
Tujuan penetapan program kerja karag Taruna ………………………. adalah :
1. Sebagai pedoman bagi pengurus Karang Taruna ……………………
Desa…………………. masa Bakti Tahun ……………………. dalam
melaksanakan program pembangunan Karang Taruna
di desa……………….
2. Sebagai pedoman bagi pengurus Karang Taruna ………………….. dalam
menetapkan skala prioritas kerjanya sehingga terjadi kesinambungan
program
3. Sebagai pedoman operasional bagi pengurus Karang Taruna
………………………..dalam pelaksanaan kegiatan organisasi Karang
Taruna di tingkat desa
4. Sebagai standar program yang akan dijadikan bahan kajian dan evaluasi
terhadap pelaksanaan program
1. Sasaran Kebijakan
a. Seluruh WKT di desa……………., diharapkan mampu berperan dan
mengefektifan dirinya dalam pelaksanaan pembangunan, WKT
diharapkan mampu menjadi subjek (pelaku) bagi dirinya sendiri maupun
warga masyarakat secara umum dalam menghadapi permasalahan sosial
yang ada.
b. Mengembangkan kerja sama/kemitraan dengan segenap Pemerintah
dalam mendorong peran aktif Karang Taruna dalam pelaksanaan
pembangunan
c. Mengembangkan kemitraan dan kerja sama dengan perusahaan /
perorangan dalam upaya pengembangan kegiatan kegiatan usaha
produktif, peningkatan keterampilan, pengetahuan dll.
d. Meningkatkan peran serta WKT sebagai potensi sumber kesejahteraan
sosial dalam membantu mengatasi problem yang dihadapi oleh
penyandang masalah kesejahteraan sosial yang ada di daerahnya
masing-masing
e. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui pendidikan, pelatihan kepemimpinan, kursus, dll yang mampu
menjadi pendorong, penggerak dan stabilitator pembangunan di
desa…………………………..
2. Strategi Kebijakan
Strategi yang dilaksanakan dalam upaya mencapai tujuan dimaksud
dilaksanakan dengan :
a. Tahap konsolidasi
1) Menata kelembagaan organisasi Karang Taruna desa yang
pelaksanaannya mengoptimalkan fungsi dan peran secara
maksimal kepada setiap tahapan kelembagaan
2) Menempatkan fungsi, tugas dan peran setiap kelembagaan
sesuai dengan tingkatan kelembagaan Karang Taruna pada
proporsinya masing-masing
3) Validasi data WKT desa……………………… dengan pendataan
secara periodik dan berkelanjutan
4) Pengembangan SDM pengelola Karang Taruna
…………………….dengan mengadakan pelatihan manajemen
organisasi
5) Menggali potensi dan mengembangan usaha KT sesuai dengan
potensi alam dan SDM pengelola Karang Taruna desa
6) Membangun kualitas komunikasi dan transportasi informasi
Karang Taruna desa
b. Tahap sosialisasi
1) Mengembangkan program-program Karang Taruna dengan
strategi komunikasi yang sehat melalui media masa yang bersifat
konfrehensip dan mendukung terhadap penciteraan Karang
Taruna
2) Mengembangkan program yang bersifat yang bersifat
penyadaran kepada masyarakat melalui kampanye yang insentif
dan berkelanjutan
3) Mengeluarkan buletin Karang Taruna sebagai media komunikasi
di desa serta upaya-upaya yang dilaksanakan dalam
pemerdayaan masyarakat dan Karang Taruna di
desa………………….
4) Pengembangan program-program yang berhubungan langsung
dengan hajat hidup orang banyak
c. Tahap operasional
1) Membangun kepemimpinan pengurus Karang Taruna yang jujur,
adil, bermoral dan berhati nurani, amanah serta fathonah
2) Menjunjung musyawarah untuk mufakat dalam penetapan
keputusan sebagai langkah-langkah pembelajaran demokrasi
3) Menjalankan fungsi koordinasi dalam pelaksanaan tugas sebagai
bagian dari kerja sama tim yang solid dan komapak, setia kawan
dan penuh tanggung jawab
4) Mengembangkan budaya komunikasi yang sehat, terbuka serta
elegan dan menjauhkan sikaf egoisme serta arogansi
kepemimpinan dalam upaya menciptakan keharmonisan
pengurus Karang Taruna
5) Memantafkan sistem administrasi yang standar bagi terciptanya
tertib administrasi dan tertib organisasi
6) Membangun dan mengembangkan lembaga pengawasan dan
evaluasi dalam upaya mensinergikan da transparansi organisasi,
program dan anggaran dalam upaya meningkatkan kapabilitas
dan nilai jual Karang Taruna
d. Tahap stabilisasi
1) Mengembangkan program-program kerja dengan strategi
perluasan ruang lingkup yang sesuai degan kemampuan
sehingga memenuhi asas pemerataan yang disesuaikan dengan
kebutuhan.
2) Mengembangkan program kerja yang mengedepankan upaya
pengembangan Karang Taruna desa sebagai ujung tombak
pembangunan Karang Taruna
3) Pengembangn potensi SDA dan SDM setiap desa dalam upaya
mendorong ekonomi dan kehidupan masyarakat sekitar
4) Mengembangkan potensi-potensi yang ada untuk selanjutnya
dikembangkan ke dalam tatanan kehidupan organisasi yang
lebih maju dan harmonis sebagai implementasi dari
kesetiakawanan sosial.
e. Tahap evaluasi
1) Mengedepankan fungsi litbang dalam setiap kegiatan yang
dilaksanakan dalam setiap tingkatan kelembagaan guna menilai
kinerja dan evektifitas program yang dilaksanakan
2) Melaksanakan SPEM (Sistem Pelaporan Evaluasi dan
Monitoring) dalam mengkaji dan bagian dari proses evaluasi
hasil kerja tim dalam pelaksanaan program
3) Terhadap pelaksanaan program kerja dilaksanakan evaluasi 2
bulan menjelang raker atau temu karya dalam upaya
menetapkan kebijakan pembangunan dalam tahun berikutnya.
BAB II
PROGRAM KERJA
A. PROGRAM UMUM
Program umum adalah program kerja Karang Taruna ………………… Desa
………………. yang dilaksanakan secara umum antara lain meliputi :
7. Bidang Keanggotaan,
Pembentukan Unit Teknis Pengelolaan Keanggotaan yang bersifat
permanen;
Melakukan pendataan keanggotaan Karang Taruna secara lengkap
hingga ketingkat desa/kelurahan;
Menyelenggarakan pengadaan Kartu Anggota.
B. KESEKRETARIATAN
1. Penyediaan dan pembenahan sarana kerja kesekretariatan
2. Penyediaan ATK dan Atribut Karang Taruna ……………………
3. Mengadakan Pertemuan Rutin satu bulan satu kali sekaligus yasinan dan
arisan untuk memperlancar jalannya pertemuan.
4. Mengikuti Forum Komunikasi.
5. Mengadakan komunikasi dan konsultasi dengan pihak – pihak terkait dalam
menyelenggarakan suatu kegiatan untuk kelancaran dan hasil yang
memuaskan.
6. Mengikuti Jambore Kemah Kebersamaan.
H. LINGKUNGAN HIDUP
1. Penanaman seribu pohon di lingkungan warga
2. Pembuatan Pos Ronda di setiap blok
3. Pembuatan MADING (Majalah Dinding) di tiap blok
4. Memfungsikan kembali saluran air di permukiman warga
5. Pembuatan bak sampah di setiap perumahan warga
6. Menjalin kerja sama dengan DPLH, KCD Hutbun, dalam menjaga dan
mengadakan pelestarian lingkungan ………………..
7. Penyelenggaraan Penghijauan dan pembenihan
I. HUBUNGAN MASYARAKAT DAN KEMITRAAN
1. Melobi donatur-donatur penunjang pelaksanaan kegiatan karang taruna
2. Penggalangan Dana
3. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang bersifat positif dimasyarakat.
4. Membantu mencarikan solusi dalam segala permasalahan yang tengah
dihadapi masyarakat.
5. Berupaya menyalurkan aspirasi yang berkembang kepada pihak pemerintah
desa.
6. Pelopor gerakan gotong royong baik dalam kebersihan lingkungan tempat
ibadah, kuburan dan lain-lain.
7. Turut berpartisipasi dan berupaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui kegiatan Posyandu.
8. Meningkatkan Penyuluhan tentang pentingnya pemahaman dan kesertaan
dalam program KB menuju keluarga berkwalitas bekerja sama dengan
Petugas Keluarga Berencaan Desa (PKBD)
9. Pembentukan Unit Teknis Pusat Data dan Informasi Karang Taruna Provinsi
Banten
10. Penyelenggaraan Sensus Karang Taruna tingkat Desa ……………….. untuk
mendata: a). Keanggotaan Karang Taruna baik Anggota Pasif maupun
Anggota Aktif; b). Potensi dan Permasalahan Sosial; c). Potensi dan
Permasalahan Ekonomi
11. Membuka hotline service untuk membangun komunikasi dan konsultasi
dengan Warga Karang Taruna Desa ………………. terhadap permasalahan-
permasalahan Karang Taruna dan permasalahan sosial umumnya;
12. Pembentukan Unit Teknis Media dan Penerbitan Karang Taruna Nasional.
13. Pembentukan Taruna Tani
14. Pembentukan Koperasi KT
15. Penyelenggaraan kerja sama pembukaan usaha dengan instansi dan
perusahaan
KETUA SEKRETARIS
…………………………………… ……………………………..
Mengetahui:
Kepala Desa………………….. Ketua BPD………………….
…………………………………… …………………………………