Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

TUGAS KELOMPOK MATEMATIKA WAJIB

DISUSUN OLEH :

 ADI SOFYAN SAPUTRA (01)


 IRA DWI ASTUTI (18)
 MUHAMMAD ZIDAN FEBRIYANTO (23)
 NAZMAH AULIA HABIBAH (25)
 SHARA NABILA PUTRI (33)

KELAS XI MIPA 2
SMA NEGERI 1 DUKUN
2021
Penerapan Konsep Program Linear Dalam Kehidupan
Sehari-Hari
A. Pengertian Program linear

Program Linear adalah suatu cara untuk penyelesaian masalah dengan menggunakan persamaan
atau pertidaksamaan linear yang
mempunyai banyak penyelesaian, dengan memperhatikan syarat-syarat agar diperoleh hasil yang
maksimum/minimum (penyelesaian optimum).

Program linear merupakan suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan
pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal. Masalah tersebut timbul apabila
seseorang diharuskan untuk memilih atau menentukan tingkat setiap kegiatan yang akan
dilakukan, dimana masing-masing kegiatan membutuhkan sumber yang sama sedangkan
jumlahnya terbatas.

Program linear berasal dari kata


pemrograman dan linear. Pemrograman artinya perencanaan dan linear berarti bahwa fungsi-
fungsi yang digunakan merupakan fungsi linear.

Jadi, program linear adalah suatu teknik perencanaan yang bersifat analitis yang analisisnya
memakai model matematika, dengan tujuan menemukan beberapa kombinasi alternatif
pemecahan masalah.

Kemudian dipilih yang terbaik diantaranya dalam rangka menyusun langkah-langkah


kebijaksanaan lebih lanjut tentang alokasi sumber daya dan dana yang terbatas. Kegunaannya
adalah mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan secara optimal.

Penerapan konsep Program Linear dalam kehidupan sehari-hari:

● Program linear merupakan salah satu teknik penelitian operasional yang digunakan paling luas
dan diketahui dengan baik, serta berupa metode matematik, yang berfungsi mengalokasikan
sumber daya yang langka untuk mencapai tujuan tunggal seperti memaksimumkan keuntungan
dan meminimumkan biaya. Program linear banyak diterapkan dalam membantu menyelesaikan
masalah ekonomi, industri, militer, dan sosial.
Program linier berkaitan dengan penjelasan suatu dunia nyata sebagai suatu model matematik
yang terdiri atas sebuah fungsi tujuan dan sistem kendala linier.

● Program linear digunakan untuk memecahkan masalah pengoptimalan (memaksimalkan atau


meminimalkan suatu tujuan). Dari sini program linear dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah manusia. Dalam kehidupan sehari-hari tentu banyak masalah yang berkaitan
dengan perhitungan, seperti dalam berdagang. Dalam berdagang seorang pedagang pasti ingin
mendapat keuntungan atau laba yang besar/maksimum, maka program linear dapat digunakan
untuk menghitung maksimum laba yang bisa diperoleh seorang pedagang.
Suatu masalah dikatakan masalah program linier jika :
1. Terdapat tujuan yang dicapai, dan dalam model matematika fungsi tujuan ini dalam bentuk
linier.
2. Terdapat sumber daya atau masukan (input) yang berada dalam keadaan terbatas, dapat
dirumuskan dalam hubungan yang linear yaitu pertidaksamaan linear.
3. Pola umum masalah yang dapat dimodelkan dengan program linier harus memenuhi:

a. Adanya pilihan kombinasi beberapa faktor kegiatan,


b. Adanya sumber penunjang beserta batasnya,
c. Adanya fungsi obyektif/sasaran/tujuan yang harus dioptimumkan,
d. Bahwa relasi yang timbul antara faktor-faktor semuanya linier.

B. Contoh Soal:

Soal 1

1. Tanah seluas 10.000 m² akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. Untuk rumah tipe A
diperlukan 100 m² dan tipe B diperlukan 75 m². Jumlah rumah yang dibangun paling banyak 125
unit. Keuntungan rumah tipe A adalah Rp 6.000.000,00/unit dan tipe B adalah Rp
4.000.000,00/unit. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari penjualan rumah tersebut
adalah ……..

A . Rp 550.000.000,00
B . Rp 600.000.000,00
C . Rp 700.000.000,00
D . Rp 800.000.000,00
E . Rp 900.000.000,00

Jawab:

Misalnya:

x = rumah tipe A
y = rumah tipe B
100x + 75y ≤ 10.000 dibagi 25 ⇒
4x + 3y ≤ 400 …..(1)
x + y ≤ 125 …..(2)

Keuntungan maksimum : 6000.000 x + 4000.000 y =…?


Mencari keuntungan maksimum dengan mencari titik-titik pojok dengan menggunakan sketsa
grafik:
Titik potongnya (0 , 125)

Gambar grafiknya
Program Linier dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari, sebagian besar manusia mengingnkan sebuah laba. Jika kita pergi
ke pasar, kita akan menjumpai para pedagang yang menjualkan dagangannya. Para pedagang
tersebut menjual barang dagangannya dengan mengambil keuntungan.

Lalu bagaimana cara pedagang mengetahui berapa pendapatan maksimum dan ongkos minimum
yang harus dikeluarkan ? Nah, cara untuk memecahkan permasalahan tersebut yaitu dengan
konsep Program Linier.
Kapankah suatu masalah itu merupakan masalah program linier?

Suatu masalah dikatakan masalah program linier jika :


1. Terdapat tujuan yang dicapai, dan dalam model matematika fungsi tujuan ini dalam
bentuk linier.
2. Terdapat sumber daya atau masukan (input) yang berada dalam keadaan terbatas, dapat
dirumuskan dalam hubungan yang linear yaitu pertidaksamaan linear.
3. Pola umum masalah yang dapat dimodelkan dengan program linier harus memenuhi:
       a. adanya pilihan kombinasi beberapa faktor kegiatan,
       b. adanya sumber penunjang beserta batasnya,
       c. adanya fungsi obyektif/sasaran/tujuan yang harus dioptimumkan
       d. bahwa relasi yang timbul antara faktor-faktor semuanya linier.

Untuk memahami konsep Program Linier, sebaiknya kita aplikasikan ke dalam permasalahan
sehari-hari seperti berikut ini :

Contoh 1
Diberikan masalah sebagai berikut:
Sebuah Firma memproduksi sendiri rak buku dalam dua model, yaitu A dan B. Produksi rak
buku dibatasi oleh persediaan material (papan kualitas tinggi) dan waktu yang terbatas dari
mesin pemroses. Tiap unit A memerlukan 3 m2 papan dan tiap unit B memerlukan 4 m2 papan.
Firma memperoleh 1.700 m2 papan tiap minggu dari pemasok sendiri. Tiap unit A
membutuhkan 12 menit dari mesin pemroses dan tiap unit B membutuhkan 30 menit. Setiap
minggu memungkinkan total waktu mesin 160 jam. Jika keuntungan (profit) tiap unit A sebesar
Rp 20.000,00 dan tiap unit B sebesar Rp 40.000,00, berapa banyak unit dari tiap model akan
perusahaan rencanakan untuk produksi tiap minggu. Apakah permasalahan di atas merupakan
masalah program linier? Dari masalah di atas ternyata:
a) Terdapat tujuan yang dicapai yaitu mencapai keuntungan maksimum melalui produksi rak
buku jenis A dan B di mana tiap jenis produksi itu telah direncanakan mempunyai harga tertentu.
Rak buku yang diproduksi banyaknya tak negatif.
b) Terdapat sumber daya atau masukan (input) yang berada dalam keadaan terbatas. Dalam hal
ini, Firma mempunyai persediaan, melalui pemasok sendiri, yaitu tiap minggu 1700 m2, dan
waktu kerja mesin pemroses yang terbatas yaitu tiap minggu 160 jam.

Jadi permasalahan di atas merupakan permasalahan program linier. Pola umum masalah yang
dapat dimodelkan dengan program linier harus memenuhi:
a) adanya pilihan kombinasi beberapa faktor kegiatan,
b) adanya sumber penunjang beserta batasnya,
c) adanya fungsi obyektif/sasaran/tujuan yang harus dioptimumkan,ba hwa relasi yang timbul
antara faktor-faktor semuanya linier.

Anda mungkin juga menyukai