seperti halnya thalidomide yang memperkuat pengawasan terhadap keamanan dan kemanjuran

semua resep obat, kemajuan terbaru dalam pengujian toksisitas, penilaian risiko, dan dalam upaya
untuk mengatasi kekurangan dalam kebijakan pengaturan terkait dengan bahan kimia dalam
perdagangan, kemungkinan akan menciptakan perubahan penting dalam jumlah, jenis dan
ketersediaan data toksisitas kimia dan dampak kesehatan terkait. perbaikan yang diantisipasi ini
menggarisbawahi perlunya metodologi untuk memastikan aplikasi tepat waktu dari data ini untuk
pencegahan. untuk tujuan ini, metodologi telah dikembangkan untuk mengevaluasi kualitas bukti
dan kekuatan rekomendasi tentang hubungan antara lingkungan dan kesehatan reproduksi dalam
ringkasan yang seragam, sederhana, dan transparan yang mengintegrasikan praktik-praktik evaluasi
terbaik dalam ilmu kesehatan lingkungan dan klinis. pembuatan pedoman klinis perlu dilanjutkan
dengan pengembangan dan penyebaran metode tervalidasi untuk menyaring dan menasihati pasien
tentang paparan mereka dan alternatif yang lebih aman yang akan mencegah pengeksposan untuk
semua pasien. juga diharapkan bahwa rekam medis elektronik akan merevolusi penelitian medis
dengan memfasilitasi data instan, komprehensif, yang kembali ke sejarah dan diperluas secara
longitudinal ke masa depan. memanfaatkan perubahan ini dapat sangat mempercepat penciptaan
pengetahuan tentang dampak lingkungan terhadap kesehatan dan kapasitas reproduksi kita. dokter
kandungan, ginekolog, dan profesional kesehatan reproduksi lainnya dapat memainkan peran
penting dengan melakukan intervensi dalam tahap-tahap penting perkembangan hunan untuk
menerjemahkan ilmu baru menjadi kehamilan yang lebih sehat, anak-anak yang lebih sehat, dan
generasi masa depan yang sehat.