Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ASWIN PRASETYO N

KELAS : X MIPA 1

NO ABSEN : 07

TUGAS GEOGRAFI
JAWABAN SOAL NO 1

1. Troposfer

Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling rendah dan paling dekat dengan permukaan Bumi.
Campuran gas pada lapisan troposfer ideal untuk menunjang adanya kehidupan di Bumi, karena
terlindungi dari radiasi dari benda langit yang ada.

Lapisan troposfer dimulai dari permukaan tanah sampai 15 kilometer di atas permukaan laut.
Troposfer juga menjadi lapisan paling tipis dengan jarak 15 kilometer tersebut. Pada lapisan
troposfer terjadi berbagai peristiwa yang berkaitan dengan iklim dan cuaca seperti hujan, angin,
salju, kemarau dan sebagainya.

Rata-rata suhu pada lapisan troposfer hangat dan memungkinkan terjadinya kehidupan manusia.
Tekanan udara akan menjadi turun dan suhu akan menjadi lebih dingin seiring dengan ketinggian
yang bertambah. Hal ini karena sangat sedikit penyerapan radiasi gelombang pendek dari
matahari.

Setelah lapisan troposfer ada lapisan stratosfer. Di antara keduanya terdapat lapisan tropopause
yang menjadi pembatas antara lapisan troposfer dan lapisan stratosfer.

2. Stratosfer

Lapisan stratosfer dimulai secara bertahap dari ketinggian sekitar 15 kilometer sampai 50
kilometer dari permukaan Bumi. Pada lapisan ini, angin berhebus sangat kencang dengan pola
tertentu, dimana lapisan ini juga menjadi tempat terbangnya pesawat.

Suhu di lapisan stratosfer paling bawah relatif stabil dan dingin. Namun pola suhu tersebut
kemudian terus bertambah seiring dengan kenaikan ketinggian. Artinya semakin tinggi maka
suhu semakin panas pada lapisan stratosfer ini.
Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang ada pada lapisan
stratosfer ini. Lapisan ozon yang ada juga menyerap sinar ultraviolet berenergi tinggi dari
Matahari, mengubah energi ultraviolet tersebut menjadi panas.

Setelah lapisan stratosfer ada lapisan mesosfer. Di antara keduanya terdapat lapisan stratopause
yang menjadi pembatas antara lapisan stratosfer dan lapisan mesosfer.

3. Mesosfer

Lapisan udara di Bumi berikutnya adalah mesosfer. Mesosfer dimulai dari ketinggian 50
kilometer sampai pada ketinggian 85 kilometer. Pada lapisan ini, suhu atmosfer akan berkurang
seiring bertambahnya ketinggian, bahkan dapat mengakibatkan munculnya awal noctilucent yang
berbentuk kristal es.

Suhu udara yang ada pada lapisan mesosfer terlalu tipis untuk bernafas dan akan terus berkurang.
Tekanan udara pada bagian bawah lapisan jauh di bawah 1% tekanan di permukaan laut dan
akan terus menurun saat kamu pergi lebih tinggi.

Selain itu, udara pada lapisan mesosfer juga akan menyebabkan terjadinya pergeseran pada objek
langit yang datang dari luar angkasa. Kebanyakan meteor dan benda-benda langit lainnya akan
terbakar pada lapisan mesosfer ini sebelum sampai ke Bumi.

Setelah lapisan mesosfer ada lapisan termosfer. Di antara keduanya terdapat lapisan mesopause
yang menjadi pembatas antara lapisan mesosfer dan lapisan termosfer.

4. Termosfer

Lapisan atmosfer yang keempat adalah termosfer. Termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 85
kilometer sampai sekitar 500 kilometer di atas permukaan Bumi. Lapisan ini dinamai termosfer
karena terjadi kenaikan temperatur atau suhu yang cukup tinggi dan drastis hingga mencapai
1500 derajat celcius.

Perubahaan suhu yang drastis disebabkan oleh serapan radiasi sinar ultraviolet yang
menyebabkan reaksi kimia. Akibatnya terbentuklah lapisan bermuatan listrik yang bernama
ionosfer dimana radiasi berenergi tinggi dari matahari melepaskan elektron dari atom induk dan
molekulnya.

Lapisan ini bisa digunakan untuk memancarkan gelombang radio juga. Banyak satelit buatan
manusia yang ada di lapisan ini, termasuk juga ISS (International Space Station). Fenomena
Aurora atau sinar kutub juga terjadi di lapisan termosfer ini.

Pada beberapa kajian, lapisan ionosfer juga dikategorikan sebagai lapisan atmosfer yang berdiri
sendiri. Namun secara umum lapisan ionosfer ini berada pada bagian lapisan termosfer secara
keseluruhan.

5. Eksosfer
Lapisan atmosfer yang berada di posisi terluar adalah lapisan eksosfer. Sebenarnya banyak
kajian yang menganggap bahwa termosfer adalah lapisan atmosfer terluar, namun secara umum
ada 1 lagi lapisan akhir lain yaitu lapisan eksosfer yang berbatasan langsung dengan luar
angkasa.

Eksosfer dimulai dari ketinggian 500 kilometer dan terus sampai ketinggian yang tidak
ditentukan. Batas antara lapisaan eksosfer dan luar angkasa pun begitu bias dan tidak bisa
ditentukan pada titik atau garis tertentu, sehingga karakteristik eksosfer dan luar angkasa sangat
identik.

Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu
meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya zodiakal.

Lapisan eksosfer juga disebut dengan nama lapisan geostasioner yang merupakan ruang antar
planet. Lapisan ini tidak memiliki tekanan udara sama sekali. Eksosfer adalah lapisan yang
menjadi benteng utama untuk melindungi bumi dari meteor dan benda langit lainnya.

JAWABAN SOAL NO 2

1. Hitunglah Gradien Barometrik pada peta berikut:

Jawab:
Gradien A- B = 10 x 111 x 1 mb = 13,875 mb
80
Gradien P-Q = 10 x 111 x 1 mb = 7,6 mb
50
Jadi angin yang bertiup dari A ke B lebih kuat dibanding angin yang bertiup dari P ke Q.

2. Jika temperatur udara didaerah bekasi 26° C, dengan ketinggian tempat 100
meter diatas mika laut, maka temperatur udara di Bandung yang
ketinggiannya 720 meter ialah...
Jawaban:
Diketahui:
temperatur udara di daerah bekasi 26° C,
ketinggian Bekasi 100 meter diatas muka laut,
ketinggian Bandung 720 meter diatas muka laut
Ditanya:
temperatur udara di Bandung ialah...
Jawab:
Tx = T° - 0,6° C x (h/100)
= 26° - 0,6 ° C x ( (720 - 100)/100 ) m
= 26° - 0,6° C x (620 /100)
= 26° - 0,6° C x 6,2
= 26° - 3,72° C
= 22,28° C

Jadi temperature kota Bandung adalah 22,28° C

3. Suatu massa udara mengandung uap air se- banyak 22 gr m3 pada suhu
18oC. Pada suhu tersebut kemampuan maksimal udara menampung uap air
sebanyak 32 grlm3. Berapa kelembapan relatif dari massa udara?
Jawab :
Kelembapan relatif = uap air di udara/ uap air max x 100%
= 22/32x100%
= 68,75%

Anda mungkin juga menyukai