Anda di halaman 1dari 10

WATER TUBE BOILER INSPECTION

BOILER
Quantity : 1 Unit
Mnf. : Martech
Type/model : Martech 20T
Capacity : Steam 20 T/H
Boiler Condition : As Shutdown day 4th to 8th
Tube Quantity : 1414 on drum VST001 and VST 002

METHOD
1. Borescope Video and Photos of all tubing accessible.
Optic Borescope probe camera Ø 6.0 mm, L=5000 mm
2. Ultrasonic Wall Thickness Meter
3. Magnaflux Red Dye Penetrant Kit
4. Visual Inspection of Tube Chamber

MANPOWER
6 persons
Aripin Tanjung-Level III NDT
Ari Herdiana -Level II NDT
Burhanudin- Level II NDT
Syaripudin– General Inspector
Rahman JatnikA-Project Manager
Gilang S. Ward-Gen. Assistant

LOCATION : PT. Saint Gobain Manufacture Product Indonesia


Kawasan Industri Modern Cikande-Banten.

INSPECTION DATE: Nov. 20, 2019 to Nov. 23, 2019

CONTENT:
BOILER MARTECH 20T-SHCEME
BOILER TUBE MAPING ON DRUM VST 001 AND VST 002
BORESCOPE PHOTOS-Typical tube conditions of all tube inspected.
BOILER TUBE CHAMBER
RED DYE PENETRANT
ULTRASONIC WALL THICKNESS MEASUREMENT
VISUAL INSPECTION PADA TUBE CHAMBER
SUMMARY
FINDING
CONCLUSION
RECOMMENDATION
Drum VSL 001

Drum VSL 002

Tube Chamber from manhole

BOILER MARTECH 20T-SHCEME


Tube on Drum VSL-001-Top View Tube on Drum VSL-002-Top View

Jumlah Pipa Blok A 12


Jumlah Pipa Blok B 288
Jumlah Pipa Blok C 404
Jumlah Pipa Blok D 44
Jumlah Pipa Blok E 344
Jumlah Pipa Blok F 168
Jumlah Pipa Blok G 22
Jumlah Pipa Blok H 21
Jumlah Pipa Blok I 21
Jumlah Pipa Blok J 90
Jumlah Total Pipa 1414

BOILER TUBE MAPING ON DRUM VST 001 AND VST 002


BORESCOPE PHOTOS-Typical tube conditions of all tube inspected.

deposit

Camera hook

Ujung tube No. B-19 di drum VST 001 Deposit air boiler tergerus hook

deposit air boiler bercampur deposit tube atau karat. ketebalan sekitar 5 mm

Ujung tube di drum VST 002

Kondisi tube No. B-19


Ujung Tube No. 18, setelah dilewati selang diameter ½”, tampat deposit material tube mendominasi

Hampir sepanjang Tube No. 18 Deposit material tube tetap ada

Typical lain dari lumpur deposit material tube dan air boiler pada seluruh dinding tube dalam.

Deposit air boiler menutupi permukaan dinding tube yang berkarat


Ujung Tube yang dipenuhi lumpur deposit pada hari ke 2 setelah water drain

Lumpur deposit yang tidak terbawa pada saat water drain, dan memerlulkan cleaning yang intens untuk
membuangnya.

Tube yang ditutup semen

Korosi terjadi pada beberapa dinding tube, sebagaian besar masih tertutup deposit. Tingkat korosi yang
terlhat menunjukan low to medium. Diperlukan inspeksi lanjutan untuk mendapatkan data kondisi yang
lengkap agar dapat mengambil keputusan yang tepat bagi corrective action
Setelah hari ke 3 lumpur deposit menjadi mengeras dan menempel di dinding tube lalu menjadi lumpur kembali
pada saat di bilas dengan water cleaning, namun dengan resiko sedikit mengelupas permukaan korosi, phenomena
ini berulang-ulang dan dapat membuat tebal dinding semakin berkurang.
BOILER TUBE CHAMBER

TERDAPAT 4 MANHOLE CHAMBER AKSES KE RUANG TUBE

RED DYE PENETRANT


Random pada beberapa area kritis tidak menemukan indikasi relevan.
ULTRASONIC WALL THICKNESS MEASUREMENT.
Pengukuran random pada area tertentu dengan kondisi permukaan uji yang sebagian besar tertutup kerak
dan dust.
Hasil pengukuran antara 3.0 mm sampai dengan 3.2 mm

VISUAL INSPECTION PADA TUBE CHAMBER.


Tube chamber dipenuhi dust coal mulai dari semua dinding luar water tube, wall chamber dan lantai.
Dust yang menutupi Water tube menurunkan efektivitas pemanasan boiler.
SUMMARY

FINDING
A. Borescope
1. Total tube inspected = 1414
2. Total Tube loss hose 1/2" = 90%
3. Total Tube pass probe 3/4" = 5-10% (penyempitan diameter dalam tube oleh kerak deposit)
4. Total. Tube deadend/buntu = 5%. (Karena dipenuhi kerak deposit)
5. Beberapa bagian tube bore dicurigai sudah mengalami erosi dan korosi dengan tingkat low to medium.
6. Kondisi bagian dalam tube, secara typical sama seperti keadaan di photo tube diatas.

B. Magnaflux Red Dye Penetrant


1. Permukaan uji masih terlalu banyak penghalang berupa kerak dan debu-menurunkan efektivitas uji
2. Secara random tidak ditemukan indikasi yang relevan

C. Ultrasonic Wall Thickness


1. Permukaan uji masih terlalu banyak penghalang berupa kerak dan debu-menurunkan efektivitas uji
2. Hasil pengukuran antara 3.0 mm sampai dengan 3.2 mm

D. Tube Boiler Chamber Visual Inspection


1. Tube chamber dipenuhi dust coal mulai dari semua dinding luar water tube, wall chamber dan lantai.
2. Beberapa bagian tube mengalami korosi ringan, akibat dari terkelupasnya paint protection dan mengalami
pemanasan yang intens.
3. Dust yang menutupi Water tube menurunkan efektivitas pemanasan boiler.

CONCLUSION
1. Efektivitas pemeriksaan tidak maksimal, karena debu dan deposit yang cukup tebal.
2. Dust dan deposit sangat perlu untuk di cleaning untuk meningkatkan hasil pengamatan dan terutama efektivitas
panas pada saat operasi.
3. Beberapa tube telah mengalami penyempitan diameter dalam karena adanya deposit.
4. Terdapat deretan tube yang tidak dapat diakses pemeriksaan dan memerlukan pembongkaran plate ditengah-
tengah Drum VST 001.
5. Terdapat beberapa titik weld joint yang perlu juga untuk dilakukan pemeriksaan untuk preventive maintenance,
termasuk weld joint tube terhadap drum VST.
6. Sudah sangat diperlukan Hydrostatic test setelah pengerjaan cleaning, untuk memastikan kemampuan tube.

RECOMMENDATION
1. Pengerjaan Cleaning sangat urgen diperlukan dan harus disusul dengan pemeriksaan lanjutan setelah cleaning.
2. Boiler sudah cukup lama beroperasi, sehingga jika diperlukan, lakukan pengujian metallurgical terhadap
beberapa bagian terutama tube, untuk mendapatkan estimasi life time maupun kondisi update utamanya pada
boiler-boiler dengan perjalanan perawatan yang kurang instensif.
3. Corrective action terhadap temuan-temuan tersebut juga sangat urgen dilakukan.
4. Dimasa depan periodic maintenance harus mandatory-required sifatnya.
5. Logbook maintenance boiler harus selalu disediakan bagi setiap pekerja perawatan boiler, untuk kesinambungan
masalah dan solusi nya.

Anda mungkin juga menyukai