Paper Filsafat Skolastik Sintesis Deduktif
Paper Filsafat Skolastik Sintesis Deduktif
2. Skolastik Puncak
Masa ini merupakan masa kejayaan skolastik, masa ini juga disebut masa berbunga,
ditandai dengan munculnya universitas-universitas dan ordo-ordo, yang secara bersama-
sama ikut menyelenggarakan atau memajukan ilmu pengetahuan. Beberapa faktor
mengapa masa skolastik mencapai puncak:
a. Adanya pengaruh Aristoteles, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina, sejak abad ke-12 sampai ke-13 telah
tumbuh menjadi ilmu pengetahuan yang luas.
b. Tahun 1200 didirikan Universitas Almamater di Prancis. Ini merupakan gabungan dari
beberapa sekolah. Almamater inilah sebagai awal (embrio) berdirinya Universitas di Paris, di
Oxford, Mont pellier, Cambridge dan lain-lain.
c. Berdirinya ordo-ordo. Ordo inilah yang muncul karena banyaknya perhatian orang
terhadap ilmu pengetahuan sehingga menimbulkan dorongan yang kuat untuk memberikan
suasana yang semarak pada abad ke-13. Hal ini akan berpengaruh terhadap kehidupan
kerohanian dimana kebanyakan tokoh-tokohnya memegang peran di bidang Filsafat dan
Teologi, seperti Albertus De Grote, Thomas Aquinas, Binaventura, J. D. Scotus, William
Ocham.
3. Skolastik Akhir
Rasa ini ditandai dengan adanya rasa jemu terhadap segala macam pemikiran filsafat
yang menjadi kiblatnya sehingga memperlihatkan stagnasi (kemandegan). Diantara tokoh-
tokohnya adalah:
a. William Ockham (1285-1349), menurut pendapatnya, pikiran manusia hanya dapat
mengetahui barang-barang atau kejdian-kejadian individual. Konsep-konsep atau
kesimpulan umum tentang alam hanya merupakan abstraksi buatan tanpa kenyataan.
b. Nicolas Cusasus (1401-1464), menurut pendapatnya, terdapat tiga cara untuk mengenal,
yaitu: lewat indra, akal dan intuisi. Pemikiran ini sebagai upaya mempersatukan seluruh
pemikiran abad pertengahan, yang dibuat ke suatu sintesis yang lebih luas. Sintesis ini
mengarah ke masa depan, dari pemikirannya ini tersirat suatu pemikiran para humanis.
4. Skolastik Arab
Istilah ini jarang sekali dipakai dikalangan umat islam. Istilah yang biasa dipakai
adalah ilmu kalam atau filsafat islam. Dalam pembahasannya biasanya dipisahkan. Tokoh-
tokohnya diantaranya yaitu: Al-farabi, Ibnu Sina, Al-Kindi, Ibnu Rusyd. Peranan mereka
sangat besar yaitu sebagai berikut:
a. Sampai pertengahan abad ke- 12, orang-orang barat belum pernah mengenal filsafat
Aristoteles sehingga yang dikenal hanya buku logika Aristoteles.
b. Orang-orang barat mengenal Aristoteles berkat tulisan para ahli pikir Islam, terutama dari
Ibnu Rusyd, sehingga ia dikatakan sebagai guru terbesar para ahli pikir skolastik latin.
c. Skolastik islamlah yang membawakan perkembangan skolastik latin.
Tidak hanya dalam pemikiran filsafat saja, tetapi mereka juga memberikan
sumbangan yang besar bagi Eropa, yaitu dalam bidang ilmu pengetahuan. Para ahli pikir
Islam menganggap bahwa filsafat Aristoteles, Plato dan Al-Quran benar. Mereka
mengadakan perpaduan dan sinkretisme antara agama dan filsafat.
Disusun Oleh:
1. Achmad Riyan P
2. Billyandri Herfiantara Firsa
3. Cita Baskara K
4. Muhammad Alfan
5. Mahdiata Allam
Kelas: D-Kom-3
Malang