Anda di halaman 1dari 3

Endokrin

Kelenjar endokrin ialah organ yang menghasilkan hormone. Kelenjar endokrin tidak memiliki
duktus sehingga hormone atau sekresi dialirkan langsung ke dalam sirkulasi darah yang
kemudian disebarkan ke seluruh tubuh. Adapun beberapa organ endokrin, yaitu tiroid, paratiroid,
suprarenal, adrenal, pancreas, testis, dan ovarium. sistem persarafan yang mengontrol bagian dari
kelenjar endokrin, yaitu hipotalamus otak dan kelenjar hipofisis.
Suprarenal

Kelenjar suprarenal atau kelenjar adrenal merupakan sepasang organ yang berwarna kuning
keemasan yang mengandung banyak suplai darah. Kelenjar ini terletak di kutub atas ginjal, tepat
di sebelah luar fasia. Kelenjar adrenal memiliki ukuran dan berat yang beragam tergantung
dengan umur dan kondisi fisiologi seseorang, yaitu dengan panjang 4-6 cm, lebar 1-2 cm, tebal
4-6 mm dan berat kurang lebih 8 gr. Tiap-tiap kelenjar adrenal terdiri dari 2 jenis jaringan
endokrin yang memiliki fungsi berbeda, yaitu korteks suprarenal dan medulla suprarenal.
A. Korteks suprarenal
Berasal dari jaringan mesodemis yang berperan penting bagi kehidupan. Korteks adrenal
disusun oleh tiga zona yaitu,
1. zona glomerulosa,
Zona ini dibentuk oleh sel-sel
kecil yang mensekresi
mineralokortoid
2. zona fasikulata
Zona ini dibentuk oleh sel – sel
kolumna yang mensekresi
glukokortikoid
3. zona retikularis.
Zona ini berisi jaringan yang
tidak beraturan yang berasal dari
sel-sel sisa yang biasa digunakan
dalam keadaan darurat.

Hormone yang dihasilkan oleh kortesk suprarenal diantaranya :


1. Glukokortikoid
Hormon ini berperan dalam metabolism glukosa. Glukokortikoid juga berfungsi
sebagai anti-inflamasi dan anti-alergi. Dalam keadaan yang melimpah, glukokotikoid
dapat memecah protein menjadi karbohidrat dan dapat menyebabkan keseimbangan
pada nitrogen negative.
2. Mineralokortikoid
Mineralokortikoid bekerja dalam tubulus renal dan epitelgastro yaitu
mempertahankan keseimbangan elektrolit dengan cara meningkatkan reabsorpsi
natrium kembali ke dalam darah dari urine yang menyimpan natrium di dalam tubuh
sehingga terjadi peningkatan eksresi kalium dari aliran darah ke dalam urine.
3. Hormon-hormon seks Adrenal ( Androgen dan Estrogen)

B. Medulla Suprarenal
Medulla suprarenal tersusun atas sel-sel kromafin kecil yang terdapat sinus-sinus vena
dan berasal dari jaringan saraf primitive yang memiliki fungsi sebagai bagian dari sistem
saraf otonom dan juga berfungsi untuk menyekresi adrenalin dan noradrenalin. Hormon-
hormon tersebut kemudian bekerja sama dalam proses dilatasi pada bronkiolus,
vasodilatasi pembuluh darah, mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati, gerak
peristaltic dan bekerja sama dengan insulin untuk mengatur kadar gula darah.
Dapus
Manurung, Nixso. Dkk. 2017. Asuhan Keperawatan Sistem Endokrin dilengkapi Mind Mapping
dan Asuhan Keperawatan Nanda Nic Noc [online]. Yogyakarta : CV. Budi Utomo.
https://books.google.co.id/ [Tanggal akses 18 November 2020]
Ester, Monica. 1998. Modul Swa Instruksional Anatomi Fisiologi Kelenjar Endokrin dan Sistem
Persarafan Edisi 2 [online]. Jakarta : EGC. https://books.google.co.id/ [Tanggal akses 18
November 2020]

Anda mungkin juga menyukai