Anda di halaman 1dari 6

Tugas Pertemuan 4

PRAKTIKUM ILMU ELEKTRONIKA

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Muhammad Anwar, S.Pd, MT

OLEH KELOMPOK 2 :

ASBENDRI 19065003
GUSTI ANFAL FADILAH 19065007
IRWANDI 19065009
LARA AGUSTIANA 19065011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
Jurusan Teknik Elektronika Kode MK : ELA1.61.2305
Prodi Pend. Teknik Elektronika Waktu : 150 menit
MK Praktikum Ilmu Elektronika Topik : Rangkaian Uji Karakteristik Dioda Penyearah

A. Tujuan
Setelah selesai melakukan praktikum ini, diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menentukan karakteristik dioda penyearah
2. Menentukan bentuk gelombang dioda penyearah

B. Teori Singkat
Dioda Penyearah (Rectifier) adalah dioda yang digunakan untuk menyearahkan arus AC
menjadi arus DC. Hal ini sesuai dengan karakteristik dasar dioda yang hanya melewatkan arus
listrik satu arah saja. Prinsip kerja dioda penyearah ini banyak diaplikasikan pada rangkaian
power supply. Dan pada tulisan kali ini akan dibahas lebih detail tentang prinsip kerja dioda
sebagai penyearah (rectifier).
Kita menggunakan rangkaian penyearah pada saat kita membutuhkan tegangan DC dari sumber
tegangan AC seperti pada listrik rumah tangga. Sumber listrik dirumah yang diperoleh dari PLN
merupakan tegangan AC sebesar 220V. Untuk bisa dipakai pada perangkat elektronika seperti
misalnya televisi, radio, dvd player, charger hp dan sebagainya, tegangan AC tersebut harus
diturunkan dan disearahkan lebih dahulu. Nah, untuk keperluan penyearahan inilah dioda
dibutuhkan.

Jenis Dioda Penyearah (Rectifier)


Ada beberapa jenis rangkaian penyearah berdasarkan  konfigurasi rangkaian dioda dan bentuk
sinyal yang dihasilkan.
Masing-masing konfigurasi memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Pemilihan
konfigurasi didasarkan pada kebutuhan dengan memperhatikan aspek kestabilan, kehalusan dan
tentunya biaya komponen.

Berikut ini beberapa jenis konfigurasi rangkaian dioda penyearah yang umum dipakai dalam
rangkaian elektronika.
Cara Kerja Dioda Penyearah setengah gelombang
Adalah penyearah yang hanya mengeluarkan setengah siklus gelombang sinus dengan
menggunakan satu blok dioda saja. Penyearah setengah gelombang mempunyai kelebihan yaitu
simpel dan sederhana serta hemat biaya karena hanya menggunakan satu dioda dan satu fasa
sinyal sinus.

Kelemahan dari penyearah setengah gelombang adalah keluarannya memiliki riak (ripple) yang
sangat besar sehingga tidak halus dan membutuhkan kapasitor besar pada aplikasi frekuensi
rendah seperti listrik PLN 50Hz. Kelemahan ini tidak berlaku pada aplikasi power supply
frekuensi tinggi seperti pada rangkaian SMPS.
Kelemahan penyearah setengah gelombang lainnnya adalah kurang efisien karena hanya
mengambil satu siklus sinyal saja. Artinya siklus yang lain tidak diambil alias dibuang. Ini
mengakibatkan keluaran dari penyearah setengah gelombang memiliki daya yang lebih kecil.

Cara Kerja Penyearah gelombang penuh


Adalah penyearah yang mengeluarkan semua siklus gelombang sinus dari sinyal AC. Peinsip
kerja dari rangkaian penyearah gelombang penuh adalah membuat penyearah ganda dengan lebih
dahulu membalik siklus negatif dari masukan. Artinya penyearah gelombang penuh
membutuhkan dua fasa input, satu fasa mengikuti masukan sinyal sinus dan satu fasa yang lain
berbalikan dengan sinyal input.

Kelebihan penyearah gelombang penuh adalah lebih efisien karena mengambil semua bagian
dari siklus sinyal AC yang disearahkan. Hal ini membuat keluaran dari penyearah gelombang
penuh memiliki riak (ripple) yang kecil dan lebih halus. Daya yang terserap juga lebih efisien
karena tidak ada siklus yang dibuang.
Kelemahan dari penyearah gelombang penuh adalah kebutuhan akan satu siklus pembalik yang
berarti harus menambah satu gulungan lilitan lagi pada transformator serta penggunaan dua buah
dioda untuk penyearahan. Ini berakibat pada penambahan biaya yang harus ditanggung oleh
rangkaian.

Cara Kerja Penyearah sistem jembatan


Adalah penyearah dengan memanfaatkan topologi dioda yang disusun dengan sistem jembatan
(dioda bridge). Sistem ini mengambil semua siklus gelombang sinus masukan namun dengan
input fasa tunggal. Sistem lebih efisien pada sistem power supply dengan input fasa tunggal
karena menghemat penggunaan lilitan.

Rangkaian dioda bridge memanfaatkan kerja forward secara bergantian pada masing-masing
dioda yang dimanfaatkan pada masing-masing siklus. Pada siklus positif, dioda pertama dan
kedua bekerja secara forward lalu pada siklus negatif, dioda ketiga dan keempat yang ganti
bekerja secara forward.
Sistem ini dianggap paling baik dan populer untuk aplikasi penyearah tegangan tunggal pada
sinyal sinus dengan frekuensi rendah seperti pada listrik rumah tangga.
C. Alat dan Bahan
1. Simulator Praktikum Elektronika (Proteus)

D. Gambar Percobaan

Bentuk Gelombang
E. Langkah Kerja
1. Rangkailah komponen (diode) seperti pada gambar
2. Run kan rangkaian proteus dan lihat bentuk gelombang pada osiloskop
3. Catat hasil pengukuran pada tabel pengukuran

F. Tabel Pengukuran
Tegangan puncak = 3 DIV x 5 V = 15 V
Tegangan puncak ke puncak = 5 DIV x 5 V = 25 V
No Tegangan Input Vp (Tegangan puncak) Vpp (puncak – puncak)
1 24 V 15 V 25 V

G. Analisis Hasil Percobaan


Berdasarkan gambar diatas, jika Transformer mengeluarkan output sisi sinyal Positif (+)
maka Output D2 dan D4 akan berada dalam kondisi Forward Bias sehingga melewatkan
sinyal Positif tersebut, sedangakan D1 dan D3 akan menghambat sinyal sisi Negatifnya.
Kemudian pada saat Output Transformer berubah menjadi sisi sinyal Negatif (-) maka D2
dan D4 akan berada dalam kondisi Forward Bias sehingga melewatkan sinyal sisi Positif
(+) tersebut sedangkan D1 dan D3 akan menghambat sinyal Negatifnya.

H. Kesimpulan
Pengertian Rectifier (Penyearah Gelombang) dan Jenis-jenisnya – Rectifier atau dalam
bahasa Indonesia disebut dengan Penyearah Gelombang adalah suatu bagian dari
Rangkaian Catu Daya atau Power Supply yang berfungsi sebagai pengubah sinyal AC
(Alternating Current) menjadi sinyal DC (Direct Current). Rangkaian Rectifier atau
Penyearah Gelombang ini pada umumnya menggunakan Dioda sebagai Komponen
Utamanya. Hal ini dikarenakan Dioda memiliki karakteristik yang hanya melewatkan
arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Jika sebuah
Dioda dialiri arus Bolak-balik (AC), maka Dioda tersebut hanya akan melewatkan
setengah gelombang, sedangkan setengah gelombangnya lagi diblokir.

Anda mungkin juga menyukai