Anda di halaman 1dari 1

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan antara lain : blender, wajan/kuali, sendok pengaduk, panci,
timbangan (neraca kasar), kompor gas, gelas ukur plastik, cup, pisau, talenan, sendok makan,
periuk.
Bahan yang digunakan adalah nenas sebagai bahan baku, gula (tergantung bahan baku,
jika manis, perbandingan gulanya 1:2, sedangkan tidak manis 1:1), bahan tambahan lain yaitu
pengental seperti CMC, pektin, maizena, agar-agar (10%) atau tergantung kebutuhan, dan
pengawet jika diperlukan digunakan natrium benzoat atau asam sitrat.

Cara Kerja
Bahan baku (sirsak) dikupas, bijinya dibuang, daging sirsak dicuci dengan bersih,
kemudian dipotong-potong. Masukkan sirsak yang sudah dipotong ke dalam periuk yang
sudah berisi air, rebus beberapa menit, perebusan ini berfungsi untuk menghilangkan rasa
sepat dari buah sirsak.
Dinginkan sejenak, kemudian blender daging sirsak dan campuran air rebusan tadi. Buah
sirsak yang telah diblender, diambil sari buah dengan ampasnya. Lalu ditambahkan gula pasir
sesuai konsentrasi yang dibutuhkan (25% dari berat bahan baku). Jangan lupa menimbang
berat buah dan gula yang akan dibuat menjadi selai. Kemudian dipanaskan dan ditambahkan
CMC atau tepung hunkwe (0,5 gram) sebagai pengental, atau ditambahkan pengawet natrium
benzoat/asam sitrat sebagai pengawet, jika diperlukan.
Pada proses pemanasan, sari buah sirsak dan ampasnya diaduk terus-menerus sampai
mengental dengan api sedang supaya tidak gosong dan tidak membentuk karamel.
Didinginkan lalu dimasukkan dalam wadah atau gelas ukur plastik dan ditimbang berat selai
yang telah dibuat. Kemudian dihitung rendemen dan dilakukan uji organoleptiknya.
Jika telah selesai masukkan selai sirsak kedalam cup, dan simpan ditempat yang sejuk,
selai sirsak sudah bisa dinikmati.

Anda mungkin juga menyukai