Anda di halaman 1dari 11

HANDOUT MATA KULIAH

Perencanaan Pembangunan I
(Kode MK: UP3181)

Pengertian dan Ruang Lingkup Perencanaan)


(Pertemuan Perkuliahan 1 dan 2)

Pahrul Fauzi, S.E., M.Si


NIP. 198806072020121003

PROGRAM STUDI S1 EKONOMI PEMBANGUNAN


JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2021
Handout Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan I
Pahrul Fauzi, SE., M.Si

Pengantar

Perencanaan Pembangunan adalah mata kuliah yang mempelajari


ruang lingkup perencanaan, fungsi dan manfaat perencaan, jenis dan ciri
perencanaan pembangunan, perencanaan pembangunan sektoral, dan
berbagai topik lain terkait perencanaan pembangunan. Hal terpenting pada
mata kuliah ini adalah agar mahasiswa memahami peran pentingnya
perencanaan pembangunan.

Perencanaan pembangunan dapat dilihat pada berbagai sektor,


tergantung pada tujuan dari perencanaan itu disusun. Pada perspektif
ekonomi pembangunan kita akan lebih banyak membahas bagaimana
perencanaan pembangunan diaplikasikan pada proses pembangunan
ekonomi. Terlebih di negara sedang berkembang seperti Indonesia,
perencanaan pembangunan harus disusun dengan baik dan dengan target
serta tujuan yang tepat.

Mari kita belajar!

Pahrul Fauzi, S.E., M.Si.

|Page1
Handout Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan I
Pahrul Fauzi, SE., M.Si

Pengertian Perencanaan, Fungsi dan Tujuannya, Jenis-jenis Perencanaan

Apa yang dimaksud dengan perencanaan? Secara


sederhana, pengertian perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-
hal yang ingin dicapai (tujuan) di masa depan serta menentukan berbagai
tahapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pengertian
sederhana tersebut tidaklah keliru, namun tidak dapat mencukupi apabila
diaplikasikan pada konteks yang lebih luas.

Dalam pengertian yang lebih kompleks 'perencanaan' dapat memiliki


pengertian lebih detail, diantaranya:

- Perencanaan adalah proses menetapkan suatu tujuan yang dapat


dicapai setelah memperhatikan faktor-faktor pembatas dalam
mencapai tujuan tersebut, serta memilih dan menetapkan langkah-
langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
- Menetapkan suatu tujuan setelah memperhatikan pembatas internal
dan pengaruh eksternal, memilih, serta menetapkan langkah-langkah
untuk mencapai tujuan tersebut.
- Mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan
perkembangan berbagai faktor noncontrollable yang relevan,
memperkirakan faktor-faktor pembatas, menetapkan tujuan dan
sasaran yang diperkirakan dapat dicapai, serta mencari langkah-
langkah untuk mencapai tujuan tersebut.

Pengertian perencanaan (planning) dapat juga didefinisikan sebagai


suatu kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam
kurun waktu tertentu. Dengan begitu, di dalam perencanaan akan terdapat
aktivitas pengujian beberapa arah pencapaian, mengkaji ketidakpastian,
mengukur kapasitas, menentukan arah pencapaian, serta menentukan
langkah untuk mencapainya.

Perencanaan adalah salah satu fungsi dari manajemen yang paling


penting dimana di dalamnya terdapat aktivitas mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat strategi, serta mengembangkan rencana kerja
organisasi. Perencanaan adalah tahap awal dalam kegiatan suatu organisasi
terkait dengan pencapaian tujuan organisasi tersebut.

|Page2
Handout Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan I
Pahrul Fauzi, SE., M.Si

Beberapa Definisi 'Perencanaan' Menurut Ahli

1. D Conyer & Hills (1984) Perencanaan adalah proses yang berkelanjutan,


terdiri dari keputusan atau pilihan dari berbagai cara untuk
menggunakan sumber daya yang ada, dengan sasaran untuk mencapai
tujuan tertentu di masa depan.
2. M Todaro (2000) Perencanaan Ekonomi adalah upaya pemerintah secara
sengaja untuk mengkoordinir pengambilan keputusan ekonomi dalam
jangka panjang serta mempengaruhi, mengatur, dan mengontrol
tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
3. Erly Suandy (2001), pengertian perencanaan adalah suatu proses
penentuan tujuan organisasi dan kemudian menyajikan dengan jelas
strategi-strategi, taktik-taktik, dan operasi yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh.
4. ML Jhingan (2003) Perencanaan adalah teknik/cara untuk mencapai
tujuan, untuk mewujudkan maksud dan sasaran tertentu yang telah
ditentukan sebelumnbya dan telah dirumuskan dengan baik oleh Badan
Perencana Pusat. Tujuan yang ingin dicapai terdiri dari berbagai sektor:
politik, ekonomi, sosial dsb.
5. Becker (dalam Rustiadi 2008), pengertian perencanaan adalah suatu cara
rasional untuk mempersiapkan masa depan.
6. Alder (dalam Rustiadi 2008), pengertian perencanaan adalah suatu
proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang
serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk
mencapainya.
7. Douglas, definisi perencanaan adalah suatu proses kontinu dari
pengkajian, membuat tujuan dan sasaran, dan mengimplementasikan
serta mengevaluasi atau mengontrolnya.
8. Steiner, pengertian perencanaan adalah suatu proses memulai dengan
sasaran-sasaran, batasan strategi, kebijakan, dan rencana terperinci
untuk mencapainya, mencapai organisasi untuk menerapkan
keputusan, dan termasuk tinjauan kinerja dan umpan balik terhadap
pengenalan siklus perencanaan baru

|Page3
Handout Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan I
Pahrul Fauzi, SE., M.Si

Fungsi Perencanaan

Pada dasarnya fungsi perencanaan adalah untuk membantu proses


pengambilan keputusan terbaik yang sesuai dengan tujuan organisasi. Pada
pelaksanaannya, proses perencanaan yang dilakukan seorang manajer
harus menjawab pertanyaan 5W dan 1H, yaitu:

- What: Apa tujuan yang ingin dicapai organisasi?


- Why: Mengapa hal tersebut menjadi tujuan organisasi?
- Where: Dimana lokasi yang paling tepat untuk mencapai tujuan
tersebut?
- When: Kapan pekerjaan harus diselesaikan agar tujuan tercapai
(berhubungan dengan jadwal)?
- Who: Siapa orang-orang yang tepat yang harus dipilih untuk
melaksanakan pekerjaan sehubungan dengan tujuan organisasi?
- How: Bagaimana metode atau cara melaksanakan pekerjaan dalam
upaya pencapaian tujuan organisasi?

Intinya, perencanaan berfungsi untuk mencapai efektivitas dan


efisiensi dalam kegiatan organisasi. Dengan begitu maka dapat dilakukan
upaya mengidentifikasi berbagai hambatan, melakukan koreksi terhadap
penyimpangan sesegera mungkin, sehingga organisasi dapat dikendalikan
dengan baik.

Tujuan Perencanaan

Setiap organisasi tentunya memiliki tujuan yang berbeda-beda, dan


tentu saja perencanaan yang dibuat akan berbeda-beda. Namun, pada
dasarnya tujuan organisasi melakukan perencanaan adalah untuk:

- Mengantisipasi dan beradaptasi dengan segala perubahan yang


terjadi.
- Memberikan arahan (direction) kepada para adiminitrator maupun
non administrator agar berkerja sesuai dengan rencana.
- Menghindari atau setidaknya meminimalisir potensi terjadinya
tumpang tindih dan pemborosan dalam pelaksanaan perkerjaan.
- Menetapkan standar tertentu yang harus digunakan dalam bekerja
sehingga memudahkan dalam pengawasan atau kontrol.

|Page4
Handout Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan I
Pahrul Fauzi, SE., M.Si

Jenis-jenis Perencanaan

Secara umum, perencanaan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu


berdasarkan ruang lingkupnya, berdasarkan tingkatannya, dan berdasarkan
jangka waktunya.

1. Perencanaan Berdasarkan Ruang Lingkup

• Rencana strategis (strategic planning), yaitu perencanaan yang di


dalamnya terdapat uraian mengenai kebijakan jangka panjang dan
waktu pelaksanaan yang lama. Umumnya jenis perencanaan seperti
ini sangat sulit untuk diubah.
• Rencana taktis (tactical planning), yaitu perencanaan yang di
dalamnya terdapat uraian tentang kebijakan yang bersifat jangka
pendek, mudah disesuaikan aktivitasnya selama tujuannya masih
sama.
• Rencana terintegrasi (integrated planning), yaitu perencanaan yang di
dalamnya terdapat penjelasan secara menyeluruh dan sifatnya
terpadu.

2. Perencanaan Berdasarkan Tingkatan

• Rencana induk (master plan), yaitu perencanaan yang fokus kepada


kebijakan organisasi dimana di dalamnya terdapat tujuan jangka
panjang dan ruang lingkupnya luas.
• Rencana operasional (operational planning), yaitu perencanaan yang
fokus kepada pedoman atau petunjuk pelaksanaan program-
program organisasi.
• Rencana harian (day to day planning), yaitu perencanaan yang di
dalamnya terdapat aktivitas harian yang bersifat rutin.

3. Perencanaan Berdasarkan Jangka Waktu

• Rencana jangka panjang (long term planning), yaitu perencanaan


yang dibuat dan berlaku untuk jangka waktu 10 – 25 tahun.
• Rencana jangka menengan (medium range planning), yaitu
perencanaan yang dibuat dan berlaku untuk jangka waktu 5 – 7
tahun.
• Rencana jangka pendek (short range planning), yaitu perencanaan
yang dibuat dan hanya berlaku selama kurang lebih 1 tahun.

|Page5
Handout Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan I
Pahrul Fauzi, SE., M.Si

PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Keputusan Melakukan Perencanaan

Keputusan paling awal dari keseluruhan proses perencanaan adalah


keputusan politik untuk melakukan perencanaan. Keputusan ini diambil
untuk mengatasi problema pembangunan dan untuk mencapai sasaran
atau tujuan yang diinginkan.

Mengembangkan Organisasi Perencanaan

Tahap kedua adalah membuat dan mengembangkan kerangka


organisasi perencanaan dengan melibatkan tenaga-tenaga spesialis dari
beberapa departemen pemerintah atau badan-badan lain. Organisasi ini
meliputi: (a) hubungan-hubungan hierarkis diantara orang-orang yang
terlibat dalam perencanaan itu sendiri (organisasi intern), (b) hubungan
antara badan perencanaan itu dengan lembaga-lembaga (atau aparat-
aparat) lainnya yang terkait (organisasi ekstern). Formasi dan struktur
organisasi ini disesuaikan dengan struktur permasalahan yang akan
diselesaikan.

Fungsi badan perencanaan ini adalah :

a. Menyusun rencana-rencana,
b. Melaksanakan penelitian-penelitian pendahuluan,
c. Menyusun peraturan-peraturan,
d. Mengumpulkan data standar untuk keperluan perencanaan,
e. Member nasehat dan laporan mengenai berbagai segi dari
kebijaksanaan ekonomi
f. Mengkoordinir semua kegiatan perencanaan yang dilakukan oleh
sektor-sektor pemerintahan lainnya dan bahkan juga oleh swasta,
sehingga semuanya merupakan bahagian intergral dari suatu
perencanaan nasional.

|Page6
Handout Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan I
Pahrul Fauzi, SE., M.Si

|Page7
Handout Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan I
Pahrul Fauzi, SE., M.Si

Contoh Proses Tahapan Perencanaan Di Indoensia

|Page8
Handout Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan I
Pahrul Fauzi, SE., M.Si

Formulasi Tujuan Dan Spesifikasi Sasaran

Tujuan dan sasaran mencerminkan prioritas perencanaan. Seterusnya


keberhasilan suatu perencanaan biasanya ditunjukkan oleh seberapa jauh
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dicapail.
Sasaran atau tujuan perencanaan pembangunan ditetapkan oleh politisi.
Keberhasilan suatu perencanaan pembangunan oleh karena itu juga
ditentukan oleh para politisi.

Pengumpulan Dan Analisis Data

Setelah tujuan dan sasaran ditetapkan, maka langkah selanjutnya


adalah mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan. Kegiatan ini
diperlukan untuk mengetahui keadaan sekarang dan membuat proyeksi
bagi masa yang akan datang.

Identifikasi Beberapa Alternatif Tindakan

Suatu rencana bisa berbentuk sebuah dokumen tertulis yang


mengandung berbagai tindakan (atau proyek) yang akan dilaksanakan.
Untuk itu perencana harus mengidentifikasi beberapa alternative yang
paling mungkin untuk dilaksanakan, untuk memecahkan problema
pembangunan atau yang dipakai untuk mencapai sasaran. Dalam
identifikasi alternative tersebut bisa digunakan berbagai bentuk teknik atau
pendekatan, mulai dari yang paling sederhana (intuisi dan judgement)
sampai kepada metoda-metoda yang sistematis, formal dan yang bersifat
kuantitatif (matematis). Identifikasi berbagai alternative tersebut diperlukan
untuk memudahkan pekerjaan para perencana pada tahap berikutnya, yakni
membandingkan atau menilai beberapa alternative yang paling layak untuk
dilaksanakan.

|Page9
Handout Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan I
Pahrul Fauzi, SE., M.Si

DAFTAR PUSTAKA

Jhingan, ML (2006). Perencanaan Pembangunan bagi Negara Sedang


Berkembang.

Todaro, M. P. (1995). Ekonomi Untuk Negara Berkembang (Edisi Terj).


Jakarta: Bumi Aksara.

Tarigan, Robinson (2016). Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi


Aksara, Jakarta.
Hadiwijoyo, Suryo S (2020) Perencanaan Pembangunan Daerah (Berbasis
SDG's). RAjawali Press, Jakarta.

| P a g e 10

Anda mungkin juga menyukai