Makalah Kedudukan Bahasa Indonesia
Makalah Kedudukan Bahasa Indonesia
Disusun Oleh:
NPM: C1B015083
Kelas Manajemen C
Universitas Bengkulu
1
BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
kedudukan dan fungsi bahasa indonesia pada satu pihak serta kedudukan dan
fungsi bahasa – bahasa lain (bahasa daerah dan bahasa asing yang digunakan di
Indonesia) pada pihak yang lain. Kekaburan pembedaan kedudukan dan fungsi
bahasa indonesia dengan kedudukan dan fungsi bahasa - di Indonesia) pada pihak
yang lain. Kekaburan pembedaan kedudukan dan fungsi bahasa indonesia dengan
kedudukan dan fungsi bahasa – bahasa lain itu tidak saja akan merugikan bagi
pengembangan dan pembakuan bahasa indonesia, tetapi juga dapat menyebabkan
terjadinya kekacauan dalam cara berpikir para penutur (terutama penutur pemula)
yang dwibahasawan.
3
mengembangkan dan membakukan bahasa indonesia. Dengan kata lain, bahasa
indonesia sebagai bahasa modern hendaklah bersifat terbuka, dengan
pengertian memberikan tempat bagi unsur- unsur bahasa lain yang
diperlukannya, yang apabila perlu dipungut dari bahasa – bahasa lain
memalui penyerasian dengan sistem bahasa indonesia itu sendiri, dan pada
saat yang sama, tetap mempertahankan identitasnya. Untuk hal itu, perlu
dirumuskan kedudukan dan fungsi bahasa indonesia itu dengan secermat –
cermatnya. Bahasa indonesia menyandang dua kedudukan yaitu sebagai
bahasa nasional dan sebagai bahasa negara. Namun kami hanya
menjelaskan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
Mengetahui peran bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
Mengetahui peran bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu
Mampu memberikan contoh bahasa indonesia yang dijadikan sebagai
bahasa pemersatu sesuai dengan isu terkini
Mengetahui peran bahasa indonesia sebagai bahasa penghubung
antardaerah dan antarbudaya
Mampu memberikan contoh bahasa indonesia sebagai bahasa penghubung
sesuai dengan isu terkini.
4
BAB.II
PEMBAHASAN
5
saat itulah, bahasa melayu yang berjiwa dan bersemangat baru diganti dengan
nama bahasa indonesia.
6
bahwa bahasa indonesia harus memiliki identitasnya sendiri. Identitas itu baru
bisa dimiliki hanya jika masyarakat pemilik dan pemakainya membina dan
mengembangkannya sedemikian rupa sehingga ia bersih dari unsur – unsur bahasa
lain, terutama bahasa asing (seperti bahasa inggris) yang tidak benar – benar
dibutuhkan.
7
udara; oleh bertambah luasnya penggunaan sarana komunikasi massa
seperti radio, televisi, internet, surat kabar, dan majalah; oleh peningkatan
arus perpindahan penduduk, baik dalam perantauan perseorangan maupun
dalam bentuk transmigrasi yang berencana; oleh peningkatan jumlah
perkawinan antarsuku; serta oleh pemindahan pejabat-pejabat negara, baik
sipil maupun militer, dari satu daerah ke daerah lain.
8
indonesia ketika berkomunikasi. Yang mana hal ini dapat menunjukkan
bahwa bahasa indonesia adalah alat pemersatu.
9
Digunakannya bahasa indonesia semua pembaca dapat mengerti maksud
dan informasi dari pengumuman tersebut.
Contoh lainnya dari penggunaan bahasa indonesia sebagai bahasa
penghubung adalah di rumah makan minang. Mayoritas pekerja di sana
mampu berbahasa minang. Namun mereka tetap menggunakan bahasa
indonesia ketika melayani konsumennya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Bahasa - bahasa yang digunakan di Indonesia dapat dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu bahasa indonesia, bahasa – bahasa daerah dan
bahasa – bahasa asing. Penggunaan ketiga jenis bahasa itu dapat
menimbulkan masalah jika kedudukan dan fungsinya masing – masing
tidak dirumuskan secara jelas. Rumusan kedudukan dan fungsi bahasa
indonesia diperlukan karena perumusan itu memungkinkan penutur
bahasa indonesia mengadakan pembedaan antara kedudukan dan fungsi
bahasa indonesia pada satu pihak serta kedudukan dan fungsi bahasa –
bahasa lain (bahasa daerah dan bahasa asing yang digunakan di
Indonesia) pada pihak yang lain. Kekaburan pembedaan kedudukan dan
fungsi bahasa indonesia dengan kedudukan dan fungsi bahasa – bahasa
lain itu tidak saja akan merugikan pengembangan dan pembakuan
bahasa indonesia, tetapi juga dapat menyebabkan terjadinya kekacauan
dalam cara berpikir para penutur (terutama penutur pemula) yang
dwibahasawan.
2) Bahasa indonesia memiliki dua kedudukan, yaitu sebagai bahasa
nasional dan sebagai bahasa negara.
3) Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa indonesia
berfungsi sebagai:
a. Lambang kebanggaan nasional
10
b. Lambang identitas nasional
c. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda – beda latar
belakang sosial, budaya dan bahasanya.
d. Alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah.
4) Perbedaan antara bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa
indonesia sebagai bahasa negara, disikapi lewat fungsinya masin-
masing, juga dapat disikapi dari proses terbentuknya dan dari segi
wujudnya.
B. Saran
Jadi seperti yang kita ketahui kedudukan dan fungsi bahasa indonesia teramat
penting tidak hanya untuk kita tapi juga untuk bangsa ini. Bagaimana jadinya kita
dan bangsa ini bila tidak ada bahasa indonesia bahasa pemersatu? Bahasa
indonesia bahasa penghubung? Maka daripada itu kita harus menjunjung tinggi
bahasa kita bahasa indonesia. Dan harus melestarikan bahasa indonesia dengan
cara senantiasa menggunakan bahasa indonesia di mana pun kita berada karena
kalau bukan kita siapa lagi yang akan meneruskan dan menjaganya?
11
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hassan dan Dendy Sugono (ed.). 2003. Politik Bahasa. Jakarta:
Pusat Bahasa.
12