Anda di halaman 1dari 31

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan
hidayah yang diberikan, serta petunjuk-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan jobsheet
Produktif . Jobsheet ini digunakan untuk memberikan instruksi dan urutan kerja praktek
Produktif , sehingga peserta mempunyai pengetahuan awal dan panduan dalam mengikuti
praktek merakit PC,menginstal Win.Xp dan Linux Ubuntu,Menggunakan Virtual Box,Deep
Frezze,Menginstal Microsoft Office 2007,DOS dan Tentang kode Beep.

Tujuan dari penyusunan jobsheet ini adalah memberikan pengetahuan langkah kerja, dan
memberikan kemudahan dalam pelaksanaan praktek kepada siswa. Hal ini dimaksudkan agar
jalannya praktek lebih bisa diikuti oleh seluruh siswa. Adapun tambahan kreativitas peserta harus
ditunjang dengan mengadakan penugasan praktek secara terstruktur baik secara individu maupun
kelompok. Isi jobsheet terdiri atas materi merakit PC,menginstal Win.Xp dan Linux
Ubuntu,Menggunakan Virtual Box,Deep Frezze,Menginstal Microsoft Office 2007,DOS dan
Tentang kode Beep.

Jobsheet ini tentu saja masih jauh dari sempurna, dan atas segala kekurangan dalam
penyusunan dan penulisan jobsheet ini, penyusun mengharapkan saran ke arah yang lebih baik
demi kemajuan di masa yang akan datang. Semoga tulisan ini membawa manfaat bagi kita
semua.

Amin.....

Purwokerto, 17 November 2011

………………………………….

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. 1

DAFTAR ISI ....................................................................................... 2

Cara Merakit Personal Computer ............................................................. 3

Cara Instalasi Windows XP .................................................................... 13

Panduan Menginstal Ubuntu 11.04 ........................................................... 18

Cara Menggunakan VirtualBox ................................................................ 22

CARA MENGGUNAKAN DEEP FREEZE ......................................................... 25

Cara Install Microsoft Office 2007 ........................................................... 27

Kode Beep Pada Kerusakan Hardware Komputer .......................................... 29

Perintah Dasar DOS (Disk Operating System) ............................................... 30

2
Cara Merakit Personal Computer

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan
merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari
komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan
yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

1. Penentuan Konfigurasi Komputer


2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta
bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan
kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor
kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap
jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan
lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

 Komponen komputer
 Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
 Buku manual dan referensi dari komponen
 Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
 Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

3
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi
(konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan
switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk
menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai
dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan
listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis
dengan cara:

 Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing
sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
 Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian
tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

4
1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed
multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan
mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

Port I/O (Input/Output)


1. PS/2 Keyboard
2. S/PDIF Port/TV Out
3. SATA port
4. USB port
5. Subwoofer
6. Speaker
7. Microphone
8. Line Out
9. Wifi Antenna In
10. PS/2 Mouse
11. Serial Port
12. IEEE 1394 port
13. RJ-45 LAN port
14. Speaker
15. Line In

16. VGA port


17. Serial Printer Port

5
2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis
socket dan slot berbeda.Jenis socket

1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di
pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan
lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak
bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor
ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian
atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi
gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke
konektor fan pada motherboard.

6
4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat
dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan
posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai
berikut.

Jenis SIMM

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.


2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena
ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot


2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke
slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

7
5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai
berikut:

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam
(metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan
yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara
pemasangannya sebagai berikut:

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup
pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya
memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua
konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan
dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan,
jika memakai fan untuk pendingin CPU.

8
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada
motherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka
sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan
pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu
dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang
terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari
lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master
atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai
lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive
pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

9
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video
card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan
card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir

1. Pasang penutup casing dengan menggeser


2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial
(tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port
yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

10
Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan
pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer.
Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep
secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui
indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan
tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus
dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai
seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive
pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya
belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada
pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

11
Cara Instalasi Windows XP SP2
Artikel ini semoga bermanfaat bagi siapa saja yang ingin belajar cara menginstal komputernya
sendiri dengan benar tanpa takut melakukan kesalahan karena tutorial ini disertakan dengan gambar-
gambar yang sangat mudah dimengerti.

Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan:

 Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara


 CDROM/DVDROM drive
 RAM 128 MB

1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan


di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti
gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output
System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu
dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.

2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device
Priority seperti pada gambar.

3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM
dengan menggunakan tombol +- di keyboard (tergantung jenis bios), biasanya di bagian samping
ada petunjuknya. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.

12
4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan PRESS ANY KEY TO BOOT FROM CD… pada
layar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.

5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk
melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal. Karena
kita akan melakukan instal maka kita tekan Enter.

6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.

7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows. Tekan C untuk membuat partisi
baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.

8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB)
dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.

13
9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.

10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.

11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.

12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.

14
13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.

14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number (biasanya pada menit ke 33)
dari type windows Kamu, tekan Next lagi.

15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya, jika tidak ingin dipassword
kosongkan saja bagian password lalu tekan Next.

16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.

15
17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom
settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.

18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama
DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung
kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.

19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok, Next, Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama
kamu, hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal
menginstal driver hardware CPU Kamu.

Selamat mencoba.

16
Panduan Menginstal Ubuntu 11.04

Canonical telah resmi mengumunkan kehadiran Ubuntu 11.04 beberapa hari lalu. Seperti biasa
kami telah meraih salinan dari sistem operasi yang paling dinantikan itu dan menyajikannya untuk
Anda.

Sebelum menginstal Ubuntu 11.04, kami ingatkan pada Anda bahwa Ubuntu 11.04 secara default
menggunkan Unity sebagai default sesi Ubuntu Desktop. Bagi yang telah terbiasa menginstal distro
Linux atau versi Ubuntu sebelumnya, proses penginstalan Ubuntu terbaru ini tidak jauh berbeda dan
Anda tidak akan mengalami banyak kesulitan.

Bagi Anda yang baru pertama menginstal Ubuntu sebagai sistem operasi pada komputer yang Anda
gunakan, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan
instalasi. Hal itu perlu kami sampaikan karena sekecil apapun kesalahan yang dilakukan
selama proses instalasi berpotensi menghapus atau menghilangkan data dan file-file penting
lainnya dan itu tidak akan pernah dapat dikembalikan lagi.

Perhatikan juga bahwa dalam simulasi penginstalan Ubuntu 11.04 ini kami menggunakan sebuah
harddisk kosong berkapasitas 40GB sehingga belum ada data atau sistem operasi lain terinstal dalam
harddisk tersebut. Karenanya, bagi pemula kami menyarankan untuk menggunakan harddisk yang
kosong sehingga tidak akan mengalami kesulitan dalam mengikuti tutorial ini.

Siapkan installer Ubuntu 11.04 versi Desktop, bagi yang belum memilikinya silahkan
mendownload di sini lalu memburningnya kedalam sebuah CD.

Sebelum melakukan instalasi, jalankan CD Ubuntu 11.04 sebagai media boooting pertama, pada
layar selamat datang "Welcome" pilih opsi "Try Ubuntu" untuk menjalankan Ubuntu 11.04 sebagai
Live CD desktop, tujuan langkah ini adalah untuk memastikan installer dan media pembaca yang
Anda gunakan dalam kondisi baik. Langkah ini juga digunakan untuk memeriksa apakah semua
perangkat pada komputer yang digunakan dapat dikenali dengan baik oleh Ubuntu. Jika semua
berjalan lancar, Anda dapat menggunakan shortcut "Install Ubuntu" yang terdapat pada desktop atau
merestart komputer untuk memulai istalasi secara langsung.

Pada layar "Preparing to install Ubuntu", Ubuntu akan memeriksa kesiapan perangkat termasuk
ketersediaan koneksi internet. Pada langkah ini, jika Anda memiliki koneksi internet kami sarankan
sebaiknya menonaktifkan opsi "Download update while Installing" dan "Install this third-party
software" karena akan membuat proses instalasi berjalan lama. Tekan tombol "Forward" untuk
melanjutkan kelangkah berikutnya...

Pada layar "Allocate drive space" akan ada dua opsi "Erase disk and install Ubuntu" dan "Something else"
jika harddisk dalam keadaan kosong. Namun jika pada harddisk sudah terdapat sistem operasi lain misalnya
Ubuntu 10.10 maka opsi yang ditampilan adalah "Intstall Ubuntu 11.04 alongside Ubuntu 10.10", "Upgrade
Ubuntu 10.10 to 11.04", "Erase Ubuntu 10.10 and reinstall" dan "Something else". Karena pada contoh ini

17
kami menggunakan harddisk kosong, pilih menu terakhir "Something else" untuk membuat partisi secara
manual (untuk cara menginstal Ubuntu 11.04 bersama sistem operasi lain atau untuk mengupgrade Ubuntu
10.10 akan kami sampaikan dalam artikel yang berbeda). Tujuan pembuatan partisi secara manual dapat
Anda baca pada artikel "Cara membuat partisi secara manual pada Ubuntu". Tekan tombol "Forward" untuk
melanjutkan...

Pada layar berikutnya, harddisk yang kami gunakan dikenali sebagai "/dev/sda", tekan tombol "New
Partition Table..." (karena harddisk yang digunakan masih dalam kondisi kosong) sehingga Anda akan
mendapatkan sebuah "free space".

Membuat partisi swap - Pilih pada free space itu lalu tekan tombol "Add". Pada jendela "Create new
partition" pilih opsi "Primary" pada "Type for the new partition:", masukkan nilai besarnya kampasitas
partisi swap yang ingin Anda buat dalam satuan megabytes, misalnya 1024 pada "New partition size...". Pilih
opsi "Beginning" pada "Location for...", pilih opsi "swap area" pada menu dropdown "Use as:", lalu tekan
tombol "OK" untuk membuat partisi swap...

Membuat partisi / (partisi root tempat menginstal sistem) - Pilih pada free space yang masih ada lalu tekan
tombol "Add". Pada jendela "Create new partition" pilih opsi "Primary" pada "Type for the new partition:",
masukkan nilai besarnya kampasitas partisi "/" yang ingin Anda buat dalam satuan megabytes, misalnya
20000 pada "New partition size...". Pilih opsi "Beginning" pada "Location for...", pilih opsi "ext4journaling file
system" pada menu dropdown "Use as:", pilih "/" pada menu dropdown "Mount point:" lalu tekan tombol
"OK" untuk membuat partisi "/"...

Membuat partisi /home (partisi home tempat menyimpan data dan pengaturan user) - Pilih pada free
space yang tersisa lalu tekan tombol "Add". Pada jendela "Create new partition" pilih opsi "Primary" pada
"Type for the new partition:", masukkan nilai besarnya kampasitas partisi "/home" yang ingin Anda buat
dalam satuan megabytes, misalnya 20000 atau seberapapun sisa ruang bebas yang masih ada pada "New
partition size...". Pilih opsi "Beginning" pada "Location for...", pilih opsi "ext4journaling file system" pada
menu dropdown "Use as:", pilih "/home" pada menu dropdown "Mount point:" lalu tekan tombol "OK"
untuk membuat partisi "/home"...

Setelah semua partisi yang dibutuhkan siap, tekan tombol "Install Now" untuk memulai proses
penginstalan...

18
Langkah selanjutnya Anda hanya akan diminta untuk memasukkan informasi pribadi yang dibutuhkan
sistem. Tentukan kota tempat tinggal Anda, pilih keyboard layout yang digunakan atau biarkan dalam
keadaan default.

Pada layar "Who are you?", masukkanlah semua informasi yang diperlukan. Masukkan nama lengkap Anda
pada "Your name:", masukkan nama komputer yanga Anda inginkan pada "Your computer's name:" atau
biarkan sistem yang menentukan, masukkan user name yang ingin Anda gunakan untuk login pada "Pick
username:" atau biarkan sistem yang akan menyesuaikan denga nama Anda (sebaiknya tentukan sendiri),
masukkan password yang ingin digunakan pada "Choose a password:" dan "Confirm your password:".
Terakhir, pilihlah opsi bagai mana cara sistem untuk login, sebaiknya Anda memilih opsi "Require my
password to log in" dan jangan memilih opsi "Encrypt my home folder" jika Anda tidak mengetahui
kegunaannya.

Kini Anda tinggal menanti proses instalasi diselesaikan, restart komputer jika proses telah dinyatakan selesai
dan ditampilkan dialog informasi.

Ini adalah boot spash Ubuntu 11.04...

19
Pada layar login GDM, pilih atau masukkan username dan password Anda lalu tekan enter atau tekan
tombol "Login" untuk menjalankan desktop Ubuntu.

Akan ditampilkan dialog peringatan jika VGA yang digunakan belum dikonfigurasi/dikenali, klik tombol
"Close" dan secara otomatis Anda akan masuk ke sesi "Ubuntu Classic" menggunakan Gnome 2.32.1 sebagai
lingkungan desktop.

Untuk dapat menggunakan Unity, Anda memerlukan perangkat grafis yang telah dikenali Ubuntu atau Anda
dapat

mengkonfigurasi/menginstal driver VGA yang digunakan.

Inilah desktop cantik Unity pada Ubuntu 11.04...

Untuk panduan gambar instalasi dan desktop Ubuntu 11.04, selengkapnya dapat Anda temukan pada
halaman Galeri Ubuntu 11.04.

Sayang sekali lingkungan desktop Gnome terbaru, GNOME 3 belum disertakan pada Ubuntu terbaru ini.
Namun kami tidak akan membiarkan Anda terlalu lama kecewa karena kami akan segera datang dengan
membawa cara menginstal GNOME 3 pada Ubuntu 11.04,

20
Cara Menggunakan VirtualBox
Belajar komputer sekarang ini tidak harus terpaku pada kepemilikan komputer, saya sendiri tidak
memilik komputer dan tidak memiliki laptop, namun saya mau dan ingin tahu banyak soal
komputer. Dan terlahirlah sebuah pikiran untuk mencari solusi agar saya bisa mengoprek
komputer tanpa harus merusak komputer orang lain yang saya gunakan.

Hardirnya virtualbox (virtual mesin) mempermudah kita belajar komputer meski tidak memiliki
komputer atau yang takut komputernya rusak karena salah oprek, teratasi dengan adanya virtualbox,
vmware. Dan jenis virtual mesin /virtual box ini banyak ragamnya, seperti milik microsoft bernama
virtualPC, ada lagi QEMU emulator, ada vmware dan banyak lagi yang lainnya. Di antara sekian virtual
mesin tersebut saya pertama kali menggunakan qemu, dan sekarang lebih menyukai VIRTUALBOX, yang
support di mesin windows manapun, tanpa harus mendownload file yang sama, virtualbox dapat di
jalankan di mesin 32 mapun 64.

Cara Menggunakan VirtualBOX.

Install VirtualBOX saya anggap sukses dan langkah berikut menconfigurasi virtualBOX agar dapat di
jadikan bahan expriment seperti belajar install windows xp, belajar install mikrotik, belajar configurasi
mikrotik, belajar install squid, hampir semua hal yang dapat di lakukan pada komputer real dapat di
kerjakan di virtualBox.

 Jalankan VirtualBOX dan klik tombol New yang berwarna biru muda

 Pada Welcome to The New Virtual Machine Wizard!, Klik Next

21
 Kemudian pada box Name isikan nama os yang ingin diinstall Misalnya WindowsXPVirtual Pada
box OS Type : Sesuaikan Jenis OS yang anda pilih dan yang akan di install. misalnya: Operating
System : Microsoft Windows , Version : Windows XP dan Klik NEXT setelah isian diselesaikan.

 Memory : pada bagian ini anda di sarankan mengatur alokasi memori, setidaknya 1/2 dari
memori real dapat di gunakan, bila anda menggunakan memori komputer 1GB, maka set 512
atau bisa juga lebih kecil tergantung kebutuhan, setelah di set memori misalnya 512mb
kemudian klik NEXT

 Virtual Har disk : Centang chekbox Boot Hardisk, dan pilih radio Button, Create New Hardisk.
kemudian klik Next

 Welcome To The Create New Virtual Disk Wizard : klik Next

22
 Pada Hard Disk Storage Type : box storage type pilih Dynamically Expanding Storage kemudian
pilih /klik NEXT

 Pada Virtual Disk Location And Size: tentukan besar hardisk yang anda butuhkan, untuk windows
xp bisa di set 10GB atau lebih. Klik Next

 Summary! pilih tombol Finish

 Summery! lagi pilih tombol Finish lagi.

23
 Dan hasil akhirnya seperti dibawah ini

Pada langkah di atas hardisk virtual telah di create dan siap di gunakan, langkah berikutnya pada virtual
box, adalah menentukan boot disk dari mana, maksud boot disk disini adalah source file dari mana asala
instalasi berasal, dan kehebatan virtualbox ini di sediakan beberapa option, termasuk didalamnya ada
boot via cdroom, yang akan mengakses cd room kita langsung, atau juga boot via hardisk real kita yang
mana harus tersedia didalamnya sebuah file iso image. Misalnya iso image yang bernama
windowsxp.iso. Bila anda tidak memiliki iso, dan cd room, ada baiknya untuk mendownload sebuah file
iso image dari internet untuk melanjutkan langkah selanjutnya, misalnya iso imagenya windows xp.

24
CARA MENGGUNAKAN DEEP FREEZE

- Setelah di download, jalankan atau klik dua kali pada Master Deep Freeze

- Selanjutnya pilih partisi hardisk yang

akan di bekukan, saran saya pilih satu saja yaitupada partisi sistem operasi windows biasanya di C:,

kemudian klik Install

Pilih accept, kemudian next

- Selanjutnya klik finish, komputer akan restart. Tunggu sebentar sampai keluar gambar berikut

Untuk mengatur penggunaan deep freeze seperti password, status, dsbnya , klik yes pada gambar diatas

atau tekan Shift dan klik dua kali pada gambar deep freeze di taskbar - Karena

passwordnya masih kosong langsung kli saja OK. Klik di tab password untuk memberi password pada

deep freeze, kemudia klik Ok.

25
- Sampai disini anda telah berhasil

menginstall deep freeze pada komputer dan telah diberi password, Untuk mematikan fungsi deep freeze,

login ke deep freeze menggunakan cara no.5 atau tekan Ctrl + Shift +alt + F6 kemudian pilih pada tab Boot

Control “Boot Thawed”. Klik Ok dan restart komputer.

Jika gambar ini telah muncul ditaksbar maka fungsi deep freeze telah dimatikan,

untuk mengembalikan fungsi deep freeze ke keadaan semula login ke deep freeze, pilih tab Boot Control

dan pilih “Boot Frozen“. Atau bisa juga mengatur mematikan fungsi deep freeze setelah beberapa kali

restart dan mengembalikan ke keadaan semula, pada tab Boot Control pilih “Boot Thawed on next“.

- Untuk menguninstall deep freeze, matikan terlebih dahulu status deep freeze menggunakan cara no. 7,

kemudian gunakan master deep freeze yang sebelumnya di gunakan untuk menginstall deep freeze .

26
Cara Install Microsoft Office 2007
Malam ini meskipun kepala agak sakit, Blog Serba Download Gratis tetap memberikan Ilmu
Komputer yaitu Langkah-langkah Instalasi Microsoft Office 2007. Kita langsung aja yah...

1. Masukkanlah CD Master Microsoft Office 2007 pada CD/DVD ROM


2. Kemudian masuklah ke Explorer (Ctrl-E) dan Kliklah Icon CD/DVD ROM, setelah itu klik icon
setup.

3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

4. Kemudian Installer akan meminta Anda mengisikan Product Key, isilah Product Key seperti
yang terdapat pada CD Master Ms Office 2007 Anda.

27
5. Selanjutnya Anda akan memilih Paket Installasi pada Ms Office 2007 yang akan di Install.
Pilih Install Now (Menginstal semua paket aplikasi Ms Office 2007) atau Custumize (Memilih
salah satu dari paket aplikasi pada Ms Office 2007).

6. Kemudian Proses Installasi di mulai. Tunggulah beberapa menit untuk proses installasi ini.

7. Proses Installasi selesai.

8. Klik Close untuk menyelesaikan proses installasi.


28
Kode Beep Pada Kerusakan Hardware Komputer
Ketika saya mulai memperbaiki komputer rusak, sekitar 90% dari masalah yang saya lihat
sebenarnya adalah terkait perangkat lunak. Sebagian besar masalah utama dengan komputer
rusak yang saya temukan cenderung karena terlalu banyak program loading ketika start up.
Semua program-program kecil ditambahkan dan memakan hampir semua sumber daya
sistem baik listrik maupun, bandwith maupun space. Sesekali saya juga menemukan
komputer mati total karena kerusakan hardware.

Ketika menemukan komputer rusak dan saya yakin itu rusak hardware, hal pertama yang
saya lakukan ketika menyalakan komputer adalah mendengarkan bunyi beep pada
komputer. Sayang sekali ada Motherboard tertentu yang tidak mempunyai speaker
monitoring tersebut. Padahal dari bunyi beep itu komputer sebenarnya sedang mencoba
untuk berbicara dengan operator/teknisi dan memberitahu mereka apa yang salah.

Dalam pengamatan komponen komputer dan membaca dari literatur tertentu, saya
menemukan bahwa hampir semua motherboard mematuhi kode bip BIOS IBM standar.
Tetapi beberapa OEM telah mengembangkan sendiri atau menggunakan Phoenix atau kode
beep AMI, namun untuk sebagian besar produsen motherboard yang menggunakan IBM
kode beep dibawah ini masih berlaku.

Kode bunyi beep kerusakan komputer;

Kode Beep: Deskripsi Masalah:


Tidak ada Beep Tidak ada power, CPU/MB rusak, Peripherals rusak
Satu kali Beep pendek Semua normal pada POST berjalan baik
Dua kali Beep Kesalahan POST/CMOS
Satu Beep panjang, satu Beep pendek Masalah Motherboard
Satu Beep panjang, dua Beep pendek Masalah Video
Satu Beep panjang, tiga Beep pendek Masalah Video
Tiga Beep panjang Keyboard Error
Beep Panjang Berulang-ulang Memory Error
Terus-menerus Hi-Lo Beep CPU mengalami Overheating

Dari mana mulai menghitung beep? Jika Anda menekan tombol power maka perhitungan
beep dimulai pada bunyi pertama. Jika Anda telah melakukan perubahan pada komputer
rusak, restart kembali untuk mendengar perubahannya. Walaupun karena perbedaan
Motherboard bunyi bisa berubah, namun kepekaan Anda terhadap kode beep diatas akan
melatih Anda untuk lebih berpengalaman. Artinya ketika akan memperbaiki komputer, kenali
lebih dahulu merek Motherboard komputer tersebut.

CATATAN; Jika tidak ada beep, periksa apakah komputer mempunyai speaker monitoring
internal.

29
Perintah Dasar DOS (Disk Operating System)
Internal Command
Disebut Internal Command DOS karena seluruh perintah-perintah berikut ini telah tersimpan dalam
memory komputer pada saat pembacaan DOS selesai.

DATE
( Berfungsi untuk melihat/mengisikan tanggal yang berlaku pada BIOS komputer )Rumus : DATE (
mm - dd - year ) atau bulan - tanggal - tahunJika Anda menyetujui tanggal yang ditampilkan di layar
monitor, maka Anda cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.
DEL
( Berfungsi untuk menghapus suatu atau beberapa file sekaligus )DEL adalah singkatan dari DELETE
yang terjemahannya berarti menghapus.Rumus : DEL [drive :] [path] [nama file]
Contoh penggunaan :DEL TUGAS.DOC
menghapus file yang bernama TUGAS.DOC
DEL B:\*. DOC
menghapus semua file berekstension DOC pada drive B
DEL * . *
menghapus seluruh file yang terdapat pada drive atau direktori aktif.
Perintah dengan cara yang sama berlaku juga untuk perintah ERASE.
Perintah DEL tidak akan bisa dilaksanakan (menghasilkan pesan "Access denied") apabila :
· Type file telah dirubah menjadi Read-Only. Untuk memungkinkan bisa dihapus, rubahlah type file
dengan menghapuskan Read-Only menjadi Archieve saja. Gunakan perintah external ATTRIB pada
DOS, atau program-program utility seperti PCTools atau Norton Utility yang memiliki kemampuan
menghapus file yang diproteksi dengan Read-Only.
· Apabila didalam disket atau direktori yang dihapus masih terdapat sub-direktori, dan didalam sub-
direktori tersebut masih terdapat file-file yang belum dihapus. Untuk menghapusnya, Anda harus
memasuki masing-masing sub-direktori tersebut dan menghapus seluruh file-filenya. Atau gunakan
perintah (external) DELTREE untuk menghapus suatu direktori berikut sub-sub direktori yang berada
dibawahnya.
CLS
( Berfungsi untuk membersihkan tampilan pada layar monitor )Rumus : CLS
COPY
( Berfungsi untuk membuat salinan suatu file atau beberapa file sekaligus )Rumus : COPY [ drive
sumber ] [ nama file ] [ drive tujuan ] [ nama file ]
Contoh penggunaan :COPY A:FORMAT.COM B :>menyalin file FORMAT.COM dari drive A ke drive B
dengan nama yang sama.
COPY TUGAS.DOC LATIHAN.DOCmenyalin file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC pada
drive/direktori yang sama.
COPY CON
( Berfungsi untuk menuliskan data/pesan berupa karakter text.Rumus : COPY CON [ Nama File.TXT ]
[Enter]
Dalam menuliskan data/pesan text, berlaku ketentuan sebagai berikut :
· Untuk berganti baris = Tekan Enter
· Untuk Disimpan (SAVE) = Tekan F6 atau Ctrl Z lalu [Enter]
· Untuk Batal Penyimpanan = Tekan Control C atau Break bersamaan.
· Untuk melihat hasilnya, ketik TYPE [ nama file.TXT ] atau buatlah sebuah file batch.
Contoh : Berikut latihan untuk memberi identitas kepemilikan pada disket Anda. Silahkan dicoba
diketik ...!COPY CON A:\NAMA (tekan Enter 2X)
(Tekan tombol Tab 4X) PERHATIAN (tekan Enter 2X)Barang siapa yang menemukan disket ini,
dimohon kesediaannya (tekan Enter)untuk mengembalikannya kepada pemiliknya dibawah ini :
(Enter 2X)
Nama : ........ (Tuliskan nama Anda disini) ..............(tekan Enter) Kelas : ............. SMU 105 JakartaAtas
kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. (tekan Enter 3X)
(Tekan tombol Tab 6X)(Tulis nama Anda disini)Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.Jika
Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.
Berikut ini latihan membuat konfigurasi file batch : COPY CON A:\MILIK.BAT (tekan Enter) @Echo off
30
(tekan Enter) CLS< (tekan Enter) TYPE A:\MILIK (tekan Enter) Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan
Enter.Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.Kini, setiap
kali Anda mengetikkan A:\MILIK, maka akan ditampilkan identitas kepemilikkan disket. Perintah
COPY CON juga dapat mengubah komputer berfungsi seperti halnya mesin ketik dengan
menambahkan syntax PRN dibelakang COPY CON. Kini setiap kalimat yang diketik akan langsung
dicetak oleh printer setelah ditekan Enter. Untuk menormalkan kembali, tekan tombol F6 dan Enter.
DIR ( Memperlihatkan daftar isi dari suatu media penyimpanan )Rumus : DIR [ drive : ] [ path ] [
filename ] [ syntax ] [ drive : ] drive dimana isi media penyimpanan tersebut berada , misalnya DIR A:
[ path ] [ filename ] menyatakan direktori , dan / atau file yang ingin dilihat . Contoh : DIR
A:\TUGASartinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori TUGAS.DIR
A:\*.DOCartinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja. Contoh-contoh
diatas dapat juga menyertakan syntax. Syntax : 1. /P menampilkan daftar isi per layar.
2. /W menampilkan daftar isi melebar ke kanan.
3. /A menampilkan daftar isi file berikut atributnya :
o /AD menampilkan direktori.
o /AS menampilkan file-file sistem operasi.
o /AR menampilkan file-file yang beratribut Read-Only.
o /AH menampilkan file-file yang disembunyikan.
4. /O menampilkan daftar isi file secara berurutan berdasarkan :
o /ON berdasarkan nama-nama file yang ada.
o /OE berdasarkan ektension file.
o /OS berdasarkan besarnya size file.
o /OD berdasarkan tanggal pembuatannya (yang terdahulu diutamakan)
.
Contoh :DIR A:\TUGAS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori TUGAS dan
tampilannya berhenti per 1 layar sampai Anda menekan tombol apapun (kecuali Anda menekan
tombol Esc)
.DIR A:\*.DOC /OS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja dengan urutan
berdasarkan besar kecilnya file tersebut (size file paling kecil berada paling atas)
.DIR /OD
artinya perintah menampilkan file-file berurutan berdasarkan tanggal pembuatannya.

31

Anda mungkin juga menyukai