Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 1

Nabila (1706619005)
M.Robbi Kanzunfuadi (1706619018)
Irnawati (1706619021)
Sahrul Hikam (1706619034)
Indira Julianty (1706619040)
Andi Tenri Armeina (1706619044)
Susana Neba (1706619082)
Pengertian Penganggaran dan Anggaran Perusahaan
Penganggaran merupakan sebuah proses penyusunan anggaran.

Pembuatan Pengumpulan & Pengajuan rencana Penyusunan Merevisi Mengajukan kepada


panitia pengklasifikasian fisik dan keuangan secara pimpinan dan
data tiap bagian menyeluruh dilaksanakan

Penganggaran merupakan penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam


ukuran keuangan dan berperan penting di dalam perencanaan, pengendalian dan
pembuatan keputusan.
Pengertian Penganggaran dan Anggaran Perusahaan

Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam


bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu di masa yang
akan datang.

Penganggaran merupakan proses


menyusun anggaran sehingga
anggaran adalah hasil (bagian)
dari penganggaran.
Karakteristik Anggaran
1. Mengestimasi potensi laba suatu bisnis.
2. Dinyatakan dalam istilah moneter.
3. Mencakup periode satu tahun.
4. Anggaran merupakan komitmen manajemen.
5. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas
yang lebih tinggi daripada oleh pihak yang
menganggarkan.
6. Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam
kondisi yang ditetapkan.
7. Secara berkala, kinerja finansial sesungguhnya
dibandingkan dengan anggaran dan selisihnya
dianalisis serta dijelaskan.
Faktor-faktor yang 1. Pengetahuan tentang tujuan dan
harus dipertimbangkan kebijakan umum perusahaan.
2. Data masa lalu.
3. Kemungkinan perkembangan kondisi
ekonomi.
4. Pengetahuan tentang taktik, strategi
pesaing, dan gerak-gerik pesaing.
5. Kemungkinan adanya perubahan
kebijakan pemerintah.
6. Penelitian untuk pengembangan
perusahaan.
Tujuan Anggaran dan Penganggaran
01 Memberikan informasi sumber daya yang
dapat meningkatkan kualitas pengambilan
keputusan.

02 Sebagai standar bagi evaluasi kinerja.

03 Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari


maupun jenis penggunaan dana, sehingga
dapat mempermudah pengawasan.

04 Untuk merasionalkan sumber dan


penggunaan dana agar mencapai hasil yang
maksimal
Manfaat Anggaran dan Penganggaran
01 Menyediakan informasi tentang hasil kegiatan
yang sesungguhnya dibandingkan dengan
standar yang telah ditetapkan.

02 Sebagai alat komunikasi internal yang


menghubungkan departemen atau divisi
dengan departemen dalam organisasasi
maupun dengan top management.

03 Sebagai merefleksikan prioritas alokasi


sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Jenis-Jenis
Anggaran
01 02

Menurut dasar penyusunan Menurut cara penyusunan


anggaran Anggaran periodik
Anggaran variabel Anggaran kontinu
Anggaran tetap

03 04

Menurut jangka waktu Menurut bidangnya


Anggaran jangka pendek Anggaran operasional
Anggaran jangka panjang Anggaran keuangan
05 06

Menurut kemampuan menyusun Menurut fungsinya


Anggaran komprehensif Anggaran tertentu
Anggaran parsial Anggaran kinerja

07

Menurut metode penentuan harga pokok produk


Anggaran tradisional atau konvensional
a. Anggaran berdasarkan fungsional :
b. Anggaran berdasarkan sifat
Model
Penyusunan
anggaran
Untuk menyusun anggaraan perusahaan dapat menggunakan berbagai metode yang
sudah banyak digunakan. Pilihan metode sangat tergantung pada kondisi internal dan
ekstrnal perusahaan dan pertimbangan manajemen perusahaan.

Menurut Darsono dan Ari Purwanti (2008, hal 6) para penyusun anggaran
menyusun anggaran berdasarkan :

Prediksi Perubahan
Teori Praktek Situasi Ekonomi,
Sosial, dan Politik
Pembuatan anggaran berdasarkan Pembuatan anggaran berdasar Model penyusunan anggaran ini
pengetahuan ekonomi perusahaan, pengalaman praktek perusahaan adalah menggabungkan data
dan darimana perusahaan akan pada tahun-tahun sebelumnya. historis yang diolah secara
mendapatkan laba. kuantitatif dengan data kualitatif
tentang prediksi perubahan kondisi
ekonomi, sosial, dan politik.
Model Penyusunan Top Down Budgeting
Anggaran Berdasarkan 1Merupakan cara penyusunan anggaran yang ditetapkan
Pembuatnya oleh pimpinan tertinggi dalam perusahaan atau dalam tim
penyusun anggaran.

Bottom up Budgeting
Merupakan cara penyusunan anggaran yang disiapkan
oleh pihak-pihak yang akan menjalankan anggaran
tersebut.
Sesuai dengan fungsi manajemen, Hubungan
yaitu fungsi perencanaan, Anggaran Dengan
pelaksanaan, dan pengawasan,
anggaran pun memilikifungsi yang
Proses
sama. Manajemen
Fungsi manajemen dimulai dari fungsi
perencanaan (planning), kemudian
dilakukan pelaksanaan (actuating) dan
perencanaan memberikan umpan maju,
setelah dilakukan pelaksanaan barulah
diadakan pengawasan (controlling).
Fungsi Perencanaan
Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis yang
menentukan pemikiran secara teliti dan memberikan
gambaran yang lebih rinci dalam unit dan uang. Anggaran
sebagai fungsi perencanaan harus memperhatikan kaitan
anggaran yang satu dengan anggaran lainnya.
Fungsi Pelaksanaan
Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum
pekerjaan dilaksanakan terlebih dahulu mendapat persetujuan yang
berwenang dan pekerjaan dapat dilaksanakan bila ada anggarannya
atau tidak menyimpang dari anggaran.

Anggaran bertujuan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara


selaras dalam mencapai tujuan. Jadi, anggaran penting untuk
menyelaraskan setiap kegiatan divisi.
Fungsi Pengawasan
Anggaran merupakan alat pengawasan atau pengendalian.
Pengawasan berarti mengevaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan.

Anggaran dijadikan pegangan sebagai pengawasan oleh manajer


yang bertanggung jawab menjalankan operasi untuk mengadakan
penillaian dari hasil yang dicapainya.
1 Semua kegiatan dapat mengarah
pada pencapaian tujuan bersama.

Kelebihan 2 Dapat digunakan sebagai alat


menilai kelebihan dan kekurangan

Anggaran
karyawan.

3 Dapat memotivasikaryawan
Menimbulkan tanggung jawab
tertentu pada karyawan.

4 Menghindari pemborosan dan


pembayaran yang kurang perlu.

5 Sumber daya dapat dimanfaatkan


seefisien mungkin.

6 Alat pendidikan bagi para manajer.


1 Anggaran dibuat bedasarkan taksiran

Kelemahan
dan anggapan sehingga mengandung
unsur ketidakpastian.

2 Menyusun anggaran yang cermat


memerlukan waktu, uang, dan tenaga
yang tidak sedikit sehingga tidak
Anggaran
semua perusahaan mampu menyusun
anggaran secara lengkap
(komprehensif) dan akurat.

3 Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk


melaksanakan anggaran dapat
mengakibatkan mereka menggerutu
dan menentang sehingga anggaran
tidakakan efektif.
THANKS!

Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai