Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu tumbuhan pada waktu sekarang telah mengalami kemajuan yang


demikian pesat, sehingga bidang-bidang pengetahuan yang semula hanya
merupakan cabang-cabang ilmu tumbuhan saja. Dari berbagai cabang ilmu
tumbuhan yang telah berdiri sendiri adalah morfologi tumbuhan. Morfologi
tumbuhan yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh tumbuhan apapun,
sudah demikian pesat perkembangannya hingga dipisahkan menjadi
morfologi luar atau morfologi saja dan morfologi dalam atau anatomi
tumbuhan (Tjitrosoepomo, 2016).

Morfologi tumbuhan merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari


susunan dan bentuk luar suatu tumbuhan. Morfologi tumbuhan membahas
bentuk dan susunan tumbuhan yang sudah demikian pesatnya. Dengan kata
lain, morfologi tumbuhan membahas susunan dan bentuk luar dari berbagai
macam tumbuhan. Morfologi tumbuhan membahas morfologi akar ;
morfologi batang ; morfologi daun ; metamorfosis akar ; batang , dan daun ;
morfologi bunga, morfologi buah, dan morfologi biji. Morfologi tumbuhan
juga merupakan syarat dan bekal dalam mempelajari taksonomi tumbuhan.
Materi morfologi tumbuhan juga dipenuhi dengan terminologi berupa hafalan
dalam bahasa asing atau latin (Abdul Rasyid dkk, 2020).

Aplikasi morfologi bunga, buah dan biji pada bidang farmasi adalah seorang
farmasis dapat mengetahui berbagai macam bunga majemuk dan bagiannya
dan mengetahui sifat, tipe dan bagian buah serta mengetahui apa saja yang
terkandung dalam buah, bunga dan biji yang dapat diolah dan dapat
dimanfaatkan untuk kesehatan orang banyak dan dapat diolah menjadi sebuah
obat yang dapat menyembuhkan penyakit dan menolong masyarakat luas,
serta dapat diolah menjadi sebuah sediaan farmasi.
1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud percobaan


1. Memahami macam-macam bunga majemuk, susunan dan bagian-
bagiannya, membuat diagram dan rumus bunga.
2. Memahami bermacam-macam sifat, tipe, bagian-bagian daru buah
dan biji.
1.2.2 Tujuan percobaan
1. Mengetahui macam-macam bunga majemuk, susunan dan bagian-
bagiannya, membuat diagram dan rumus bunga
2. Mengetahui bermacam-macam sifat, tipe, bagian-bagian daru buah
dan biji

1.3 Manfaat percobaan

Manfaat percobaan ini yaitu mengetahui dan memahami macam-macam


bunga majemuk beserta bagian-bagiannya serta memahami dan mengetahui
bermacam-macam sifat, tipe, bagian-bagian daru buah dan biji.

1.4 Prinsip percobaan

Prinsip percobaan pada praktikum ini yaitu dengan mengidentifikasi pada


sampel yang ada, yaitu mengidentifikasi bagian-bagian bunga dari bunga
merak (Caesalpinia pulcherima), bunga terompet emas (Allamanda
cathartica), dan bunga matahari (Helianthus annus). Kemudia
mengidentifikasi bagian dari buah dan biji pada tumbuhan pepaya (Carica
papaya), mangga (Mangifera indica), dan padi (Oryza sativa).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

Tumbuhan merupakan organisme bersifat autotrof yang merupakan


organisme multiseluler, tumbuhan sebagai produsen berperan penting dalam
rantai makanan. Ilmu yang mempelajari dunia tumbuhan disebut sebagai ilmu
botani mencakup beberapa kajian seperti bentuk tumbuhan yang tampak luar
(morfologi), struktur penyusun kekerabatan tumbuhan (taksonomi), tumbuhan
dari dalam (anatomi), fungsi faal organ-organ tumbuhan (fisiologi), tumbuhan
dan lingkungannya (ekologi), serta beberapa kajian khusus yang lebih
spesifik. Dalam mempelajari tumbuhan diperlukan pengetahuan yang
menyeluruh, setiap lajian berkaitan satu sama lain (Yassir dkk, 2018).

Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan


struktur tubuh dari tumbuhan. Morfologi berasal dari bahasa latin morphus
yang berarti wujud atau bentuk untuk memudahkan para peneliti dalam
mengklasifikasi jenis tumbuhan, bentuk morfologi salah satu indikator yang
sangat besar perannya untuk mengidentifikasi tumbuhan secara visual
sehingga keragaman tumbuhan yang sangat beraneka ragam dapat
diidentifikasi dan diklasifikasikan untuk memudahkan dalam pemberian
nama, spesies, famili hingga kingdom. Untuk mengidentifikasi spesies
tumbuhan salah satu faktor yang dapat dijadikan sebagai rujukan yaitu
kesamaan bentuk morfologi yang dimiliki antara satu spesies dengan spesies
lainnya. Pada tumbuhan yang sama jenisnya, perbedaan bentuk dan ukuran
daun antara tumbuhan muda dan tumbuhan dewasa juga penting sebab
morfologi tumbuhan yang masih muda memiliki bentuk morfologi yang
berbeda dengan tumbuhan dewasa, hal itu dikarenakan tumbuhan muda
belum berkembang secara lengkap (Tri M.S., dkk., 2017).
Struktur tumbuhan terdiri dari akar (radix), batang (caulis), daun (folium),
buah (fructus), dan biji (semen). bunga berasal dari Tunas batang dan daun.
bunga merupakan hasil modifikasi dari daun. fungsi bunga sebagai alat
perkembangan dan sebagai hiasan tumbuhan. buah didalamnya terdapat biji
yang berfungsi sebagai embrio (bakal) tumbuhan biji juga merupakan alat
perkembang biak pada tumbuhan (Juairiah, 2017).

Bunga merupakan modifikasi suatu Tunas (batang dan daun) yang bentuk,
warna, dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan. Oleh
karena itu, bunga ini berfungsi sebagai tempat berlangsungnya penyerbukan
dan pembuahan yang akhirnya dapat dihasilkan alat-alat perkembangbiakan.
mengingat pentingnya bunga bagi tumbuhan maka pada bunga terdapat sifat-
sifat yang merupakan penyesuaian untuk melaksanakan fungsinya sebagai
penghasil alat perkembangbiakan. pada umumnya bunga mempunyai warna
menarik, bau harum, bentuk bermacam-macam, dan biasanya mengandung
madu (Fitri Muwardi., dkk., 2017).

kembang merak (Caesalpinia pulcherrima) adalah tumbuhan berkayu dengan


habitus berbentuk perdu, tingginya mencapai 2-4 meter. Mempunyai sistem
perkarana tungang (radix primaria) dengan berbentuk bulat berwana
kemeerahan. Batang bercabang cabang dengan arah percabanga monopodial
batang berbentuk bilat (teres), permukaan batang rata (laevis), berwarna
coklat keputihan dan pada kulit batang terdapat duri. Merupakan daun
menyirip rangkap dua (bippinnatus), tiap anak daun pada tangkai ibu daun
terdapat 10 pasang, daun berbentuk bulat telur (ovatus), ujung daun
retusus,pangkal daun tumpul (obtusus), tepi daun rata (integer), tulang daun
menyirip (penninervis), tata letak daun daun berhadapan (folia opposita).
Daun berwarna hijau. Merupakan bunga majemuk dengan karangan bunga
berbentuk tandan (racemus) terletak pada ujung batang, termasuk ke dalam
bunga bisexualis, simetris bunga zygomorph, perhiasan bunga merupakan
corolla dan calyx. Corolla terdiri atas 5 petal yang saling lepas (Adelita,I.P.,
dkk., 2018).
2.2 Uraian bahan

2.3 Klasifikasi tumbuhan

1. Kembang merak (Caesalpinia pulcherrima)


Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Order : Fabales
Family : Caesalpiniaceae
Genus : Caesalpinia
Species : Caesalpinia pulcherrima

2. Bunga terompet emas (Allamanda cathartica)


Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Order : Gentianales
Family : Apocynaceae
Genus : Allamanda
Species : Allamanda cathartica

3. Bunga matahari (Helianthus annus)


Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Order : Astrales
Family : Astraceae
Genus : Helianthus
Species : Helianthus annus
4. Pepaya (Carica papaya)
Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Order : Violales
Family : Caricaceae
Genus : Carica
Species : Carica papaya

5. Mangga (Mangifera indica)


Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Order : Sapindales
Family : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Species : Mangifera indica

6. Padi (Oryza sativa)


Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Order : Poales
Family : Poaceae
Genus : Oryza
Species : Oryza sativa

2.4 Prosedur kerja

2.4.1 Flos
1. Tulis nama spesimen dan klasifikasinya secara lengkap
2. Gambar bunga majemuk dan berikan keterangan :
a. Pedunculus
b. Pedicellus
c. Flos
d. Daun-daun pelindung
3. Berikan juga keterangan bagian-bagian bunga:
a. Dasar bungga (reseptaculum)
b. Kelopak bunga (calyx) dan daun-daun kelopak (sepala)
c. Mahkota bunga (corolla) dengan daun-daun mahkota (petala)
d. Tenda bunga (perigonium) dengan daun-daun tenda bunga
(tepala)
e. Alat kelamin jantan (androecium)
f. Alat kelamin betina (gynaecium)
4. Gambar skematis dan tentukan susunan bunga majemuknya :
Tandan (racemus), untai/lada (amentum), bulir (spica), tongkol
(spadix), payung (umbella), cawan (corymbus), bongkol (capitulum),
periuk (hypanthodium), malai (panicula), malai rata (corymbus
ramosus), anak payung menggarpu (dishasicum), bercabang seling
(cincinnus), sekerup (bostryx), sabit (drepanium), kipas (rhipidium).
5. Buat diagram dan rumus bunga :
a. Perhatikan simetri bunga : asimetri, zygomorpus, disimetris,
actinomorphus
b. Hitunglah jumblah daun kelopak dan sifatnya : berlekatan
(gamosepalus), lepas (polysepalus)
c. Hitunglah jumblah daun mahkota dan sifatnya : gamopetalus,
polypetalus
d. Jumblah benang sari
e. Jumblah putik dan posisi bakal buah : menumpang (superus),
setengah tenggelam (heminferus), tenggelam (inferus)

2.4.2 Fructus dan semen


1. Tuliskan nama spesimen dan klasifikasinya secara lengkap
2. Gambar dan berikan keterangan bagian-bagian buah :
a. Kulit buah
b. Daging buah
c. Sisik buah
d. Biji
3. Sebutkan jenis buahnya : buah semu dan tertutup (tunggal, berganda,
majemuk), buah sejati tunggal (kering dengan satu biji, kering
dengan bebiji lebih dari satu, buah berdaging)
4. Gambar penampang melintang biji dan berikan keterangan bagian-
bagiannya : kulit biji, sayap (ala), selapit biji (arillus), tali pusar
(duniculus), lembaga (embrio), endosperm.
BAB III
METODOLGI PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

3.1.1 Alat
1. Alat tulis
2. Buku penuntun
3. Gunting
4. Lem kertas
5. Kamera HP
6. Gambar literatur

3.1.2 Bahan
1. Masker
2. Handscoon
3. Lembar kerja

3.2 Sampel

1. Bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima)


2. Bunga terompet emas (Allamanda cathartica)
3. Bunga matahari (Helianthus annus)
4. Buah dan biji pepaya (Carica papaya)
5. Buah dan biji mangga (Mangifera indica)
6. Padi (Oryza sativa)
3.3 Skema Kerja

Alat dan Bahan


diambil

Di dokumentasi

Kembang Bunga Bunga Buah dan Buah dan Buah


merak terompet matahari biji biji padi
emas pepaya mangga
Caesalpinia Helianthus Oryza
pulcherrima Allamand annus Carica Mangifera sativa
a papaya indica

diambil

Perbandinga literatur
ditempel
Lembar kerja

diberi

Keterangan

3.4 Cara kerja

1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Diamati bunga, buah dan biji dari sampel uang disiapkan
3. Ditentukan bagian-bagian daru sampel
4. Dituliskan klasifikasi dari sampel
5. Dibandingkan sampel dengan gambar literatur
6. Dituliskan kandungan dan khasiat dari sampel
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

Nama Gambar tumbuhan


NO keterangan Khasiat kandungan
tumbuhan asli literatur
1. Kembang 1. kuncup obat batuk lakton
merak 2. mahkota obat demam fenolik
(caesalpinia 3. putik obat nyeri terpenoid
pulcherrima) 4. benang dada
sari
5. tangkai
(www.plant
amor.com) 6. kelopak
2. Bunga 1. mahkota obat bisul saponin
terompet 2. kelopak obat sembelit tanin
emas 3. benang obat kurap polifenol
(Allamanda sari
cathartica) 4. putik
5. tangkai
(www.plant
amor.com)
3. Bunga 1. kelopak anti saponin
matahari 2. benang inflamasi tanin
(Helianthus sari anti jerawat flavonoid
annus) 3. putik asam
4. tangkai linoleat
bunga
(www.plant
5. mahkota
amor.com)
4. Pepaya 1. biji obat cacing flavonoid
(Carica 2. daging obat diare kaprin
papaya) buah pelancar terpenoid
3. kulit pencernaan alkaloid
buah

(www.plant
amor.com)
5. Mangga 1. biji obat cacing saponin
(Mangifera 2. daging obat kulit flavonoid
indica) buah anti tanin
3. kulit helmintik
buah

(www.plant
amor.com)
6. Padi 1. palea antioksidan fenolik
(Oryza 2. lemma pelembab flavonoid
sativa) 3. buah kulit

(www.plant
amor.com)

4.2 Pembahasan

Bunga berasal dari tunas batang dan daun merupakan hasil modifikasi dari
daun. Fungsi bunga sebagai alat untuk perkembangan dan sebagai hiasan
pada tumbuhan buah didalamnya terdapat biji yang berfungsi sebagai embrio
(bakal) tumbuhan. Biji juga merupakan alat perkembangan pada tumbuhan
(Juairiah, 2017).

Tujuan praktikum pada percobaan ini adalah mengetahui macam-macam


bunga majemuk, susunan dan bagian-bagiannya, membuat diagram bunga
dan rumus bunga serta mengetahui macam-macam, sifat, tipe, bagian-bagian
dari buah dan biji.

Prinsip pada percobaan kali ini adalah mengidentifikasi bunga pada sampel
yaitu Caesalpinia pulcherrima, Allamanda cathartica dan Helianthus annuus
serta mengidentifikasi buah dan biji pada sampel yaitu Carica papaya,
Mangifera indica dan Oryza Sativa. Setelah itu bagian-bagian dari bunga
buah dan biji diberi keterangan lalu dibandingkan dengan literatur.
Cara kerja pada percobaan ini adalah yang pertama di siapkan alat dan bahan,
kedua dilakukan pengamatan pada bunga, buah dan biji, ketiga di beri
keterangan bagian-bagian dari sampel, keempat di Tuliskan klasifikasi sampel
lalu di bandingkan dengan gambar literatur setelah itu di Tuliskan kandungan
serta khasiat dari masing-masing sampel.

Pada hasil pengamatan bunga kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima)


didapati bahwa bunga itu merupakan bunga lengkap karena memiliki dua alat
kelamin yaitu putik dan benang sari bunga kembang merak memiliki
beberapa bagian yaitu kuncup, mahkota, tangkai, dan kelopak bunga. Hal ini
sesuai dengan literatur bahwa kembang merak memiliki karangan bunga
berbentuk tandan perhiasan bunga berupa Corolla dan Calyx kelamin bunga
terdiri atas benang sari, dan putik bunga terletak pada ujung batang (Adelita
Indria, dkk., 2018).

Pada hasil pengamatan bunga terompet emas (Allamanda cathartica) didapati


bahwa bunga itu merupakan bunga yang berbentuk menyerupai terompet dan
berwarna kuning. Bunga terompet emas memiliki bagian-bagian yaitu
mahkota bunga, kelopak, benang sari, putik, dan tangkai bunga. Hal ini sesuai
dengan literatur bawa bunga terompet emas memiliki bunga majemuk
berbentuk tandan, tangkai bunga silindris, kelopak berbentuk langset, benang
sari tertancap pada mahkota, tangkai putik silindris, mahkota berbentuk
terompet atau corong (Fatmawati, dkk., 2016).

Pada hasil pengamatan bunga matahari (Helianthus annuus) didapati bahwa


bunga itu merupakan merupakan tanaman yang cukup banyak tumbuh di
Indonesia, bunga matahari memiliki morfologi yaitu kelopak bunga, benang
sari, putik, tangkai bunga, dan mahkota bunga. Hal ini sesuai dengan literatur
yaitu bunga matahari memiliki kelopak bunga berwarna kuning bunga
matahari merupakan bunga majemuk yang tersusun dari ratusan hingga
ribuan bunga kecil pada setiap bonggolnya tanaman ini bersifat Protandus
dimana benang sari matang terlebih dahulu dari pada putiknya, batang bunga
matahari tegak tidak bercabang, warna mahkota bermacam-macam yaitu
kuning hingga kuning tua (Irma Ayu Wadjdi, 2017).

Pada hasil pengamatan buah dan biji Pepaya (Carica papaya) didapati bahwa
pepaya merupakan salah satu buah yang digemari dan banyak tumbuh di
Indonesia buah pepaya memiliki morfologi yaitu biji buah, daging buah dan
juga kulit buah. Hal ini sesuai dengan literatur bawa buah pepaya memiliki
daging buah yang cukup keras Jika belum matang, jumlah biji per buah yang
sedikit dan memiliki kulit buah yang keras (Shalati Febjislami, dkk., 2018).

Pada hasil pengamatan Mangga (Mangifera indica) didapati bahwa mangga


merupakan buah yang banyak tumbuh di Indonesia dan juga menjadi buah
yang digemari masyarakat Indonesia bangga memiliki struktur morfologi
yaitu kulit, daging buah, dan biji. Hal ini sesuai dengan literatur bawa mangga
merupakan buah yang lezat sebagai buah konsumsi mangga terdiri atas tiga
bagian yaitu kulit, daging, dan buah (Gralvi, 2018).

Pada hasil pengamatan Padi (Oryza Sativa) didapati bahwa padi merupakan
makanan pokok masyarakat Indonesia padi merupakan buah dan tersusun atas
palea, lemma, dan buah. Hal ini sesuai dengan literatur bawah padi
merupakan buat tipe bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana
buah dan bijinya. Padi tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa
sehari-hari disebut sekam (Hermawansa, dkk., 2017).

Khasiat bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima) yaitu sebagai


bahan dasar pengobatan tradisional untuk berbagai macam penyakit seperti
demam, luka, batuk, sulit bernafas, nyeri dada, pembengkakan, sakit telinga,
nyeri otot, dan rematik hal itu karena keberadaan senyawa metabolit sekunder
yang kandungannya terpenoid, fenolik, flavonoid, triterpenoid dan lakton
(Rrisalawati, dkk., 2017).
Khasiat bunga terompet emas (Allamanda cathartica) yaitu sebagai penawar
racun, mengatasi abses, bisul, dan kurap, mengobati sembelit juga
menurunkan demam serta dapat menjadi obat penyakit hati dan antioksidan.
Adapun kandungannya yaitu saponin, tanin, glavonoid, dan polifenol
(Fatmawati, dkk., 2016).

Khasiat dari bunga matahari (Helianthus annus) yaitu itu dijadikan


antioksidan, anti inflamasi, anti kanker, analgesik, antihipertensi, pelindung
kulit, aktivitas antibakteri, dan efek penenang saraf dan pembuluh darah.
bunga matahari helianthus annuus mengandung protein, vitamin E, senyawa
fitokimia, dan zat fenolik yang tinggi (Aisyah Meisya putri, 2020).

Khasiat buah dan biji pepaya (Carica papaya) itu dapat berefek sitotoksik,
sitostatis, antiandrogen, berefek estrogenik, antifertilitas, meningkatkan berat
badan, dan menormalkan kembali kadar glukosa darah. kandungan dari
pepaya yaitu polisakarida, vitamin, mineral, enzim, protein, alkaloid,
glikosida ( Perwitasari Wahyuningtyas, dkk., 2018).

Khasiat buah dan biji mangga (Mangifera indica) yaitu sebagai antioksidan,
bakteriSida, artibakteri, meningkatkan permeabilitas usus, memperbaiki
penyerapan nutrisi, dan menghambat enzim urease. kandungan dari Mangga
yaitu senyawa fitokimia yang cukup tinggi kandungan alkaloid, tanin,
flavonoid, dan saponin (Zulfia Faridatul, dkk., 2017).

Khasiat buah padi (Oryza Sativa) yaitu sebagai penangkal radikal bebas
sehingga dapat berfungsi sebagai pencegah kanker, penuaan dini, dan sebagai
degeneratif lainnya serta mencegah penyakit hati, kanker usus, stroke, dan
diabetes. kandungan dari padi yaitu sejumlah komponen bioaktif seperti
pigmen dan senyawa flavonoid (Wiwik Winarti, dkk., 2018).

Aplikasi morfologi bunga buah dan biji dalam Farmasi yaitu seorang farmasi
dapat mengetahui struktur dari buah bunga dan biji dan juga mengetahui
khasiat dan kandungan dari buah bunga dan biji sehingga dapat diolah
menjadi obat yang dapat menyembuhkan.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan pada praktikum ini yaitu :


1. Bunga majemuk adalah bunga yang pada satu tangkai bunganya terdapat
lebih dari satu bungga, sedangkan bunga tunggal yaitu bunga yang pada
satu tangkai bunganya terdapat satu bunga saja.
2. Buah terdiri dari tiga bagian yaitu kulit buah, daging buah dan biji buah
3. Bunga lengkap adalah bunga yang memilliki alat reproduksi benang sari
dan putik, sedangkan bunga yang tidak sempurna adalah bunga yang tidak
memiliki salah satu dari alat reproduksi itu

5.2 Saran

Adapun saran dalam praktikum ini yaitu diharapkan praktikan lebih teliti
dalam mengambil dan mengidentifikasi sampel agar tidak terjadi kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA

Adelita Indria Putri, Dkk. 2018. Keanekaragaman Genus Tumbuhan Dari Famili
Fabaceae Di Kawasan Hutan Pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut
Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah,
Vol.3, No.1.

Aisya Meisya Putri. 2020. Perbandingan Aktivitas Antioksidan Terhadap Biji


Bunga Matahari Dengan Tumbuhan Lainnya. Jurnal JREC, Vol.2, No.2.

Fakhrum Abdul, Dkk. 2020. Kecenderungan Literasi Informasi Mahasiswa Pada


Mata Kuliah Morfologi Tumbuhan. Jurnal Pelita Pendidikan, Vol. 8, No. 1.

Fathul Rahma, Dkk. 2017. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Biji Pepaya Terhadap
Bakteri Staphylococcus Aureus Mrsa. Media Of Medical Laboratory
Science, Vol. 1, No.1.

Fatmawati, Dkk. 2016. Tanaman Obat Pekarangan Berbasis Pengetahuan


Tumbuhan Obat Masyarakat Asli Riau. Riau : UNRI Press.

Fitri Muwardi, Dkk. 2017. Sistem Pengenalan Bunga Berbasis Pengolahan Citra
Dan Pengklasifikasian Jarak. Jurnal Ilmu Teknik Elektro Komputer Dan
Informatika, Vol.3, No.2.

Geralvi. 2018. Konsentrasi Asam Sitrat Terhadap Mutu Dari Buah Mangga
Indramayu. Agrikultur Teknologi Jurnal, Vol.1, No.1.

Hermawansa, Dkk. 2017. Perancangan Dan Pembuatan Mesin Perontok Padi


Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Media Infotama, Vol.13, No.1.
Irma Ayu Wadjdi. 2017. Pengaruh Komposisi Tanah Dan Dan Sludge Terhadap
Pertumbuhan Bunga Matahari Dan Penyerapan Logam Berat Seng. Malang
: Universitas Brawijaya.

Juairiah. 2017. Pemanfaatan Pekarangan Sekolah Sebagai Media Terhadap


Peningkatan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas 4 Di MIT Al Jannah
Banda Aceh. Journal Biology Education, Vol. 6, No. 1

Lusiana Ariani, Dkk. 2020. Formulasi Krim Minyak Biji Bunga Matahari Dengan
Variasi Konsentrasi Setil Alkohol Sebagai Anti Jerawat. Jurnal Ilmu
Kefarmasian Indonesia, Vol.8, No.2.

Perwitasari Wahyuningtyas, Dkk. 2018. Hebat Tu Somatik Indeks Dan Diameter


Hepatosit Mencit Setelah Paparan Ekstrak Air Biji Pepaya. Jurnal Biologi,
Vol.7, No.1.

Rio Afrian. 2021. Potensi Antihelmintik Mangga Arumanis Mangifera Indica.


Jurnal Medika Hutama, Vol.1, No.1.

Risalawati, Dkk. 2017. Karakterisasi Senyawa Lakton Dari Fraksi Etil Asetat
Buah Kembang Merak. Jurnal JKK, Vol.6(3).

Risanti Dhaniaputri. 2017. Ilmu Botani Sebagai Dasar Keanekaragaman Jenis


Tumbuhan Dalam Pelestarian Lingkungan. Jurnal Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Sains.

Shalati Febjisiami, Dkk. 2018. Karakterisasi Morfologi Bunga Buah Dan


Kualitas Buah Tiga Genotipe Pepaya Hibrida. Bul Agrohorti 6(1).

Sri Rejeki, Dkk. 2021. Ekstrak Dan Penetapan Nilai SPF Ekstrak Etanol Beras
Hitam Secara In Vitro Dengan Metode Spektrofotometri Indonesia. Journal
On Medical Science, Vol.8, No.1.
Tim Dosen. 2021. Penuntun Praktikum Botani Farmasi. Palu : Universitas
Tadulako.

Wiwik Winarti, Dkk. 2018. Keanekaragaman Morfologi Dan Kandungan


Antosianin Padi Beras Merah Di Kecamatan Munte Dan Kecamatan
Payung Kabupaten Karo. Jurnal Pertanian Tropik, Vol.5, No.3.

Www.Plantamor.Com. Diakses Pada Tanggal 30 Maret 2020. Pukul 17.00 WITA.

Yasir Muhammad. 2018. Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional Di


Desa Batu Hamparan Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Biotik, Vol. 6,
No.1.

Zulfia Faridatul, Dkk. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Mangga
Terhadap Propionibacterium Arnes. Jurnal Pharmasipha, Vol.1, No.1.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai