PERJANJIAN KERJASAMA BISNIS

(No. PKB: 001/PKB-LMN/06-21)

Pada hari ini, Rabu tanggal 16 Juni 2021 (enam belas juni dua ribu dua puluh satu), yang bertanda tangan di bawah ini:

1. ADAM SHAFEI, ST, dalam kedudukannya sebagai CEO berdasarkan surat legalitas yang sah yang berlaku di wilayah
Republik Indonesia, bertindak untuk dan atas nama PT. LEMANS INDOBESIA, beralamat di Jl. Ki Hajar Dewantara,
Ruko Golden 8 Blok C. 20, Gading Serpong Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan. Kelapa Dua Tangerang, Banten ,
untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. JOJO YAHYA ABDUSSALAM, bertindak sebagai BUYER dan beralamat di BONGAO, TAWI-TAWI NEGARA PHILIFINA
Pemegang Passport dengan nomor PXXXXXXX untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK”.

PARA PIHAK masing-masing bertindak dalam kapasitas/kedudukan mereka seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa
PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri pada Perjanjian Kerjasama Bisnis (selanjutnya disebut
“Perjanjian”), dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1
PERJANJIAN KESEPAKATAN

1. PIHAK PERTAMA menyetujui untuk bekerjasama dengan PIHAK KEDUA, yang mana dalam hal ini PIHAK KEDUA
ditetapkan sebagai TEAM MARKETING oleh PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK KEDUA sepakat untuk menerima, menyetujui penunjukan sebagai DISTRIBUTOR dan bersedia bekerjasama
dengan PIHAK PERTAMA serta tunduk pada syarat dan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian ini.

Pasal 2
SASARAN DAN WILAYAH PEMASARAN

1. Untuk sasaran dan wilayah pemasaran produk/brand PIHAK PERTAMA seperti tersebut dalam pasal 1 angka 1, PARA
PIHAK bersepakat pemasaran kepada PIHAK KEDUA wilayah pasar yang mencakup;
Negara PHILIPHINE

2. PIHAK KEDUA berkewajiban menginformasikan secara tertulis selambat-lambatnya 30 hari kerja kepada PIHAK
PERTAMA apabila PIHAK KEDUA berkeinginan untuk melakukan aktivitas pemasaran diluar sasaran dan wilayah
pemasaran yang telah disepakati bersama, agar PIHAK PERTAMA dapat melakukan persiapan untuk ketersediaan
kebutuhan stok.

Pasal 3
PRODUK

PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa Jenis produk/brand yang akan dipasarkan/dijual oleh PIHAK KEDUA dalam
kerjasama ini adalah produk:
Brand G3GLOBE Menthol 20’s
Brand ADAWAYS White 20’s
Brand FRIDAYS White 20’s

Dan atau merk lain berdasar rekomendasi PIHAK KEDUA dan atau atas kesepakatan PARA PIHAK. Product/Brand yang di
sepakati oleh PARA PIHAK adalah Exclusive Brand yang hanya boleh di distribusikan oleh PIHAK KEDUA di wilayah
pemasaran sesuai pasal 2.2.
 Pasal 4

PEMESANAN BARANG DAN PEMBAYARAN NEW BRAND

1. PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa Jenis produk/brand yang akan dipasarkan oleh PIHAK KEDUA dalam
kerjasama ini.
2. PIHAK KEDUA setuju dan sepakat bahwa Taste produk Sesuai Sample yang telah di berikan PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK PERTAMA memberikan e ticket (packaging) sesuai design yang di setujui PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA
menandatangani e ticket yang telah di setujui dan memberikan kepada PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA mengajukan order (pemesanan barang) kepada PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA berkewajiban
menyelesaikan pembayaran yang telah di sepakati yaitu, 50% DP (down payment) pada saat pembukaan PO
(Purchase Order). Pelunasan 50% pada saat BL (Bill of Lading) terbit. Dan muatan produk dari container ke kapal
(Pelabuhan Tarakan) menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
5. PIHAK PERTAMA berkewajiban mengirim barang tepat waktu dan sampai di tempat yang telah ditentukan (Pelabuhan
Tarakan).

Pasal 5

JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Jangka waktu Perjanjian dalam hal ini adalah selama 1 (satu) tahun terhitung efektif sejak tanggal 16-06-2021 (enam belas
Juni dua ribu dua puluh satu) sampai dengan tanggal 15-06-2022 (lima belas juni dua ribu dua puluh dua)

Pasal 6

PERNYATAAN TUNDUK

1. PARA PIHAK dengan ini menyatakan mengikat diri dan mematuhi Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
maupun peraturan–peraturan yang akan dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA di kemudian hari.

2. Perjanjian ini dengan segala penambahan ataupun perubahannya dan hubungan hukum antara PARA PIHAK tunduk
pada peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesia.

3. Kuasa-kuasa yang diberikan dalam Perjanjian ini merupakan Perjanjian yang penting dan tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini, dan oleh karena itu kuasa tersebut tidak dapat dicabut kembali dengan alasan apapun termasuk sebab-
sebab yang diatur dalam Pasal-pasal 1813, 1814, dan 1816 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia. PARA
PIHAK dengan ini telah sepakat dan setuju untuk mengabaikan atau membatalkan Perjanjian-Perjanjian, surat-
menyurat, janji-janji lisan yang diadakan sebelum Perjanjian ini ditandatangani, kecuali Perjanjian-Perjanjian, Surat
Konfirmasi/Kesepakatan, dan surat-surat lain yang dengan tegas-tegas disebutkan dalam Perjanjian ini.

Pasal 7

KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

1. Hal-hal yang tidak atau tidak cukup diatur dan segala masalah yang tercakup dalam Perjanjian ini yang mungkin akan
timbul dalam menjalankan Perjanjian ini, akan diatur dan diselesaikan kemudian dengan itikad baik masing-masing
PIHAK dengan musyawarah.

2. Semua perubahan dan/atau penambahan pada salah satu ketentuan dari Perjanjian ini akan mengikat PARA PIHAK
bila dilakukan secara tertulis (dituangkan dalam bentuk Addendum) dan ditandatangani oleh wakil-wakil yang sah dari
kedua belah PIHAK.

3. Apabila ternyata di kemudian hari ada pasal atau ayat dari perjanjian ini yang dinyatakan batal demi hukum, dan/atau
dibatalkan oleh PARA PIHAK, maka pernyataan batal tersebut tidak akan mempengaruhi berlakunya pasal-pasal dan
ayat-ayat lain dalam Perjanjian ini.
 Pasal 8

PENYELESAIAN SENGKETA

Apabila di kemudian hari timbul persengketaan akan diselesaikan kedua belah PIHAK secara musyawarah dan bila tidak
mencapai kata sepakat, maka PARA PIHAK sepakat untuk memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Demikian Perjanjian ini dibuat pada hari dan tanggal tersebut di atas dalam rangkap dua asli yang masing-masing diberi
materai secukupnya dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, 16 Juni 2021

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

ADAM SHAFEI, ST
Chief Executive Officer BUYER