Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK TANI “S-ONE JAYA”

DESA SENDANGAN SATU KECAMATAN SONDER


KABUPATEN MINAHASA

Sendangan Satu, 28 Agustus 2021

Nomor : 04/POKTAN-S-OJ/DS-1/VIII/2021 Kepada Yth :


Perihal : Permohonan Bantuan Ibu Kepala Dinas Pertanian
Sarana dan Prasarana Pertanian Kabupaten Minahasa
Di -
Tondano
Dengan Hormat

Bersama ini kami kelompok Tani S- One Jaya Desa sendangan Satu Kecamatan Sonder

mengajukan Proposal bantuan alat dan Mesin berupa CULTIVATOR Kepada Kepala Dinas

Kabupaten Minahasa, dalam rangka menunjang usaha percepatan pengolahan pertanian untuk

pengembangan Komoditi Holtikultura dan Komoditi lainnya.

Oleh karena itu kami sangat berharap agar Kepala Dinas Kabupaten Minahasa dapat

memberikan perhatian pada usaha kami melalui bantuan alat CULTIVATOR yang saat ini kami

butuhkan.

Demikian Permohonan ini disampaikan atas perhatian dan pertimbangan dari Ibu Kepala

Dinas Pertanian kabupaten Minahasa kami sampaikan terima kasih.

KELOMPOK TANI S - ONE JAYA

KETUA SEKRETARIS BENDAHARA

MARCO H. TAMBAJONG, SE RESZA V. ASENG HARDI B MOKALU

Mengetahui,

HUKUM TUA KOORDINATOR BPP


DESA SENDANGAN SATU KECAMATAN SONDER

KALVIN S. WANGKO, SIP OLGA MANGAREM, SP


NIP. 19631030 198703 2 007
KATA PENGANTAR
A. LATAR BELAKANG

Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah sejak lama dilakukan  dan
perkembangannya  mengikuti perkembangan kebudayaan manusi. Pada awalnya
alat dan msin pertanian masih sederhana dan terbuat dari batu atau kayu kemudin
berkembang menjadi bahan logam. Susunan alat ini mula-mula sederhana,
kemudian sampai ditemukannya alat  mesin pertanian yang kompleks. Dengan
dikembangkannya pemanfaatan sumber daya alam dengan motor secara langsung
mempengaruhi perkembangan dari alat mensin pertanian.
Sesuai dengan defenisi dari mekanisasi pertanian (agriculture mechanization),
maka penggunaan alat mekanisasi pertanian adalah untuk meningkatkan daya
kerja manusia dalam proses produksi pertanian dan dalam setiap tahapan dari
proses produksi tersebut selalu memerlukan alat mesin pertanian.
    Langka dan mahalnya tenaga kerja di sektor pertanian menjadi masalah yang
umum bagi para petani, kondisi ini  menjadi salah satu penyebab kurang
optimalnya usaha tani yang dijalani. Hal ini dialami juga oleh Kelompok Tani S- One
Jaya Desa Sendangan Satu Kecamatan Sonder dalam mengembangkan usaha
budidaya hortikultura. Salah satu upaya untuk memecahkan masalah tersebut
dengan menggunakan  alat mesin pertanian, dalam hal ini adalah penggunaan alat
Cultivator yang merupakan alat penyiangan rumput sekaligus sebagai alat
penggembur tanah pada lahan kering, yang tentunya sangat tepat dan cocok untuk
digunakan di lahan hortikultura yang saat ini digarap para petani.
     Penggunaan Cultivator ini tidak banyak berbeda dengan peralatan pengolah
tanah lainnya. Penyiangan dengan peralatan mekanis ini bertujuan; memberantas
tanaman pengganggu, memperbaiki aerasi tanah, mempertahankan kadar lengas
tanah, memacu kerja mikroorganisme lebih aktif, mengmbangkan penyediaan unsur
hara dalam tanah, menggemburkan tanah agar penetrasi akar tanaman pokok lebih
mudah.
Kabupaten Minahasa yang sebagian besar penduduknya mempunyai pekerjaan
sebagai petani, memiliki potensi yang sangat besar dalam mendukung produksi
pertanian. Namun kondisi yang terjadi seiring dengan perkembangan
pembangunan, banyak terjadi alih fungsi lahan pertanian/perkebunan untuk
dipakai menjadi kawasan permukiman dan perdagangan. Walaupun kondisi luasan
di daerah yang sangat besar, ternyata masih banyak lahan yang produktif belum
dikelola secara maksimal. Perkembangan yang terjadi saat ini, dimana telah muncul
anomali iklim yang sangat mempengaruhi pola tanam serta produktivitas pertanian,
sehingga diperlukan analisis yang lebih akurat untuk meningkatkan produktivitas.
Daya dukung pertanian tanaman pangan dan hortikultura di kabupaten Minahasa
selama ini telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan, antara lain dalam
pembentukan PDRB, penyerapan dan penyediaan lapangan kerja, kesempatan
berusaha serta penyediaan produksi pangan regional/daerah. Terdapat sekitar 5
jenis komoditas tanaman pangan yang diusahakan masyarakat kabupaten
Minahasa yaitu Komoditi padi sawah, padi ladang, jagung, kacang tanah, ubi jalar,
ubi kayu. talas, sayur-sayuran.
B. GAMBARAN KELOMPOK TANI
Kelompok Tani S-One jaya    telah dibentuk sejak tahun 2020,  masuk dalam
kategori kelas kemampuan kelompok Pemula yang dikukuhkan pada tanggal 24
November tahun 2020.  Jumlah anggota kelompok sebanyak  15 orang yang
semuanya berdomisili di Desa Sendangan Satu Kecamatan Sonder Kab. Minahasa.
Telah mengembangkan berbagai macam komoditi pertanian seperti tanaman pangan
(padi dan jagung), tanaman hortikultu serta  tanaman perkebunan (Vanili dan
Cengkeh). Kelompok tani S-One jaya belum memiliki  mesin pertanian yang dapat
membantu  pengolahan tanah di lahan pertaniannya.  
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Mempertinggi efisiensi tenaga manusia

2. Meningkatkan derajad dan taraf hidup petani

3. Menjamin kenaikan kuntitas dan kualitas serta kapasitas produksi pertanian

4. Memungkinkan pertumbuhan tipe usaha tani yaitu dari tipe pertanian untuk
kebutuhan keluarga menjadi tipe pertanian komersil.

D. DASAR PELAKSANAAN

Dasar Pelaksanaan Kegiatan ini adalah :


1. Mendukung Visi dan Misi Kabupaten Minihasa dalam mewujudkan
Kemandirian Ekonomi dengan mendorong Sektor Pertanian, Perikanan, dan
Pariwisata.
2.    Mendukung Program Rencana Kerja Pemerintah Daerah kabupaten Minahasa
Tahun 2022
3.    Mendukung Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa
Kabupaten Minahasa Tahun 2022.

E. KEBUTUHAN USAHA PENGOLAHAN LAHAN HORTIKULTURA


Dalam rangka pengembangan berbagai macam tanaman tanaman
hortikultura Kelompok Tani   S-One jaya  , membutuhkan   alat mesin
pertanian Cultivator sebanyak : 1 Unit.
F. STRUKTUR KELOMPOK TANI
(Terlampir)

G. PENUTUP

           Demikian proposal ini kami buat untuk mendapat perhatian Ibu Kepala Dinas
Kabupaten Minahasa sebagai bentuk dukungan bagi kami dalam mengembangkan
usaha komoditi hortikultura    di desa Sendangan Satu.
  Atas perhatian dan bantuan Ibu kami ucapkan terima kasih.

PENGURUS KELOMPOK TANI


“ S – ONE JAYA “

KETUA SEKRETARIS BENDAHARA

MARCO H. TAMBAJONG, SE RESZA V. ASENG HARDI B MOKALU

Anda mungkin juga menyukai