A. Pokok Pikiran
2. Pelayanan Publik
Sebagai pemersatu bangsa ASN akan senantiasa setia dan taat sepenuhnya
kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan Pemerintah (UU No. 5 Tahun 2014
pasal 66 ayat 1-2). Adanya Potensi Perusak Persatuan harus diwaspadai
ditanggulangi seperti adanya kelompok yang tidak setuju dengan ideologi
negara Pancasila, penyalahgunaan kemajuan tekonologi informasi dan
komunikasi, konflik pemekaran wilayah, konflik pilkada, pilpres, daerah
perbatasan dst. Sebagai ASN kita harus memiliki jiwa nasionalisme dan
wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran yang tinggi untuk
menjaga kedaulatan negara, menjadi perekat dan pemersatu bangsa serta
mengupayakan situasi yang damai di seluruh wilayah Indonesia dan terus
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peran ASN
dalam menciptakan kondisi damai adalah dengan bersikap netral dan adil,
mengayomi kepentingan kelompok minoritas dengan tidak membuat kebijakan
diskriminatif, dan menjadi figur teladan di lingkungan masyarakat. Pada
akhirnya, rasa nasionalisme yang kuat ini menjadikan ASN yang mampu
mengaktualisasikan wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme dalam
menjalankan profesinya sebagai pelayanan publik yang berintegritas
Profil Tokoh
Ada banyak pelajaran terkait nasionalisme dan cinta tanah air dari
beliau. Kecerdasan, totalitas dan tanggung jawab terhadap negara rupanya
tidak hanya terlihat saat berada di Indonesia. Sebelum Indonesia sadar akan
potensinya, beliau sudah beberapa kali ditawari oleh beberapa negara lain
untuk menggalakkan teknologi pesawat terbang. Tawaran pertama datang
datang dari Jerman. Jerman yang saat itu tahu Pak Habibie bukan orang biasa,
langsung saja menawarinya dengan status 'warga negara kehormatan'.
Bukannya senang dengan status yang jarang diberikan Jerman, beliau justru
menolak. Karena rasa nasionalisme beliau yang tinggi, beliau tetap memilih
pulang ke Indonesia untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negaranya,
walaupun beliau tidak mendapatkan beasiswa dari pemerintah Indonesia ketika
melanjutkan studi di Jerman. Ada banyak terobosan dan sumbangsih yang
beliau buat sejak di Indonesia, salah satunya ketika memegang jabatan Menteri
Riset dan Teknologi. Beliau berhasil membuat pesawat terbang N250 yang
ditujukan sebagai alat transportasi utama di Indonesia yang merupakan negara
kepulauan, walaupun cita-cita tersebut tidak kesampaian karena adanya krisis
moneter tahun 1998. B.J. Habibi ini menunjukkan rasa memiliki serta rasa cinta
tanah air dan bangsa.
B. Penerapan