Abu Bakar
Abu Bakar
Dikutip dari Oxford Bibliographies, Abu Bakar As Siddiq lahir pada 573 dan wafat pada
634 Masehi atau 21 Jumadil Akhir tahun 13 Hijriah. Dia dikuburkan di rumah Aisyah di
samping makam Rasulullah SAW yang kini menjadi bagian dari Masjid Nabawi,
Madinah. Ciri fisik Abu Bakar kerap dilukiskan bertubuh langsing cenderung kurus,
berbahu sempit, dan berjanggut tipis.
Baca juga:Melihat Eks Rumah Abu Bakar, Titik Awal Hijrah Nabi Muhammad
SAW
Abu Bakar lebih muda tiga tahun dan menjadi teman terdekat nabi Muhammad SAW
selama menjalankan tugas sebagai utusan Allah SWT. Nabi menyaksikan keunggulan
sifat Abu Bakar As Siddiq yang selalu mengkhawatirkan keselamatannya, seperti yang
diceritakan dalam Al-Qur'an surat At-Taubah Ayat 40.
ُ هَّللا َفأ َ ْن َز َل ۖ َم َع َنا َ هَّللا َّإِن ْ َتحْ َزن اَل صاح ِِب ِه َ ِل َيقُو ُل إِ ْذ ار ْ ِ ْاث َني َثان َِي َك َفرُوا ِين
ِ ْال َغ فِي ُه َما إِذ ْن َ الَّذ أَ ْخ َر َج ُه إِ ْذ ُ هَّللا ُص َره ُ َت ْن إِاَّل
َ َن َف َق ْد ُصرُوه
َحكِي ٌم َع ِزي ٌز ُ َوهَّللا ۗ ْالع ُْل َيا ِي َ الَّذ َكلِ َم َة َو َج َع َل َت َر ْو َها لَ ْم ِب ُج ُنو ٍد ُ َوأَ َّي َده َعلَ ْي ِه هaُ َسكِي َن َت
َ ه ِ هَّللا َو َكلِ َم ُة ۗال ُّس ْفلَ ٰى َك َفرُوا ِين
Artinya: Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah
menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari
Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di
waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya
Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan
membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan
orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Baca juga:Saat Ular Berbisa Gigit Abu Bakar, Begini Pertolongan Pertama
Rasulullah SAW
Abu Bakar, yang wafat di umur 63 tahun, sang ayah adalah Uthman abu Quhafah
sedangkan ibunya bernama Salma Umm al-Khair. Sejak muda, Abu Bakar adalah
saudagar sukses yang kaya dan dihormati warga Quraisy. Abu Bakar berdagang
hingga Yaman dan dikenal dengan sifatnya yang ramah dan baik hati.
Saat sudah menerima kebenaran wahyu dari Allah SWT yang dibawa Nabi Muhammad
SAW, Abu Bakar tak segan menghabiskan seluruh hartanya untuk sedekah,
membebaskan budak, dan membantu penyebaran Islam. Istri Abu Bakar adalah
Zaynab yang dengannya dia memiliki enam orang anak yaitu Aisha, Abdullah, Asma,
Abd Al-Rahman, Umm Kulthum, dan Muhammad.
صلى ـ ِ هَّللا َرسُو ُل أَ َم َر ت ْ َ َقال ، َعا ِئ َش َة ْ َعن ،ِأَ ِبيه ْ َعن ،عُرْ َو َة ْن
ِ ب ِه َش ِام ْ َعن ، ُن َمي ٍْر ُبْن ِ هَّللا َع ْب ُد َح َّد َث َنا ، َش ْي َب َة أَ ِبي ُبْن َب ْك ِر أَبُو َح َّد َث َنا
َ َ ً َّ هَّللا
َوإِذا فخ َر َج ِخفة ـ وسلم عليه هللا صلى ـ ِ َرسُو ُل ف َو َج َد ِب ِه ْم صلِّي
َ َ َ ُي انَ َف َك َم َرضِ ِه فِي اس ِ ِبال َّن صلِّ َي َ ُي ْأَن َب ْك ٍر أَ َبا ـ وسلم عليه هللا
صل ـ ِ هَّللا َرسُو ُل س َ َ
َ أ ْن َك َما ْأى ـ وسلم عليه هللا صلى ـ ِ هَّللا َرسُو ُل إِلَ ْي ِه ار
َ َ َف َجل ت َ ْ
َ َفأ َش اسْ َتأ َخ َر َب ْك ٍر أَبُو ُ َرآه َفلَمَّا اس َ ال َّن َيؤُ ُّم َب ْك ٍر أَبُو
صَ ِب ون َ ي ُ َوال َّناس ـ وسلم عليه هللا صلى ـ ِ هَّللا ُول
َ ُُّصل ِ َرس صالَ ِة َ ِب صلِّي َ ُي َب ْك ٍر أَبُو ان
َ َف َك َج ْن ِب ِه إِلَى َب ْك ٍر أَ ِبي ح َِذا َء ـ وسلم عليه هللا ى
َ
َب ْك ٍر أ ِبي الَ ِة
Artinya: "Rasulullah SAW memerintahkan Abu Bakar memimpin sholat saat dia sedang
sakit dan Abu Bakar melakukan perintah tersebut. Kemudian Rasulullah SAW merasa
lebih baik, lalu dia keluar, dan melihat Abu Bakar memimpin sholat. Ketika Abu Bakar
melihat Rasulullah SAW, dia mundur, namun Rasulullah SAW menunjukkan gestur
supaya tetap di tempatnya. Kemudian Rasulullah SAW berada di samping Abu Bakar.
Abu Bakar mengikui sholatnya Rasulullah, dan yang lain mengikuti sholatnya Abu
Bakar."
"Saya terpilih bukan karena yang terbaik di antara kamu semua. Jika aku
menyelesaikan pekerjaanku dengan baik maka ikutilah dan tolong saya. Namun jika
saya menyimpang dari jalan yang benar hingga korupsi maka bawalah saya ke jalan
yang benar," ujar Abu Bakar.
Abu Bakarselalu mengingatkan firman Allah SWT dalam Ali Imron ayat 144. Ayat
tersebut menegaskan sebagai utusan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW akan wafat
sama seperti pendahulunya. Namun wafatnya Nabi tak mengindikasikan Islam berakhir
atau ada utusan Allah SWT yang baru
ۗ َش ْي ًئا َ هَّللا َّ َيضُر ْ َف َلن َع ِق َب ْي ِه َعلَ ٰى ْ َي ْن َقلِب ْ َو َمن ۚ أَعْ َق ِاب ُك ْم َعلَ ٰى ا ْن َقلَ ْب ُت ْم قُ ِت َل أَ ْو ات
َ َم ْأَ َفإِن ۚ الرُّ ُس ُل َق ْبلِ ِه ْمِن ت
ْ َ َخل َق ْد َرسُو ٌل إِاَّل م َُح َّم ٌد َو َما
هَّللا
َ ال َّشاك ِِر ُ َو َس َيجْ ِزي
ين
Arab latin: Wa mā muḥammadun illā rasụl, qad khalat ming qablihir-rusul, a fa im māta
au qutilangqalabtum 'alā a'qābikum, wa may yangqalib 'alā 'aqibaihi fa lay yaḍurrallāha
syai`ā, wa sayajzillāhusy-syākirīn
Artinya: Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu
sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik
ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat
mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan
kepada orang-orang yang bersyukur.
Yang tersisa dari harta kaum Muslimin padaku adalah seekor unta, seorang
pelayan (pembantu) rumah tangga, dan sehelai permadani yang sudah
usang. Kalau aku wafat, kirimkan semuanya kepada Umar bin Khattab.
Karena, aku tidak ingin menghadap Allah sedangkan di tanganku masih ada
harta kaum Muslimin walaupun sedikit."
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak dikatakan seorang itu beriman apabila tidak
amanat dan tidak dikatakan beragama seseorang yang tidak berakal" (HR
Dailami).
Kedua, Khalifah Abu Bakar merupakan salah seorang tipe pemimpin yang
sangat bertanggung jawab. Sebagai bukti, meskipun ajal hampir datang
menjemput, ia masih juga memikirkan harta umat, amanat kaum Muslimin.
Padahal, apalah artinya seekor unta, seorang budak, dan sehelai permadani
yang sudah usang dibandingkan dengan kekuasaan besar yang
digenggamnya.
Namun, itulah bukti nyata bahwa Abu Bakar adalah pemimpin yang selalu
mengutamakan amanat dan tanggung jawab tanpa melihat nilai yang
terkandung pada barang-barang itu.
Hanya pemimpin yang beriman dan punya hati nuranilah yang mampu
memahami pesan yang tersirat pada wasiat yang disampaikan oleh Khalifah
Abu Bakar Shiddiq tersebut. Perangai pemimpin yang demikianlah harapan
seluruh umat. Semoga lahir abu bakar-abu bakar modern yang memiliki sifat
jujur dan amanah, sebagai pemimpin masa depan yang kita
dambakan. Wallahu a'lam.