Diktat 8 - Tumbuhan
Diktat 8 - Tumbuhan
BAHAN AJAR
DIKTAT 8
TUMBUHAN
1
DAFTAR POKOK BAHASAN
8.5. Peranan tumbuhan bagi ekosistem dan manfaat khusus bagi manusia
2
Pendahuluan
3
Berikut ini Skema pengelompokan atau klasifikasi Tumbuhan/Plantae:
Tumbuhan/
Plantae
Pteridophyta Spermatophyta
Gymnospermae Angiospermae
Dicotyledoneae Monocotyledoneae
4
A
B
Gambar 8.2. A. Morfologi Bryophyta/lumut dengan tinggi sekitar 2 cm; B. Lumut hati
Bagian atas lumut terdapat sporofit yang terdiri atas kapsul (merupakan alat
perkembangan biakan) dan tangkai kapsul. Bagian bawah, terdapat bagian
gametofit. Gambar 3.2.Contoh tumbuhan Pteridophyta yang hidup secara epifit
(simbar menjangan/Platycerium bifurcatum) tampak sejumlah daun berbentuk
tanduk rusa yang berukuran sekitar 10--15 cm x 2--5 cm.
5
8.2.1. Struktur Anatomi daun
Gambar 3.3. tampak struktur anatomi daun yang terdiri dari 5 jaringan.
Jaringan epidermis atas umumnya tidak berklorofil jarang berstoma; jaringan
tersebut berguna untuk melindungi jaringan bagian dalam dari gangguan mekanik;
serangan penyakit dan hama.
Jaringan mesofil palisade: jaringan berklorofil; selnya berbentuk empat
persegi panjang tersusun seperti korek api bersama dengan jaringan mesofil bunga
karang, melakukan fotosintesis. Berkas pengangkutan: Berkas tersebut
mengandung jaringan xilem dan floem untuk mengangkut nutrisi dari dan ke daun.
Jaringan mesofil bunga karang: jaringan dengan sel yang terletak tersebar dan
beragam bentuk bulat; polygonal dan mengandung klorofil. Jaringan epidermis
bawah: jaringan yang banyak mengandung stomata tempat difusi CO2; H2O dan O2;
yang penting untuk fotosintesis; transpirasi dan respirasi aerob.
Epidermis atas
Jaringan mesofil
palisade
Berkas
pengangkutan
Seludang
pembuluh
Jaringan mesofil
spons/ bunga
karang
Epidermis bawah
6
b. Jaringan mesofil palisade
c. Berkas pengangkutan
d. Jaringan mesofil bunga karang
e. Jaringan epidermis bagian bawah yang dilengkapi stoma
7
8.2.3.Struktur anatomi akar
8
Gambar 3.7 Contoh foto enceng gondok(Eichornia crassipes)
Eceng gondok merupakan salah satu jenis tumbuhan hidrofit yang hidup di
perairan. Memiliki banyak sel aerenkim, sehingga mudah mengapung di perairan.
Secara umum fungsi daun adalah untuk fotosintesis karena di daun banyak
ditemukan klorofil. Fotosintesis sering disebut sebagai proses anabolisme pada
tumbuhan. Mengapa demikian? Karena fotosintesis merupakan suatu proses
pembentukan karbohidrat dari CO2 udara dan H2O dari tanah melalui reaksi dengan
cahaya matahari. Sementara itu, katabolisme merupakan salah satu proses
metabolism (proses perubahan senyawa kimia menjadi senyawa lain dengan
melibatkan enzim), sehingga terjadi proses biokhemis pada sel yang melakukannya.
Secara singkat, fotosintesis berlangsung dengan tahapan sebagai berikut
(Gambar 3.3.2)
Penangkapan Pengubahan Energi kimia Fiksasi CO2 Pembentukan
foton cahaya energi cahaya karbohirat
9
klorofil
Cahaya tampak
Persyaratan utama agar fotosintesis pada tumbuhan dapat terjadi, harus tersedia:
1.CO2: Di atmosfer tersedia 0,03% CO2 (sebagian besar masuk melalui
stoma pada daun); pada organ yang berwarna hijau; dapat masuk
melalui epidermis.
2.H2O: Molekul air digunakan untuk menghasilkan O2 yang sangat diperlukan
oleh organisme aerob. O2 akan keluar dari tumbuhan dan bebas ke
atmosfer.
3.Klorofil: pigmen hijau daun yang dapat menangkap foton cahaya dan
mengubah energi cahaya menjadi energi kimia(ATP).
4.Cahaya tampak: Cahaya tampak memiliki panjang gelombang 400 -700 nm
. Cahaya tampak ini yang diserap dan diubah gunakan oleh klorofil
untuk menjadi ATP agar dapat digunakan oleh tumbuhan untuk
mengfiksasi CO2 dan mengubahnya menjadi karbohidrat.
Berdasarkan gambar 3.8. tampak bahwa peran tumbuhan sebagai besar
penghasil oksigen di atmosfer.
10
Gambar 3.9. Skema fotosintesis
Mekanisme fotosintesis:
11
merah (700 nm). Pada tahap tersebut, H2O diubah menjadi H+ + ½ O 2 melalui
persamaan reaksi sebagai berikut:
Reaksi Hill (fotolisis): H2O→ H+ + ½ O 2
Respirasi aerob:
Respirasi aerob adalah proses pembentukan energi dengan merubah
cadangan makanan (karbohidrat; lemak dan protein) dan menggunakan Oksigen
sebagai penerima elektron yang terakhir. Tumbuhan merupakan salah satu makhluk
hidup aerob karena memerlukan Oksigen(O2) untuk menghasilkan energi dalam
memenuhi kelangsungan hidupnya. Mekanisme fisiologis dalam menghasilkan
energi tersebut dikenal dengan respirasi aerob.
Persamaan reaksi singkat respirasi aerob:
C6H12O6 +6O2 → 6 H2O + 6CO2 + 38 ATP
Berdasarkan persamaan reaksi tersebut di atas, tampak bahwa 1 molekul
glukose (hasil fotosintesis) diubah menjadi 38 ATP. ATP tersebut digunakan oleh
tumbuhan antara lain untuk: pengangkutan nutrisi; pembentukan(sintesis) senyawa
metabolit primer(protein; lemak dan karbohidrat lainnya; DNA;RNA,fitohormon);
pembelahan sel; pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Sementara CO2
dikeluarkan oleh tumbuhan ke atmosfer dan melalui fotosintesis, molekul tersebut
digunakan untuk pembentukan karbohidrat. Hal ini tampak peranan tumbuhan dalam
siklus Karbon di atmosfer (Bahan Ajar 3.).
12
Ada 2 tahap dalam respirasi aerob dengan menggunakan glukose sebagai substrat
respirasi aerob.
Gambar 3.10 Glikolisis, Perubahan 1 mol glukose menjadi 2 mol asam piruvat.
Bila substrat respirasi aerob berupa protein seperti biji kedelai; protein juga
perlu dihidrolisis terlebih dahulu oleh protease menjadi sejumlah asam amino;
kemudiian asam amino mengalai deamainasi(pengurangan gugus NH3) menjadi
asam piruvat atau menjadi asam oksaloasetat tergantung jenis asam aminonya.
Selanjutnya asam piruvat masuk ke sikuls Kreba sementara asam oksaloasetat akan
masuk ke sebagaian siklus Krebs (gambar 3.11).
13
Pada biji yang mempunyai cadangan makanan berupa lemak (kacang tanah;
kelapa; kelapa sawit; bunga matahari); senyawa organik tersebut mengalami
hidrolisis menjadi as. Lemak oleh enzim lipase dan gliserol.
Secara sederhana proses hidrolisis pada cadangan makanan yang berupa
protein dan lemak berlangsung sebagai berikut:
↓ ↓
Gambar 3.11 Siklus Krebs: Perubahan 2 mol asam piruvat menjadi 6CO2
14
Adaptasi adalah cara tumbuhan mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya
untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya
mampu untuk; memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan), mengatasi kondisi fisik
lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas, mempertahankan hidup dari
musuh alaminya, bereproduksi, merespons perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak
mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.
Adaptasi terdiri atas 3 macam, yaitu:
1. Adaptasi Morfologi : Adaptasi yang meliputi bentuk tubuh. Adaptasi
Morfologi dapat dilihat dengan jelas. Sebagai contoh duri pada kaktus
ternyata adalah modifikasi dari daun, dengan luas permukaan yang kecil
akan mengurangi transpirasi.
2. Adaptasi Fisiologi; adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh.
Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh
pada hewan karnivora, menghasilkan enzim protease untuk mencerna
protein serangga yang berhasil ditangkap.
3. Adaptasi Tingkah Laku adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku.
Respons tumbuhan terhadap rangsangan yang diberikan. Seperti,
fotonasti respons tumbuhan terhadap cahaya. Tumbuhan akan
cenderung tumbuh mendekati cahaya.
8.5 Peranan tumbuhan bagi ekosistem dan manfaat khusus bagi manusia
15
RNA agar terjadi pengabungan asam amino sesuai yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan sel. Sebagai contoh pembentukan protein untuk kloroplast tidak sama
dengan pembentukan protein yang berupa enzim amilase.
N2 →NH3 →R-CH(NH2)-COOH - protein
8 Karet Lateks
16
Masalah yang ditimbulkan oleh tumbuhan
Tanaman benalu umumnya bersifat parasit pada tanaman inangnya, seperti benalu
pada pohon mangga(Loranthus). Akan tetapi, benalu teh (Scurulla atropurpurea)
yang bersifat parasit pada tanaman teh, sangat bermanfaat sebagai bahan herbal
penyembuh penyakit kanker.
17
Gambar 3.13 Benalu teh(Scurulla atropurpurea)
DAFTAR ACUAN
Campbell, N.A. & J.B.Reece.2002. Biology. 6th ed. Pearson Education, Inc., San
Fransisco.
Raven, Peter H. & George B. Johnson. 1999. Biology. 5th ed. WCB/McGraw-Hill,
Boston: xxvii + 1284 hlm.
Starr, C.& R.Taggart. 1998. Biology: The Unity and diversity of life. 8th ed.
Wardsworth Publishing Company, Belmont.
18