Oleh:
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah swt atas kehendaknya kami dapat
menyelesaikan tugas ini yang membahas tentang pedoman umum ejaan bahasa
indonesia.
Kita mengucapkan terima kasih kepada anggota kelompok yang telah bekerja
sama dalam membuat makalah dan juga dosen yang telah membimbing. Karna
pada makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahannya.
Oleh karena itu, kami siap menerima kritik dan saran yang nantinya akan lebih
membangun dan menyempurnakan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat pada diri sendiri dan juga kelompok lain. Dan juga akan bermanfaat
bagi pembaca serta orang yang membutuhkannya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................. 1
1.1 latar belakang.................................................. 1
2.1 Rumusan masalah........................................... 1
3.1 Tujuan masalah................................................. 2
BAB II KAJIAN TEORI..................................................... 3
2.1 Pengertian ejaan............................................... 3
2.2 Sejarah perkembangan EBI............................. 4
2.3 Hal yang diatur dalam EBI................................ 7
BAB III PENUTUP ........................................................12
3.1 Kesimpulan........................................................ 12
3.2 Saran ...........................................................13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sub materi dalam ketata bahasaan
Indonesia, yang memilik peran yang cukup besar dalam mengatur etika berbahasa
secara tertulis sehingga diharapkan informasi tersebut dapat di sampaikan dan di
fahami secara komprehensif dan terarah. Dalam prakteknya diharapkan aturan
tersebut dapat digunakan dalam keseharian Masyarakat sehingga proses penggunaan
tata bahasa Indonesia dapat digunakan secara baik dan benar.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
KAJIAN TEORI
Ejaan juga diartikan seperangkat aturan yang memindahkan dari lisan ke tulisan.
Ejaan bahasa indonesia pertama kalinya berasal dari bahasa melayu. Yaitu bahasa
melayu dari daratan sumatera dan malaysia sekarang tepatnya Bahasa melayu
riau.
Ejaan ini dibuat oleh charles van ophuijsen ahli bahasa berkebangsaan
belanda dibantu Oleh Engku Nawawi gelar sultan makmur dan Nih. Taib sultan
ibrahim. Ejaan ini menjadi panduan bagi pemakai bahasa melayu di indonesia.
Ciri2 : pemakaian huruf "j" dikara hang dan huruf "oe" pada tipe.
2. Ejaan republik (1947-1972)
Ejaan republik diresmikan pada tanggal 19 maret 1947 menggantikan ejaan van
ophuysen ini dikenal juga dengan nama ejaan dormansi yang menjabat menjadi
menteri pendidikan dan kebudayaan saat itu.
Ciri2 :- huruf "oe" diganti u dan bunyi jamah ditulis dengan "k"
Ciri2 : "dj" diubah menjadi "j" dan ai, au dan pi ditulis sesuai pelafalan
Ejaan ini dijadikan sebagai usaha penyatuanan sistem ejaan dengan huruf latin di
indonesia dan persekutuan tanah melayu pada tahun 1959. Akan tetapi karena
banyaknya terjadi masalah politik antara indonesia dan malaysia selama
bertahun-tahub akhirnya peresmian ejaan ini tidak dilaksanakan.
Ada kerja sama dua negara yaitu malaysia dan indonesia departemen pendidikan
dan kebudayaan menerbitkan buku yang berjudul Pedoman umum ejaan bahasa
Indonesia pada tanggal 12 oktober 1971. Pemberlakuan ejaan yang
disempurnakan dan pedoman umum pembentukan istilah ditetapkan atas dasar
keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 0196/U/1975.pada
bersamaan malaysia juga memperbaharti ejaannya dengan ERB(ejaan rugi
bersama) EYD mengalami 2 kali revisi, yakni tahun 1987 dan 2009.
Beberapa kebijakannya: awalan "di" dan kata depan "di" dibedakan penulisannya
dan huruf f, v, san c merupakan unsur serapan dari bahasa asing diresmikan.
7.EBI (2016-sekarang)
Dalam bahasa indonesia, jumlah abjad terdapat 26 huruf, yang terdiri dari huruf
vokal dan huruf konsonan. Selain itu, huruf-huruf ini ada kaitannya dengan
fonologi yaitu bunyi-bunyi yang ditimbulkan berdasarkan huruf-huruf itu dapat
bermacam-macam.
A. Huruf abjad
Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa indonesia terdiri atas 26 hurut
yaitu a, b, c, d, e, f, g, h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,x,y,z.
B. Huruf vokal
Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa indonesia terdiri dari 5 huruf
yaitu a, i, u, e, o.
C. Huruf konsonan
D. Huruf diftong
Huruf kapital atau huruf besar biasanya dipakai pada huruf pertama pada
awal kalimat,huruf pertama pada kata dan ungkapan yang berhubungan dengan
agama, tuhan.,huruf pertama sebagai gelar kehormatan, keturunan, sebagai
huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau
nama tempat sebagai pengganti nama orang tertentu.
G. Huruf miring
Huruf miring dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat
kabar yang dikutip dalam tulisan sertauntuk menegaskan atau mengkhususkan
huruf, bagian kata, atau kelompok kata.
H. Huruf tebal
Huruf tebal dipakai untuk menuliskan judul buku, bab, daftar isi, daftar
lambang, daftar pustaka, indeks, dan lampiran dan dipakai dalam cetakan yang
menegaskan huruf atau bagian kata.
2.Penulisan kata
A. Kata dasar
Yaitu kata yang berupa kata dasr ditulis sebagai satu kesatuan.
B. Kata turunan
2.jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan, atau akhiran ditulis serangkai
dengan ditulis terpisah.
C. Gabungan kata
Apabila menunjuk kata tempat ditulis terpisah dari kata yang diikuti
F. Partikel
Partikel -lah, -kah ditulis serangkai dengan kata yang mendahului sedangkan pun
ditulis terpisah.
A. Tanda titik(.)
1.Biasanya dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. seperti
Ayahku tinggal di Batusangkar.
2. Dipakai dalam daftar pustaka diantara nama penulis,judul tulisan yang tidak
berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru dan tempat terbit.
B. Tanda koma(,)
2. Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat jika anak kalimat
itu mendahului induk kalimatnya.Seperti jika ibu tidak memasak, saya tidak
makan.
3.dipakai untuk memisahkan kata seru seperti o, ya, wah dan dipakai untuk
memisahkan bagian nama yang terbalik susunanya dalam daftar pustaka.
4. Dipakai diantara nama orangdan gelar akademik yang mengikutinya dan untuk
menghindari salah baca atau salah pengertian dibelakang keterangan yang
terdapat pada awal kalimat.
1. Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap diikuti rangkaian atau pemerian
2. Dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam
percakapan serta dipakai sesudah kata ungkapan yang memerlukan pemerian.
D. Tanda hubung
1. Untuk menyambung susu kata yang terpisah oleh pergantian baris dan untuk
menyambung unsur-unsur kata ulang.
2. Untuk menyambung bagian tanggal dan huruf dalam karatan durja satu-satu
dan merangkai unsur bahasa indonesia dengan unsur bahasa asing.
E. Tanda pisah
F. Tanya tanya
Dipakai pada akhir kalimat tanyakan dipakai dalam tanda kurung untuk
menyatakan kalimat yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
G. Tanda seru
Dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau
perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan.
H. Tanda petik
Dipakai untuk mengapit petikan langsing yang berasal dari pbicaraan dan untuk
mengapit judul puisi, karangan yang dipakai dalam kalimat.
I. Tanda kurung
2. Dipakai untuk mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat
dihilangkan.
J. Tanda garis miring
1. Dipakai di dalam nomor surat, nomor alamat dan penundaan masa satu tahun
seperti tahun ajaran dan sebagai pengganti arau, tiap, ataupun.
Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah
diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Keaimpulan
Ejaan yaitu perlambangan bunyi-bunyi bahasa dengan huruf. Selain itu dapat juga
berarti keseluruhan ketentuan yang mengatur perlambangan bunyi bahasa.
Jadi sejarah dan asal mula bahasa indonesia adalah dari bahasa melayu tepatnya melayu
riau. Mulai dari masa ke masa bahasa indonesia banyak mengalami perubahan hingga sampai
sekarang dilema lah yang namanya EBI atau ejaan bahasa indonesia yang sebelumnya
dinamakan EYD.
Didalam ejaan bahasa indonesia yang baik ada beberapa yang diatur didalamnya Diantaranya
ada pemakaian huruf yang benar seperti huruf abjad, huruf vokal, huruf konsonan, huruf kapital
dan huruf miring. Ada penulisan kata yang bebar seperti kata depan,tanda petik, gabungan kata
dan lain-lain. serta pemakaian tanda baca dan penulisan unsur serapan yang dicakup dalam
ejaan bahasa indonesia tersebut.
Fungsi Ejaan :
Landasan pembakuan tata bahasa.
Landasan pembakuan kosakata dan peristilahan.
Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain kedalam bahasa
indonesia.
Secara praktis ejaan berfungsi untuk membantu pembaca dalam memahami dan
mencerna informasi yang disampaikan secara tertulis.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diambil bagi kita sebagai calon pendidik penerus bangsa yaitu tetap
menggali kemampuan kita dalam berbahsa yang baik dan benar dan menjadikannya contoh
untuk mereka nantinya pada zaman keemasan indonesia. Dan dapat mengambil ilmu dan
pengetahuan makalah ini sebagai pedoman berbahasa.
DAFTAR PUSTAKA
J.S Badudu; 1986, Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar, Gramedia. Jakarta.
Iskandar M. Pd, Zelvi Dan De. Anita, M. Pd Bahasa indonesia untuk perguruan tinggi.
Jurnal obsesi, pedoman penggunaan ejaan bahasa indonesia tahun 2017 volume 13