No. Dokumen : SOP/PKM- BM/UKP/VII/2021/007 No. Revisi :- SOP Tanggal Terbit: 11 Januari 2021 Halaman : 1/3 PUSKESMAS BUMI dr. Nurul Hidayah MAKMUR NIP. 19790618 200903 2 007
1. Pengertian Penyimpanan vaksin adalah kegiatan menyimpan vaksin pada suhu
tertentu sesuai keperluan 2. Tujuan Sebagai pedoman kerja Petugas Imunisasi dalam melakukan manajemen vaksin sesuai prosedur. 3. Kebijakan Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No. HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disesase 2019 (Covid-19) 4. Alat dan Bahan 1. Vaccine carier / Cold box 2. Cool pack 3. Catatan stock vaksin 4. Alat pemantau suhu beku (Freeze Tag) 5. Alat pemantau paparan suhu panas (Vaccine cold monitor, VCCM) 6. Cryogenic gloves 5. Langkah- Penyimpanan Vaksin pada Suhu 2-8°C langkah/ 1.Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari Prosedur langsung. 2.Menyimpan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan, menyimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin. 3.Apabila memungkinkan, menyimpan vaksin COVID-19 dalam vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin. 4.Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memiliki vaccine refrigerator standar (buka atas sesuai Pre- Kualifikasi WHO), masih dapat memanfaatkan lemari es domestik/ rumah tangga, dimana penataan vaksin dilakukan berdasarkan penggolongan sensitivitas terhadap suhu dan sesuai manajemen vaksin yang efektif. 5.Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator.
Penyimpanan Vaksin pada Suhu -20 °C
1.Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung. 2.Menyimpan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan, perlu menyimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin. 3.Apabila memungkinkan, menyimpan vaksin COVID-19 dalam freezer atau vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin. 4.Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 °C. 5.Pada vaccine refrigerator, meletakkan vaksin dekat dengan evaporator
Penyimpanan Vaksin pada Suhu -70 °C
1.Penyimpanan jenis vaksin COVID-19 ini membutuhkan sarana Ultra Cold Chain (UCC). 2.Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung. 3.Sarana UCC yang dimaksud adalah freezer dengan suhu sangat rendah (Ultra Low Temperature/ULT) dan alat transportasi vaksin khusus. 4.Alat transportasi vaksin UCC (berupa kontainer pasif) terdiri dari dua yaitu Arktek menggunakan kotak dingin berupa PCM (Phase Change Materials) dan thermoshipper menggunakan dry ice. PCM dan dry ice berfungsi mempertahankan suhu dingin. 5.Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan UCC (UCC Hub) dibutuhkan sarana yaitu: o Freezer ULT ukuran besar -85 °C (500 sampai dengan 700 liters, kapasitas muatan sampai dengan 25,000 vial). o Freezer ULT ukuran kecil -85 °C sebagai cadangan dan menyimpan paket PCM pada -85 ° C. 6.Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan jarak jauh dibutuhkan sarana yaitu: o Freezer UTL -85 ° C kecil (masing-masing 70 liter). o Alat transportasi vaksin khusus (Arktek) untuk penyimpanan jangka pendek (hingga 5 hari) dengan suhu -70 °C. PCM terdiri dari beberapa jenis yaitu: o PCM khusus freezer ULT (-80 ° C) untuk UCC Isi kemasan dengan cairan PCM dan bekukan sebelumnya pada -20 ° C. Selesaikan pembekuan pada ULT pada -85 ° C setidaknya selama 24 jam. Digunakan untuk transportasi dan penyimpanan sementara. o Cairan CO2/Dry ice (-78°C) untuk UCC Simpan pada suhu -80 ° C menggunakan freezer ULT atau kontainer khusus. Digunakan untuk transportasi dan penyimpanan sementara. o Air/es (0°C) untuk cold chain tradisional Isi packs dengan air dan bekukan pada suhu -1 ° C. Digunakan untuk menjaga vaksin tetap dingin selama transportasi atau selama sesi pelayanan.
Petugas harus menggunakan APD berupa cryogenic gloves dalam
melakukan penataan dan pengambilan vaksin.
6. Unit Terkait Pelayanan KIA, Pelayanan Imunisasi
7. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis 8. Rekaman Historis 2. Buku Register Perubahan No Yang Diubah Isi Tanggal Mulai Perubahan Diberlakukan