IPK
3.17.1 Membandingkan kebahasaan dalam teks resensi
3.17.2 Menyimpulkan dua teks resensi berdasarkan kebahasaannya.
4.17.1 Mendiskusikan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita.
4.17.2 Menulis resensi dari buku kumpulan cerita pendek.
4.17.3 Mempresentasikan dan menanggapi hasil diskusi kelompok
B. Materi
Kaidah kebahasaan resensi tediri atas :Konjungsi penerang, Konjungsi
Temporal, Konjungsi penyebaban, Pernyataan berupa saran dan rekomendasi,
Kata serapan.
I. Konjungsi Penerang
Konjungsi penerang berfungsi untuk menjelaskan atau menerangkan suatu
kejadian didalam kalimat. Contoh konjungsi penerang dalam kalimat :
1. Sangat mudah untuk membuat KTP sekarang ini, yakni dengan langsung
membawa KK ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
2. Kita dapat melakukan pencegahan dari penyakit darah tinggi atau
hipertensi yaitu dengan melakukan gaya hidup sehat
3. Vita menjelaskan bahwa acara baru akan dimulai jika seluruh tamu
lainnya telah datang sedangkan tamu lainnya telah menunggu sejak
tadi.
V. Kata serapan
Kata serapan adalah kata hasil integrasi dari bahasa lain (biasanya
bahasa asing) ke dalam bahasa Indonesia.
Pemerintah telah menetapkan beberapa peraturan berkaitan dengan penulisan
unsur serapan itu. Secara umum peraturan-peraturan itu adalah sebagai
berikut :
Satu bunyi dilambangkan dengan satu huruf, terkecuali untuk bunyi
ng, ny, sy, kh, yang diwakili oleh dua huruf. Contoh : kromosom
bukan Khromosom, foto bukan photo, retorika bukan rhetorika, dan
tema bukan thema.
Penuliasn kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang
berlaku dalam bahasa Indonesia. Misalnya : cek bukan chek, tim
bukan team, taksi bukan taxi, dan aki bukan accu.
Penulisan kata serapan diusahakan untuk tidak jauh berbeda dengan
kata aslinya. Contoh : i (Inggris : Aerobe) bukan erob, hidraulik
(Inggris : Hydraulic) bukan hidrolik, sistem (inggris : System)
bukan sistim, frekuensi (Inggris : Frequency) bukan frekwensi.
C. latihan