Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU MANAJEMEN ASN

NAMA : LINDA ROSYADA


ANGAKATAN : LXXVI
GELOMBANG : IV
KELOMPOK : II

1. IDENTIFIKASI ISU TERKAIT MANAJEMEN ASN KANWIL KEMENKUMHAM


SUMATERA SELATAN
Manajemen ASN pada dasarnya adalah kebijakan dan praktek dalam mengelola
aspek manusia atau sumber daya manusia dalam organisasi termasuk dalam hal ini
adalah pengadaan, penempatan, mutasi, promosi, pengembangan, penilaian dan
penghargaan. Ruang lingkup Manajemen PNS meliputi penyusunan dan penetapan
kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karier, pola karier,
promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin,
pemberhentian, jaminan pensiun dan hari tua, dan perlindungan. Manajemen PNS
pada instansi pusat dilaksanakan oleh pemerintah pusat sedangkan pada instansi
daerah dilaksanakan oleh pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Berdasarkan pengamatan, ada 3 (tiga) isu terkait manajemen ASN di Kanwil
Kemenkumham Sumatera Selatan, antara lain:
1. Sarana dan prasarana yang belum memadai.
2. Masih banyak pegawai yang tidak disiplin kerja.
3. Pegawai melaksanakan pekerjaan di luar tupoksinya sebagaimana tercantum
dalam SKP
Masalah mengenai kinerja aparatur sipil Negara seringkali dihadapi banyak instansi
pemerintah yang mana masalah yang dihadapi menyangkut tentang sarana dan
prasarana, hal ini sangat mempengaruhi kinerja Aparatur Sipil Negara dan juga
kurangnya aparat yang bekerja di organisasi tersebut sehingga dapat menghambat
jalannya proses penyelesaian pekerjaan serta masalah mengenai kedisiplinan Aparatur
Sipil Negara.

2. DESKRIPSI ISU TERKAIT DI KANWIL KEMENKUMHAM SUMATERA SELATAN


A. Sarana dan prasarana yang belum memadai
Masalah sarana prasarana yang terbatas dalam proses penyelesaian kinerja,
merupakan hal yang menyebabkan pencapaian kinerja belum optimal atau belum
sepenuhnya maksimal, karena keterbatasan peralatan yang digunakan sehingga
dalam proses kinerja lambat, sehingga pelayanan yang dihasilkan menyita waktu
yang cukup lama. Selain itu kendala yang lain adalah masalah prasarana atau
tempat dimana proses kinerja aparatur pemerintah itu berlangsung, ini juga
merupakan salah satu yang harus diperhatikan, misalnya masalah kebersihan
tempat pelayanan tersebut karena prasarana tersebut ikut menentukan
kenyamanan aparatur pemerintah dalam menjalankan proses kinerja dan juga
menentukan kenyamanan masyarakat dalam menunggu pelayanan yang akan
diberikan.

B. Masih banyak pegawai yang tidak disiplin kerja


Masih minimnya kesadaran ASN untuk datang tepat waktu. Sistem absensi yang
dilakukan secara online melalui aplikasi SIMPEG memberikan efek kelonggaran
bagi pegawai untuk datang terlebat. Karena sistem absensi ini bisa dilakukan
dimana saja dan dimana saja. Masih banyaknya pegawai yang melakukan absensi
di rumah namu pegawai tersebut datang terlambat ke kantor.

C. Pegawai melaksanakan pekerjaan di luar tupoksinya sebagaimana tercantum


dalam SKP
Dalam suatu organisasi, diperlukan anggota-anggota yang memiliki keahliannya
masing-masing. Oleh karena itu, dibutuhkannya struktur organisasi yang jelas dan
penempatan anggota yang sesuai. Apabila struktur organisasi dan penempatan
anggota tidak jelas, organisasi tersebut tidak akan memberikan performa yang
efektif dan efisien. Disini lah perannya MSDM, dimana tugasnya adalah untuk
mengenali kompetensi setiap anggotanya. Tujuannya tentu saja agar semua
anggota tersebut dapat memberikan kemampuan terbaiknya sehingga akan
menciptakan suatu atmosfer yang kondusif agar organisasi tersebut memiliki
performa yang baik.
NO. ISU AKTUAL DATA DAN FAKTA DAMPAK JIKA ISU TIDAK DISELESAIKAN PIHAK YANG TERDAMPAK

1. Sarana dan Terbatasnya meja dan kursi untuk bekerja, - Apabila sarana dan prasarana tidak PNS
prasarana yang kursi untuk bekerja yang sudah tidak layak memadai dan anggota-anggotanya
belum memadai untuk dipakai, kurangnya perangkat laptop merasa diabaikan, maka hal tersebut
penunjang pekerjaan sehingga harus dapat menimbulkan efek negatif pada
menggunakan laptop pribadi dan apabila kesejahteraan anggota sehingga
tidak punya laptop atau laptop pribadinya performanya akan menurun.
bermasalah maka harus meminjam laptop
rekan kerja, ruangan kerja yang sempit dan
barang – barang yang tidak tertata dengan
rapi sehingga lingkungan kerja menjadi tidak
nyaman.

2. Masih banyak Absensi dilakukan secara online melalui - Tanpa penerapan dan penegakan PNS, Instansi, dan Masyarakat
pegawai yang aplikasi SIMPEG yang bisa dilakukan kapan peraturan disiplin, maka aspek
tidak disiplin saja dan dimana saja membuat pegawai produktivitas, efektivitas serta kredibilitas
kerja menjadi abai akan jam kerja, sehingga masih pegawai akan sulit dicapai yang pada
banyak pegawai yang datang dan pulang ujungnya akan mempengaruhi kinerja
tidak sesuai jam kerja. pemerintahan dalam melayani
kepentingan publik.

3. Pegawai Masih ada beberapa pegawai yang - Apabila struktur organisasi dan PNS
melaksanakan melakukan pekerjaan yang diluar tupoksinya, penempatan anggota tidak jelas,
pekerjaan di luar misal pegawai tersebut menduduki jabatan organisasi tersebut tidak akan
tupoksinya sebagai analis BMN namun pekerjaannya memberikan performa yang efektif dan
sebagaimana sehari – hari melakukan tugas bendahara efisien.
tercantum pengeluaran pembantu, sehingga yang
dalam SKP tadinya jumlah kebutuhan pegawai untuk
posisi analis BMN yang sudah tepat menjadi
berkurang, dan rekan analis BMN yang lain
menerima lebih banyak beban pekerjaan
BMN, hal ini membuat pekerjaan menjadi
tidak efisien dan efektif.

3. PEMILIHAN ISU
Teknik APKL
Jumlah
No Isu Kriteria Nilai
Nilai Prioritas
A P K L
Sarana dan prasarana yang belum
1. 5 4 4 4 17 II
memadai
Masih banyak pegawai yang tidak
2. 5 5 5 5 20 1
disiplin kerja
Pegawai melaksanakan pekerjaan
3. di luar tupoksinya sebagaimana 5 5 4 4 16 III
tercantum dalam SKP

Keterangan:
A : Aktual K : Khalayak
P : Problematik L : Layak
Berdasarkan tabel diatas terlihat jika prioritas isu yang saat ini ada Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan adalah masih banyak
pegawai yang tidak disiplin kerja.
Teknik USG
Jumlah Nilai
No Isu Kriteria
Nilai Prioritas
U S G
1. Sarana dan prasarana yang 13 II
5 4 4
belum memadai
2. Masih banyak pegawai yang 15 I
5 5 5
tidak disiplin kerja
3. Pegawai melaksanakan
pekerjaan di luar tupoksinya 14 III
5 5 4
sebagaimana tercantum
dalam SKP

Keterangan
U : Urgency G : Growth
S : Seriousness
Berdasarkan tabel diatas terlihat jika prioritas isu yang saat ini ada Kanwil
Kemenkumham Sumatera Selatan adalah masih banyak pegawai yang tidak disiplin
kerja.

Analisa Isu
S W O T
Tidak semua Kurangnya PP Nomor 53 Tahun aspek produktivitas, efektivitas serta
pegawai tidak disiplin pengawasan yang 2010 tentang Disiplin kredibilitas pegawai akan sulit dicapai
ketat terhadap PNS yang pada ujungnya akan
perilaku pegawai mempengaruhi kinerja pemerintahan
dalam melayani kepentingan publik.

4. SOLUSI UNTUK MENGATASI ISU TERKAIT


Untuk mengatasi perilaku PNS yang seringkali tidak disiplin dapat dilakukan langkah –
langkah:
- Secara terus menerus melakukan sosialisasi atas ketentuan PP Nomor 53 Tahun
2010 tentang Disiplin PNS.
- Penilaian kinerja, pemberian reward dan punishment bagi PNS teladan dan PNS
yang tidak disiplin.
- Melakukan pembinaan pegawai, terutama pada para PNS yang baru diangkat.
- PNS yang tidak disiplin dikenakan sanksi disiplin berupa penurunan pangkat
setingkat lebih rendah selama tiga tahun, pemindahan dalam rangka penurunan
jabatan setingkat lebih rendah, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS, serta pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.

Anda mungkin juga menyukai