REPUBLIK INDONESIA
S ALINAN
KEPUTUSAN M ENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOM OR : 172/KM K.06/2002
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN M ENTERI KEUANGAN NOM OR
448/KM K.017/2000 TENTANG PERUSAHAAN PEM BIAYAAN
M engingat : 1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan
Sistem Nilai Tukar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 67; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3844);
2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana
Pencucian Uang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 30; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4191);
3. Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1988 tentang Lembaga
Pembiayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988
Nomor 53);
4. Keputusan Presiden Nomor 228/ Tahun 2001;
5. Keputusan M enteri Keuangan Nomor 448/KM K.017/2000 tentang
Perusahaan Pembiayaan ;
M EM UTUSKAN :
M enetapkan : KEPUTUSAN M ENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN
ATAS KEPUTUSAN M ENTERI KEUANGAN NOM OR
448/KM K.017/2000 TENTANG PERUSAHAAN PEM BIAYAAN.
Pasal I
10. Di antara Pasal 34 dan Pasal 35 disisipkan 1 (satu) pasal baru yakni
Pasal 34A berbunyi sebagai berikut :
”Pasal 34 A
(1) Pencabutan Izin Usaha oleh M enteri dilakukan pula terhadap
Perusahaan Pembiayaan yang melanggar ketentuan Undang-
undang nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan
Sistem Nilai Tukar dan peraturan pelaksanaannya.
(2) Pencabutan Izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilakukan setelah memperoleh rekomendasi dari Bank Indonesia.”
11. Ketentuan Pasal 35 diubah sehingga keseluruhan Pasal 35 berbunyi
sebagai berikut :
” Pasal 35
Perusahaan Pembiayaan bubar karena :
a. keputusan rapat umum pemegang saham atau rapat anggota;
b. jangka waktu berdirinya perusahaan yang ditetapkan dalam
anggaran dasar berakhir;
c. putusan pengadilan; atau
d. keputusan pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Undang-
undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.”
12. Diantara Pasal 36 dan Pasal 37 disisipkan 1 (satu) pasal baru yakni
Pasal 36A berbunyi sebagai berikut :
”Pasal 36 A
Laporan pembubaran Perusahaan Pembiayaan karena keputusan rapat
umum pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 wajib
pula dilampiri dengan surat pernyataan likuidator atau penyelesai
bahwa hak dan kewajiban Perusahaan Pembiayaan (dalam likuidasi)
diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”
17. Diantara Pasal 43 dan Pasal 44 disisipkan 2 (dua) pasal baru yakni
Pasal 43A dan Pasal 43B masing-masing berbunyi sebagai berikut :
”Pasal 43 A
Perusahaan Pembiayaan yang telah memperoleh Izin Usaha dari
M enteri tetap dapat melakukan kegiatan usahanya dengan
menyesuaikan kepada ketentuan Keputusan M enteri Keuangan ini.”
”Pasal 43 B
Sanksi-sanksi yang telah diberikan berdasarkan Keputusan M enteri
Keuangan Nomor 1251/KM K.013/1988 sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Keputusan M enteri Keuangan Nomor
446/KM K.017/1988, dinyatakan tetap sah dan berlaku, dan untuk
selanjutnya diselesaikan berdasarkan Keputusan M enteri Keuangan
ini.”
Pasal II
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 April 2002
ttd.
BOEDIONO