Anda di halaman 1dari 25

SUSP bsk

TN.T; 59th; 163cm; 64 kg

Pasien mengatakan nyeri saat BAK dirasakan seperti dililit oleh tali pada bagian seluruh perutnya
sudah dialami pasien 2 minggu ini. Nyeri perut tersebut dirasakan hilang timbul namun, mengganggu
waktu tidur malam pasien. Keluhan nyeri perut semakin memberat dirasakan ketika pasien melakukan
aktivitas dan membaik ketika pasien istirahat dengan duduk atau rebahan. BAK berwar kuning dan
keruh kadang disertai dengan darah, pasien juga mengeluhkan demam 1 minggu ini. Mual (+) muntah
(-). Napsu makan turun.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV

TD : 120/80

N: 72 x /menit

S: 38,7 c

RR: 20 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidnung (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) pada epigastrik dan suprapubik.
CVA (+)

ekstremitas : dalam batas normal.

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- Ketorolac /8 jam/iv
- Paracetamol tab 3x500 mg
- Lansoprazol 2X1
- Vit B com 2x1

SUSP bsk

TN. H; 45th; 155cm; 54 kg

Pasien mengatakan nyeri saat BAK dirasakan seperti dililit oleh tali pada bagian seluruh perutnya
sudah dialami pasien 2 minggu ini. Nyeri perut tersebut dirasakan hilang timbul namun, mengganggu
waktu tidur malam pasien. Keluhan nyeri perut semakin memberat dirasakan ketika pasien melakukan
aktivitas dan membaik ketika pasien istirahat dengan duduk atau rebahan. BAK berwar kuning dan
keruh kadang disertai dengan darah, pasien juga mengeluhkan demam 1 minggu ini. Mual (+) muntah
(-). Napsu makan turun.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV

TD : 110/80

N: 62 x /menit

S: 38,0 c
RR: 20 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidnung (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) pada epigastrik dan suprapubik.
CVA (+)

ekstremitas : dalam batas normal.

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- Ketorolac /8 jam/iv
- Paracetamol tab 3x500 mg
- Lansoprazol 2X1
- Vit B com 2x1

isk

TN.D; 60th; 153cm; 59kg

Pasien mengatakan nyeri saat BAK sudah dialami pasien 1 minggu ini. Nyeri perut tersebut dirasakan
hilang timbul namun Keluhan nyeri perut semakin memberat dirasakan ketika pasien melakukan
aktivitas dan membaik ketika pasien istirahat dengan duduk atau rebahan. BAK berwar kuning dan
keruh, darah(+), pasien juga mengeluhkan demam 4 minggu ini. Mual (+) muntah (-). Napsu makan
turun. Riwayat HT (-).Dm (-)

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV

TD : 130/80

N: 82 x /menit

S: 38,7 c

RR: 20 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidnung (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) yeri tekan suprapubik. CVA (-)

ekstremitas : dalam batas normal.

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- Ketorolac /8 jam/iv
- Paracetamol tab 3x500 mg
- Cifixim 2x 200

isk

TN.A; 43th; 153cm; 49kg

Pasien mengatakan nyeri saat BAK sudah dialami pasien 1 minggu ini. Nyeri perut tersebut dirasakan
hilang timbul namun Keluhan nyeri perut semakin memberat dirasakan ketika pasien melakukan
aktivitas dan membaik ketika pasien istirahat dengan duduk atau rebahan. BAK berwar kuning dan
keruh, darah(+), pasien juga mengeluhkan demam 4 minggu ini. Mual (+) muntah (-). Napsu makan
turun. Riwayat HT (-).Dm (-)

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV

TD : 130/80

N: 82 x /menit

S: 38,7 c

RR: 20 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidnung (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) yeri tekan suprapubik. CVA (-)

ekstremitas : dalam batas normal.

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- Ketorolac /8 jam/iv
- Paracetamol tab 3x500 mg
- Cifixim 2x 200 MG

Gold atritis.

NY;E. 50th; 147cm; 65kg

Pasien datang dengan keluhan nyeri sendi dan timbul benjolan pada pangkal ibu jari kaki
kanan yang sudah 3 bulan ini. Memberat pada pagi hari dan ketika beraktipitas yang
berlebihan, 3 hari ini memberat tidak bisa berjalan karana nyeri. Pasisn juga meneluhkan
demam, mual(-) muntah (-). Pusing(+), napsu pakan merunuh(+).
O/ KU: tampang sakit sedang

TTV

TD : 130/90

N: 80 x /menit
S: 37,7 c

RR: 18 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidnung (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-) .

ekstremitas : ibu jari kaki kanan dan lutuk kanan nyeri bila digerakkan serta pada sisi lateralnya
terdapat benjolan dengan diameter 2 cm yang melekat pada dasar.

lab

Asam urat 9

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- Ketorolac /8 jam/iv
- Paracetamol tab 3x500 mg
- Alluporinil 3x1

Gold atritis.

NY;E. 60th; 140cm; 67kg

Pasien datang dengan keluhan nyeri sendi dan timbul benjolan pada pangkal ibu jari kaki
kanan yang sudah 4 bulan ini. Nyri seperti ditusuki tusuk jarum, nyeri kerika berjalan, dan
ketika menggerakan kak. Memberat pada pagi hari dan ketika beraktipitas yang berlebihan, 2
hari ini. Pasisn juga meneluhkan demam, mual(-) muntah (-). Pusing(+), napsu pakan
merunuh(+). Riwayat HT(-). DM(-).
O/ KU: tampang sakit sedang

TTV

TD : 140/80

N: 80 x /menit

S: 37,0 c

RR: 18 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidnung (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-) .
ekstremitas : ibu jari kaki kanan dan lutuk kanan nyeri bila digerakkan

lab

Asam urat 8
TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- Na dixlopenax 3x 500 mg
- Paracetamol tab 3x500 mg
- Alluporinil 3x1

DHF

TN. R; 20 th ; 155 cm; 60 kg

S/ pasien datang dengan demam sejak 5 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala,
badan lemas, nyeri otot, flu (+), nyeri perut (+), muntah dan penurunan nafsu makan.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 110/70 mmhg

N: 100 x /menit

S: 38 c

RR: 20 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (+/+),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-)
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
hipokondriaka sinistra
- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

HB:10,1

htc : 37%

plt :68,000

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- ceftriaxone 1 gr/12 jam /i.v
- paracetamol 3x500mg
- ranitidine 25 mg/12 jam/iv
DHF

TN. R; 18 th ; 150 cm; 57 kg

S/ pasien datang dengan demam sejak 5 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala,
badan lemas, nyeri otot, flu (+), nyeri perut (+), muntah dan penurunan nafsu makan.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/70 mmhg

N: 80 x /menit

S: 38,2 c

RR: 18 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (+/+),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-)
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
hipokondriaka sinistra
- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

HB:10,1

htc : 37%

plt :68,000

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- ceftriaxone 1 gr/12 jam /i.v
- paracetamol 3x500mg

ranitidine 25 mg/12 jam/ivt

yphoid

An. R; 10 th ; 140 cm; 20 kg

S/ pasien datang dengan demam sejak 5 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala,
badan lemas, nyeri otot, flu (+), nyeri perut (+), muntah dan penurunan nafsu makan

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:
TD 120/80

N: 90 x /menit

S: 37 c

RR: 20 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (+/+),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-), typhpid tongue (+)
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
hipokondriaka sinistra
- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

-widal : 1/132

HB:10,1

htc : 37%

plt :400

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- ceftriaxone 1 gr/12 jam /i.v
- paracetamol syr 3x1 cth
- ranitidine 25 mg/12 jam/iv
- asam folat 5 mg 1x5 mg
- elkana syr 1x1 cth
-

typhoid

ny. R; 26 th ; 158 cm; 61 kg

S/ pasien datang dengan demam sejak 5 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala,
badan lemas, nyeri otot, flu (+), nyeri perut (+), muntah dan penurunan nafsu makan

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV: TD 120/80 mmhg

N: 80 x /menit

S: 38.0 c

RR: 20 x/menit

Pemeriksaan Fisik:
- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (+/+),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-), typhpid tongue (+)
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
hipokondriaka sinistra
- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

-widal : 1/132

HB:10,1

htc : 37%

plt :200

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- ceftriaxone 1 gr/12 jam /i.v
- paracetamol 3x500
- ranitidine 25 mg/12 jam/iv
- B com 2x1.

typhoid + DHF

An. R; 7 th ; 135 cm; 12 kg

S/ pasien datang dengan demam sejak 5 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala,
badan lemas, nyeri otot, flu (+), nyeri perut (+), muntah dan penurunan nafsu makan

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

N: 100 x /menit

S: 38 c

RR: 20 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (+/+),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-), typhpid tongue (+)
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
hipokondriaka sinistra
- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

-widal : 1/132

HB:10,1

htc : 37%

plt :98

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- ceftriaxone 1 gr/12 jam /i.v
- paracetamol 200 cc/8 jam
- ranitidine 25 mg/12 jam/iv
- vit A 200.000 iu
- asam folat 5 mg 1x5 mg

elkana syr 1x1 cth

gerd

NY. f; 27 th ; 158 cm; 62 kg

S/ pasien datang dengan mual dan muntah sejak 2 hari yang lalu, isi muntah apa yang di
makan dan di minum, demam turun naik, nyeri perut bagian bawah dan terasa terbakar
menjalar ke bahu,rasa asam dimulut (+). badan lemas, napsu makan menurun, sebelumnya
pasien sering mengalami lah yang sama, pasien mempunyai kebiasaan baring setelah makan.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/80 mmhg

N: 74 x /menit

S: 37 c

RR: 18 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
hipokondriaka sinistra
- ekstremitas : akral hangat (+)
hasil LAB

HB:11,1

Leukosist 12 000

htc : 47%

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- ceftriaxone 1 gr/8jam /i.v
- paracetamol 1g/8 jam/i.v
- ranitidine 25 mg/12 jam/iv
- ondansetron 4 mg/ 8 jam

gerd

TN. k; 27 th ; 161 cm; 65 kg

S/ pasien datang dengan nyeri perut bagian bawah dan terasa terbakar menjalar ke bahu
sejak 2 hari yang lalu, mual dan muntah isi muntah apa yang di makan dan di minum,
demam turun naik, ,rasa asam dimulut (+). badan lemas, napsu makan menurun, sebelumnya
pasien sering mengalami lah yang sama, pasien mempunyai kebiasaan baring setelah makan.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/80 mmhg

N: 82 x /menit

S: 37,2 c

RR: 24 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
hipokondriaka sinistra
- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

HB:13,1

htc : 47%

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- paracetamol 1g/8 jam/i.v
- ranitidine 25 mg/12 jam/iv
- ondansetron 4 mg/ 8 jam
- domperidon 10 mg/8jam/i.v

gerd

Ny. O ; 45 th ; 154 cm; 72 kg

S/ pasien datang dengan nyeri perut bagian bawah dan terasa terbakar menjalar ke bahu
sejak 2 hari yang lalu, mual dan muntah isi muntah apa yang di makan dan di minum,
demam turun naik, ,rasa asam dimulut (+). badan lemas, napsu makan menurun, sebelumnya
pasien sering mengalami lah yang sama, pasien mempunyai kebiasaan baring setelah makan.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/80 mmhg

N: 71 x /menit

S: 37,2 c

RR: 26 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
hipokondriaka sinistra
- ekstremitas : akral hangat (+)

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- paracetamol 1g/8 jam/i.v
- ranitidine 25 mg/12 jam/iv
- ondansetron 4 mg/ 8 jam
- domperidon 10 mg/8jam/i.v

gerd

TN. Y ; 56 th ; 161 cm; 61 kg

S/ pasien datang dengan nyeri perut bagian bawah dan terasa terbakar menjalar ke bahu
sejak 2 hari yang lalu, mual dan muntah isi muntah apa yang di makan dan di minum,
demam turun naik, ,rasa asam dimulut (+). badan lemas, napsu makan menurun, sebelumnya
pasien sering mengalami lah yang sama, pasien mempunyai kebiasaan baring setelah makan.

O/ KU: tampang sakit sedang


TTV:

TD 130/80 mmhg

N: 82 x /menit

S: 36,2 c

RR: 24 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
hipokondriaka sinistra
- ekstremitas : akral hangat (+)

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- paracetamol 1g/8 jam/i.v
- ranitidine 25 mg/12 jam/iv
- ondansetron 4 mg/ 8 jam
- domperidon 10 mg/8jam/i.v
- b com 2x1

gerd

Ny. k; 30 th ; 157 cm; 75 kg

S/ pasien datang dengan nyeri perut bagian bawah dan terasa terbakar menjalar ke bahu
sejak 2 hari yang lalu, mual dan muntah isi muntah apa yang di makan dan di minum,
demam turun naik, ,rasa asam dimulut (+). badan lemas, napsu makan menurun, sebelumnya
pasien sering mengalami lah yang sama, pasien mempunyai kebiasaan baring setelah makan.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/80 mmhg

N: 72 x /menit

S: 37,8 c

RR: 24 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)
cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
hipokondriaka sinistra
- ekstremitas : akral hangat (+)

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- paracetamol 1g/8 jam/i.v
- ranitidine 25 mg/12 jam/iv
- ondansetron 4 mg/ 8 jam
- domperidon 10 mg/8jam/i.v

gastritis akut

TN. k; 27 th ; 161 cm; 65 kg

S/ pasien datang dengan mual dan muntah isi muntah apa yang di makan dan di minum bahu
sejak 2 hari yang lalu, nyeri perut bagian bawah dan , badan lemas, napsu makan menurun,
sebelumnya pasien sering mengalami lah yang sama, pasien mempunyai kebiasaan baring
setelah makan.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/80 mmhg

N: 82 x /menit

S: 37,2 c

RR: 24 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

leukosit 13 000

HB:13,1

htc : 47%

TERAPI:
- IUFD RL 20 TPM
- Sefrtiaxon 1gr/12 jam/ i.v
- paracetamol 1g/8 jam/i.v
- ranitidine 25 mg/12 jam/iv
- ondansetron 4 mg/ 8 jam
- domperidon 10 mg/8jam/i.v

gastritis akut

TN. H; 24 th ; 161 cm;81 kg

S/ pasien datang dengan mual dan muntah isi muntah apa yang di makan dan di minum bahu
sejak 2 hari yang lalu, nyeri perut bagian bawah dan , badan lemas, napsu makan menurun,
sebelumnya pasien sering mengalami lah yang sama, pasien mempunyai kebiasaan baring
setelah makan.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/70 mmhg

N: 82 x /menit

S: 37,2 c

RR: 24 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

leukosit 12 220

HB:12,1

htc : 46%

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- Sefrtiaxon 1gr/12 jam/ i.v
- paracetamol 1g/8 jam/i.v
- ranitidine 25 mg/12 jam/iv
- ondansetron 4 mg/ 8 jam
- domperidon 10 mg/8jam/i.v
gastritis akut

NY. G; 37 th ; 148 cm; 59 kg

S/ pasien datang dengan mual dan muntah isi muntah apa yang di makan dan di minum bahu
sejak 2 hari yang lalu, nyeri perut bagian bawah dan , badan lemas, napsu makan menurun,
sebelumnya pasien sering mengalami lah yang sama, pasien mempunyai kebiasaan baring
setelah makan.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/70 mmhg

N: 72 x /menit

S: 37,2 c

RR: 24 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-),
- Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (-/-)

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+) regio epigastrium dan
- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

leukosit 14 570

HB:13,7

htc : 47%

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- Sefrtiaxon 1gr/12 jam/ i.v
- paracetamol 1g/8 jam/i.v
- ranitidine 25 mg/12 jam/iv
- ondansetron 4 mg/ 8 jam
- domperidon 10 mg/8jam/i.v

PPOK

TN. G; 64 th ; 155 cm; 56 kg

S/ pasien datang dengan batuk berdahak 2 tahun ini , dahak berwarna kuning kehijauan
kadang bercampur dengan darah, batuk terus menerus, pasien juga meneluhkan nyeri pasa
dada ketika batuk. Pasien merokok jemenjak SMA. berkeringat pada malam hari (-). demam
sejak 5 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala, badan lemas flu (+). Riwayat asma (-).
O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 130/80 mmhg

N: 100 x /menit

S: 39 c

RR: 30 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-)
- Thorax :pulmo : simetris, hipersonor, retraksi (+),brinchovaskuler. Bantuan otot
pernapasan (+) WH(-/-), RH (+/+).

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal


- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

HB:13,7

Leukosir 15 790

htc : 37%

poto thorak. Hiperlusen kedua lapangan paru.

TERAPI:

- IUFD RL 8 TPM
- paracetamol 3x500mg
- cefoperazon 1gr/12jam/i.v
- nebu combiven / 8 jam.
- Symbicort 80/4.5 mg 2x2
- N acethyl cytein 3x1
- Levofloxasin 1x1.

PPOK

TN. R; 54 th ; 160 cm; 65 kg

S/ pasien datang dengan batuk berdahak 8 bilan, dahak berwarna kuning kehijauan kadang
bercampur dengan darah, batuk terus menerus, pasien juga meneluhkan nyeri pasa dada ketika
batuk. Pasien merokok 1 bungkus perhari mulai usis 20 tahun. berkeringat pada malam hari
(-). demam sejak 3 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala, badan lemas flu (+).
Riwayat asma (-). 4 bulan yang lalu pasien dirawat dengan keluhan yang sama.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:
TD 120/90 mmhg

N: 90 x /menit

S: 38.7 c

RR: 34 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-)
- Thorax :pulmo : simetris, hipersonor, retraksi (+),brinchovaskuler. Bantuan otot
pernapasan (+) WH(-/-), RH (+/+).

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal


- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

HB:12.5

Leukosir 16 876

htc : 49%

poto thorak. Hiperlusen kedua lapangan paru.

TERAPI:

- IUFD RL 18 TPM
- paracetamol 3x500mg
- cefoperazon 1gr/12jam/i.v
- nebu combiven / 8 jam.
- Symbicort 80/4.5 mg 2x2
- N acethyl cytein 3x1
- Levofloxasin 1x1.

PPOK

TN. L; 68 th ; 154 cm; 49 kg

S/ pasien datang dengan batuk berdahak 8 bilan, dahak berwarna kuning kehijauan kadang
bercampur dengan darah, batuk terus menerus, pasien juga meneluhkan nyeri pasa dada ketika
batuk. Pasien merokok 1 bungkus perhari mulai usis 20 tahun. berkeringat pada malam hari
(-). demam sejak 3 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala, badan lemas flu (+).
Riwayat asma (-). 4 bulan yang lalu pasien dirawat dengan keluhan yang sama.

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/90 mmhg

N: 96 x /menit
S: 38.2 c

RR: 34 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-)
- Thorax :pulmo : simetris, hipersonor, retraksi (+),brinchovaskuler. Bantuan otot
pernapasan (+) WH(-/-), RH (+/+).

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal


- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

Leukosir 16 876

htc : 49%

poto thorak. Hiperlusen kedua lapangan paru.

TERAPI:

- IUFD RL 18 TPM
- paracetamol 3x500mg
- cefoperazon 1gr/12jam/i.v
- nebu combiven / 8 jam.
- Symbicort 80/4.5 mg 2x2
- N acethylcytein 3x1
- Levofloxasin 1x1.

Penomonia

TN. N; 34 th ; 158 cm; 86 kg

S/ pasien datang dengan batuk berdahak 4 hari ini, dahak berwarna kuning kehijauan tanpa
darah, batuk terus menerus, pasien juga meneluhkan nyeri pasa dada ketika batuk. berkeringat
pada malam hari (-). demam sejak 3 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala, badan
lemas flu (+). Riwayat asma (-).

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/80 mmhg

N: 82 x /menit

S: 39 c

RR: 34 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-)
- Thorax :pulmo : simetris, sonor , retraksi (-),vaskuler. Bantuan otot pernapasan (-)
WH(-/-), RH (-/+).

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal


- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

HB:12.5

Leukosir 17 970

TERAPI:

- IUFD RL 18 TPM
- paracetamol 3x500mg
- cefoperazon 1gr/12jam/i.v
- Symbicort 80/4.5 mg 2x2
- N acethyl cytein 3x1
- Azitromosin 1x1.

Penomonia

Nn. I; 21 th ; 154 cm; 54 kg

S/ pasien datang dengan batuk berdahak 4 hari ini, dahak berwarna kuning kehijauan tanpa
darah, batuk terus menerus, pasien juga meneluhkan nyeri pasa dada ketika batuk. berkeringat
pada malam hari (-). demam sejak 3 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala, badan
lemas flu (+). Riwayat asma (-).

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/80 mmhg

N: 80 x /menit

S: 37.8 c

RR: 28 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-)
- Thorax :pulmo : simetris, sonor , retraksi (-),vaskuler. Bantuan otot pernapasan (-)
WH(-/-), RH (-/+).

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal


- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB
HB:12.8

Leukosir 15 800

TERAPI:

- IUFD RL 18 TPM
- paracetamol 3x500mg
- cefoperazon 1gr/12jam/i.v
- Symbicort 80/4.5 mg 2x2
- N acethyl cytein 3x1
- Azitromosin 1x1.

BRONCKITIS

NY. V; 28 th ; 158 cm; 74 kg

S/ pasien datang dengan batuk berdahak 4 hari ini, dahak berwarna kuning kehijauan tanpa
darah, batuk terus menerus, pasien juga meneluhkan nyeri pasa dada ketika batuk. berkeringat
pada malam hari (-). demam sejak 4 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala, badan
lemas flu (+). Riwayat asma (-).

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/80 mmhg

N: 72 x /menit

S: 37.1 c

RR: 24 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-)
- Thorax :pulmo : simetris, sonor , retraksi (-),vaskuler. Bantuan otot pernapasan (-)
WH(-/-), RH (-/-).

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : simetris, supel, bising usus (+) normal


- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

HB:13,6

Leukosir 13959

Photo thorak. Peningkatan corakan hilus.

TERAPI:
- IUFD RL 18 TPM
- paracetamol 3x500mg
- N acethyl cytein 3x1
- Cifixim 2x1.

BRONCKITIS

NY. h; 30 th ; 148 cm; 61 kg

S/ pasien datang dengan batuk berdahak 4 hari ini, dahak berwarna kuning kehijauan tanpa
darah, batuk terus menerus, pasien juga meneluhkan nyeri pasa dada ketika batuk. berkeringat
pada malam hari (-). demam sejak 4 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala, badan
lemas flu (+). Riwayat asma (-).

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/80 mmhg

N: 72 x /menit

S: 37.1 c

RR: 24 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-)
- Thorax :pulmo : simetris, sonor , retraksi (-),vaskuler. Bantuan otot pernapasan (-)
WH(-/-), RH (-/-).

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : simetris, supel, bising usus (+) normal


- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

HB:13,6

Leukosit 12807

Photo thorak, corakan paskuler meningkat.

TERAPI:

- IUFD RL 20 TPM
- paracetamol 3x500mg
- N acethyl cytein 3x1
- Cifixim 2x1.

Penomonia

Nn. I; 63 th ; 149 cm; 50 kg


S/ pasien datang dengan batuk berdahak 4 hari ini, dahak berwarna kuning kehijauan tanpa
darah, batuk terus menerus, pasien juga meneluhkan nyeri pasa dada ketika batuk. berkeringat
pada malam hari (-). demam sejak 3 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala, badan
lemas flu (+). Riwayat asma (-).

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/80 mmhg

N: 80 x /menit

S: 37.8 c

RR: 28 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-)
- Thorax :pulmo : simetris, sonor , retraksi (-),vaskuler. Bantuan otot pernapasan (-)
WH(-/-), RH (-/+).

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal


- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

HB:12.8

Leukosir 14 986

TERAPI:

- IUFD RL 18 TPM
- paracetamol 3x500mg
- cefoperazon 1gr/12jam/i.v
- Symbicort 80/4.5 mg 2x2
- N acethyl cytein 3x1
- Azitromosin 1x1.

Orcitis

TN, R. RM, 18104. 151 cm; 49 kg

pasien datang dengan keluhan nyeri pada kantung kelamuan kurang lebih 1 minggu ini,
semakin lama semakin memberat dan memberat 2 hari ini, nyeri mencalar keselangkangan,
buang air kecil dan besar dalam tatas normal. pasien juga mengeluhakan demam dan dakit
pada kepala, mual(+) muntah(-).

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 120/80 mmhg
N: 80 x /menit

S: 37.8 c

RR: 28 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-)
- Thorax :pulmo : simetris, sonor , retraksi (-),vaskuler. Bantuan otot pernapasan (-)
WH(-/-), RH (-/+).

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal


- ekstremitas : akral hangat (+)

testis membesar sebelah kanan, nyri tekan (+). pren'n sing (-).

Aktremitas. Dalam batas normal

R/ azitromisin 3x1

R/ dexamethason 3x 0,5 mg

R/ Na diklopenac 3x 24 mg

R/ parasetamol 3x 500 mg

R/ B comlex 1x1

Diarrhea

pasien datang dengan keluhan diare lebih dari 6 x/ hari, kensistensi cair lebih banyak air dari
pada ampas. hal in i di alami pasien 2 hari ini pasien juga mengelukan mual dan muntah (+).
dan nyeri perit bagian bawah, pasien merasa lemas dan tidak napsu kan, sebelumnya pasien
pembunyai riwayatsakit mahg.

TD: 109/ 59 mmhg

N: 93 x/ menit.

P: 20 x/menit

S: 36,5

Kepala: normochephali, konjungtiva anemin(-), faring hiperemis(-)

Thorak. Simetres,vaskuler. RH(-). WH(-).

Abdomen . Supel. nyeri tepan pada resio epigastrium. Simetris. Timpani. Pristaltik
meningkat.

Aktremitas. dalam batas normal


TBC

pasien datang dengan keluhan batub 3 bulan ini, pasien palam pasa pengobatan TB paru bulan
ke dua pasien mengeluhkan sakit perut bagian bawah hal ini dialami 3 hari ini, pasien pasien
juga mengeluhkan demam dan keringat dingin , dan kurang napsu kan pan sering pusing
pusing. mual (+), muntah (-).

TD: 126/ 83 mmhg

N: 90 x/ menit.

P: 20 x/menit

S: 37,9

Kepala: normochephali, konjungtiva anemin(-), faring hiperemis(-)

Thorak. Simetres,vaskuler. RH(+). WH(-).

Abdomen . Supel. nyeri tepan pada resio epigastrium. Simetris. Timpani. Pristaltik
meningkat.

Aktremitas. dalam batas normal


Ppok exaserbasi

tn M.; 50 th ; 156 cm; 56 kg

S/ pasien datang dengan batuk berdahak 4 bulan ini , dan memberat 4 hari ini. dahak
berwarna kuning kehijauan tanpa darah, batuk terus menerus, pasien juga meneluhkan nyeri
pasa dada ketika batuk.pasien merupakan perokok aktif. berkeringat pada malam hari (-).
demam sejak 4 hari yang lalu, demam turun naik, nyeri kepala, badan lemas flu (+). Riwayat
asma (-).

O/ KU: tampang sakit sedang

TTV:

TD 100/60 mmhg

N: 72 x /menit

S: 39.1 c

RR: 24 x/menit

Pemeriksaan Fisik:

- Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidung
(-/-), bibir sianosis (-/-), faring hiperemis (-/-)
- Thorax :pulmo : simetris, hipersonor , retraksi (+),vaskuler. Bantuan otot pernapasan (-)
WH(-/-), RH (-/-).

cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),

- Abdomen : simetris, supel, bising usus (+) normal


- ekstremitas : akral hangat (+)

hasil LAB

HB:13,6

Leukosit 16 807

Photo thorak, hiperlusun kedua lapangan paru.

TERAFI

- infus RL 18 TPM.
- O2 2-4 l/menit
- Acetylsytein 3x1
- Inj. Methylprednisolon 1amp/ 12jam.
- Seftriaxone 2 gr/24 jam

Anda mungkin juga menyukai