diklasifikasikan ke dalam bentuk verba berdasarkan bentuknya. Verba asal bersifat tunggal dan tidak
digabungkan dengan afiks lainnya. Jenis verba ini dapat digunakan dalam kalimat formal ataupun
informal. Contohnya ‘jadi’, ‘hilang’, dan lain sebagainya. Baca juga: Contoh Kalimat Perbandingan
dalam Bahasa Indonesia Verba turunan Jenis verba ini termasuk dalam kelompok verba
berdasarkan bentuknya. Verba turunan dihasilkan dari proses morfologis, sehingga bentuknya lebih
kompleks atau memiliki lebih dari dua morfem. Contohnya ‘mengambil’, ‘dilempar’, ‘menjalankan’,
dan lainnya. Verba transitif Melansir dari Verba Transitif dan Objek Dapat Lesap dalam Bahasa
Indonesia (2010) karya Tri Mastoyo Jati Kesuma, verba transitif adalah jenis verba yang
membutuhkan nomia objek. Dalam kalimat aktif, nomia berfungsi sebagai objek. Sedangkan dalam
kalimat pasif, objeknya dapat dijadikan subjek. Contohnya ‘menjajakan’, ‘menjual’, ‘membuat’, dan
lain sebagainya. Verba intransitif Jenis verba ini tdak membutuhkan objek dalam sebuah kalimat.
Verba intransitif bisa berbentuk verba dasar, verba dengan afiks ‘ber-‘, verba dengan afiks ‘ber-kan’,
verba dengan afiks ‘ter-‘ serta verba dengan afiks ‘ke-an’. Contohnya ‘kelaparan’, ‘berpakaian’, ‘naik’,
‘tertawa’, dan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Verba: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan
Macamnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/14/135637769/verba-
pengertian-ciri-ciri-fungsi-dan-macamnya.
Penulis : Vanya Karunia Mulia Putri
Editor : Serafica Gischa