0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Prosedur penerimaan obat di Klinik Pratama Sint Carolus meliputi verifikasi obat yang diterima sesuai pesanan, pengecekan kualitas dan kuantitas obat, penandatanganan faktur, pencatatan di buku penerimaan dan penyimpanan obat berdasarkan abjad, FIFO dan FEFO.
Prosedur penerimaan obat di Klinik Pratama Sint Carolus meliputi verifikasi obat yang diterima sesuai pesanan, pengecekan kualitas dan kuantitas obat, penandatanganan faktur, pencatatan di buku penerimaan dan penyimpanan obat berdasarkan abjad, FIFO dan FEFO.
Prosedur penerimaan obat di Klinik Pratama Sint Carolus meliputi verifikasi obat yang diterima sesuai pesanan, pengecekan kualitas dan kuantitas obat, penandatanganan faktur, pencatatan di buku penerimaan dan penyimpanan obat berdasarkan abjad, FIFO dan FEFO.
TTD CAROLUS 1. Pengertian Penerimaan obat/bhp dari distributor/PBF adalah penerimaan barang yang dipesan oleh Apoteker dan diantar oleh pengantar barang dari distributor/PBF. 2. Tujuan Untuk memastikan barang yang diterima sesuai dengan surat pesanan dalam kondisi yang baik. 3. kebijakan SK Kepala Klinik Pratama Sint Carolus Nomor : 005/SK/KPSC/I/2019 Tentang Pelayanan Farmasi Klinik Pratama Sint Carolus 4. Refrensi Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1121/ Menkes/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Farmasi. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 5. Prosedur Alat : 1. Pena Bahan : 1. Kartu stok obat 2. Laporan obat 3. Buku penerimaan 6. Langkah – 1. Petugas menerima dan memeriksa obat sesuai dengan surat pesanan. langkah 2. Petugas mengecek nama dan jenis barang,nomor batch,jumlah obat, kondisi obat, Expire Obat. 3. Petugas menandatangani faktur dan mencatat kedalam buku penerimaan. 4. Petugas berhak meretur barang bila terjadi ketidak cocokan antara barang yang dipesan dengan barang datang. 5. Petugas melakukan penyimpanan obat yang datang disusun ke gudang berdasarkan Abjad obat, First In First Out (FIFO) dan First Expire First Out (FEFO) dan memasukan jumlah obat kedalam kartu stok. 6. Petugas melakukan pengarsipan faktur. 7. Bagan Alir Menerima dan memeriksa obat sesuai dengan surat pesanan
Periksa obat yang datang meliputi: jumlah
obat,ED obat,kondisi obat.
Menandatangani faktur dan mencatat kdlm
buku penerimaan obat
Obat disimpan berdasarkan Abjad,
FIFO,dan FEFO. Masukkna jumlah obat kedalam kartu stok yang ada.
Melakukan pengarsipan faktur
8. Hal –hal yang 1. Mengecek Ed obat perlu 2. diperhatikan 9. Unit terkait 1. Gudang Obat 2. Pedagang Besar Farmasi 10.Dokumen 1. Laporan Obat terkait 2. Kartu Stok Obat 3. Buku penerimaan 11.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai historis Diberlakukan perubahan