Anda di halaman 1dari 4

NAME : OVIA NABILLA

NIM : 1805111039

1. Apa sebenarnya tujuan dari mata kuliah ELT Management ini?


Tujuan dari mata kuliah ELT management adalah untuk membantu calon-calon guru
Bahasa Inggris mempelajari bagaimana cara yang baik dalam mengelola,
merencanakan, mengawasi, dan mengendalikan kelas dalam mencapai tujuan
pembelajaran Bahasa Inggris. Singkatnya, kelas ELT Management membantu calon-
calon guru Bahasa Inggris menemukan cara yang tepat untuk mengelola proses
pengajaran yang baik di dalam kelas.

2. Jelaskan waktu yang tepat melaksanakan ELT Management.


Waktu yang tepat untuk ELT Management ialah sebelum melaksanakan proses
belajar, dimana saat guru perlu untuk pertama kalinya memahami dulu karakter
kelas yang diajarnya sebelum mengajar disana.

3. Salah satu kepemimpinan guru ketika mengajar adalah bisa bersifat “behavioral
midification’. Jelaskan makna dan tujuan dari “behavioral modification” ini.
"Behavioral Modification" mengacu pada teknik yang digunakan untuk mengurangi
atau meningkatkan jenis perilaku atau reaksi tertentu (dalam konteks ini,
meningkatkan yang positif dan mengurangi yang negatif). Jadi, tujuannya adalah
untuk mendorong atau mempercepat peningkatan perilaku positif yang dikehendaki
dan mengurangi perilaku negatif. Contoh sederhananya, para orang tua sering
menggunakan ini untuk mengajar anak-anak mereka apa yang benar benar dan salah
serta tindakan yang mereka sukai dan tidak sukai.

4. Terdapat delapan peran guru dalam kelas (Matthews, 1985, Dickins & Kevin,
1992). Diantaranya adalah “conductor’ dan “evaluator’. Menurut anda, peran
manakah yang cukup menantang untuk dilaksanakan dalam kelas?
Menurut saya pribadi, yang lebih menantang adalah peran guru sebagai 'conductor'.
Hal ini dikarenakan sebagai 'conductor', guru memiliki tanggung jawab yang lebih
berat dan banyak, bahkan menurut saya, sebagai 'conductor' inilah guru benar-benar
ditantang dan diuji kemampuannya sebagai seorang 'guru'. Guru sebagai 'conductor'
bertanggung jawab untuk menjelaskan materi secara tahap bertahap, memberikan
penjelasan dan instruksi yang jelas, membuat peraturan dan memastikan siswa
mematuhi peraturan tersebut, menciptakan dan menggunakan model pembelajaran
yang mudah ditiru, mengembangkan konteks situasional dan kebahasaan, dan lain
sebagainya.

5. Bayangkan anda sedang megajar di kelas sekaligus melakukan ELT management.


Menurut pendapat anda: mana yang merupakan beban bagi anda: mengajar mata
pelajaran atau melakukan ELT management? Jelaskan alasan anda.
Menurut saya yang menjadi beban adalah melakukan ELT management. Kenapa?
Karena sebelum mengajar, saya yakin mayoritas guru pasti sudah mempersiapkan
materi, model, dan media pembelajaran yang akan digunakan terlebih dahulu,
namun seringnya, eksekusi/pelaksanaan dari segala persiapan itulah yang tidak
berjalan sempurna. Bagi saya, me-manage sebuah kelas itu jauh lebih sulit
dibandingkan mengajar; memastikan semua yang sudah direncanakan dapat berjalan
sesuai yang diharapkan; dan memastikan murid memperhatikan dan paham
pelajaran yang diajarkan.

6. Dalam melaksanakan ELT management di dalam kelas, guru akan menghadapi


masalah perorangan dan masalah kelompok. Berdasakan pengalaman anda
sebagai siswa...mana yang lebih sukar dihadapi oleh guru diantara kedua masalah
tersebut. Jelaskan alasan anda.
Berdasarkan pengalaman saya sebagai seorang siswa, saya pikir masalah kelompok
akan lebih sukar dihadapi seorang guru. Kenapa? Karena bila masalah kelompok,
guru harus berperan sebagai penengah, tidak bisa terlalu berpihak ke murid yang
satu daripada yang lain, walaupun mungkin yang satulah yang benar. Karena bila
guru memihak salah satu murid seperti itu, murid yang lain akan memiliki rasa tidak
suka, tidak nyaman pada guru tersebut dan itu juga dapat berpengaruh pada
pandangan murid-murid lainnya terhadap guru itu.

7. Salah satu dari masalah perorangan/individu adalah: Helplessness (peragaan


ketidakmampuan. Jelaskan pengertian dari istilah ini.
‘Helplessness' adalah rasa putus asa akan ketidakmampuan; kepercayaan bahwa
tidak akan ada yang dapat membantu seseorang belajar tidak perduli apapun
model/metode/teknik yang diterapkan. Disini, murid memiliki masalah kepercayaan
akan dirinya tidak mungkin dapat mengatasi masalah-masalahnya dalam belajar,
sehingga ia merasa tidak dapat ditolong/dibantu (helpless).

8. Salah satu dari masalah kelompok adalah: Kelas kurang kohesif, karena alasan
jenis kelamin, suku, tingkatan sosial ekonomi, dan sebagainya. Apa maksud dari
istilah ini?
Kelas yang kurang kohesif ditandai dengan lemahnya hubungan interpersonal di
dalam kelas. Hal ini disebabkan oleh lerbedaan jenis kelamin, suku dan tingkat
sosial ekonomi. Jadi di dalam jenis kelas ini, terlihat adanya permusuhan anak
perempuan dengan anak laki-laki; permusuhan perbedaan suku, kota asal, kampung
atau tempat tinggal; permusuhan antara yang miskin dan kaya. Sehingga, di dalam
kelas, sekelompok anak ini bisa menampakan hubungan yang tidak akrab dan
terkadang menimbulkan pertentangan. Masing-masing kelompok bisa saling
menutup diri dalam pergaulannya, dan membuat sulit jika guru menugaskan suatu
tugas kerjasama.

9. Seorang siswa A berkata: aku tak suka gurunya; tapi suka mata pelajarannya;
sedangkan Siswa B lebih suka mata pelajaran daripada gurunya. Jika anda
megetahui tentang hal ini, siswa manakah yang akan anda lakukan pendekatan baik
secara akademik maupun pribadi?
Siswa B. Karena dengan siswa B berpotensi untuk mendekatkan dirinya ke saya
dikarenakan kami menyukai hal (pelajaran) yang sama. Sejalan dengan hal itu,
siswa B juga berpotensi untuk mengenal saya lebih jauh dan akhirnya lebih
menghormati dan menyukai saya sebagai gurunya.

10. Pernahkah anda menerapkan ELT Management ini dalam proses pembelajaran?
Jika belum, persiapan apa yang anda perlukan untk melaksanakan ELT
management tersebut secara tepat?
Persiapan saya dalam melaksanakan ELT management adalah pertama, saya
memahami terlebih dahulu pengetahuan-pengetahuan tentang ELT management.
Kemudian saya akan melihat umur dari murid2 yang akan saya ajarkan, dan
berdasarkan itu, saya akan mempersiapkan model dan media pembelajaran yang
tepat yang menurut saya dapat menarik perhatian dan membuat mereka
berpartisipasi, dan tentunya saya akan mempersiapkan peraturan-peraturan kecil dan
plan B bila seandainya rencana proses belajar yang saya persiapkan tidaklah
berjalan dengan sebagaimana seharusnya.

Anda mungkin juga menyukai