diantaranya (Boyatzis , 1998). Metode ini Tujuan dari penelitian yaitu mengevaluasi
akan membantu menemukan data unik dari pelaksanaan pembelajaran daring, tantangan
setiap kode yang dibuat sehingga dapat hingga solusi apa yang sesuai dengan
dikelompokkan menjadi beberapa faktor tantangan yang muncul.
yang mempengaruhi proses pembelajaran Menurut (Kuntarto, 2017)
daring. pembelajaran daring merupakan kegiatan
belajar mengajar antara dosen dan
2. LANDASAN KEPUSTAKAAN mahasiswa yang menggunakan jaringan
Pada penelitian ini adanya pedoman internet. Penggunaan internet dibutuhkan
dari penelitian terdahulu yang memiliki perangkat pendukung untuk mengakses
hubungan keterkaitan mengenai informasi antara dosen dan mahasiswa.
pembelajaran daring. Penelitian terdahulu Menurut (Gikas & Grant, 2013) perangkat
ditulis oleh (Kusnayat, et al. 2020) dengan yang dibutuhkan yaitu laptop, handphone,
judul “ Pengaruh Teknologi Pembelajaran komputer, dan tablet sehingga dapat
Kuliah Online Di Era Covid-19 Dan mengakses informasi kapan saja.
Dampaknya Terhadap Mental Mahasiswa”. Menurut (Johnson and Christensen
Penelitian ini membahas tentang teknologi 2004) wawancara adalah metode yang
digunakan selama pembelajaran daring digunakan untuk mengumpulkan data, yang
dengan harapan dosen, mahasiswa dapat terdiri dari pewawancara dengan
beradaptasi menggunakan aplikasi. Salah mengajukan sejumlah pertanyaan dan
satu aplikasi yang ditawarkan yaitu aplikasi responden menjawab pertanyaan tersebut.
zoom yang mudah dalam penggunaannya. Metode wawancara digunakan untuk
Selain itu, penelitian ini membahas mental menggali informasi kualitatif secara
mahasiswa yang kurang siap dalam mendalam tentang pandangan subjektif,
menghadapi situasi seperti pembelajaran perasaan, pemikiran dan pendapat dan
daring. Sebagai contoh kesiapan lainnya sesuai dari tujuan penelitian.
mahasiswa, penguasaan teknologi serta Penelitian ini mengikuti saran proses
kendala lainnya yang dihadapi sehingga wawancara (Myers and Newman 2007)
membuat terganggu kejiwaannya dan tidak yaitu Setting wawancara, pertanyaan
dapat mengikuti pembelajaran daring wawancara, protokol wawancara,
dengan baik.. pembuatan pertanyaan, proses :
Penelitian terdahulu selanjutnya yaitu rekomendasi untuk wawancara kualitatif.
oleh (Dwi et al., 2020) dengan judul Analisis tematik merupakan proses
“Analisis Keefektifan Pembelajaran Online pengkodean informasi kualitatif.
di Masa Pandemi Covid-19”. Tujuan dari Pengkodean membutuhkan “kode”
penelitian ini untuk mengetahui keefektifan eksplisit. Kode yang dimaksud seperti
dari pembelajaran online pada Sekolah daftar tema, indicator dan kualifikasi yang
Dasar. Dilakukan dengan pendekatan berhubungan secara kausal: atau sesuatu
eksploratif untuk menggali informasi dari diantaranya (Boyatzis , 1998). Menurut
suatu masalah yang sedang terjadi dengan (Nowell et al., 2017) ada beberapa manfaat
mendalam pada responden. Responden dari dari Thematic Analisis yaitu analisis
penelitian tersebut adalah Murid, Guru dan tematik dapat memberikan pendekatan yang
wali murid. Penelitian dilakukan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan
menggunakan pengumpulan data banyak penelitian, memberikan data yang
wawancara terstruktur. Pertanyaan yang kompleks dan deskripsi yang kaya dan
telah disusun disesuaikan dengan penelitian detail. Selain itu mudah dipahami dan
dan literatur terkait. Referensi berikutnya relatif cepat untuk dipelajari karena hanya
dengan judul “Guru profesional di masa ada sedikit prosedur. Berikut adalah fase di
pandemi COVID-19: Review implementasi, dalam thematic analysis:
tantangan, dan solusi pembelajaran daring”.
membiasakan diri dengan data Anda, dalam kumpulan data (Braun & Clarke,
menghasilkan kode awal, mencari tema, 2006). Dari hasil analisis data kode-kode
meninjau tema, mendefinisikan dan ditemukan pada data wawancara.
memberi nama tema dan memproduksi
laporan. Data dianalisis dengan bantuan 4.3 Temuan Dari Pengalaman
Atlas.ti untuk memudahkan dalam Pembelajaran Daring Mahasiswa
pengkodean dan lain sebagainya. Hasil data Program Studi Sistem Informasi
analisis dijadikan untuk menyusun Angkatan SAP 2019 Fakultas Ilmu
rekomendasi bagi mahasiswa sehingga Komputer Di Masa Pandemi Covid-
meningkatkan pengalaman yang positif dan 19
aktif. Kode-kode dikumpulkan menjadi
Tahapan terakhir kesimpulan dan saran satu tema sesuai dengan tujuan dan masalah
dalam penelitian ini. Kesimpulan berisikan penelitian. Temuan theme pada pengalaman
tentang rangkuman penelitian yang proses pembelajaran daring
dihasilkan mengenai proses pembelajaran dikelompokkan menjadi beberapa kategori
daring. Setelah menentukan kesimpulan yaitu College Student Characteristic,
maka memberikan saran perbaikan dari Instructor Characteristic, Instructional
untuk proses pembelajaran daring. Design, Learning Environment, Information
Technology, Support, dan Knowledge
4. HASIL DAN ANALISIS DATA Technology . Pada Gambar 3 menunjukkan
4.1 Profil Responden tema pengalaman pembelajaran daring dari
Pengambilan data dilakukan dengan data wawancara dari Mahasiswa Program
jumlah narasumber sebanyak 13 orang dari Studi Sistem Informasi Angkatan SAP 2019
mahasiswa SAP program studi Sistem Fakultas Ilmu Komputer.
Informasi angkatan 2019. Pada narasumber
ke-13 saat wawancara, tidak ada
penambahan data baru lagi atau terjadinya
saturasi data. Saturasi data merupakan
pengumpulan data narasumber yang tidak
ada penambahan data baru baik tema,
temuan, konsep, atau masalah yang terlihat
dalam data (Francis et al., 2010). Informasi
data narasumber dibagi dalam lima kategori
demografi yaitu program studi, jenis
kelamin, Angkatan, umur dan asal. Program
studi berasal dari sistem informasi SAP
angkatan 2019. Jumlah narasumber dari
jenis kelamin perempuan sebanyak 6 orang Gambar 3 Hasil analisis proses
dan jenis kelamin laki-laki sebanyak 7 pembelajaran daring di masa pandemi
orang. Narasumber memiliki rentang usia COVID-19
21-25 tahun. Wawancara dilakukan selama
30-45 menit menggunakan google meet dan Adanya tema tersebut dihasilkan
fitur record untuk merekam proses dari pengalaman mahasiswa selama proses
wawancara. pembelajaran daring.
4.2 Data analisis dan hasil
Analisis data dilakukan dengan 5. PEMBAHASAN
thematic coding Analysis yang merupakan 5.1 Pengalaman mahasiswa FILKOM
metode untuk mengidentifikasi, SAP 2019 menjalani pembelajaran
menganalisis, mengatur, mendeskripsikan, daring saat pandemi COVID-19
dan melaporkan tema yang ditemukan Pengalaman proses pembelajaran
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 461
daring dipengaruhi oleh tujuh faktor yaitu teknologi yang akan memudahkan mencari
College Student Characteristic, Instructor informasi tanpa harus ke kampus. Learning
Characteristic, Instructional Design, Environment yang disukai oleh mahasiswa
Learning Environment, Information yaitu mendapatkan pengalaman adanya
Technology, Support, dan Knowledge lingkungan yang aman dan pembelajaran
Technology. Dari tujuh faktor tersebut interaktif. Selain itu penggunaan google
adanya kode setiap faktor. College student meet, zoom, google classroom, whatsApp
characteristic pada kesiapan belajar selama dan telegram membuat pengalaman yang
pembelajaran daring yaitu mempelajari disukai menggunakan teknologi tersebut
materi sebelum kelas sinkron dimulai dikarenakan untuk pengoperasiannya
karena materi di share beberapa jam atau mudah.
hari sebelum perkuliahan dimulai. 5.3 Pengalaman tidak disukai oleh
kelonggaran yang diberikan oleh dosen Mahasiswa FILKOM SAP 2019
dalam hal kehadiran, tugas, dan dan Pengalamn tidak disukai selama proses
kemudahan menjangkau materi yang pembelajaran daring pada penggunaan
diberikan. Sikap mahasiswa dalam teknologi yaitu ketika mengalami error,
menanggapi proses pembelajaran daring ini media pembelajaran baru yang masih perlu
bahwa banyak narasumber yang berkata adaptasi karena penggunaannya membuat
jika selama pembelajaran tatap muka online bingung dan media pembelajaran yang
mereka tidak hanya fokus pada layar laptop tidak sama di setiap dosen. Pada instructor
tetapi juga pada hal di sekitarnya misalnya characteristic dan student characteristic
hp untuk scroll media social. pengalaman yang didapatkan mahasiswa
Selain adanya karakteristik dari tidak menyukai jika melakukan
mahasiswa, dosen juga memiliki gaya penyalahgunaan waktu selama
mengajar yang dapat mempengaruhi pembelajaran daring baik dalam
pengalaman mahasiswa selama memberikan informasi dan tatap muka
pembelajaran daring seperti penerimaan online,penyampaian materi tidak ada
materi yang diberikan sebelum pertemuan interaksi, monoton dan adanya kerja
tatap muka secara sinkron di google meet kelompok jika anggotanya ditentukan oleh
atau zoom, presentasi materi yang dosen sehingga yang membuat susah untuk
dilakukan selama 30-45 menit sehingga berkomunikasi.
adanya perbedaan pada saat pembelajaran Pada instructional design, support dan
luring. Selain itu terdapat Instructional learning environment mahasiswa
design dalam dimana pada faktor ini mendapatkan pengalaman yang tidak
merangkum strategi pembelajaran, kualita disukai yaitu adanya gangguan belajar dari
konten dan psikologi mahasiswa selama lingkungan rumah,sistem yang belum jelas,
pembelajaran daring. Faktor lainnya seperti absensi yang rumit, pemberian tugas di
lingkungan pembelajaran bahwa responden setiap pertemuan sehingga mahasiswa
berkata lingkungan belajar yang ada merasakan pemberian yang terlalu sering
mendukung pembelajaran dan ada yang dan banyak.
tidak mendukung. selain lingkungan 5.4 Saran yang dapat diberikan untuk
teknologi informasi juga mempunyai peran perbaikan proses pembelajaran
penting dalam pengalaman pembelajaran daring di masa pandemi
daring. Saran yang diberikan untuk proses
pembelajaran daring kedepannya yaitu
5.2 Pengalaman disukai oleh Mahasiswa banyaknya platform yang digunakan
FILKOM SAP 2019 diharapkan adanya keseragaman dalam
Pengalaman disukai oleh mahasiswa penggunaan. Peneliti menyarankan dalam
selama proses pembelajaran daring yaitu pembelajaran daring pihak fakultas dan
pada instructional design pemanfaatan dosen dapat memberikan alternatif fasilitas