Nama : Nathania sanchia

Nim : 185010107111017
Absen : 46 8 April 2021

UTS HKI

1. Priority date atau tanggal prioritas merupakan tanggal penerimaan yaitu

tanggal diterimanya permohonan yang telah memenuhi persyaratan
minimum. Sehingga dalam hal ini priority date memberikan manfaat atau
kegunaan yang dimana adanya hak prioritas sehingga dengan adanya hak
tersebut maka dalam pengajuan permohonan paten yang berasal dari
negara yang tergabung dalam Paris Convention atau WTO untuk
memperoleh pengakuan bahwa tanggal penerimaan di negara asal
merupakan prioritas di negara tujuan akan dilakukannya hak paten selama
pengajuan tersebut dilakukan dalam kurung waktu paling lama 12 bulan
sejak tanggal penerimaan permohonan paten di negara yang anggota Paris
Convention atau WTO.

2. Dalam hal ini perbuatan Benny terhadap sesama produsen pintu lipat di
Tangerang, merupakan perbuatan yang salah dikarenakan produsen pintu
lipat di Tangerang yang lainnya tetap dapat menggunakannyan hal ini telah
terdapat pada pasal 13 ayat (1) Undang-undang no. 16 tahun 2016 yang
menjalaskan bahwa pihak yang melaksanakan invensi pada saat invensi
yang sama diajukan permojonan, tetap berhak melaksanakan invensinya
walupun terhadap invensi yang sama tersebut kemudian diberikan paten,
kecuali apabila pelaksanaanya dilakukan dengan menggunakan
pengetahuan yang diperbolehkan dari uraian, gambar atau keterangan
lainnya dari invensi yang dimohonkan paten.
3. Dua contoh dari perbuatan yang terlarang menurut hukum pate, namun
tetap diperbolehkan dalam hukum PVT antara lain adalah :
o Rekayasa genetika yang dimana melakukan pemuliaan tanaman
klasik dan melalui bioteknologi.
o Hak kepada pemegang pvt untuk melakukan penyiapan untuk tujuan
propagasi terhadap tanaman yang telah terdaftarkan dalam pvt.

4. Surat menyurat yang bersifat “confidential” merupakan suatu bentuk surat

yang dijaga kerahasiannya kepada pihak lainnya yang tidak berwenang dan
bersifat tidak diketahui oleh umum. Oleh sebab itu maka surat tersebut
merupakan rahasia dagang, hal ini di landaskan menurut pasal 1 ayat 1
undang-undang nomor 30 tahun 2000 menjelaskan bahwa rahasia dagang
merupakan informasi yang tidak diketahui oleh umum, di bidang teknologi
dan atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan
usaha dan juga dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.