ID Eksepsi Dalam Kuhap Dan Praktek Peradila
ID Eksepsi Dalam Kuhap Dan Praktek Peradila
4/Apr-Jun/2016
123
Lex Crimen Vol. V/No. 4/Apr-Jun/2016
penyusunannya adalah Berita Acara Pasal 156 ayat (1) KUHAP, ada 3 (tiga) hal
Pemeriksaan (BAP) dari keseluruhan proses dapat diajukannya eksepsi atau keberatan oleh
pemeriksaan oleh Kepolisian sebagai penyidik. terdakwa atau penasehat hukumnya, yaitu:6
Berita Acara Pemeriksaan yang tidak sempurna 1. Eksepsi atau Keberatan tidak berwenang
yang diterima oleh penuntut umum akan mengadili;
menimbulkan pembuatan surat dakwaan yang Eksepsi atau Keberatan ini dapat berupa
tidak sempurna. Surat dakwaan yang tidak ketidak wenangan mengadili, baik
sempurna akan menjadi peluang bagi terdakwa absolut (kompetensi absolut) maupun
atau penasehat hukumnya untuk merespons relative (kompetensi relative).
dengan mengajukan eksepsi atau keberatan. Mengenai Eksepsi atau Keberatan tidak
Secara hukum, eksepsi atau keberatan wenang mengadili, ada macam-macam
adalah merupakan hak dari terdakwa untuk alasan, yaitu:7
menjawab surat dakwaan dan dasar hukumnya a. tidak wenang, karena yang wenang
diatur dalam Pasal 156 ayat (1) KUHAP yang ialah Pengadilan Militer (kompetensi
menentukan: ^ o u Z o š Œ lÁ š µ absolut, Pasal 10 UU No. 4 Tahun 2002
penasehat hukum mengaajukan keberatan jo UU No. 31 Tahun 1997 tentang
bahwa pengadilan tidak berwenang mengadili KUHPM);
perkaranya atau dakwaan tidak dapat diterima b. tidak wenang, karena yang wenang
atau surat dakwaan harus dibatalkan, maka ialah majelis pengadilan Koneksitas
setelah diberi kesempatan kepada penuntut ~W • o ôõ <h, W W ^d]v l ‰] v
umum untuk menyatakan pendapatnya, hakim yang dilakukan bersama-sama oleh
mempertimbangkan keberatan tersebut untuk mereka yang termasuk lingkungan
• o viµšvÇ u vP u ]o l ‰µšµ• vX_ Peradilan Umum dan lingkungan
Peradilan Militer, diperiksa dan diadili
B. Rumusan Masalah oleh pengadilan dalam lingkungan
1. Apa alasan terdakwa atau penasehat Peradilan Umum kecuali jika menurut
hukumnya mengajukan eksepsi keputusan Menteri Pertahanan dan
(keberatan)? Keamanan dengan persetujuan
2. Bagaimana bentuk putusan hakim atas Menteri kehakiman perkara itu harus
diajukannya eksepsi (keberatan) oleh diperiksa dan diadili oleh pengadilan
terdakwa atau penasehat hukum dan o u o]vPlµvP v W Œ ]o v D]o]š ŒX_•8
upaya hukum terhadap putusan atas c. tidak wenang, yang wenang ialah
eksepsi (keberatan) oleh terdakwa atau Pengadilan Negeri lain (Kompetensi
penasehat hukumnya? Œ o š](U W • o ôð <h, W W ^ W vP ]o v
Negeri berwenang mengadili segala
C. Metode Penelitian perkara tindak pidana yang dilakukan
Penelitian ini adalah penelitian hukum o u Œ Z ZµlµuvÇ X_•
normatif atau penelitian hukum kepustakaan, 2. Eksepsi atau Keberatan dakwaan tidak
yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara dapat diterima;
meneliti bahan pustaka atau data sekunder Ada beberapa alasan yang dapat diajukan
belaka.5 Penelitian ini merupakan penelitian terdakwa atau penasehat hukumnya
normatif, yaitu terutama mengkaji kaidah- terhadap eksepsi atau keberatan
kaidah (norma-norma) hukum dalam hukum dakwaan tidak dapat diterima atau
positif. tuntutan Penuntut Umum tidak dapat
diterima, yaitu:9
PEMBAHASAN
A. Alasan Terdakwa atau Penasehat
Hukumnya Mengajukan Eksepsi
6
KUHAP dan KUHP, Op-Cit, hlm. 260.
7
Eksepsi, diakses tanggal 22 Maret 2016, dari h-
5
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum acrpidana-kemahiran-2-1.pdf
8
Normatif; Suatu Tinjauan Singkat, PT Raja Grafindo KUHAP dan KUHP, Op-Cit, hlm. 234.
9
Persada, Lilik Mulyadi, Bunga Rampai Hukum Pidana, Perspektif
Jakarta, 2003, hlm-13. Teoritis dan Praktik, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2008.
124
Lex Crimen Vol. V/No. 4/Apr-Jun/2016
125
Lex Crimen Vol. V/No. 4/Apr-Jun/2016
126
Lex Crimen Vol. V/No. 4/Apr-Jun/2016
127
Lex Crimen Vol. V/No. 4/Apr-Jun/2016
27
KUHAP dan KUHP, Op-Cit, hlm. 200.
26 28
Lilik Mulyadi, Seraut Wajah Putusan Hakim dalam Ibid, hlm. 257.
29
Hukum Acara Pidana Indonesia, Citra Aditya Bakti, Ibid, hlm. 284.
30
Bandung, 2014, hlm. 237. Lilik Mulyadi, 2014, Op-Cit, hlm. 238.
128
Lex Crimen Vol. V/No. 4/Apr-Jun/2016
129
Lex Crimen Vol. V/No. 4/Apr-Jun/2016
SUMBER LAIN:
Eksepsi, diakses tanggal 22 Maret 2016 dari h-
acpidana-kemahiran-2-1.pdf.
Eksepsi Dalam Hukum Acara Perdata dan
Hukum Acara Pidana, diakses tanggal 22
Maret 2016 dari
blogperadilan.blogspot.co.id.
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan administrasi
Pengadilan, Buku I, Mahkamah Agung RI,
Jakarta, 1993, diakses tanggal 23 Maret
2016.
Telaah Yuridis Pengajuan Eksepsi Oleh Terdakwa
Atas Alasan Penuntutan Penuntut Umum
Telah Daluwarsa dan Implikasinya Jika
Diterima Oleh hakim Dalam Pemeriksaan
Perkara Korupsi, diakses tanggal 24 Maret
2016 dari skripsi.blogspot.co.id.
130