Bab 4
Bab 4
PEMBAHASAN
Pada study lapangan kali ini, kami mencoba membuat nata dengan bahan
dasar kulit pisang. Kami memilih bahan dasar kulit pisang dikarenakan kulit
pisang mengandung bahan – bahan yang bisa dijadikan medium tumbuh bakteri
Acetobacter xylinum, bakteri yang biasa di pakai dalam pembuatan nata. Dan juga
agar limbah pisang ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Nata merupakan seluosa
hasil sintesa gula (glukosa) oleh bakteri Acetobacter xylinum.
Ada karakteristik penting yang harus dimiliki oleh mikroba yang akan
digunakan dalam fermentasi, yaitu;
Mikroba harus tumbuh dengan cepat dalam suatu substrat dan lingkungan
yag cocok dan mudah untuk di budidayakan dalam jumlah yang besar.
Organisme harus memiliki kemampuan untuk mengatur ketahanan
fisiologis dalam kondisi seperti tersebut di atas, dan menghasilkan enzim
enzim esensial dengan mudah dalam jumlah yang besar agar supaya
perubahan perubahan kimia yang di kehendaki dapat terjadi.
Kondisi lingkungan yang di perlukan bagi pertumbuhan dan produksi
maksimum secara komparatif haris sederhana
Study lapangan kali ini, kami menggunakan bahan dasar kulit pisang
kepok. Kami memilih kulit pisang kepok dikarenakan kulit pisang yang cukup
tebal, kandungan gizinya sangat banyak Dan juga kandungan glukosanya yang
tinggi. Kami mengekstrak kulit pisang dengan cara diblender dengan pemberian
akuades.
Dalam pembuatan nata ini kami membutuhkan waktu yang cukup lama,
mulai membuat starter , membiakkan Acetobacter xylinum, membuat starter nata
dan yang terakhir adalah fermentasi natanya. Kami membutuhkan waktu ± 3
minggu.