Bab I Fix
Bab I Fix
PENDAHULUAN
I-1
I-2
BAB I Pendahuluan
I.1.1 Sejarah
Garam diperkirakan ditemukan pertama kali di Danau
Yungchen, China pada 6000 tahun sebelum masehi. Dimana
warga setempat memanen garam saat danau tersebut mengering
saat musim kemarau. Dan hingga saat itu China menjadi negara
yang sering melakukan perdagangan garam di dunia. Di Cina
sebagian besar garam diperoleh dari penguapan air laut. Selain itu
Serangkaian temuan di Wieliczka dan Bochnia di Polandia
menunjukkan bahwa produksi garam yang luas sudah ada
sebelum tahun 2001, menggunakan air asin yang muncul di
permukaan bumi sebagai bahan mentah (Ullman, 2012).
Pemerintah di Cina dari waktu ke waktu, menyadari
bahwa setiap orang perlu mengonsumsi garam, menciptakan
monopoli garam pemerintah, dan menjadikan pajak garam
sebagai sumber pendapatan utama. Raja-raja Prancis
mengembangkan monopoli garam dengan menjual hak eksklusif
untuk memproduksinya kepada beberapa orang yang disukai yang
mengeksploitasi hak itu sampai ke titik di mana kelangkaan
garam, pajak garam, merupakan penyebab utama Revolusi
Prancis. Demikian pula, pajak garam Rusia Czars adalah sumber
Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut Departemen Teknik Kimia Industri
dengan Metode Norbert Rilleux Fakultas Vokasi -ITS
I-3
BAB I Pendahuluan
Departemen Teknik Kimia Industri Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut
Fakultas Vokasi -ITS dengan Metode Norbert Rilleux
I-4
BAB I Pendahuluan
Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut Departemen Teknik Kimia Industri
dengan Metode Norbert Rilleux Fakultas Vokasi -ITS
I-5
BAB I Pendahuluan
Departemen Teknik Kimia Industri Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut
Fakultas Vokasi -ITS dengan Metode Norbert Rilleux
I-6
BAB I Pendahuluan
2013 1.922.269,02
2014 2.267.094,642
2015 1.861.849,532
2016 2.137.799,008
2017 2.552.459,403
(Sumber: Badan Pusat Statistik 2018)
Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut Departemen Teknik Kimia Industri
dengan Metode Norbert Rilleux Fakultas Vokasi -ITS
I-7
BAB I Pendahuluan
2. Faktor sekunder
Di samping faktor primer, penempatan lokasi pabrik
harus juga memperhatikan aspek-aspek sekunder.
Adapun faktor sekunder yang perlu diperhatikan adalah :
Departemen Teknik Kimia Industri Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut
Fakultas Vokasi -ITS dengan Metode Norbert Rilleux
I-8
BAB I Pendahuluan
Departemen Teknik Kimia Industri Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut
Fakultas Vokasi -ITS dengan Metode Norbert Rilleux
I-10
BAB I Pendahuluan
Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut Departemen Teknik Kimia Industri
dengan Metode Norbert Rilleux Fakultas Vokasi -ITS
I-11
BAB I Pendahuluan
Departemen Teknik Kimia Industri Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut
Fakultas Vokasi -ITS dengan Metode Norbert Rilleux
I-12
BAB I Pendahuluan
Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut Departemen Teknik Kimia Industri
dengan Metode Norbert Rilleux Fakultas Vokasi -ITS
I-13
BAB I Pendahuluan
Departemen Teknik Kimia Industri Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut
Fakultas Vokasi -ITS dengan Metode Norbert Rilleux
I-16
BAB I Pendahuluan
I.3 Kegunaan
Menurut Zaelaniat (2013), garam terdiri dari beberapa
jenis dan memiliki banyak manfaat. Adapun jenis-jenis garam
yaitu sebagai berikut:
a. Minuman kesehatan Produk
Minuman kesehatan terutama dirancang sebagai produk
minuman untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan mengganti
mineral-mineral yang keluar bersama keringat dari tubuh selama
proses metabolisme atau aktivitas olah raga yang berat. Pada
umumnya produk-produk minuman kesehatan selain
mengandung pemanis dan zat aktif, juga mengandung mineral-
mineral dalam bentuk ion seperti ion natrium (Na +), kalium (K+),
magnesium (Mg²+), kalsium (Ca²+), karbonat bikarbonat (CO3)2,
dan klorida (Cl).
b. Garam mandi
Garam mandi didefinisikan sebagai bahan aditif (tambahan)
untuk keperluan mandi yang terdiri dari campuran garam NaCl,
dengan bahan kimia anorganik lain yang mudah larut, kemudian
diberi bahan pewangi (essentials oil), pewarna dan mungkin juga
senyawa enzim. Garam mandi ini dirancang untuk menimbulkan
keharuman, efek pewarnaan air, kebugaran, kesehatan dan juga
menurunkan kesadahan air. Komponen utama garam mandi
Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut Departemen Teknik Kimia Industri
dengan Metode Norbert Rilleux Fakultas Vokasi -ITS
I-17
BAB I Pendahuluan
Departemen Teknik Kimia Industri Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut
Fakultas Vokasi -ITS dengan Metode Norbert Rilleux
I-20
BAB I Pendahuluan
Sifat kimia
- Kelarutan dalam air
- Mudah larut dalam kristal, etanol
- Solubility, Cold Water = 7,1 kg/100 kg H2O
(H2O=0°C)
- Solubility, Hot Water = 48,5 kg/100 kg H2O
(H2O=104°C)
2). Caustic Soda (NaOH)
Sifat fisik
Menurut Perry (1997) caustic soda (NaOH) memiliki sifat
fisik sebagai berikut :
Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut Departemen Teknik Kimia Industri
dengan Metode Norbert Rilleux Fakultas Vokasi -ITS
I-21
BAB I Pendahuluan
Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut Departemen Teknik Kimia Industri
dengan Metode Norbert Rilleux Fakultas Vokasi -ITS
I-23
BAB I Pendahuluan
Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut Departemen Teknik Kimia Industri
dengan Metode Norbert Rilleux Fakultas Vokasi -ITS
I-25
BAB I Pendahuluan
3. CaCO3
Fungsi CaCO3 : bahan pembuatan gypsum
Sifat Fisik
- Berat Molekul = 100,09 g/mol
- Titik Leleh = 825°C
- Titik Didih = 1600°C
- Densitas = 4,5 g/cm3
- Warna = Putih
- Bau = tidak berbau
Departemen Teknik Kimia Industri Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut
Fakultas Vokasi -ITS dengan Metode Norbert Rilleux
I-26
BAB I Pendahuluan
Pabrik Natrium Klorida dari Air Laut Departemen Teknik Kimia Industri
dengan Metode Norbert Rilleux Fakultas Vokasi -ITS