Anda di halaman 1dari 2

MAPEL : MULOK

KELAS : X NKPI

GURU MAPEL : YULI HASJAYANTI,S.Kh

Definisi Muatan Lokal

 Muatan lokal merupakan bahan kajian yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman
peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya (undang-undang nomor 20
Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional)

 Muatan lokal untuk setiap satuan pendidikan berisi muatan dan proses pembelajaran
tentang potensi dan keunikan lokal (peraturan pemerintah nomor 32 Tahun2013 tentang
perubahan atas peraturan pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional)

Sikap,Pengetahuan dan Keterampilan Dari Muatan Lokal

 Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam ,sosial,dan budayanya.

 Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya


yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya

 Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai /aturan-aturan yang
melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka
menunjang pembangunan nasional.

Adapun jenis-jenis muatan lokal yang berupa antara lain :

1. Seni budaya

2. Prakarya

3. Pendidikan jasmani,olahraga dan kesehatan

4. Bahasa

5. Teknologi

Prinsip Pengembangan Muatan Lokal

1 Utuh : Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan berdasarkan pendidikan


berbasis komputer,kinerja,dan kecakapan hidup.

2 Kontekstual : Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan berdasarkan


budaya,potensi, dan masalah daerah.
3 Terpadu : Pendidikan muatan lokal dipadukan dengan lingkungan satuan
pendidikan,termasuk terpadu dengan dunia usaha dan industri.

4 Apresiasif : Muatan lokal dalam bentuk pertunjukan lomba-lomba,pemberian


penghargaan di level satuan pendidikan dan daerah.

5 Pendidikan Sepanjang Hayat : Muatan lokal tidak hanya berorientasi pada hasil belajar
,tetapi juga mengupayakan peserta didik untuk belajar secara terus-menerus.

Adapun ruang lingkup yang mencapkup dengan muatan lokal yaitu :

1. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu sesuai dengan program


dan kebutuhan jangka panjang daerah

2. Meningkatkan kemampuan berwirausaha

3. Meningkatkan keterampilan dan kerajinan daerah seperti,adat istiadat,ciri khas suatu


daerah serta bahasa dan kesenian daerah.

Anda mungkin juga menyukai