Anda di halaman 1dari 7

PROMOSI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN

PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA


DENGAN METODE SADARI PADA IBU-IBU ANGGOTA ‘AISYIYAH
CABANG BANGUNTAPAN UTARA BANTUL

HEALTH PROMOTION IN IMPROVING


KNOWLEDGE AND ATTITUDE EARLY DETECTION OF BREAST CANCER
WITH THE MOTHER MOTHER BSE MEMBERS 'AISYIYAH NORTH BRANCH
BANGUNTAPAN BANTUL

Ismarwati
Program studi DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan , Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta
Email : Ismarwt@gmail.com

ABSTRAK

Masalah kesehatan pada organ tubuh yang paling vital pada perempuan yaitu terjadinya
kanker payudara. Kegagalan penemuan secara dini kanker payudara dapat terjadi karena
kurangnya pengetahuan oleh masyarakat. Padahal penemuan secara dini dapat dilakukan dengan
mudah yaitu dengan metode pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Penelitian betujuan untuk
mengetahui pengaruh promosi kesehatan tentang kanker payudara terhadap pengetahuan dan sikap
deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI pada ibu-ibu anggota ‘Aisyiyah Cabang
Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Bantul. Penelitian kuantitatif ini dengan rancangan
eksperimen menggunakan pre eksperimental design dengan metode one group pretest-postest design.
Responden penelitian adalah Ibu-Ibu anggota ‘Aisyiyah Cabang Banguntapan Utara, Kecamatan
Banguntapan Bantul.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling
dengan jumlah sampel 22 orang. Analisa data dengan menggunakan Paired t-test. Hasil penelitian
ini didaptkan 68,18% berusia reproduksi yaitu di bawah 35 tahun, 77,27% berpendidikan tinggi, dan
63,63% tidak bekerja. Simpulannya ada pengaruh yang signifikan pada pelaksanaan promosi
kesehatan dalam mempengaruhi pengetahuan dan sikap tentang deteksi dini kanker payudara
dengan metode SADARI dengan nilai p<0,05. Disarankan masyarakat dapat melakukan
pemeriksaan SADARI secara rutin.

Kata kunci : Promosi kesehatn, deteksi,sadari, pengetahuan, sikap

ABSTRACT

Breast cancer is one of serious health problems for women on their vital organ. The
failure to have an early detection of breast cancer is due to the low knowledge of the society
regarding to this disease. Meanwhile, the early detection can be done easily with Breast Self-Exam
(BSE). This research aims at finding out better use effect of health promotion on breast cancer
better use the knowledge and attitude for early breast cancer detection with BSE method among
the female members of Branch office of Aisyiyah, Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Bantul.
This research was using quantitative method with experimental plan of one group pretest-posttest
design. The respondent was the 22 female members of Banguntapan Branch office of Aisyiyah,
Bantul. The sampling technique used simple random sampling. Data analysis technique used
Paired T-test. The conclusion of this study showed that there was a significant influence on the
implementation of health promotion on breast cancer toward the knowledge and attitude for early
breast cancer detection with BSE method with the score of p<0,05. Regular BSE was
recommended to the society.
Keywords: health promotion, detection, BSE, knowledge, attitude.

49
PENDAHULUAN

Kanker adalah salah satu penyakit stadium III (33,86%) merupakan


tidak menular yang bisa menyerang stadium lanjut lokal. Secara
jaringan dalam berbagai organ tubuh keseluruhan kasus stadium III
termasuk organ reproduksi wanita sebanyak 48,26%, sedangkan stadium
seperti, payudara, rahim, indung telur, IV didapatkan pada 7,1% penderita.
dan vagina (Mardiana, 2004). Dari kasus tersebut banyak penderita
Menurut Mumpuni (2013) kanker yang tidak mengetahui secara dini
payudara (Carcinoma Mammae) dari tanda-tanda kanker payudara
adalah suatu penyakit ketika sel-sel (Andaryanto, 2007). Berdasarkan
ganas terjadi pertumbuhan berlebihan sumber Dinkes Kabupaten Bantul
dari jaringan payudara. Kanker tahun 2013 terdapat 34% penderita
payudara merupakan salah satu jenis kanker payudara dengan kasus baru
kanker yang paling sering ditemukan dan kasus lama 63,31% diantaranya
dan penyebab utama kematian pada paling banyak pada usia 20-44 tahun
wanita (Depkes RI, 2009). Data dari yaitu 33,85% penderita kanker
Departemen Kesehatan (2012), payudara dengan kasus baru.
menyebutkan prevalensi kanker Kegagalan penemuan secara dini
payudara mencapai 4,3 banding 1.000 kanker payudara dapat terjadi karena
orang penderita kanker, data kurangnya pengetahuan atau
sebelumnya menyebutkan prevalensi informasi yang didapatkan oleh
hanya 1 banding 1.000 orang, angka masyarakat. Padahal penemuan
penderita kanker payudara terus secara dini dapat dilakukan dengan
meningkat. Sutjipto (2013), dokter mudah yaitu dengan metode
spesialis bedah kanker Rumah Sakit pemeriksaan payudara sendiri
Kanker Dharmais, menyatakan saat (Sadari). Metode Sadari ternyata
ini penderita kanker payudara di belum tersosialisasikan dengan baik
Indonesia mencapai 100 dari 100.000 sehingga banyak masyarakat yang
penduduk, sekitar 60-70% dari belum mengetahui metode Sadari
penderita tersebut datang pada tersebut.
stadium tiga yang kondisinya terlihat Berdasarkan penelitian (Ismarwati,
semakin parah (Depkes, 2013). 2011 dan 2013) bahwa promosi
Berdasarkan data Sistem Informasi kesehatan tentang deteksi dini kanker
Rumah Sakit (SIRS) tahun 2009, serviks dapat meningkatkan
kanker payudara menempati urutan pengetahuan dan sikap tentang
pertama pada pasien rawat inap di kanker serviks dan deteksi dini pada
seluruh rumah sakit di Indonesia, ibu-ibu anggota pengajian
yaitu sebanyak 21,69% (Rasjidi, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas
2009). sudah memiliki program promosi
kesehatan termasuk didalamnya
Penderita kanker payudara yang adalah materi mengenai kesehatan
datang di tiga rumah sakit reproduksi. Tetapi promosi kesehatan
Yogyakarta bagian bedah (RS yang dilakukan masih bersifat umum
Sardjito, Panti Rapih dan RS belum spesifik dan belum
Patmasuri) sebagian besar pada ditindaklanjuti dengan tindakan
50
konkrit seperti deteksi dini kanker eksperimen. Kegiatan quasi
payudara dengan metode Sadari. eksperimen ini dengan tujuan untuk
Sasaran kegiatan promosi kesehatan mengetahui suatu gejala atau
tidak hanya terbatas pada masyarakat pengaruh yang timbul sebagai akibat
umum tetapi juga dapat dilaksanakan dari adanya perlakuan (Notoatmodjo,
pada kelompok-kelompok yang ada di 2005). Rancangan eksperimen yang
masyarakat seperti forum ibu-ibu digunakan dalam penelitian ini
PKK, Majelis Ta’lim maupun menggunakan pre eksperimental
Pengajian. design dengan metode one group
pretest-postest design. Rancangan ini
METODE PENELITIAN dilakukan observasi pertama (pretest)
dan observasi ke dua setelah
Rancangan Penelitian ini perlakuan (Notoatmodjo, 2012).
menggunakan metode quasi

HASIL DAN PEMBAHASAN N Variabel Kategori Frek Presentas


o uensi e (%)
test Kurang 0 0
Hasil Penelitian Cukup 7 31,81
Karakteristik responden Baik 15 68,18
Responden penelitian ini adalah ibu- 3 Sikap saat Sangat 0 0
ibu anggota ‘Aisyiyah Cabang pre test buruk
Banguntapan Utara, Kecamatan Buruk 19 86,36
Cukup 3 13,63
Banguntapan, Bantul. Jumlah sampel
Baik 0 0
sebanyak 22 orang. Pada Tabel 4.1 di 4 Sikap saat Sangat 0 0
jelaskan terkait dengan karakteristik post test buruk
responden. Karakteristik pada Buruk 9 40,90
penelitian ini yaitu ibu-ibu anggota Cukup 13 59,09
Baik 0 0
‘Aisyiyah Cabang Banguntapan Utara,
Kecamatan Banguntapan, Bantul
68,18% berusia reproduksi yaitu di Analisis Hasil Pengetahuan
bawah 35 tahun, 77,27%
berpendidikan tinggi, dan 63,63% tidak Uji statistik yang digunakan pada
bekerja. penelitian ini adalah adalah pair t test
dengan confident interval (CI) 95%.
Analisis Hasil Penelitian Karena probabilitas (sig) 0,011 < 0,05
maka Ho ditolak yang artinya ada
Table 4.2 Distribusi frekuensi variabel pengaruh yang signifikan pada
penelitian pelaksanaan promosi kesehatan dalam
mempengaruhi pengetahuan ibu-ibu
N Variabel Kategori Frek Presentas ‘Aisyiyah Cabang Banguntapan Utara
o uensi e (%)
tentang deteksi dini kanker payudara
1 Pengetahua Sangat 0 0
n saat pre kurang dengan metode SADARI.
test Kurang 4 18,18
Cukup 5 22,72 Analisis Hasil Pengetahuan
Baik 13 50,09
2 Pengetahua Sangat 0 0
n saat post kurang
51
Uji statistik yang digunakan pada yang di lakukan dalam meningkatkan
penelitian ini adalah adalah pair t test pengetahuan salah satunya adalah
dengan confident interval (CI) 95%. dengan kegiatan promosi. Penelitian
Karena probabilitas (sig) 0,030 < 0,05 (Ismarwati, 2011 dan 2013) bahwa
maka Ho ditolak yang artinya ada promosi kesehatan tentang deteksi dini
pengaruh yang signifikan pada kanker serviks dapat meningkatkan
pelaksanaan promosi kesehatan dalam pengetahuan dan sikap tentang kanker
mempengaruhi sikap ibu-ibu ‘Aisyiyah serviks dan deteksi dini pada ibu-ibu
Cabang Banguntapan Utara tentang anggota pengajian.
deteksi dini kanker payudara dengan Promosi kesehatan menurut WHO
metode SADARI. merupakan proses menyupayakan
individu-individu dan masyarakat
Pembahasan untuk meningkatkan kemampuan
mengendalikan faktor-faktor kesehatan
Pada penelitian ini didapatkan hasil sehingga bisa meningkatkan kesehatan
bahwa ibu-ibu anggota ‘Aisyiyah nya. Pelaksanaan promosi kesehatan
Cabang Banguntapan Utara, tentang kanker payudara yang
Kecamatan Banguntapan, Bantul dilakukan pada penelitian ini yaitu
77,27% berpendidikan tinggi. Dyson, dengan metode SADARI yang
et al. (2005), bahwa ibu yang memiliki dilakukan pre test dan post test untuk
pendidikan tinggi akan mudah menggali pengetahuan ibu, memiliki
menerima informasi. Informasi yang nilai probabilitas (sig) 0,011 < 0,05
diterima dengan baik akan maka Ho ditolak yang artinya ada
meningkatkan pengetahuan orang yang pengaruh yang signifikan pada
menerima informasi. Informasi akan pelaksanaan promosi kesehatan dengan
mudah diterima oleh ibu apabila metode SADAR dalam mempengaruhi
diberikan dengan tepat. Hal ini sesuai pengetahuan ibu-ibu ‘Aisyiyah Cabang
penelitian Oberhelman, et al. (2015), Banguntapan Utara tentang deteksi dini
pemberian informasi yang kanker payudara. Hal ini sesuai dengan
komprehensif dan tepat juga memiliki yang telah dilakukan Sugandi (2015),
pengaruh terhadap pengetahuan yang bahwa promosi kesehatan yang
pada akhirnya akan mempengaruhi dilakukan oleh tenaga kesehatan
sikap. berpengaruh terhadap pengetahuan
seseorang.
Pengaruh promosi kesehatan kanker
payudara dengan metode SADARI Pengaruh promosi kesehatan kanker
terhadap pengetahuan deteksi dini payudara dengan metode SADARI
kanker payudara terhadap sikap deteksi dini kanker
payudara
Pengetahuan (knowladge) menurut
Simons dan Gottlieb (1995) adalah Bagian hasil berisi secara urut dari
pengenalan terhadap kenyataan, prinsip yang umum kearah khusus dan logis
dan arti suatu obyek. Pengetahuan dengan uraian, tabel, dan ilustrasi.
dapat diberikan melalui berbagai cara Ditekankan pada hasil observasi yang
baik melalui pendidikan yang penting tanpa interpretasi dari penulis.
terstruktur maupun tidak terstruktur Gambar dan tabel harus diberi judul
seperti pengalaman sehari-hari seperti dan, jika bersumber dari publikasi
membaca, mendengar informasi dari terdahulu, harus mendapat persetujuan
media cetak maupun elektronik. Upaya dari penulisnya.
52
Bagian pembahasan berisi interpretasi dengan cara yang tepat akan
dan analisis yang komprehensif dari meningkatkan pengetahuan ibu.
hasil penelitian yang diperoleh dan
dikaitkan dengan hasil-hasil yang SIMPULAN
pernah dilaporkan.
Sikap menurut Secord dan Baackman Ada pengaruh yang signifikan pada
(cit Azwar, 2007) mendefinisikan pelaksanaan promosi kesehatan dengan
sikap adalah keteraturan dalam hal metode SADAR dalam mempengaruhi
perasaan (afeksi), pemikiran (kognisi), pengetahuan ibu-ibu ‘Aisyiyah Cabang
dan predisposisi tindakan (konasi) Banguntapan Utara tentang deteksi dini
seseorang terhadap sesuatu yang ada kanker payudara. Ada pengaruh yang
dilingkungannya. Sikap adalah suatu signifikan pada pelaksanaan promosi
perasaan agak konstan yang diarahkan kesehatan dengan metode SADAR dalam
terhadap suatu objek dan melekat mempengaruhi sikap ibu-ibu ‘Aisyiyah
dalam struktur pada sikap adalah Cabang Banguntapan Utara tentang
evaluasi (Green & Kreuter, 1991).
deteksi dini kanker payudara.
Gagné, et al. (2005), menambahan
bahwa sikap merupakan suatu keadaan
internal yang mempengaruhi seseorang DAFTAR PUSTAKA
dalam menentukan tindakan terhadap
beberapa obyek, pribadi, dan peristiwa. Azwar, S. 2007. Sikap Manusia
Penelitian (Ismarwati, 2011 dan 2013) Teori dan Pengukurannya.
bahwa promosi kesehatan tentang Pustaka Pelajar:Yogyakarta
deteksi dini kanker serviks dapat
meningkatkan pengetahuan dan sikap Departemen Kesehatan RI,
tentang kanker serviks dan deteksi dini 2009.Buku Saku Pencegahan
pada ibu-ibu anggota pengajian. Hal ini Kanker Leher Rahim &
sesuai dengan hasil penelitian ini Kanker Payudara. Depkes
bahwa ada pengaruh yang signifikan RI, Jakarta.
pada pelaksanaan promosi kesehatan
dalam mempengaruhi sikap ibu-ibu Dyson, L., McCormick, F., &
‘Aisyiyah Cabang Banguntapan Utara Renfrew, M.J. (2005)
tentang deteksi dini kanker payudara Interventions for promoting
dengan metode SADARI. Hal ini di the initiation of breasfeeding
tunjukkan pada tabel 4.4 nilai pair t- (Review), Cochrane
test menunjukkan bahwa nilai p Database of Systematic,
0,030<0,05. Issue 2.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian DOI:10.1002/14651858.
yang dilakukan oleh Santosa, Taviv, & CD001688.pub2
Mayasari (2014), bahwa promosi
kesehatan dapat meningkatkan Gagné, R.M., Brigg, J.L., dan
pengetahuan, sikap dan kesadaran Wager, W.W. (2005)
masyarakat terhadap kesehatan. Pada Principles of instructional
penelitian ini, ibu-ibu yang telah design, Available at:
diberikan promosi kesehatan terjadi http://onlinelibrary.wiley.co
peningkatan pengetahuan. Berdasarkan m/doi/10.1002/pfi.41404402
penelitian Kornides & Kitsantas 11/abstract.
(2014), bahwa pemberian informasi

53
Green, Lawrence W., Marchel W Tanaman Obat. Penebar
Kreuter. 1999. Health Swadaya, Jakarta.
Promoting Planning an
educational and Mubarak, I.W, dkk. 2009. Ilmu
environmental aproach. Kesehatan Masyarakat Teori
Second Edition. Mayfield dan Aplikasi. Salemba
Publishing Company: Medika, Jakarta.
Mountain View.
Mumpuni, Y. 2013. 45 Penyakit
Ismarwati, 2012. Promosi Kesehatan Musuh Kaum Perempuan.
dalam meningkatkan Edisi I. Rapha Publishing.
pengetahuan, sikap dan
perilaku deteksi dini kanker Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan
serviks di Ibu-Ibu anggota dan Perilaku Kesehatan.
pengajian. Jurnal Kedokteran Rineka Cipta, Jakarta.
(BKM) UGM
Nugroho, T. 2011. ASI dan Tumor
________, 2014. Promosi Kesehatan Payudara. Cetakan Pertama.
dalam meningkatkan Mulia Medika, Jakarta.
pengetahuan, sikap dan
perilaku deteksi dini kanker
serviks di Banguntapan. Oberhelman, R.A., Potts, K.S.,
Proceding Seminar Nasional Taub, L.D., Var, C. (2015)
stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta. What health service support
do families need for optimal
Karundeng, F.F. et al., 2015. breastfeeding ? An in-depth
Pengaruh Promosi Kesehatan exploration of young infant
Reproduksi Remaja feeding practices in
Terhadap Pengetahuan Dan Cambodia. IJWH. 7, 249–
Sikap Siswa SMP Negeri 08 257.
Bitung. JIDAN, 3(2).
Rasjidi. 2009. Deteksi Dini dan
Kornides, M. & Kitsantas, P. (2014) Pencegahan Kanker pada
Evaluation of breastfeeding Wanita. Cetakan Pertama,
promotion, support, and Sagung Seto, Jakarta.
knowledge of benefits on
breastfeeding outcomes. J Santosa, Taviv, Y. & Mayasari, R.,
Child Health Care, 17(3), 2014. Pengaruh promosi
264–273 kesehatan terhadap
pengetahuan , ( Effect of
Machfoedz, Ircham, Eko Suryani. Health Promotion to
2006. Pendidikan Kesehatan Community Knowledge ,
Bagian dari Promosi Attitude and. Buletin
Kesehatan. Fitramaya, Penelitian Sistem Kesehatan,
Yogyakarta 17, pp.167–176.

Mardiana, L. 2004. Kanker Pada Simons-Morton, BG., Green WH.,


Wanita, Pencegahan dan Gottlieb NH., (1995),
Pengobatan dengan Introduction to Health
54
Education and
Promotion Second edition.
USA: Waveland Press.

Sugandi, A. & Wahyuni, 2015.


Promosi Kesehatan Dengan
Media Sticker Terhadap
Tingkat Pengetahuan, Sikap
Dan Praktik Penggunaan
Masker Pada Pedagang
Burung di Pasar Depok Kota
Surakarta. IJMS, 2(2)

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian


Bisnis. Cetakan Ke-15,
Penerbit CV.ALFABETA.
Bandung.

Sutjipto. 2013. Jumlah Penderita


Kanker Payudara Masih
Cukup Tinggi. Pustaka
Populer Obor, Jakarta.

55

Anda mungkin juga menyukai