FPGA adalah field programmable gate array yaitu IC digital yang sering digunakan untuk

mengimplementasikan rangkaian digital,. Dapat dirancang sesuai dengan kebutuhan user

tanpa melalui tahap”burn” di laboratorium atau di “hardware” oleh pabrik piranti.
Gate Array artinya bahwa FPGA ini terdiri atas gerbang-gerbang digital dimana
interkoneksi masing-masing gerbang tersebut dapat dikonfigurasikan antara satu sama
lainnya.
FPGA ini bersifat volatile, yang artinya ketika sumber daya yang menyuplainya dicabut
maka secara otomatis FPGA akan kehilangan fungsinya. FPGA ini tidak dilengkapi dengan
memory. Jadi FPGA ini tidak mampu menyimpan program ketika supply tenaganya dicabut.
User atau pemakai harus mendownload ulang program ke dalam FPGA lagi untuk
mengimplementasikan program tersebut.
Contoh pengaplikasian teknologi FPGA antara lain:
1. Alat Bantu Dengar; teknologi FPGA digunakan untuk membuat alat bantu dengar
yang lebih murah namun lebih powerfull.
2. Mesin penjual otomatis atau Vending Machine.
3. Lampu lalu lintas
VHDL (VHSIC Hardware Description Language) adalah bahasa pemrograman yang telah
dirancang dan dioptimalkan untuk menggambarkan perilaku sirkuit dan sistem digital.
Ternyata tipe data “std_logic” sebenarnya dapat memiliki sembilan nilai:
‘U’: Tidak diinisialisasi ‘-‘: Tidak peduli
‘1’: Indikator biasa untuk logika tinggi, ‘W’: Lemah tidak diketahui
juga dikenal sebagai ‘Forcing high’
‘X’: Memaksa tidak diketahui
‘0’: Indikator biasa untuk logika rendah,
‘H’: Lemah tinggi
juga dikenal sebagai ‘Paksa rendah’
‘L’: Lemah rendah
‘Z’: Impedansi tinggi
ZYBO (ZYnc BOard) adalah FPGA dengan berbagai macam fitur, siap digunakan, software
bawaan dan platform pengembangan rangkaian digital dari Xilinx Zynq-7000 family. Karena
ZYBO merupakan FPGA, maka fitur-fitur ZYBO digunakan sebagai constraint untuk VHDL
untuk pembuatan rangkaian digital.
FPGA dan VHDL
Skematik harus dibuat dalam bentuk HDL Manual
terlebih dahulu sebelum disintesis
Skematik diatur sendiri sesuai dengan
Lebih portable untuk perpindahan antar komponen yang ingin digunakan
device
Harus menggambar ulang skematik atau
Terbatasi oleh constraint sesuai FPGA menggunakan fitur import/eksport jika ada
yang digunakan
Tidak terbatas oleh constaint, bisa dibuat
Mudah digunakan untuk rangkaian sesuka pengguna
kompleks
Lebih susah untuk digunakan untuk manual
rangkaian kompleks karena dirangkai
Constraint digunakan sebagai menentukan port yang digunakan baik port in maupun port out