Anda di halaman 1dari 4

Esai ini saya tulis sebagai salah satu syarat dalam mengikuti seleksi Ofiicer Development

Program-Risk Management dari Bank Mandiri tahun 2020. Saya akan memperkenalkan diri
terlebih dahulu. Nama saya Ario Sambodo, lahir di kota Balikpapan pada tanggal 20 Agustus
1997. Tahun ini saya baru saja menyelesaikan studi Sarjana Teknik Industri UNMUL. Alasan
saya memilih Teknik Industri dikarenakan pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN sekarang ini,
sektor industri sangat diperlukan dalam menghadapi kerasnya persaingan ekonomi sekarang ini
ditambah semakin menjamurnya produk-produk dari negara-negara lain sebagai contohnya
adalah Tiongkok yang memiliki harga yang murah. Hal ini mengakibatkan produk-produk yang
dari dalam negeri kalah bersaing sehingga mengakibatkan produk tersebut kurang laku di
pasaran. Saya sebagai mahasiswa Teknik Industri merasa ini sebagai peluang bagaimana cara
untuk membuat produk kita dapat memiliki nilai jual dan dapat bersaing di tengah derasnya arus
produk dari luar negeri.
Saya akan mendeskripsikan satu dari prestasi terbesar saya. Salah satunya adalah menjadi
Juara 5 Olimiade O2SN Fisika SMA tingkat kota Balikpapan Tahun 2014. Perlombaan tersebut
diadakan di SMAN 5 Balikpapan pada tanggal 1-3 April 2014. (tanggal lomba, waktu, proses
persaipan, lombanya, kmudian pengumuman kemenangan)

Maknanya dalam pembentukan diri saya

Pengalaman pake ap? asisten praktikum ato peserta magang PMMB?


Nama saya Ario Sambodo. Saya biasa dipanggil oleh teman-teman dan keluarga saya Ario atau
Rio. Saya tinggal di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sejak SMP, saya menyukai pelajaran yang
berbau eksata seperti matematika dan fisika. Saya bersekolah di SMAN 2 Balikpapan yang
beralamat di Gn. Samarinda, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. Alhamdulillah, dari
SMA bisa melanjutkan pendidikan ke UNMUL dengan jalur undangan.
Ayah saya seorang pesiunan pegawai swasta sejak 10 tahun yang lalu. Ibu saya adalah seorang
ibu rumah tangga. Sehingga kami sekarang hanya mengandalkan penghasilan dari usaha warung
kecil-kecilan dengan penghasilan senilai Rp 2.000.000,-/bulan. Saya tidak memiliki kakak
taupun adik sehingga saya merupakan anak satu-satunya.
Alhamdullilah, di SMA saya bisa dikatakan termask salah satu dari banyak siswa yang
berprestasi. Pada kelas XI saya berhasil mengikuti olimpiade Fisika dan berhasil menyabet juara
V tingkat kota, meskipun saya belum berhasil lolos ke tingkat propinsi, hal tersebut memacu
saya untuk terus giat belajar dan mengasah pengetahuan serta keterampilan saya dibidang
akademik. Alhamdulillah setelah pencapaian tersebut, saya kerap dipercaya sekolah untuk
mewakili SMAN 2 dalan perlombaan di bidang akademik.
Tentu prestasi tidak dapat diraih tanpa pengorbanan. Saya ketika ditunjuk sekolah mewakili
perlombaan Olimpiade Fisika SMA tingkat kota pada tahun 2014. Pada hari perlombaan dimulai,
ketika soal dibagikan ternyata soalnya lebih rumit daripada yang saya pelajari, tetapi dengan niat
dan tekad, saya berusaha mengerjakan soal tersebut sebaik mungkin. Saya tidak terlalu
memikirkan hasil akhirnya karena saya sudah berusaha sebaik mungkin. Soal hasil akhirnya saya
serahkan kepada Allah SWT. Dan setalah menunggu selama 1 bulan, ketika pengumuman hasil
akhir dibagikan pada tanggal 10 April 2014, saya tidak menyangka bahwa saya dapat menyabet
juara V. Pencapaian ini merupakan sebuah awal langkah saya untuk terus giat belajar dan
mengasah pengetahuan serta keterampilan saya dibidang akademik. Alhamdulillah setelah
pencapaian tersebut, saya kerap dipercaya sekolah untuk mewakili SMAN 2 dalan perlombaan di
bidang akdemik.
Dari prestasi tersebut, hal yang membentuk saya adalah kerja keras, pantang menyerah serta
disiplin. Dikarenakan ketiga hal tersebut yang terus memacu saya untuk tetap berlatih, mengasah
kemampuan pengetahuan dan keterampilan saya supaya serta dapat dipercaya dalam mengemban
amanah sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal.
Nama saya Ario Sambodo. Saya biasa dipanggil oleh teman-teman dan keluarga saya Ario atau
Rio. Saya tinggal di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sejak SMP, saya menyukai pelajaran yang
berbau eksata seperti matematika dan fisika. Saya bersekolah di SMAN 2 Balikpapan yang
beralamat di Gn. Samarinda, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. Alhamdulillah, dari
SMA bias melanjutkan pendidikan ke UNMUL dengan jalur undangan.
Ayah saya seorang pesiunan pegawai swasta sejak 10 tahun yang lalu. Ibu saya adalah seorang
ibu rumah tangga. Sehingga kami sekarang hanya mengandalkan penghasilan dari usaha warung
kecil-kecilan dengan penghasilan senilai Rp 2.000.000,-/bulan. Saya tidak memiliki kakak
taupun adik sehingga saya merupakan anak satu-satunya.
Alhamdullilah, di SMA saya bisa dikatakan termask salah satu dari banyak siswa yang
berprestasi. Pada kelas XI saya berhasil mengikuti olimpiade Fisika dan berhasil menyabet juara
V tingkat kota, meskipun saya belum berhasil lolos ke tingkat propinsi, hal tersebut memacu
saya untuk terus giat belajar dan mengasah pengetahuan serta keterampilan saya dibidang
akademik. Alhamdulillah setahun kemudian, pada kelas XII saya dipanggil mewakili sekolah
saya pada ajang perlombaan Asah Terampil Matematika (ASTRAMATIKA) XII pada tahun
2015 dan berhasil masuk babak semifinal.
Tentu perjuangan yang saya lalui tidak dapat diraih tanpa pengorbanan. Saya ketika ditunjuk
guru saya mewakili sekolah pada Olimpiade Fisika SMA tingkat kota pada tahun 2014 saya
awalnya belum yakin apakah saya dapat mengemban tugas tersebut dengan baik, dikarenakan ini
merupakan olimpiade pertama saya. Saya melakukan usaha yang lebih keras jika biasanya saya
bangun pagi jam 4 untuk belajar setiap harinya, maka saya majukan jam bangun saya menjadi
jam 3 dikarenakan saya harus menyisihkan satu jam saya untuk sekedar mengulang materi soal
yang kemungkinan akan keluar pada perlombaan. Selain itu, saya harus mengorbankan waktu
akhir pekan saya yang awalnya biasa saya gunakan untuk bersantai akan tetapi saya harus turun
sekolah untuk menjalani pemusatan latihan bersamaguru dan teman teman lainnya. Awalnya
saya merasa sangat lelah, tetapi setelah menjalani nya saya mulai terbiasa dengan rutinitas ini.
Dan pada hari perlombaan dimulai, ketika soal dibagikan ternyata soalnya lebih rumit daripada
yang sayapelajari, tetapi dengan niat dan tekad saya, saya berusaha mengerjakan soal tersebut
sebaikmungkin dan saya tidak terlalu memikirkan hasil akhirnya karena saya sudah berusaha
sebaik mungkin. Soal hasil akhirnya saya serahkan kepada Allah SWT. Dan setalah menunggu
selama 1 bulan, ketika pengumuman hasil akhir dibagikan pada tanggal 10 April 2014, saya tidak
dapat menyangka bahwa saya dapat menyabet juara V. Pencapaian ini merupakan sebuah awal
langkah saya untuk terus giat belajar dan mengasah pengetahuan serta keterampilan saya
dibidang akademik. Alhamdulillah setelah pencapaian tersebut, saya kerap dipercaya sekolah
untuk mewakili SMAN 2 dalan perlombaan di bidang akdemik.
Dari prestasi saya tersebut, hal yang membentuk saya adalah kerja keras, pantang menyerah serta
melawan batas. Dikarenakan ketiga hal tersebut lah yang terus memacu saya untuk teta berlatih
dan mengasah kemampuan pengetahuan dan keterampilan saya supaya saya dapat dipercaya dan
mengemban amanah dari orang lain sehingga saya dapat mencapai hasil yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai